Jika anda sedang menempuh pendidikan yang bersentuhan dengan dunia ekonomi, pastinya
anda akan bertemu dengan ‘pasar modal’. Sebelum mengupas dalam mengenai pasar modal,
kita harus menyatukan pemahaman terlebih dahulu mengenai pasar modal.
Secara umum, pasar modal adalah pasar yang mempertemukan penawaran dan permintaan
uang dalam bentuk surat-surat berharga dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Namun
menurut Undang-undang No. 8 Tahun 1985 yang membicarakan mengenai pasar modal
menyebutkan bahwa pasar modal merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan :
Investor : Biasa disebut pemodal. Pihak ini adalah pendana yang memiliki dana
untuk dipinjamkan
Emiten : Orang yang meminjamkan dana atau modal yang ada
Bursa Efek : Pasar modal atau tempat jual beli efek
Dividen : Bunga
Capital Gain : Selisih harga jual dikurangi harga beli (laba) dari saham yang dijual
kembali
Bank Kustodian : Bank yang menyimpan dokumen fisik efek secara aman
Wali Amanat : Pihak yang dipercaya untuk mewakili perdagangan obligasi
Biro Administrasi Efek (BAE) : Lembaga yang melakukan kegiatan administrasi efek
bagi emiten
Pemeringkat Efek : Pihak ini bertugas memberikan pendapat objektif mengenai resiko
suatu efek
Manajer Investasi : Pihak yang bertugas memberikan nasihat investasi dan berhak
mengelola dana
Penasihat Investasi : Pihak yang hanya bertugas memberikan nasihat investasi tanpa
memiliki hak mengelola dana
Penjamin Emisi : Pihak yang memiliki tugas menjamin emisi yang belum habis terjual
agar dibeli. Tujuannya agar dana yang dibutuhkan emiten dapat terpenuhi
Obligasi : Surat pengakuan utang dan kesanggupan bayar
Waran : Hak membeli saham biasa pada waktu tertentu