Anda di halaman 1dari 12

MEKANIKA TEKNIK

SISTEM GAYA

TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

Muhammad Sagaf, ST, MT

1
Sistem Gaya
 Gaya merupakan aksi sebuah benda terhadap benda
lain dan umumnya ditentukan oleh titik tangkap (kerja),
besar dan arah.

 Sebuah gaya mempunyai besar, arah dan titik tangkap


tertentu yang digambarkan dengan anak panah. Makin
panjang anak panah maka makin besar gayanya.

Pendahuluan 2
Jenis Gaya
 Gaya Kolinier : gaya-gaya yang garis kerjanya terletak
pada satu garis lurus

 Gaya Konkuren : gaya-gaya yang garis kerjanya


berpotongan pada satu titik.

Pendahuluan 3
Jenis Gaya
 Gaya Koplanar : gaya-gaya yang garis kerjanya
terletak pada satu bidang

 Gaya Kopel : Sepasang gaya yang sejajar sama besar


dan berlawanan arah yang bekerja pada suatu batang
(benda), akan menimbulkan menimbulkan kopel
(momen) pada batang tersebut.
M = F x r dengan F adalah gaya dan r adalah jarak
antar gaya

Pendahuluan 4
Resultan Gaya
 Sebuah gaya yang menggantikan 2 gaya atau lebih
yang mengakibatkan pengaruh yang sama terhadap
sebuah benda, dimana gaya-gaya itu bekerja disebut
dengan resultan gaya.

R = Resultan Gaya P & Q

Pendahuluan 5
Metode untuk mencari Resultan Gaya
 Metode jajaran genjang ( Hukum Parallelogram)
Metode jajaran genjang dengan cara membentuk
bangun jajaran genjang dari dua gaya yang sudah
diketahui sebelumnya. Garis tengah merupakan R
gaya

Pendahuluan 6
Metode untuk mencari Resultan Gaya
 Metode Segitiga

Pendahuluan 7
Metode untuk mencari Resultan Gaya
 Metode Poligon

CATATAN
• Penggunaan metode segitiga dan poligon gaya, gaya-gaya yang
dipindahkan harus mempunyai besar, arah dan posisi yang sama
dengan sebelum dipindahkan.
• Untuk menghitung besarnya R dapat dilakukan secara grafis
(diukur) dengan skala gaya yang telah ditentukan sebelumnya.
Pendahuluan 8
Komponen Gaya
 Gaya dapat diuraikan menjadi komponen vertikal dan horizontal
atau mengikuti sumbu x dan y.
Fx adalah gaya horisontal, sejajar sumbu x
Fy adalah gaya vertikal, sejajar sumbu y

 Jika terdapat beberapa gaya yang mempunyai komponen x dan y,


maka resultan gaya dapat dicari dengan menjumlahkan gaya-
gaya dalam komponen x dan y.
Rx = ∑ Fx Ry = ∑ Fy
Pendahuluan 9
Aturan Segitiga

Pendahuluan 10
Contoh 3

Pendahuluan 11
Contoh 4

Pendahuluan 12

Anda mungkin juga menyukai