Anda di halaman 1dari 5

MODUL FISIKA DASAR

Pernahkah kalian melihat sebuah benda digantungkan menggunakan tali dengan


“Sistem Y”? Dua buah tali terikat pada langit-langit atau tumpuan dan tali lainnya membentuk
simpul dan menahan benda seperti pada Gambar 4.9 berikut.

Gambar 4.9 Tegangan Tali Sistem Y

Tegangan tali yang menahan benda hanya mengalami tegangan dari gaya gravitasi dan
massa benda. Sedangkan kedua tali lainnya memiliki tegangan yang berbeda dan jika
dijumlahkan dalam arah vertikal harus sama dengan besar gaya gravitasi dan massa benda yang
ditahan di bawahnya. Tegangan tali dikalikan dengan sinus pada setiap sudut yang terbentuk
untuk menghitung T1 dan T2. Misalkan pada Gambar 4.9 tali T1 membentuk sudut 60° dan T2
membentuk sudut 30° dan menahan beban dengan massa 4 kg, sehingga untuk mencari T1 dan
T2 adalah sebagai berikut.

𝑇1 = 𝑠𝑖𝑛60°(4 × 9,8) = 33,95 𝑁


𝑇2 = 𝑠𝑖𝑛30°(4 × 9,8) = 19,6 𝑁

Jadi tegangan tali T1 adalah sebesar 33,95 N dan T2 sebesar 19,6 N.

4.3. PENGURAIAN GAYA

Setelah mempelajari macam-macam gaya, selanjutnya kita akan mempelajari tentang


bagaimana menguraikan gaya tersebut. Penguraian gaya bertujuan untuk mengetahui gaya-
gaya yang bekerja pada suatu benda yang ditinjau dan yang mempengaruhinya sehingga akan
membantu dalam proses analisa. Gaya yang bekerja pada benda diuraikan ke arah sumbu x dan
sumbu y dengan menganalisa gaya apa saja yang bekerja pada masing-masing sumbu tersebut.
Perhatikan Gambar 4.10a dan 4.10b berikut.

72 | Gaya dan Penguraiannya Klik untuk kembali ke daftar isi


MODUL FISIKA DASAR

Gambar 4.10a Balok ditarik gaya F

Gambar 4.10b Penguraian Gaya pada Bidang Datar


Pada Gambar 4.10a dapat dilihat balok pada bidang datar meluncur pada bidang yang
licin dan kemudian pada Gambar 4.10b adalah gambar gaya-gaya yang bekerja pada balok
tersebut. Maka jika gaya-gaya tersebut diuraikan ke sumbu x dan sumbu y adalah sebagai
berikut.

Langkah pertama adalah melihat gaya yang bekerja searah sumbu x, dapat dilihat bahwa pada
sumbu x terdapat gaya F dan percepatan balok, maka :

Σ𝐹𝑥 = 𝑚. 𝑎
𝐹 = 𝑚. 𝑎 (4.6)

Kemudian analisa gaya-gaya yang bekerja searah dengan sumbu y, maka :


Σ𝐹𝑦 = 0
𝑁−𝑊 =0
𝑁 = 𝑊 = 𝑚. 𝑔 (4.7)

Lalu bagaimana jika benda diletakkan pada bidang miring? Gaya apa sajakah yang bekerja
dan bagaimana penguraiannya? Perhatikan contoh berikut

73 | Gaya dan Penguraiannya Klik untuk kembali ke daftar isi


MODUL FISIKA DASAR

CONTOH :

Sebuah balok pada sebuah bidang miring dengan kemiringan sudut sebesar θ terhadap bidang
horizontal. Jika permukaan bidang licin, maka uraikan gaya-gaya yang bekerja dan tentukan
percepatan balok tersebut!

Penyelesaian :

Penguraian gaya yang bekerja pada balok dianalisa dengan melihat gaya yang searah dengan
sumbu x dan sumbu y. Maka jika diuraikan dapat dilihat pada Gambar 4.12 berikut

74 | Gaya dan Penguraiannya Klik untuk kembali ke daftar isi


MODUL FISIKA DASAR

Total gaya pada sumbu y :

Σ𝐹𝑦 = 0
𝑁 − 𝑊. 𝑐𝑜𝑠𝜃 = 0
𝑁 = 𝑊𝑐𝑜𝑠𝜃
𝑁 = 𝑚. 𝑔. 𝑐𝑜𝑠𝜃

Total gaya pada sumbu x:

Σ𝐹𝑥 = 𝑚. 𝑎
𝑊𝑠𝑖𝑛𝜃 = 𝑚. 𝑎
𝑚. 𝑔. 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 𝑚. 𝑎
𝑚. 𝑔. 𝑠𝑖𝑛𝜃
𝑎=
𝑚. 𝑎
𝑎 = 𝑔. 𝑠𝑖𝑛𝜃

Jadi untuk bidang miring dengan permukaan licin, percepatan benda tergantung pada besarnya
sudut bidang miring tersebut dan percepatan gravitasi.

75 | Gaya dan Penguraiannya Klik untuk kembali ke daftar isi


MODUL FISIKA DASAR

RANGKUMAN
Rangkuman modul fisika dasar MODUL 4: GAYA DAN PENGURAIANNYA sebagai
berikut :

1. Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi perilaku,
posisi, dan bentuk dari suatu benda.
2. Gaya sentuh dapat terjadi karena adanya suatu sentuhan yang akan memberikan
dampak pada suatu benda jika bersentuhan dengan benda tersebut.
3. Gaya tak sentuh atau dikenal juga dengan gaya medan adalah gaya yang terjadi
meskipun tidak ada sentuhan. Gaya akan tetap dapat dirasakan meskipun benda tidak
terjadi sentuhan..
4. Gaya normal merupakan gaya yang bekerja tegak lurus terhadap suatu benda
5. Gaya berat merupakan besaran turunan dan termasuk besaran vektor karena memiliki
nilai dan arah. Gaya berat memiliki simbol w (weight) dan satuannya adalah Newton..
6. Untuk menggambarkan gaya berat pada suatu benda maka perlu mengetahui titik berat
dari benda tersebut.
7. Gaya gesek bekerja pada bagian permukaan benda yang saling bersentuhan dan
memiliki arah berlawanan dengan arah gerak benda .
8. Gaya tegangan tali adalah gaya yang terjadi ketika tali dalam keadaan tegang yang
disebabkan adanya pengaruh gaya tarik. Oleh karena itu gaya tegangan tali diberi
simbol T (Tension) dan merupakan besaran vektor karena memiliki nilai dan arah..
9. Penguraian gaya bertujuan untuk mengetahui gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda
yang ditinjau dan yang mempengaruhinya sehingga akan membantu dalam proses
analisa.

76 | Gaya dan Penguraiannya Klik untuk kembali ke daftar isi

Anda mungkin juga menyukai