Anda di halaman 1dari 2

4 Ciri Pasar Modal Yang Efisien

Jika anda sedang menempuh pendidikan yang bersentuhan dengan dunia ekonomi, pastinya
anda akan bertemu dengan ‘pasar modal’. Sebelum mengupas dalam mengenai pasar modal,
kita harus menyatukan pemahaman terlebih dahulu mengenai pasar modal.

Secara umum, pasar modal adalah pasar yang mempertemukan penawaran dan permintaan
uang dalam bentuk surat-surat berharga dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Namun
menurut Undang-undang No. 8 Tahun 1985 yang membicarakan mengenai pasar modal
menyebutkan bahwa pasar modal merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan :

 Penawaran umum dan penawaran efek


 Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya
 Lembaga atau profesi yang berkaitan dengan efek

1. Ciri ciri pasar modal


 Produk yang diperjualbelikan berupa surat surat berharga dari suatu
perusahaan.
 Menekan pada pemenuhan dana dalam jangka panjang
 Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi
 Terikat pada tempat tertentu. Tidak bisa sembarang tempat dijadikan wadah
transaksi.

Istilah-istilah dalam Pasar Modal

 Investor : Biasa disebut pemodal. Pihak ini adalah pendana yang memiliki dana
untuk dipinjamkan
 Emiten : Orang yang meminjamkan dana atau modal yang ada
 Bursa Efek : Pasar modal atau tempat jual beli efek
 Dividen : Bunga
 Capital Gain : Selisih harga jual dikurangi harga beli (laba) dari saham yang dijual
kembali
 Bank Kustodian : Bank yang menyimpan dokumen fisik efek secara aman
 Wali Amanat : Pihak yang dipercaya untuk mewakili perdagangan obligasi
 Biro Administrasi Efek (BAE) : Lembaga yang melakukan kegiatan administrasi efek
bagi emiten
 Pemeringkat Efek : Pihak ini bertugas memberikan pendapat objektif mengenai resiko
suatu efek
 Manajer Investasi : Pihak yang bertugas memberikan nasihat investasi dan berhak
mengelola dana
 Penasihat Investasi : Pihak yang hanya bertugas memberikan nasihat investasi tanpa
memiliki hak mengelola dana
 Penjamin Emisi : Pihak yang memiliki tugas menjamin emisi yang belum habis terjual
agar dibeli. Tujuannya agar dana yang dibutuhkan emiten dapat terpenuhi
 Obligasi : Surat pengakuan utang dan kesanggupan bayar
 Waran : Hak membeli saham biasa pada waktu tertentu

Anda mungkin juga menyukai