Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Dhiya Ulhaq S.

NIM : 2210941021
Departemen (Kelas) : Teknik Lingkungan (Kelas C)
Mata Kuliah : Kalkulus 1
Dosen Pengampu : Bapak Efendi, M. Si

RESUME MATERI:

0.7. FUNGSI TRIGONOMETRI

Arti trigonometri adalah ilmu ukur


segitiga atau pengukuran segitiga.
Trigonometri mempelajari sudut dan
fungsinya. Aplikasi matematika dalam bidang
keteknikan banyak menggunakan hubungan
antara sudut-sudut dan sisi-sisi segitiga.
Hubungan tersebut disebut fungsi trigonometri.
Ada sejumlah rumus dan identitas trigonometri yang menunjukkan hubungan antara
fungsi dan membantu menemukan sudut segitiga. Fungsi dan identitas trigonometri
adalah perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku. Fungsi dasar trigonometri adalah
sinus, cosinus, tangen, kotangen, secan, dan cosecan.

Sisi segitiga siku-siku adalah sisi tegak lurus, sisi miring, dan alas, yang digunakan
untuk menghitung nilai sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, dan cotangen
menggunakan rumus trigonometri.
1. Definisi fungsi sinus dan kosinus dapat dinyatakan dengan
pemisalan sebagai berikut: Misalkan t adalah bilangan
real yang menentukan titik P(x,y) seperti pada gambar
disamping. Maka sin t=y dan cos t=x.
2. Sinus dapat diartikan sebagai fungsi ganjil dan kosinus
adalah fungsi genap. Identitas yang menghubungkan fungsi sinus dan kosinus
adalah sbb:
sin2 t + cos2 t = 1
3. Grafik Fungsi Sinus (y = sin x)

Nilai dari sinus adalah -1 ≤ sin(x) ≤ 1. Untuk gambar grafik fungsi sinus
dapat kamu lihat pada infografik berikut.

 Pada grafik fungsi sinus berlaku:

 Nilai maksimum = 1
 Nilai minimum = -1
 Amplitudo = 1
 Periode = 360°

4. Grafik Fungsi Cosinus (y = cos x)

Nilai dari cosinus adalah -1 ≤ cos(x) ≤ 1. Untuk gambar grafik fungsi


cosinus dapat kamu lihat pada infografik
berikut.

Pada grafik fungsi cosinus berlaku:

 Nilai maksimum = 1
 Nilai minimum = -1
 Amplitudo = 1
 Periode = 360°

Jika kedua fungsi diletakkan pada satu grafik maka akan membentuk
grafik sebagai berikut:
Empat hal dapat diperhatikan dari grafik-grafik diatas:
 sin t dan cos t keduanya berkisar dari -1 sampai 1
 kedua grafik berulang pada interval yang berdampingan
disepanjang 2π
 grafik y=sin t sama seperti y=cos t,tapi digeser π/2 satuan ke kanan
 grafik y=sin t simetri terhadap titik asal, dan y=cos t simetri
terhadap sumbu y

Contoh soal:
1. Sketsakan grafik:
a. y=sin (2πt)
b. y=cos (2t)
penyelesaian:
a. ketika t bergerak dari 0 ke 1, argumen 2πt bergerak dari 0 ke
2π. Jadi grafik fungsi ini akan berulang pada interval
berdampingan dengan panjang 1. Dari data-data dalam tabel
berikut, kita dapat menggambarkan grafik y=sin (2πt).

berikut adalah grafiknya:


b. ketika t bergerak dari 0 ke π, argumen 2t bergerak dari 0 ke
2π. Jadi grafik y=cos(2t) ini akan berulang pada interval
berdampingan dengan panjang π. Segera setelah kita membuat
tabel, kita dapat menggambar grafik y=cos(2t) sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai