Kontur 1
Kontur 2
4. Buat titik tikungan atau yang disebut Point Intersection
Titik ini dibuat setiap selesai menggambar satu bagian jalan sebelum mencapai
titik akhir trase. Titik ini disebut dengan Pont Intersection dengan notasi PI1 untuk
tikungan kesatu, PI2 untuk tikungan kedua dan seterusnya.
PI1
5. Buat garis trase kembali dari PI1 dengan syarat sama yaitu memotong 2 kontur.
Lanjutkan pembuatan trase jalan dari PI1 sampai ke titik akhir B dengan syarat
maksimal memotong 2 kontur seperti sebelumnya.
Menggambar Patok (P)
Patok dibuat setiap jarak 2cm tegak lurus dari trase jalan dengan skala 1 : 5000
1. Selesaikan trase jalan
Selesaikan digitasi trase jalan dan siapkan penggaris untuk mengukur
stasioning dengan jarak sekitar 2 cm penggaris (100 meter jalan) skala 1 : 5000
B2
A1
A2
B1
ABSEN NO 9 – 16 (GENAP A2 - B2 GANJIL A1 – B1)
B2
B1
A1
A2
PETA 2
ABSEN NO 17 – 24 (GENAP A2 - B2 GANJIL A1 – B1)
A2 B1
A1
B2
ABSEN NO 24 – 33 (GENAP A2 - B2 GANJIL A1 – B1)
A2
A1
B2
B1