Anda di halaman 1dari 4

PENERAPAN ETIKA BISNIS DAN KASUS YANG MENIMPA PT.

GARUDA INDONESIA

Iis Dian Dini /0220104061


Reguler B2. Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widyatama

Abstrak
Di dalam persaingan dunia usaha yang sangat ketat ini, etika bisnis sangat diperlukan karena memiliki
peran yang sangat penting dalam membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing
tinggi. Dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, menyababkan beberapa pelaku bisnis kurang
memperhatikan etika dalam bisnis dan akhirnya banyak perusahan yang melanggar etika. Di era yang
semakin berkembang ini semakin mudahnya seseorang mendapatkan informasi, misalnya informasi baik
buruknya suatu perusahaan dapat tersebar dengan cepat dan luas. Dengan etika bisnis maka dapat
mempengaruhi tingkat kepercayaan seseorang, oleh karena itu menjaga kepercayaan dapat berdampak
besar pada reputasi perusahaan.
Kata kunci: etika bisnis
Abstract
In this very tight competition in the business world, business ethics is very necessary because it has a very
important role in forming a company to be strong and have high competitiveness. With tight business
competition, some business people pay less attention to ethics in business and eventually many companies
violate business ethics. In this increasingly technological era, it is easier for someone to get information,
for example, good or bad information about a company can spread quickly and widely. With business
ethics it can affect a person's level of trust, therefore maintaining trust can have a major impact on the
company's reputation.
Key words: business ethics

I. Pendahuluan

Etika bisnis merupakan cara unuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika bisnis dalam perusahaan memiliki
peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya
saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, dimana
diperlukan suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu semua. Dan biasanya dimulai dari perencanaan
strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang
handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Etika memiliki fungsi
yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan itu sendiri.

Maskapai Garuda Indonesia salah satu contoh dari penerapan etika bisnis. Garuda Indonesia
adalah maskapai penerbangan asal Indonesia yang merupakan representasi dari Indonesia sebagai
maskapai penerbangan kelas dunia yang mencapai kesuksesan konsep layanan “Indonesia Hospitality” di
kancah global, sekaligus memperkuat “Nation Branding” Indonesia di mata dunia. Garuda Indonesia terus
berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Hal tersebut dapat kita lihat dari annual
report yang diterbitkan oleh PT Garuda Indonesia,dimana kita dapat melihat etika bisnis yang dijalankan
oleh Garuda Indonesia.

Namun pada kenyataanya penerapan etika bisnis yang telah ditetapkan oleh PT. Garuda Indonesia
masih mengalami beberapa permasalahan menyangkut penerapan etika bisnis para pekerjanya. Hal
tersebut dibuktikan dengan adanya kasus-kasus yang menimpa PT. Garuda Indonesia dalam praktik
bisnisnya.

II. Pembahasan

A. Sejarah dan prestasi Garuda Indonesia

PT. Garuda Indonesia Tbk merupakan maskapai penerbangan nasional pertama dan terbesar di
Indonesia yang memiliki berbagai dinamika yang terjadi didalamnya sejak berdirinya pada tahun 1949.
Garuda Indonesia pada awalnya diberi nama “Garuda Indonesian Airways” atas keputusan Presiden
Soekarno terus berkembang hingga saat ini dikenal sebagai Garuda Indonesia. Sepanjang tahun 1980-an,
Garuda Indonesia telah melakukan revitalisasi dan restrukturisasi berskala besar untuk operasi dan
armadanya. Hal tersebut mengakibatkan perusahaan untuk merancang dan mengembangakan program
pelatihan bagi karyawannya dengan mendirikan ”Garuda Indonesia Training Center”.

Pada tanggal 11 Februari 2011, PT. Garuda Indonesia resmi menjadi perusahaan publik setelah
penawaran umum perdana atas 6.335.738.000 lembar saham perusahaan kepada masyarakat. Saham
tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia dengan kode GIAA. Sejak saat itu, Garuda Indonesia semakin
mengepakkan sayapnya dalam dunia penerbangan hingga melayani 83 destinasi di seluruh dunia dan
Indonesia. Selain itu, melalui konsep “Garuda Indonesia Experience” Garuda Indonesia memberikan
pelayanan terbaik yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia. Dengan segala
inovasi dan transformasi secara berkelanjutan membuat Garuda Indonesia menjadi maskapai bintang lima
yang mendapat pengakuan dan apresiasi dalam skala internasional seperti ‘The World’s Best Cabin
Crew” dari tahun 2014 hingga 2017; "The World's Most Loved Airline 2016" dan “The World’s Best
Economy Class 2013” dari Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan independen berbasis di London.

B. Penerapan etika bisnis pada PT. Garuda Indonesia

Segudang prestasi yang didapatkan Garuda Indonesia tentunya adalah buah hasil kerja keras
manajemen mereka dalam menyediakan pelayananan yang terbaik bagi konsumen mereka. Dalam
melakukan pelayanan tersebut Garuda Indonesia selalu berusaha menjunjung tinggi prinsip etika bisnis
yang dirumuskan dalam bentuk serangkaian prinsip etika dan tata nilai perusahaan yang dijadikan acuan
dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan bisnisnya yang berlaku untuk seluruh stakeholder, yang
terdiri atas penjabaran prinsip seperti transparansi informasi ke setiap stakeholder, akuntabilitas mengenai
jaminan fungsi, pelaksanaan serta pertanggungjawaban, kemandirian pengelolaan dan profesionalitas
serta prinsip kewajaran yang meliputi keadilan serta kesetaraan. Selain itu PT. Garuda Indonesia juga
menanamkan nilai SINCERITY pada perusahaan yang terdiri atas nilai synergi, integrity, customer focus
dan juga agility. Penerapan nilai dan prinsip PT. Garuda Indonesia ini tercermin dari baiknya layanan PT.
Garuda Indonesia yang telah terbukti menciptakan segudang prestasi bagi penerbangan Indonesia
sehingga kualitas penerbangan Indonesia pun diakui oleh dunia Internasional.

Masih dalam upaya penerapan etika bisnis dalam praktik bisnis mereka, PT. Garuda Indonesia
juga telah menciptakan peraturan mengenai sanksi dan sistem pelaporan yang terarah dan jelas salah
satunya melalui sebuah sistem berbasis web yang disebut dengan istilah Whistle Blowing System atau
WBS. Dalam WBS ini para saksi dapat melapor jika ada pelanggaran yang terjadi terkait penyimpangan
etika bisnis dan etika kerja perusahaan melalui email garuda.wbs@rsm.id dan web www.ga-
whistleblower.com seta media lainnya. Para pelapor akan mendapatkan perlindungan hukum serta
kasusnya akan segera diselidiki jika memiliki bukti konkret yang jelas. Selain itu, mereka juga
menerapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka yang dinamakan Garuda Indonesia
Peduli. PT. Garuda Indonesia menjalankan program-program yang dirancang untuk mendukung
perkembangan masyarakat dan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. PT. Garuda
Indonesia juga bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait melalui program-program mereka
yang menyentuh 3 (tiga) aspek CSR yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan secara konsisten dan
berkesinambungan.

C. kasus yang menimpa PT. Garuda Indonesia

Kasus-kasus yang menjegal PT. Garuda Indonesia dalam praktik bisnis. Salah satu kasusnya
adalah kasus persekongkolan antara para pelaku usaha (meeting of minds) untuk meniadakan diskon atau
membuat keseragaman diskon, dan kesepakatan meniadakan produk yang ditawarkan dengan harga
murah di pasar. Dalam kasus ini Garuda Indonesia dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 5 UU
Nomor 5 Tahun 1999 yang mana pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha
pesaingnya untuk menetapkan harga. Selanjutnya pada tahun 2019 lalu publik juga sempat dihebohkan
oleh kasus penyelewengan jabatan oleh Ari Aksara yang dimana selain melakukan praktik rangkap
jabatan, Ari juga melakukan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton, kasus ini berakibat
pada pencopotan jabatan Ari Aksara oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu yang terakhir, PT. Garuda
Indonesia juga mengalami kasus terkait laporan keuangan. Dalam kasus ini komisaris maskapai menolak
laporan keuangan Garuda yang menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh laba bersih sebesar
US$809.850 pada tahun 2018, angka ini lebih besar dibandingkan tahun 2017 lalu. Atas kasus tersebut,
pihak akuntan publik dan kantor akuntan publik auditor laporan keuangan garuda dijatuhi sanksi oleh
kemenkeu karena terbukti bersalah.

D. Analisis kasus

Berdasarkan prinsip pedoman etika bisnis dan etika kerja Garuda Indonesia yang menjelaskan
tentang Etika Kerja dan Etika Bisnis yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda Indonesia dan yang tidak
boleh ditampilkan oleh Insan Garuda Indonesia sebagai penjabaran dari pelaksanaan prinsip-prinsip GCG
yaitu:
 Transparansi
Garuda Indonesia menjamin pengungkapan informasi material dan relevan mengenai kinerja,
kondisi keuangan dan informasi lainnya secara jelas, memadai dan tepat waktu serta mudah
diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan haknya. Prinsip keterbukaan ini tidak
mengurangi kewajiban untuk melindungi informasi rahasia mengenai Garuda Indonesia dan
Pelanggan sesuai dengan peraturan perundanganundangan yang berlaku;
 Akuntabilitas
Garuda Indonesia menjamin kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban masing-
masing organ perusahaan (Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi) agar
pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban
seseorang atau organ perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan wewenang yang dimilikinya
dan/atau pelaksanaan tanggung jawab yang dibebankan oleh Garuda Indonesia kepadanya.
 Pertanggungjawaban
Garuda Indonesia menjamin kesesuaian antara pengelolaan perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat, pemenuhan
kewajiban terhadap Pemerintah sesuai peraturan yang berlaku, bekerjasama secara aktif untuk
manfaat bersama dan berusaha untuk dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada
masyarakat.
 Kemandirian
Garuda Indonesia menjamin pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
 Kewajaran
Garuda Indonesia menjamin keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak pemangku
kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Lima prinsip serta nilai sincerity yang telah ditetapkan oleh PT. Garuda Indonesia telah dilanggar
oleh beberapa pihak internal perusahaan, yang dimana itu merupakan sebuah bentuk penyimpangan dari
etika bisnis yang ditetapkan perusahaan sebagai pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Dalam kasus di atas PT. Garuda Indonesia juga melanggar teori etika bisnis salah satunya yaitu
melanggar teori egoisme. Ari Aksara melakukan praktik rangkap jabatan dan ia juga melakukan
penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton, dimana tindakan tersebuk termasuk ke dalam
tindakan egoisme karena untuk kepentingan pribadi dan memajukan diri sendiri.

III.Penutup

Kesimpulan

Etika bisnis sangat penting bagi sebuah perusahaan karena dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan,
dengan menjaga kepercayaan dapat berdampak besar bagi reputasi perusahaan. Agar perusahaaan berjalan
dengan efektif, efisien dan dapat bersaing dengan daya saing yang tinggi serta citra yang bagus
perusahaan harus mampu menerapka etika yang baik pula agar terjadi kestabilan bisnis. Dengan begitu
visi dan misi perusahaan dapat tercapai dengan mudah tanpa hambatan.

Saran

Perlu adanya perbaikan internal manajemen PT. Garuda Indonesia terkait dalam penerapan etika
bisnisnya karena reputasi yang baik akan berpengaruh terhadap perusahaan.

Daftar pustaka
https://www.garuda-indonesia.com/content/dam/garuda/files/pdf/investor-relations/corporate-
governance/Pedoman_Etika_Kerja_dan_Etika_Bisnis_Mei_2018.pdf
https://kumparan.com/aulia-putranto/garuda-indonesia-dan-permasalahan-etika-bisnis-1uqGMCpw3t1

Anda mungkin juga menyukai