Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
FANNY YULIA AGITHA
B1A017111
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Bagian Hukum Perdata dan Ekonomi
Fakultas Hukum
Universitas Bengkulu
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
A. Judul Penelitian.................................................................................................1
B. Latar Belakang..................................................................................................1
C. Identifikasi Masalah..........................................................................................7
E. Kerangka Pemikiran.........................................................................................9
F. Keaslian Penelitian...........................................................................................13
G. Metode Penelitian.............................................................................................16
1. Jenis Penelitian.............................................................................................16
2. Pendekatan Penelitian..................................................................................16
6. Pengolahan Data..........................................................................................19
7. Analisis Data................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
ii
A. JUDUL PENELITIAN :
B. LATAR BELAKANG
serta tidak mengenal batasan wilayah. Hal tersebut dapat terlihat pada
dunia bisnis.
dari perintah (free from servitude) yang dalam bidang bisnis berarti
1
kebebasan yang diperoleh oleh seorang wirausahawan untuk menjalankan
ciri pengenal bisnis di bidang perdagangan atau jasa berupa jenis produk dan
yang luas, waktu atau jam operasional, pakaian dan penampilan karyawan)
sehingga kekhasan usaha atau ciri pengenal bisnis dagang atau jasa milik
franchise sama dengan kekhasan usaha atau bisnis dagang atau jasa milik
beberapa hal seperti nama dan alamat para pihak, jenis kegiatan usaha, hak
1
Richard Burton Simatupang, Aspek Hukum dalam Bisnis, Jakarta:Rineka Cipta, 2007,
Hlm. 56
2
Ita Gambiro, Laporan Akhir Tim Penyusunan Naskah Akademis Peraturan Perundang-
Undangan tentang Usaha Waralaba (franchise), Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional,
1995, Hlm. 1
2
dan kewajiban para pihak dan lainnya. Ini diatur di dalam pasal 5 Peraturan
membawa akibat lebih lanjut bahwa suatu usaha waralaba adalah usaha yang
(franchisee).3
81.441 usaha. Hasil sensus ekonomi tahun 2016 menunjukkan bahwa hanya
waralaba. Angka ini masih jauh dari potensi yang ada ratusan lebih.4
3
Gunawan Widjaja, Waralaba, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003, Hlm.8
4
Agustinus, Michael. 2020. “Kemendag: Ada 81 ribu Waralaba di Indonesia, yang
terdaftar Baru 100” https://kumparan.com/kumparanbisnis/kemendag-ada-81-ribu-waralaba-di-
indonesia- yang-terdaftar-baru-100-1u5e5WLBvca#:~:text=Kemendag%3A%20Ada
%2081%20Ribu%20Waralaba%20di%20Indonesia%2C%20yang%20Terdaftar%20Baru%20100,-
Konten%20ini%20diproduksi diakses pada tanggal 16 Maret 2021
3
Usaha dengan sistem waralaba juga mengalami perkembangan di
Kota Bengkulu. Banyak dari pelaku usaha di Kota Bengkulu yang tertarik
kuliner merupakan usaha dengan sistem waralaba yang paling diminati oleh
asing dan dalam negeri seperti KFC, Pizza Hut, Mc Donald’s dan merek
menyajikan makanan cepat saji dengan menu utama yaitu ayam goreng dan
diferensiasi produk lain dan memiliki pilihan berbagi paket menu yang
tersedia. Allbaik Chicken merupakan salah satu usaha rumah makan dengan
sistem waralaba yang memiliki pelanggan yang tinggi. Dahulu nama Allbaik
4
berkembangnya usaha maka Labbaik Chicken membuka perusahaan baru
yang diberi merek Allbaik Chicken yang telah berdiri sejak awal tahun 2016
berbagai lokasi di Kota Bengkulu. Selain itu cabang Allbaik Chicken juga
terkenal dan memiliki nama khusus maka sesuai dengan pasal 1319 KUH
Perdata tunduk pada peraturan umum. Perjanjian waralaba Allbaik ini juga
didasari dengan pasal 1338 KUH Perdata yang mengandung asas kebebasan
5
dibutuhkan. Biaya sebagai modal awal yang dikeluarkan sebagai investasi
tersebut telah mencakup seluruh peralatan lengkap dan termasuk bahan baku
Persyaratan tersebut telah ditetapkan oleh pihak Allbaik Chicken dan bagi
Kota Bengkulu yaitu di Allbaik Chicken Danau Kota Bengkulu. Salah satu
dari pihak franchisor. Ini sesuai dengan klausula perjanjian waralaba yang
telah tertulis di dalam perjanjian dan disepakati oleh kedua belah pihak.
bahan baku oleh franchisor sehingga sering terjadi telatnya bahan baku
6
bagi pihak franchisee karena pihak franchisee tidak bisa menawar dan
pendistribusian tersebut. Tetapi tidak semua bahan tersedia, ada juga bahan
baku yang tidak dapat diperoleh oleh franchisee sehingga menu yang
harusnya ada sehingga tidak tersedia di dalam daftar menu. Solusi lain yang
tidak dirugikan.
7
C. IDENTIFIKASI MASALAH
sebagai berikut:
1. Tujuan Penelitian
franchisee.
8
b. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis penyelesaian apabila
selaku franchisee.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
E. KERANGKA PEMIKIRAN
Kerangka Teori
9
1. Pengertian Perjanjian
Hukum Perdata (KUHPerdata) Buku III Bab Kedua Bagian Kesatu Pasal
1313 yaitu:
KUHPerdata diatas tidak terlalu lengkap dan luas. Maka dalam hal ini
pengertian perjanjian.
hubungan hukum antara dua pihak atau lebih berdasarkan kata sepakat
seorang berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling
pihak, dalam mana suatu pihak berjanji atau dianggap berjanji untuk
melakukan sesuatu hal atau untuk tidak melakukan suatu hal, sedang
5
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta, 1998. Hal.97
6
R. Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, PT.INtermasa, Jakarta, 2001. hlm. 36
7
R. Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Hukum Perjanjian cet. 11. Jakarta: Sumur
Bandung, 1989. hlm. 8.
10
Menurut Patrik Purwahid, perjanjian adalah suatu hubungan hukum
dalam lapangan harta kekayaan antara dua orang atau lebih di mana
pihak yang satu berhak atas sesuatu dan pihak lain berkewajiban atas
sesuatu.8
2. Pengertian Waralaba
wara yang artinya lebih dan laba yang artinya untung. Berdasarkan arti
harfiah tersebut dapat diketahui bahwa waralaba adalah suatu usaha yang
merek, nama, sistem, prosedur dan cara – cara yang telah ditetapkan
8
Patrik Purwahid, Dasar-Dasar Hukum Perikatan, Mandar Maju;Bandung, 1994. Hal.2
9
Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, Jakarta: Amzah, 2017, hlm.620
10
Gunawan Widjaja, Seri Hukum Bisnis Waralaba, Raja Grafindo Persada, Yogyakarta,
2003, Hlm. 15
11
Menurut Pasal 1 Butir 1 Peraturan Pemerintah RI No. 42 Tahun
Kerangka Konsep
11
Adrian Sutedi, Hukum Waralaba, Bogor: Ghalia Indonesia, 2008, Hlm.12
12
Richard Burton Simatupang, Aspek Hukum Dalam Bisnis, PT. Rineka Cipta, Jakarta,
2003, hlm. 57
13
Ridwan Khairandy, Hukum Kontrak Indonesia dalam Perspektif Perbandingan, FH UII
Press, Yogyakarta, 2013, hlm. 134
14
Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000, hlm.53
12
1. Perjanjian Waralaba
Dalam hal ini apa yang menjadi hak dari franchisee maka
F. Keaslian Penelitian
penelitian yang mempunyai kesamaan topik akan tetapi objek dan fokusnya
15
Gunawan Widjaja, Seri Hukum Bisnis Waralaba, Raja Grafindo Persada, Yogyakarta,
2003, Hlm. 57-58
13
No. Nama Judul Permasalahan
14
1. Reza Andriansyah Pelaksanaan 1. Bagaimana
(Universitas Perjanjian Bagi pelaksanaan perjanjian
Bengkulu, 2019) 16
Pemberi Waralaba antara pemberi
(Franchisor) dan waralaba dan
Penerima Waralaba peneriman waralaba
(Franchisee) Terkait dalam perjanjian
Adanya Tindakan waralaba?
Pemutusan 2. Bagaimana
Kerjasama Secara perlindungan hukum
Sepihak Menurut bagi pemberi waralaba
Peraturan Menteri dan penerima waralaba
Perdagangan Nomor terkait adanya tindakan
53/M-DAG/PER/201 pemutusan kerjasama
2 Tentang secara sepihak dalam
Penyelenggaraan perjanjian waralaba
Waralaba menurut Peraturan
Menteri Perdagangan
No53/M-DAG/PER/20
12 Tentang
Penyelenggaraan
Waralaba
2. Dean Rendiana Pelaksanaan 1. Bagaimana
Nandolesta Perjanjian Waralaba pelaksanaan perjanjian
(Universitas Antara Pemberi waralaba menurut
Muhammadiyah Waralaba dan Peraturan Pemerintah
Purwokerto, Penerima Waralaba Republik Indonesia
2019)17 di Rocket Chicken Nomor 42 Tahun 2007
Purbalingga dan tanggung jawab
para pihak dalam
perjanjian waralaba di
Rocket Chicken
Purbalingga?
2. Bagaimana kendala
yang dihadapi dalam
pelaksanaan perjanjian
waralaba di Rocket
Chicken Purbalingga?
3. Yundini Elvandri Pelaksanaan 1. Bagaimanakah
(Universitas Tanggung Jawab pelaksanaan tanggung
Bengkulu, 2020) 18
Pemberi Waralaba jawab pemberi
16
Reza Andriansyah, Pelaksanaan Perjanjian Bagi Pemberi Waralaba (Franchisor) dan
Penerima Waralaba (Franchisee) Terkait Adanya Tindakan Pemutusan Kerjasama Secara
Sepihak Menurut Peraturan Menteri Perdangangan Nomor 53/M-Dag/PER/2012 Tentang
Penyelenggaraan Waralaba, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, 2019.
17
Dean Rendiana Nandolesta, Pelaksanaan Perjanjian Waralaba Antara Pemberi
Waralaba dan Penerima Waralaba di Rocket Chicken Purbalingga, Skripsi, Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2019.
15
Terhadap Kerugian waralaba terhadap
Yang Dialami kerugian yang dialami
Penerima Waralaba penerima waralaba?
di Kota Bengkulu 2. Bagaimanakah akibat
hukum pemutusan
perjanjian waralaba
sebelum berakhirnya
kontrak?
18
Yundini Elvandri, Pelaksanaan Tanggung Jawab Pemberi Waralaba Terhadap Kerugian
Yang Dialami Penerima Waralaba di Kota Bengkulu, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas
Bengkulu, 2020.
16
penelitian yang di atas. Di penelitian yang akan dilakukan penulis
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Pendekatan Penelitian
a) Populasi
19
Zainuddin Ali. Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2014. Hlm.28
17
Populasi adalah keseluruhan atau himpunan obyek penelitian
maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pelaku usaha
b) Sampel
Kota Bengkulu
a) Data Primer
20
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2012.
Hlm.118
21
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian, Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2004
18
dan diajukan sesuai dengan batasan-batasan pertanyaan tertentu sesuai
b) Data Sekunder
yang diteliti.
a. Wawancara
permasalahan penelitian.
b. Studi Dokumen
19
Studi dokumen dilakukan terhadap bahan-bahan hukum yang
6. Pengolahan Data
telah terkumpul diolah. Data yang diperoleh baik data primer maupun
7. Analisis Data
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, studi dokumen dan
pada penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Analisis kualitatif ini
H. Sistematika Penulisan
20
Sistematika pada penulisan skripsi ini kedepannya berdasarkan pada
sesuai dengan jenis penelitian yaitu hukum empiris yang akan diuraikan
sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Kerangka Pemikiran
E. Keaslian Penelitian
F. Metode Penelitian
1.Jenis Penelitian
2.Pendekatan Penelitian
3.Populasi dan Sampel
4.Data dan Sumber Data
5. Metode Pengumpulan Data
6. Pengolahan Data
7. Analisis Data
BAB II: Tinjauan Pustaka
A. Tinjauan Tentang Perjanjian
B. Tinjauan Tentang Waralaba
C. Tinjauan Tentang Perjanjian Waralaba (Franchisee Agreement)
D. Tinjauan Tentang Perlindungan Hukum
BAB III: Pelaksanaan Perjanjian Waralaba (Franchisee Agreement) Antara
PT Allbaik Chicken dengan Allbaik Chicken Danau Kota Bengkulu
A. Gambaran Umum Usaha Waralaba Allbaik Chicken
B. Klausul dalam Perjanjian Waralaba Allbaik Chicken
21
BAB IV: Permasalahan dan Cara Penyelesaian Apabila Terjadi Wanprestasi
Antara PT Allbaik Chicken dengan Allbaik Chicken Danau Kota
Bengkulu
A. Perlindungan Hukum bagi Pihak yang Dirugikan oleh Pihak
Lainnya dalam Perjanjian Waralaba Allbaik Chicken
B. Cara Penyelesaian Apabila Terjadi Wanprestasi Antara PT
Allbaik Chicken dengan Allbaik Chicken Danau Kota
Bengkulu
BAB V: Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
22
Ali, Zainuddin. 2014. Metode Penelitian Hukum, Jakarta:Sinar Grafika.
HS, Alim dan Erlies Septiana Nurbani. 2013. Penerapan Teori Hukum Pada
Penelitian Tesis dan Disertasi. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
B. Undang-Undang
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
23