Moch. Ilham Muhrozi 1, Iis Dian Dini 2, Putri Hana Pertiwi 3, Sri Hardianti 4
Reguler B2.B. Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widyatama
Surel: ilham.muhrozi@widyatama.ac.id 1, iis.dian@widyatama.ac.id 2 , putri.hana@widyatama.ac.id 3,
sri.hardianti@widyatama.ac.id 4
Abstrak
Dewasa ini peluang Bisnis waralaba merupakan salah satu dari pilihan yang menguntungkan karena
Waralaba/Franchise tidak perlu memulai usaha dari nol, dan tinggal menjalankan model bisnis yang
sudah teruji. Modal yang dikeluarkan juga tidak sebesar membangun usaha sendiri. Bisnis ini saat ini
banyak diminati masyarakat. Karena bagi sebagian pelaku bisnis ini dapat meningkatkan kegiatan
perekonomian dan memberikan kesempatan yang dapat lebih menjanjikan apabila dibandingkan dengan
bisnis yang pada umumnya. Perkembangan usaha melalui franchise ini dalam tahun-tahun terkahir mulai
diterapkanoleh perusahaan-perusahaan Indonesia. Di Indonesia sampai dengan bulan Maret tahun 1997,
jumlah franchisor meningkat 256 franchise, di mana terdapat 235 franchise internasional dan 30 franchise
lokal. Dan jumlah keseluruhan outlet adalah 2000 Jenis bidang usaha yang dijalankan oleh franchise lokal
masih terbatas antara lain sendiri dari eceran, restoran, salon, kursus, serta pompa bensin. Saat ini masih
terdapat pula perusahaan yang menggunakan sistem franchise tetapi cenderung mengembangkan
franchise berdasarkan persepsi serta kepentingannya masing-masing. Contoh kasus Seperti yang terjadi
antara Husrizal dengan waralaba indomart , Kerjasama dengan waralaba ini husrizal rugi Rp. 219 juta
lebih Hingga kasusnya di sidangkan di pengadilan dari kasus diatas . Tentunya dalam melakukan usaha
waralaba tersebut terdapat suatu perjanjian yang mengikat antara pemberi waralaba dan penerima
waralaba yang menjadi dasar terjadinya perjanjian dalam waralaba indomart.
Kata kunci : Pemutusan hubungan kemitraan waralaba indomaret secara sepihak
Abstract
Today the franchise business opportunity is one of the lucrative options because Franchise / Franchise
do not need to start a business from scratch, and just run a proven business model. The capital spent is
also not as big as building own business. This business is currently in great demand by the public.
Because for some actors This business can increase economic activity and provide opportunities can be
more promising when compared to business in general. Business development through this franchise in
recent years has begun applied by Indonesian companies. In Indonesia until March 1997, the number of
franchisors increased by 256 franchises, where there are 235 international franchises and 30 local
franchise. And the total number of outlets is 2000. The types of business fields run by local franchises are
still limited, among others itself from retail, restaurants, salons, courses, as well as gas stations.
Currently there are also companies that use a franchise system but tend to develop franchises based on
their respective perceptions and interests. Case in point As happened between Husrizal and Indomart
franchise, this cooperation with this franchise costs Rp. 219 million more Until the case is tried in court
from the case above. Of course, in conducting the franchise business, there is a binding agreement
between the franchisor and the franchisee which is the basis for the occurrence. agreement in indomart
franchise.
Keywords: Unilateral termination of the Indomaret franchise partnership