Anda di halaman 1dari 31

VEKTOR

By Tri Wulan Sari S.Si, S.Pd, M.Si


Tri.wulansari@sipil.pnj.ac.id

Pertemuan ke 2, September 9th 2019


Outline
1. Sistem Koordinat
2. Besaran Vektor dan Skalar
3. Sifat Vektor
4. Komponen Vektor
5. Vektor Satuan
6. Penerapan dalam bidang Teknik Sipil
Sistem Koordinat

• Koordinat Cartesius Koordinat Polar


Example 1
• Dua titik A dan B memiliki koordinat polar (2,30m , dan (3,80m ,
koordinat Cartesius dan Jarak antar keduanya

• Jawab di papan tulis


Besaran Skalar & Vektor
Skal 1. Nilai
ar 2. Tanpa Arah

Vekto 1. Nilai
r 2. Memiliki Arah
Perbedaan Vektor dan Skalar

VEKTOR
Perbedaan Vektor dan Skalar

SKALAR
Perbedaan Vektor dan Skalar

VEKT
OR
8
Perbedaan Vektor dan Skalar

SKALAR

9
Example Besaran Skalar dan Vektor
Scalar Vector
Massa Percepatan Gravitasi
Waktu Gaya
Energi Potensial Impuls
Daya Momen Gaya
Massa Jenis Gaya Gesek
Usaha Momentum
Volume Medan Gravitasi
Sifat Vektor
1. Persamaan Dua Vektor
2. Penambahan Vektor
3. Vektor yang berlawanan arah
4. Pengurangan Vektor
5. Perkalian Vektor dan Skalar
Jadi Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki besar (nilai)
dan arah serta mematuhi aturan vector. Ketika dua vector atau
lebih ditambahkan harus memiliki besaran dan satuan yang sama
Example
Surveyor
2
mengukur jarak
melintasi sungai lurus dengan
metode seperti gambar. Dia
mulai mengukur pada pohon di
tepi seberang. Dia berjalan
dengan d = 100 m di
sepanjang tepi sungai untuk
membuat garis dasar. Sudut
dari
garis dasarnya ke pohon adalah
35°. Berapakah lebar
sungai? Di
papan
Komponen
Vektor
Vektor Satuan
Vektor Satuan
Vektor Satuan
Example 3
Sebuah vector memiliki komponen vector x -25 satuan dan
komponen y 40 satuan. Tentukan besar dan arah dari vector
ini!

Di papan
Example
3
Spelunker menjelajahi gua dimulai dengan 35 m ke utara, 250 meter ke
timur, 125 meter dengan sudut ke arah timur laut, dan 10 meter ke arah
selatan (seperti gambar). Berapakah resultan perpindahan spelunker
tersebut?

Di papan
Group Discuss for
presentation
1.Sifat - sifat Vektor
2.Komponen Vektor
3.Vektor Satuan
4.Sifat – sifat Vektor
5.Komponen Vektor
6.Vektor Satuan
Penerapan Vektor dalam bidang
Teknik Sipil
1. Rancang Bangun Arsitektur
2. menentukan komponen-komponen dasar di dalam bangunan
3. mengetahui perhitungan pasti dari rangka bangunan
4. menentukan garis siku-siku dilapangan
5. menentukan kekuatan gaya yang bekerja pada struktur bangunan di atas
tanah
6. dasar untuk menghitung momen balok dan dimensi balok
7. dasar penentuan perhitungan kemiringan atap
8. mengukur tinggi gedung dan memperkirakan tinggi pembangunan gedung
Rancang Bangun
Arsitektur
Vektor digunakan dalam rancang bangun dasar arsitektur
untuk perhitungan panjang, sudut, dan letak
menentukan komponen-komponen dasar di
dalam bangunan
Vektor digunakan untuk menentukan komponen-
komponen dasar di dalam bangunan tersebut

23
mengetahui perhitungan pasti dari rangka
bangunan
Vektor digunakan untuk mengetahui perhitungan pasti
dari rangka bangunan, contoh : penempatan pilar
pondasi

24
menentukan garis siku-siku dilapangan
Vektor digunakan untuk menentukan garis siku-siku
dilapangan, garis siku-siku di lapangan banyak dilakukan
dengan memanfaatkan dalil phytagoras

25
menentukan kekuatan gaya yang bekerja
pada struktur bangunan di atas tanah
Vektor digunakan untuk menentukan kekuatan gaya yang
bekerja pada struktur bangunan di atas tanah,
perhitungan arah vektor gaya dimaksudkan untuk
mencegah terjadinya keruntuhan bangunan

26
dasar untuk menghitung momen balok dan
dimensi balok
Vektor sebagai dasar untuk menghitung momen balok
dan dimensi balok

27
dasar penentuan perhitungan kemiringan
atap
Vektor sebagai dasar penentuan perhitungan kemiringan atap

28
mengukur tinggi gedung dan memperkirakan
tinggi pembangunan gedung
Vektor digunakan untuk mengukur tinggi gedung dan
memperkirakan tinggi pembangunan gedung dengan
memperhitungkan sudut elevasi dan sudut pandang
bangunan

29
Rubrik Penilaian Presentasi
GRADE SCORE INDIKATOR PRESENTASI

Excellent 80.00 - 100 Presentasi disampaikan dengan urut, lengkap dan sistematis dengan
menggunakan Power Point (atau sejenis), terlihat kekompakan group,
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta berbusana rapi dan
sopan

Good 65.00 – 79.99 Presentasi disampaikan lengkap dan sistematis dengan menggunakan Power
Point (atau sejenis), terlihat kekompakan group, menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar, serta berbusana rapi dan sopa

Average 50.00 – 64.99 Presentasi disampaikan dengan lengkap dan sistematis tanpa menggunakan
Power Point (atau sejenis), menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar, serta berbusana rapi dan sopan

Poor 40.00 – 49.99 Presentasi disampaikan dengan lengkap namun tidak sistematis dan tanpa
menggunakan Power Point (atau sejenis), menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar, serta berbusana rapi dan sopan

Failed < 40.00 Presentasi disampaikan dengan tidak lengkap, tidak sistematis dan tanpa
menggunakan Power Point (atau sejenis), menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Reference
Raymond A. Serway and John W. Jewett. Physics for Scientists and Engineers
with Modern Physics Ninth Edistion. Los Angeles. Mary Finch, Charlie
Hartford. 2014.

SEARS AND ZEMANSKY’S, Young & Freedman. UNIVERSITY PHYSICS with


Modern Physics, 13TH EDITION. USA. Jim Smith. 2012.

pdfslide.net_materi-vektor-dalam-aplikasi-teknik-sipil

Anda mungkin juga menyukai