1 23
Oleh:
Rizky Citra Islami, ST., MT., MSc.
1
Pengertian
Besaran Besaran
VektorBesaran
Skalar adalah yang
besaran yang mempunyai
cukup nilai dan
Vektor arah
Besaran yang memiliki
dinyatakan
Menyatakan olehvektor
suatu besarnya
dapat dilakukan pada bidang datar atau
besar (nilai/angka) dan
saja (besar dinyatakan oleh
bidangbilangan
koordinat Cartesius
dan satuan) XOY dengan menggambar
arah ruas garis
dengan anak panah di salah satu ujungnya
Panjang ruas garis mewakili besar Contoh:
(panjang) vektorPerpindahan,
dan anak
Contoh : waktu, suhu,
kecepatan, percepatan,
volume, laju,
panah mewakili energi,jarak
arah vektor gaya,dll
Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau dengan huruf yang
diberi garis
Skalar panah diatasnya
tidak tergantung Vektor bergantung sistem
sistem koordinat koordinat
2
Perbedaan Vektor dan Skalar
VEKTOR
3
Perbedaan Vektor dan Skalar
SKALAR
4
Perbedaan Vektor dan Skalar
VEKT
OR
5
Perbedaan Vektor dan Skalar
SKALAR
6
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
7
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
8
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
9
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
10
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
11
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
12
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
13
Aplikasi Vektor di Bidang Teknik Sipil
14
Komponen Vektor
Komponen sebuah vektor adalah proyeksi vektor itu pada garis dalam
ruang yang diperoleh dengan menarik garis tegak lurus dari kepala
vektor ke garis koordinat x dan y.
Komponen vektor Ax dan Ay
15
Contoh Soal
Sebuah mobil menempuh 20 km dengan arah 30˚ ke utara terhadap arah barat.
Dengan menganggap sumbu x menunjukkan arah timur dan sumbu y menunjukkan
arah utara, carilah komponen x dan y dari vektor perpindahan mobil itu!
Pembahasan:
Jika vektor A merupakan vektor perpindahan mobil sejauh 20 km dengan arah 30˚
ke utara terhadap arah barat. Kemudian vektor A diproyeksikan terhadap sumbu x
dan y, sehingga diperoleh komponen vektor Ax berada pada sumbu x negatif
dan bernilai negatif serta komponen vektor Ay berada pada sumbu y dan
bernilai positif.
16
B A
c= B+ A
A
C B
D AC B
17
Penjumlahan Vektor
Metode Geometris
Penjumlahan vektor yang dilakukan dengan menyatakan vektor-vektor dalam
sebuah diagram yang disesuaikan dengan besar vektor (artinya harus menggunakan
skala dalam penggambarannya).
A Misalnya:
m
40 Skala 1cm = 5 m
B A = 8 cm
30
m B = 6 cm
R R = A + B = B + A (Hukum Komutatif)
18
Metode Jajaran Genjang
Penjumlahan dua buah vektor yang dilakukan dengan cara menggambarkan kedua
vektor saling berhimpitan pangkalnya sebagai dua sisi yang berdekatan dari sebuah
jajaran genjang. Nilai penjumlahannya:
Dimana:
A = besar vektor pertama
B = besar vektor kedua
C = besar vektor hasil penjumlahan
Ө = sudut terkecil antara vektor A dan B
19
Metode Analitik (Dua
Dimensi)
Penjumlahan vektor-vektor dengan cara menguraikan komponen-komponen vektor
berdasarkan arahnya. Rumusnya penjumlahan ini adalah:
Contoh soal:
Dimana: Seorang tukang pos meninggalkan
R = besar vektor resultan kantor pos dan berkendara sejauh 22
Rx = jumlah total vektor dalam arah sumbu x km ke arah utara. Ia kemudian
Ry = jumlah total vektor dalam arah sumbu y melanjutkan ke arah 60˚ ke selatan
dari arah timur sepanjang 47 km.
REMEMBER !!! Berapakah perpindahan dari kantor
pos?
20
21
22
Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor dapat dimasukkan ke dalam aljabar dengan mendefinisikan
negatif suatu vektor sebagai sebuah vektor lain yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan.
A – B = A + (-B)
-A
23
Penjumlahan dan Pengurangan
Vektor Tiga Dimensi
Jika terdapat dua buah vektor tiga dimensi, yaitu vektor A dan B. Maka kedua
vektor tersebut dapat dituliskan dalam komponen dan vektor satuan.
Contoh:
A = Axi + Ayj + Azk
B = Bxi + Byj + Bzk
Resultan vektor:
R=A+B
= (Ax+Bx) i + (Ay+By) j + (Az+Bz) k
= Rxi + Ryj + Rzk
Contoh soal:
Diketahui:
A = 7i -6j ; B = -3i + 12 j
Berapakah A + B dan A – B? 24
Perkalian Vektor
Aturan perkalian vektor tidaklah sama dengan perkalian skalar, karena vektor
memiliki besar dan arah.
Perkalian
• Hasil kali skalar “k” dengan vektor “A” dapat
vektor dengan dituliskan “kA”
skalar
• Searah akan menghasilkan nilai 1
Perkalian Titik • i . i = j . j = k. k = 1
JAWABAN
2. Dua buah vektor A dan B, saling tegak lurus memiliki besar 3 satuan dan 4
satuan, jika vektor A menuju ke sumbu X positif dan B menuju ke Y positif
hitung besar dan arah resultan vektor tersebut !
JAWABAN
KEMBAL
I
Penyelesaian
Diketahui : A = 3 satuan kekanan
B = 5 satuan kekanan
Ditanya : Vektor Resultan
Jawab :
A B
R
R A B
R 3 satuan 5 Satuan
KEMBALI
R 8 satuan
Penyelesaian
Diketahui : A = 3 satuan
B = 4 satuan
Ditanya : besar dan arah Vektor Resultan
A 2 2
R R A B 2 AB cos
R 32 4 2 2.3.4(cos 90 )
R 5 Satuan
b
a=? tg
3
0,75
4
B arc.tg 0,75
37 0
KEMBALI
Referensi
• http://
pakketutkeren.blogspot.co.id/2015/09/aplikasi-vektor-dalam-bidang-te
knik_48.html
• http://www.diamondkingshoppingcenter.com/leasing.html
• http://
goemilar-architect.blogspot.co.id/2012_09_01_archive.html?m=1
• http://duniatekniksipil.web.id/840/contoh-perhitungan-momen-inersia/
29