Anda di halaman 1dari 12

NAMA : ANAS RAMADHAN

NIM : F1C019019

TUGAS : Sudut puntir poros

1. Sebuah poros baja berongga yang panjangnya 3 m harus mentransmisikan torsi


sebesar 25 kNm. Total sudut puntir pada panjang ini tidak boleh melebihi 2.5°
dan tegangang eserizin 90 MPa. Tentukan diameter luar dan diameter dalam
2
dari poros jika modulus kekakuannya 85 GN/m .

Diketahui: L =3m T= 25 kN m
2
maks = 90 Mpa G = 85 GN/m
Ditanyakan: Do dan Di

Jawab:  
TL
GJ

2.5 1rad  25 103 103 3103 106 

57.3  Do 4  D i 4 
9

85 10 32
D  D  2.06 108 ................................(1)
o i

D 
T 
T o

  r  2
maks J   4 4

32 D  D o i
D 
25 10 
3 o 2 10
9

90 10 6
  


D4
32 o  Di
4 
D4D4 1.414 106 D ................................(2)
o ii o

Dari persamaan (1) dan (2)

1.414 106 Do  2.06 108  Do  145 mm


substitusi ke persamaan (1) diperoleh Di  125 mm
2. Suatu poros pejal berdiameter 50 mm dan panjang 3 m. Pada titik tengahnya
menerima daya sebesar 50 kW yang ditransmisikan oleh sebuah belt melewati
puli. Daya ini digunakan untuk menggerakkan dua buah mesin, satu mesin
berada di ujung kiri poros yang memerlukan daya sebesar 20 kW, satu mesin
lagi berada di ujung sebelah kanan poros dan daya yang dibutuhkan sebesar 30
kW. Tentukan tegangan geser maksimum poros dan besarnya sudut puntir
relatif antara kedua ujung poros. Poros berputar 200 putaran per menit dan
2
bahan terbuat dari baja dengan modulus kekakuan sebesar 85 GN/m .

Diketahui: P1 = 20 kW P2 = 30 kW
2
N = 200 rpm G = 85 GN/m
Ditanyakan: a. maks b.
Jawab:
2N 2   200
   21rad / s
6060
P 20 103
T  1  952Nm
1
 21
P 30 103  143Nm
T  2 
2
 21
T
 r  14310 25  58.25MPa
3
a. 
maks
J  504
32
T L 0.952 103 1.5 1012
b.  1      0.027rad

1
GJ109 3250485

  T L  1.43 10 1.510


2
3 12
  0.041rad

2
GJ109 3250485
  2 1  0.014rad
3. Tentukan reaksi torsi pada kedua ujung poros yang dibebani oleh tiga kopel
seperti ditunjukkan pada gambar.

Jawab:

TL T1 T2 T3 TR  0


TL 113TR  0

TL TR 1 ..................(1)


Keseimbangan di TR

TL 3.5T1 2.5T2 1.5T3 1 0


TL  1 0.286kN/m .................(2)
3.5
Substitusi ke persamaan (1)

TL TR 1  TR  1.286 kN/m

4. Suatu poros mesin tersusun dari dua bahan, yaitu baja di bagian luar dan
alumunium di bagian dalam. Besarnya diameter luar adalah 65 mm sedangkan
diameter dalam 50 mm. Modulus kekakuan baja dan alumunium masing-masing
9 2 9 2
adalah 85 x 10 N/m dan 30 x 10 N/m . Besarnya momen puntir 1.5 kNm.
Tentukan tegangan geser maksimum pada masing-masing bahan.

9 2
Diketahui: Dbj = 65 mm Gbj = 85 x 10 N/m
9 2
Dal = 50 mm Gal = 30 x 10 N/m
T = 1.5 kNm
Ditanyakan: maks bj dan maks al
Jawab:
Persamaan kesetimbangan momen
T  Tal  Tbj  1.5 kN m .....................(1)

T L Tbj L

al bj  

al

G J G J
al al bj bj
T L
TL bj

al
 3250  4 85109 106  3265  50 
4 4

30 109 106
9.7 1010T 1.81010T  T  0.19T ...................(2)
al bj al bj

Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1)


T T
al bj  1.5 kN m
0.19Tbj  Tbj  1.5  Tbj  1.26kNm Tal  0.19Tbj  0.191.26  0.24
T
r 0.24 103 103  25  9.8MPa
  al AL

maksal
J
al   504 
32
T r
  bj bj 1.26103 103 32.5  35.9MPa
maksbj
J
bj   654 504 
32

5. Suatu poros pejal berdiameter 100 mm dan panjang 2 m digunakan untuk


mentransmisikan tenaga sebesar 50 kW pada kecepatan putaran 100 rpm. Jika
poros tersebut terbuat dari vahan besi dengan modulus kekakuan (G) sebesar
2
85 GN/m , tentukan:
a) Tegangan geser maksimum pada poros
b) Sudut puntir sepanjang poros tersebut

Diketahui: D = 100 mm N = 100 rpm


L=2mT = 1.5 kNm
2
P = 50 kW G = 85 GN/m
Ditanyakan: a) max
b) 

Jawab:
2N 2 100
    10.5rad
6060
P 50 103
P  T  T    4761.9Nm
 10.5
J  32 D 4  32 1004  9.8 106 mm4
a) Tegangan geser maksimum pada poros

  Tr  4761.9103 50  24.3MPa


max
J 9.8106
b) Sudut puntir sepanjang poros tersebut
  TL 4761.92
  1.14rad
GJ 85109 9.8106

6. Suatu batang logam berpenampang lingkaran menerima beban torsional sebesar 1


kNm. Bila sudut puntir yang terjadi adalah 4 setiap panjang 2 m, tentukan diameter
batang tersebut apabila modulus kekakuan geser G = 85 GPa.

Diketahui: T = 1 kNm L=2m


 = 4 = 4/57.3 = 0.0698 G = 85 GPa
Ditanyakan: D
Jawab:

TL TL 103 2 108
J   33.7
 GJ G 85 10 0.0698
9

J  D4
32

33.7 10   0.043m  43mm


32 32 32
D4  JD4  J 4  8
7. Berapakah tegangan geser maksimum pada poros pejal berdiameter 100 mm
yang bekerja torsi 25 kNm. Tentukan pula besar sudut puntir untuk setiap
panjang poros, jika poros tersebut terbuat dari baja dengan modulus elastisitas
2
G = 85 GN/m .
2
Diketahui: D = 100 mm G = 85 GN/m

T = 25 kNm

Ditanyakan: a) max

b) /L
Jawab:

J  32 D4  320.14  9.8125 106 m


a) max

 Tr  2510 0.05  127.39MPa


3

max
J 9.8125106
b) /L

 T 25103

L  GJ  8510 9.812510   0.03rad / m


9 6

8. Pilihlah sebuah poros padat untuk sebuah motor berdaya 8 kW yang bekerja
2
pada frekuensi 30 Hz. Tegangan geser maksimum terbatas pada 55.000 kN/m .
2
Diketahui: P = 8 kW max= 55.000 kN/m sf = 30 Hz

Ditanyakan: D
Jawab:

T  159kW  1598  42.4Nm


sf30
J T 42.4
   6
 0.771106 m3
R 55 10
max

J R 2J 3
2771109 
3
R  2 R   R  
Jadi R = 0.00789 m atau D = 2R = 0.0158 = 15,8 mm

9. Taksirlah kapasitas yang dibawakan oleh momen puntir dari kopling baja yang
ditempa secara terpadu pada poros, yang terlihat dalam gambar, yang
2
dikendalikan oleh tegangan geser izin 40.000 kN/m pada delapan baut.
Lingkaran baut tersebut berdiameter 0.24 m
2
Diketahui: ijin = 40.000 kN/m

D baut = 30 mm
Ditanyakan: Tijin

Jawab:

Luas sebuah baut: A 


1
 302  706mm2  7.06 104 m2 4

Pijin  Aijin  7.06 104 40 103  28.2kN


Karena kedelapan baut terdapat pada suatu jarak 0.12 m dari sumbu pusat,
maka  28.20.128  27.1kNm

T
ijin

10. Poros padat berbentuk silinder dengan ukuran yang bervariasi yang terlihat
dalam gambar digerakkan oleh momen-momen puntir seperti ditunjukkan dalam
gambar tersebut. Berapakah tegangan puntir maksimum dalam poros tersebut,
dan diantara kedua katrol yang ada?

Diketahui: T1 = 55 Nm D1 = 25 mm
T2 = 825 Nm D2 = 100 mm
T3 = 550 Nm D3 = D4 = 75 mm
T4 = 110 Nm

Ditanyakan: max

Jawab:

1 
T 1 R1
  2
   
4 1.79 10 N / m
7 2

J1 25
103
2 2

 2 
T R
2 2 
825 50 10
 3   4.2 10 N / m
6 2

5525103
J 22501034

  T3 R3  5502 10 3   6.64 106 N / m2


75 

 210 3 
 75
 4
J3 2
7 2
Jadi max = 1 = 1.79 x 10 N/m
11. Pada suatu poros pejal berdiameter 50 mm dan panjang 1 m bekerja momen puntir sebesar 1 kNm.
Berapakah tegangan geser maksimum poros tersebut. Poros terbuat dari baja dengan modulus
2
kekakuan 85 GN/m .

Diketahui: D = 50 mm L=1m
2
T = 1 kNm G = 85 GN/m
Ditanyakan: maks dan
Jawab:
 
J  32 D4 504  0.61106 mm4
 32

Tr 103 10 3 25


 maks     41MPa Mpa

NOMOR 1-11 SUMBER : http://web.ipb.ac.id/~lbp/kulon/diktat/8.pdf

12. Sebuah batang baja penampang lingkaran, mempunyai diameter 3,75 cm, panjnag 1,5 m, modulud
elastis itas geser 11,5 x 106 N/m. Batang ini mengalami torsi yang bekerja di ujung-ujungnya. Jika
torsi besarnya 250 Nm, berapakah teganagan geser maksimum di batang tersebut
Jawab:

16.T 16.250
τ =
mak = = 24,14x106.N / m2
π .d 3 π.(0,0375)3

13. Sebuah batang baja penampang lingkaran, mempunyai diameter 3,75 cm, panjnag 1,5 m, modulud
elastis itas geser 11,5 x 106 N/m. Batang ini mengalami torsi yang bekerja di ujung-ujungnya. Jika
torsi besarnya 250 Nm, berapa sudut puntir antara kedua ujungnya.

Jawab:

π π
Ip = .d 4 = .(0,0375)4 = 1,94x10−7.m4

32 32

θ= T.L = 250.1,5 = 168,09.rad

G.I p (11,5x106 ).(1,94x10−7 )


14. Sebuah batang baja penampang lingkaran, mempunyai diameter 3,75 cm, panjnag 1,5 m, modulud
elastis itas geser 11,5 x 106 N/m. Batang ini mengalami torsi yang bekerja di ujung-ujungnya. Jika
torsi besarnya 250 Nm, Jika teganagan izin 6000 N/m2 dan sudut puntir 2 ,5o,
berapakah torsi izin maksimum.

Jawab:

π.d 3 .τ
izin
π.(0,0375)3 (6000)
T1 = = = 0,0621.Nm
16 16

G.I
p .θizin (11,5x106 ).(1,94x10−7 ).(2,5o )(πrad /180o )
T2 = L
1,5

= 0,094 Nm

Jadi yang menentukan adalah nilai terkecil, yaitu T =0,0621 Nm


15. Sebuah batang perunggu yang berdiameter 30 mm dibebani t orsi. Tegangan geser izin di
perunggu adalah 80 Mpa. Berapakah torsi izin maksimum.

Jawab:

Tmaks =16.T/πd3  T = πd3.Tizin/16


= π.303(80)/16
= 424.115 Nmm

NOMOR 12-15 SUMBER: https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Bahan%20Ajar


%20Terseleksi%20Mekanika%20Bah an%20%28Mulyati%29/PowerPoint/Torsi.pdf

Anda mungkin juga menyukai