Anda di halaman 1dari 11

Waralaba(Franchise)

Dosen Pembimbing :
Bpk. Dr. Khoirul Huda SH M. Hum

Oleh :
Ichsan Nur Imanuddin
Linda Putri Widyawati
Moch. Rizky Abdillah
Nur Afifa Agustin
Pengertian
Waralaba (Franchise) berasal dari bahasa Perancis,
yaitu franchir yang mempunyai arti memberi kebebasan
kepada para pihak (Salim, 2003).
Secara bebas dan sederhana, waralaba didefinisikan
sebagai hak istimewa (privelege) yang terjalin atau
diberikan oleh pemberi waralaba (franchisor) kepada
penerima waralaba (franchisee) dengan sejumlah
kewajiban atau pembayaran. (Adrian Sutedi, Hukum
Waralaba, Ghalia Indonesia, Ciawi-Bogor, 2008, hlm. 6.) Di
era glSecara bebas dan sederhana, waralaba didefinisikan
sebagai hak istimewa (privelege) yang terjalin atau
diberikan oleh pemberi waralaba (franchisor) kepada
penerima waralaba (franchisee) dengan sejumlah
kewajiban atau pembayaran. (Adrian Sutedi, Hukum
Waralaba, Ghalia Indonesia, Ciawi-Bogor, 2008, hlm. 6.)
Sejarah

Jenis usaha Waralaba (Franchise) lahir di


Amerika Serikat kurang lebih satu abad yang
lalu ketika perusahaan mesin jahit Singer mulai
memperkenalkan konsep Waralaba (Franchise)
sebagai suatu cara mengembangkan distribusi
produknya. Demikian pula dengan
perusahaan-perusahaan bir yang memberikan
lisensi kepada perusahaan kecil sebagai upaya
mendistribusikan produk mereka. (Suharnoko,
2004)
Jenis-jenis
• Product franchising
Product franchising adalah suatu bentuk
franchise, yang franchisornya memberikan lisensi
kepada franchisee untuk menjual barang hasil
produksinya.
• Manufacture franchises
Suatu bentuk franchise yang franchisornya
memberikan know-how dari suatu proses produksi.
• Business format franchising
Business format franchising adalah suatu bentuk
franchise yang franchiseenya mengoprasikan suatu
kegiatan bisnis dengan memakai nama franchisor.
Prinsip Franchise

Pemegang Waralaba (Franchise)


wajib membayar sejumlah royalti
untuk penggunaan merek dagang dan
proses pembuatan produk yang
besarnya ditetapkan bardasarkan
perjanjian.
Aspek Hukum
Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No.16 tahun 1997 tentang Waralaba
dan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan
Republik Indonesia No.259/MPP/KEP/7/1997 tentang
Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran
Waralaba. Keduanya diubah dengan Peraturan No. 42
Tahun 2007 tentang Waralaba dan Peraturan Menteri
Perdagangan RI No. 12/M-DAG/PER/3/2006 Tentang
Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Tanda
Pendaftaran Usaha Waralaba.
Dasar hukum lainnya untuk usaha
waralaba yaitu,

• Perjanjian sebagai dasar hukum KUH Perdata


pasal 1338 (1), 1233 s/d 1456 KUH Perdata
• Hukum keagenan sebagai dasar hukum; KUH
Dagang (Makelar & Komisioner)
• Undang-undang Merek, Paten dan Hak Cipta
sebagai dasar  hukum
• UU Penanaman Modal Asing
Perjanjian Waralaba (Franchis Agreement)

Pihak-pihak yang terlibat dalam Perjanjian


Waralaba (Franchise Agreement) ialah :
• Pemberi Franchise (Franchisor), adalah orang
perseorangan atau badan usaha yang memberikan
hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan
franchise yang dimilikinya kepada Penerima
franchise.
• Penerima Franchise (Franchisee), adalah orang
perseorangan atau badan usaha yang diberikan hak
oleh pemberi franchise untuk memanfaatkan
dan/atau menggunakan franchise yang dimiliki
pemberi franchise.
Sifat perjanjian Waralaba (Franchise)
(agreement franchise) adalah, sebagai
berikut :
• Suatu perjanjian yang dikuatkan oleh hukum (legal
agreement)
• Memberi kemungkinan pewaralaba/franchisor tetap
mempunyai hak atas nama dagang dan atau merek
dagang, format/pola usaha, dan hal-hal khusus
yang dikembangkannya untuk suksesnya usaha
tersebut.
• Memberikan kemungkinan pewaralaba/ franchisor
mengendalikan sistem usaha yang dilisensikannya.
• Hak, Kewajiban, dan tugas masing-masing pihak
dapat diterima pewaralaba/ franchisee.
Bisnis Franchise di Indonesia

KFC ,adalah suatu merek dagang waralaba dari


Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville,
Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col.
Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena
ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam
bucket. Di Indonesia, pemegang hak waralaba
tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk
yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael
pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai
perusahaan publik
THANK’S FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai