WARALABA (FRANCHISE)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Disusun Oleh :
ANNISA YULIANTI
236211030
KELAS 1B
JURUSAN AKUNTANSI
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah Waralaba (Franchise) ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada Mata Kuliah Pengantar Bisnis. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Waralaba (Franchise) bagi para pembaca dan juga
bagi saya.
Annisa Yulianti
NIM: 236211030
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan Masalah.........................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
2.1 Pengertian Waralaba (Franchise)...........................................................6
2.2 Tipe dan Jenis Waralaba........................................................................7
2.3 Manfaat dan Keunggulan Serta Kelemahan Sistem Waralaba..............8
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
4
1.2 Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
meggunakan tandard kekayaan intelektual atau penemuan, atau ciri khas yang
dimiliki pemberi waralaba.
Frenchise Fee atau biaya awal waralaba adalah biaya yang harus
dibayarkan dimuka sebelum gerai waralaba mulai beroperasi. Menurut Wikipedia,
biaya awal dimulai dari Rp10 juta hingga Rp1 Miliar. Biaya ini meliputi
pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat
usaha sesuai dengan spesifikasi pengwaralaba dan biaya penggunaan HAKI. Pada
prinsipnya biaya ini dibayarkan untuk :
Royalty Fee adalah biaya yang harus dibayar setelah gerai waralaba mulai
beroperasi. Menurut Wikipedia, biaya royalti dibayarkan pemegang waralaba
setiap bulan dari laba operasional. Besarnya biaya royalti berkisar dari 5-15% dari
penghasilan kotor. Biaya royalti yang layak adalah 10%. Lebih dari 10% biasanya
adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu
dipertanggungjawabkan.
7
Menurut produk yang ditawarkannya, waralaba terbagi menjadi 3 jenis,
yaitu:
1. Waralaba Produk
Produk yang dijual dalam bentuk suatu barang seperti makanan. Contoh
jenis suatu usaha produk antara lain yaitu Mc Donald, KFC, Kebab Turki,
Kopi Kenangan dan sebagainya.
2. Waralaba jasa
Jika waralaba produk akan menjual produk dalam bentuk barang, waralaba
jasa menjual produk dalam wujud layanan jasa tertentu. Misalnya salon,
tempat les, barbershop, agen perjalanan.
3. Waralaba Gabungan
Ini adalah jenis bisnis waralaba campuran antara waralaba produk dan
jasa. Misalnya, salon yang juga menjual dan memiliki alat kosmetik buatan
sendiri.
a. Menggiatkan perekonomian
b. Menciptakan lapangan pekerjaan
c. Secara konsisten menjaga mutu/produk jasa yang ditawarkan
d. Memberi pemerataan kesempatan pada semua pihak
8
peningkatan efektivitas dan efisiensi dari operasinya melalui jaringan yang
terbentuk dan mendapatkan efek skala ekonomi, karena pembelian dalam partai
besar, berpromosi dan memasarkan dalam skala yang besar pula.
Tabel 1.1
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11