sebaik-baiknya, dan akan dipertanggungjawabkan. • Nikmat dan amanah hidup harus disyukuri. • Manifestasi syukur : berbuat sesuai dengan kehendak (bimbingan) Allah. • Bimbingan itu berupa aturan tingkah laku dan sikap hidup yang disebut syari’ah. PENGERTIAN SYARI’AH
• Etimologis : jalan, sumber air.
• Terminologis : Ketentuan yang ditetapkan Allah bagi hamba-Nya yang disampaikan melalui Rasul- Nya untuk diamalkan dengan penuh keimanan. • Syari’ah meliputi akidah, amaliah, dan akhlak. • Syari’ah dalam arti luas semua ajaran agama. • Dalam arti sempit : sistem norma Ilahi yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah dan antara manusia dengan makhluk lain. ANTARA AKIDAH, SYARI’AH, DAN AKHLAK • Akidah, syari’ah, dan akhlak merupakan satu kesatuan dalam ajaran Islam. • Akidah : sistem kepercayaan yang berisi elemen- elemen dasar keyakinan/keimanan (sumber dan hakikat agama). • Syari’ah : sistem nilai berisi peraturan-peraturan yang harus dijalankan (fungsi agama). • Akhlak : sistem etika/sikap batin (tujuan agama). • Akidah, syari’ah, akhlak dalam Al-Qur’an disebut iman dan amal sholeh. ANTARA SYARI’AH DAN FIKIH
• Istilah fikih terkait dengan syari’ah.
• Fikih : ilmu tentang hukum-hukum syara’ yang dihasilkan dengan cara ijtihad. • Ijtihad : mencurahkan segala potensi akal pikiran secara optimal untuk menggali dan menemukan hukum melalui pemahaman, penafsiran, atau rumusan kesimpulan terhadap ketentuan syara’, baik yang eksplisit maupun implisit. PERBEDAAN SYARI’AH DAN FIKIH • Syari’ah : meliputi seluruh ajaran agama (akidah, amaliah, dan akhlak), subyeknya Allah, nilai kebenarannya absolut/mutlak, sifatnya seragam dan permanen. • Fikih : hanya meliputi amaliah ibadah dan mu’amalah, subyeknya manusia, kebenarannya nisbi/relatif, sifatnya beragam dan dapat berubah sesuai dengan tempat dan waktu. PERBEDAAN SYARI’AH DAN FIKIH • SYARI’AH • FIKIH 1. Scope : akidah, amaliah, 1. Scope : ibadah dan dan akhlak. mua’amalah. 2. Subyek : Allah. 2. Subyek : manusia. 3. Nilai kebenaran : 3. Nilai kebenaran : absolut/mutlak. nisbi/relatif. 4. Sifat : seragam dan 4. Sifat : beragam dan bisa permanen. berubah. TUJUAN SYARI’AH
• Mendidik individu menjadi manusia yang bermanfaat bagi
lingkungannya (muslim adalah sumber kebaikan). • Untuk mewujudkan kemaslahatan individu dan sosial, dengan menjamin kebutuhan primernya : agama, jiwa, akal, harta, dan keturunan/kehormatan. • Untuk mencapai kebahagiaan di akhirat. KOMITMEN MUSLIM TERHADAP SYARI’AH 1. mengimani 2. memahami 3. mengamalkan 4. mendakwahkan 5. sabar dan teguh dalam melaksanakannya SUMBER AJARAN ISLAM
• Sumber pokok (Al-Qur’an dan
Sunnah) • Sumber sekunder (ijtihad) • Sumber sekunder tidak dapat berdiri sendiri dalam menetapkan hukum AL-QUR’AN
• Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW dengan lafal Arab, yang sampai kepada kita dengan cara mutawatir, di mana membacanya merupakan ibadah, ditulis dalam mushaf yang dimulai dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Nas SUNNAH
• Pengertian terminologis : semua yang berasal
dari Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun persetujuan (taqrir) • Macamnya : qauliyah, fi’liyah, taqririyah • Dari segi jumlah perawinya : mutawatir, masyhur, ahad • Dari segi kekuatan hujjah : shahih, hasan, dha’if IJTIHAD
• Upaya yang sungguh-sungguh dalam penggalian hukum
dengan potensi akal oleh orang yang kompeten melalui pemahaman, penafsiran, atau rumusan kesimpulan dari Al- Qur’an maupun sunnah, baik yang eksplisit maupun implisit. METODE IJTIHAD
• Ijma’ • Qiyas • Istihsan • Maslahah Mursalah • Dan lain-lain KLASIFIKASI HUKUM