Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDYAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS TEKNIK
Jalan Willem Iskandar Psr.V - Kotak Pos No.1589 - Medan 20221
Telepon (061) 6625971, Fax. (061) 6614002 - 6613319
Laman: www.ft.unimed.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi/D3 TS/S1TS/S1 PTB Tanggal : 04 Januari 2021


Dosen : 1. Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan.,M.Sc., IPM Waktu : 120 menit
2. Dr. Nathanael Sitanggang, S.T., M.Pd., IPM. Sifat : Buka Buku
.

Kerjakanlah soal dibawah ini menurut kemampuan dan pengetahuan anda, dilarang
bekerjasama. Jawaban yang sama tidak akan diperiksa. Selamat Bekerja.

1. Suatu proyek pembangunan gedung mempunyai kegiatan sebagai berikut:

a) Pekerjaan Perataan Tanah – Land Grading (A)


b) Pekerjaan Struktur Bawah:
c) Pekerjaan Galian Pondasi (Pekerjaan B dan E)
d) Pekerjaan Bored Pile (Pekerjaan C dan F)
e) Pekerjaan Struktur Atas (Pekerjaan D, G, H)
f) Pekerjaan Mekanikal/Elektrikal:
g) Pekerjaan Mekanikal (Pekerjaan I)
h) Pekerjaan Elektrikal (Pekerjaan J).

Menurut rencana pekerjaan diatas akan dikerjakan oleh dua kontraktor:


 Kontraktor X mengerjakan pekerjaan Perataan Tanah (A) dan Galian Pondasi (B dan
E).
 Kontraktor Y mengerjakan pekerjaan Bored Pile (C dan F) dan Pekerjaan Struktur
Atas (D, G, H), serta Pekerjaan Mekanikal/Elektrikal (I dan J).

Gambarkan WBS, OBS, dan Integrasi WBS-OBS.

2. Suatu proyek mempunyai data kegiatan sbb:

Kegiatan Sebelum Sesudah Durasi (hari)


A - B,C 12
B A E,F 4
C A H 16
D E,F G 10
E B D 17
F B D 21
G D K 11
H C,F J 10
I D,H K 6
J H K,L 9
K G,I,J M 4
L J M 2
M K,L - 3

Pertanyaan:
a) Gambarkan jaringan kerjanya, dan tentukan berapa lama proyek tersebut dapat
diselesaikan?
b) Tentukan lintasan kritis dari pekerjaan tersebut !
c) Pada hari ke-20, data hasil pemantauan menunjukkan :
- Kegiatan C akan dimulai 5 hari lagi.
- Kegiatan F sudah berjalan 2 hari tetapi akan membutuhkan tambahan 5 hari lagi dari
jadwal semula.
- Kegiatan I tertunda waktu awalnya (ES) selama 5 hari karena masalah pengiriman bahan.
- Kegiatan E tepat waktu.
a. Lakukan pembuatan bar chart sesuai dengan soal diatas kemudian lakukan updating
dari jaringan dan sesuai dengan hasil pemantauan.
b. Tentukan waktu proyek tersebut dapat diselesaikan dantentukan lintasan kritisnya.
c. Buatkan kesimpulan dari pertanyanan 1, 2 dan 3.

3. Penggunaan metode barchart sering digabungkan dengan “kurva S”. Pada gambar
terlampir adalah perencanaan jadwal pekerjaan proyek pembangunan showroom Auto
2000 di Medan.

a. Jelaskan perbedaan kurva S gambar (a) dan gambar (b) pada gambar tersebut
b. Apakah kurva S dapat menyimpulkan proyek dikatakan terlambat? Beri alasan atas
jawaban anda
c. Dari kurva S tersebut, coba anda buat laporan kemajuan berdasarkan data yang ada
pada kurva S tersebut.
d. Pada minggu ke-10 berapa persenkah biaya sudah terealisasi?
e. Apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan produktivitas pekerjaan dari Kurva
S tersebut?
UJIAN AKHIR SEMESTER

NAMA : HILDA AUFA RANGKUTI


NIM : 5173111012.

1. WBS Pembangunan Gedung adalah sebagai berikut:

Pembangunan
Gedung

Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Mekanikal


Persiapan Struktur dan Elektrikal

Pekerjaan Perataan Pekerjaan Struktur Pekerjaan Struktur


Tanah – Land Bawah Atas Pekerjaan Pekerjaan
Grading (A) Mekanikal Elektrikal

Pekerjaan Pekerjaan
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
Bored Pile D
Galian Pondasi I J

Pekerjaan
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan G
B E C

Pekerjaan
Pekerjaan H
F
OBS Pembangunan Gedung adalah sebagai berikut:

Pembangunan
Gedung

OWNER/ Pemilik

Konsultan Kontraktor

Kontraktor X Kontraktor Y
Integrasi WBS-OBS Pembangunan Gedung adalah sebagai berikut:

Pembangunan
Gedung

Manajemen Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Mekanikal


Persiapan Struktur dan Elektrikal

Pekerjaan Perataan Pekerjaan Struktur Pekerjaan Struktur


Tanah – Land Bawah Atas Pekerjaan Pekerjaan
Grading (A) Mekanikal Elektrikal

Kontraktor Pekerjaan Pekerjaan


Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
X Bored Pile D
Galian Pondasi I J

Pekerjaan
Pekerjaan Pekerjaan G
E C

Pekerjaan
Pekerjaan H
B Pekerjaan
F

Kontraktor
Y
Kegiatan Sebelum Sesudah Durasi (hari)
A - B,C 12
B A E,F 4
C A H 16
D E,F G 10
E B D 17
F B D 21
G D K 11
H C,F J 10
I D,H K 6
J H K,L 9
K G,I,J M 4
L J M 2
M K,L - 3

a. Jaringan kerjanya, dan lama proyek tersebut dapat diselesaikan;


b. Lintasan kritis dari pekerjaan tersebut:

c. Pada hari ke-20, data hasil pemantauan menunjukkan :


- Kegiatan C akan dimulai 5 hari lagi.
- Kegiatan F sudah berjalan 2 hari tetapi akan membutuhkan tambahan 5 hari lagi dari jadwal semula.
- Kegiatan I tertunda waktu awalnya (ES) selama 5 hari karena masalah pengiriman bahan.
- Kegiatan E tepat waktu.
a. Pembuatan bar chart sesuai dengan soal diatas kemudian lakukan updating dari jaringan dan sesuai dengan hasil pemantauan.
b. Waktu proyek tersebut dapat diselesaikan dengan 31 minggu dan lintasan kritisnya terdapat pada E, G, I, dan L.
c. Kesimpulan dari pertanyanan 1, 2 dan 3, adalah sebagai berikut suatu pekerjaan yang memiliki keterlambatan akan menimbulkan
kerugian pada pembangunan proyek yang diakibatkan ketidakstabilan waktu pengerjaan dan biaya yang dikeluarkan.
3.Penggunaan metode barchart sering digabungkan dengan “kurva S”. Pada gambar terlampir
adalah perencanaan jadwal pekerjaan proyek pembangunan showroom Auto 2000 di Medan.

a. Perbedaan kurva S gambar (a) dan gambar (b) pada gambar tersebut adalah sebagai
berikut:
 Kurva S gambar a menunjukkan bahwa proyek yang dijalankan pada gambar a
dikatakan sesuai dengan penjadwalan biaya dan waktu yang telah ditentukan.
 Kurva S gambar b menunjukkan bahwa keterlambatan pelaksanaan proyek dimana
waku dan biaya yang telah di tentukan tidak sesuai penjadwalan.
b. Kurva S dapat menyimpulkan proyek dikatakan terlambat dikarenakan pada kurva S
merupakan salah satu indikator yang menentukan terlambat tidaknya suatu proyek dalam
pembangunan, hal tersebut dikarenakan dengan adanya kurva S, maka akan dapat
ditemukan seberapa poduktivitas suatu kegiatan pada setiap jenis pekerjaan.
c. Dari kurva S tersebut, laporan kemajuan berdasarkan data yang ada pada kurva S tersebut,
adalah sebagai berikut:
Kumulatif Bobot Kumulatif Bobot Selisih Kumulatif
Rencana Aktual Bobot Rencana-
Kumulatif Bobot
Aktual
0,9 0,6 0,3
1,8 1 0,8
3,5 2,3 1,2
5,2 3,2 2,0
8,1 4,4 3,7
11,0 7,4 3,6
14,0 9 5,0
16,9 10,1 6,8
22,2 12 10,2

d. Pada minggu ke-10 biaya sudah terealisasi sebesar 0,019 %.


e. Biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan produktivitas pekerjaan dari
Kurva S tersebut, dikarenakan terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan
proyek pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai