Organ Perusahaan dan Pemangku

Kepentingan
 Group Member

ELSIH
KURNIANINGSIH MIFTAKHUL
IZZAH WINDANI
KHAIR
 ORGAN PERUSAHAAN
Organ perusahaan, yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),Dewan Komisaris dan Direksi,
mempunyai peran penting dalam pelaksanaan GCG secara efektif.

A. Rapat Umum Pemegang Saham

RUPS sebagai organ perusahaan merupakan wadah para pemegang saham untuk
mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam
perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan
usaha perusahaan dalam jangka Panjang

B. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab
secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi
serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG. Namun demikian, Dewan
Komisaris tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Kedudukan
masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.
Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan
Dewan Komisaris.
 LANJUTAN..
C. Direksi
Direksi sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggungjawab secara kolegial dalam mengelola
perusahaan. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai
dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi
tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur
Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan
kegiatan Direksi.

Agar pelaksanaan tugas Direksi dapat berjalan secara efektif, perlu dipenuhi
prinsip-prinsip berikut:
1) Komposisi Direksi harus sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan
keputusan secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak independen.
2) Direksi harus profesional yaitu berintegritas dan memiliki pengalaman serta kecakapan
yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya.
3) Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan agar dapat menghasilkan
keuntungan (profitability) dan memastikan kesinambungan usaha (sustainability)
perusahaan.
4) Direksi mempertanggung jawabkan kepengurusannya dalam RUPS sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Fungsi Pengelolaan Perusahaan

Fungsi pengelolaan perusahaan oleh Direksi

mencakup 5 (lima) tugas utama yaitu:
1)Kepengurusan
2)Manajemen risiko
3)Pengendalian internal
4)Komunikasi
5)Tanggung jawab sosial.
 Pemangku Kepentingan
Pemangku kepentingan (selain pemegang saham) adalah mereka yang memiliki kepentingan
terhadap perusahaan dan mereka yang terpengaruh secara langsung oleh keputusan strategis
dan operasional perusahaan, yang antara lain terdiri dari karyawan,mitra bisnis, dan
masyarakat terutama sekitar tempat usaha perusahaan.
Agar hubungan antara perusahaan dengan pemangku kepentingan berjalan dengan baik,
perlu diperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Perusahaan menjamin Perusahaan dan mitra Perusahaan harus

tidak terjadinya bisnis harus bekerja memperhatikan
diskriminasi berdasarkan sama untuk kepentingan kepentingan umum,
suku, agama, ras, aliran kedua belah pihak terutama masyarakat
dan gender serta atas dasar prinsip sekitar
terciptanya perlakuan saling menguntungkan. perusahaan, serta
yang adil dan jujur pengguna produk dan jasa
dalam mendorong perusahaan
perkembangan karyawan
sesuai dengan potensi,
kemampuan, pengalaman
dan keterampilan masing-
masing.
 Klasifikasi dan Peran Dari Pemangku Kepentingan
(Stakeholder)
1) Stakeholder Prima atau
utama
Stakeholder prima atau utama
ini merupakan stakeholder
yang dalam menjalankan
perannya langsung dan erat
hubungannya dengan
pengambilan kebijakan,
proyek serta program yang
akan dipilih. Ada beberapa
orang yang menjadi
stakeholder prima atau utama
yang biasanya ada dan peran
dari stakeholder yang ada
juga berbeda. Salah satu
contohnya adalah tokoh
masyarakat dan manajer
publik.
2) Stakeholder sekunder atau
pendukung
Stakeholder sekunder atau
pendukung merupakan semua
elemen atau pihak yang
nantinya berhubungan
langsung dengan kebijakan,
proyek atau program yang
ada. Stakeholder sekunder
juga memiliki hak untuk ikut
menyuarakan keresahan atau
pendapat dalam mempengaruhi
stakeholder primer. Cara
menyuarakan pendapatnya bisa
dengan keputusan legal yang
dikeluarkan oleh pemerintah.
 Fungsi dan Peran Pemangku Kepentingan

“Supplier atau “Konsumen’

“Pemilik atau pemasok” Peran dari
“Pegawai atau
pemegang saham” Sebuah perusahaan stakeholder konsumen
karyawan”
Peran dari Kita semua tahu pasti memiliki bahan adalah sebagai
stakeholder bahwa atau alat yang pemakai atau
pemilik atau berkembangnya dibutuhkan ketika pengguna dari produk
pemegang saham suatu perusahaan memproduksi sehingga yang sudah
adalah sebagai dibutuhkan supplier diproduksi oleh
bergantung dari
penyupai dana atau atau pemasok. Peran sebuah perusahaan.
sumber daya
dari stakeholder Konsum menentukan
investor yang manusia yang ada supplier yaitu laris tidaknya
nantinya di dalamnya dan menyediakan semua suatu produk
menyediakan modal salah satu yang bahan yang dipasaran karena
agar suatu memiliki peran dibutuhukan saat semakin banyak
perusahaan bisa penting adalah produksi dengan konsumen yang
berjalan dan karyawan atau tepat waktu dan membeli maka
berkembang. pegawai. sesuai dengan produk tersebut
kebutuhan. memiliki manfaat
lebih di masyarakat.
 Fungsi dan Peran Pemangku Kepentingan

Creditor atau bank. Kompetitor “Pemerintah

Peran dari kompetitor stakeholder
stakeholder creditor merupakan pemerintah yaitu
atau bank bagi sebuah perusahaan yang sebagai pihak yang
perusahaan adalah memiliki produk memberikan ijin bagi
sebagai atau jasa yang suatu perusahaan
peminjam dana bagi sama bagi untuk mendirikan
perusahaan yang perusahaan yang suatu perusahaan
mmebutuhkan. Hampir lain. Adanya tersbeut di suatu
setiap perusahaan kompetitor ini tempat.Peran
membutuhkan creditor menjadikan suatu masyarakat juga
perusahaan untuk
untuk memutarkan dana sangat penting
terus meningkatkan
dan memperoleh karena bisa saja
mutu serta
keuntungan. Saat masyarakat
kualitas sehingga
ini banyak bank yang produk tersebut mengagalkan
menyediakan pinjaman bisa lebih unggul rencana pembangunan
dengan jaminan serta dibadingkan dengan yang sudah di
syarat yang perusahaan yang rencanakan oleh
berlaku. lainnya. suatu perusahaan
 Sekian
dan
Terima Kasih