Anda di halaman 1dari 20

Vektor Gaya

MATERI KULIAH II-III

Disusun oleh :
Dr. Ir. Tri Mulyanto, MT.

Vektor Gaya

Sistem Gaya
Definisi vektor gaya
Formulasi skalar vektor gaya
Metode grafis dalam analisis vektor gaya
Penguraian vektor gaya dalam sumbu kartesian

Vektor Gaya
Definisi vektor gaya
Besaran vektor : besaran yang memiliki besar dan arah.
contohnya : kecepatan, percepatan gravitasi dan gaya.
Vektor dapat digambarkan dengan tanda anak panah.
Panjang anak panah melambangkan besarnya vektor
dan ujung anak panah menunjukkan arah bekerjanya
vektor.
Besaran skalar : besaran yang hanyamemiliki besar saja.
Contohnya : laju, berat, jarak dan waktu.

Vektor Gaya
Besaran vektor dan Besaran skalar
No.
1
2
3
4
5
6
7

Besaran Vektor
Perpindahan
Kecepatan
Percepatan
Gaya
Momentum
Kuat medan magnet
Torsi (momen-gaya)

Besaran Skalar
Jarak
Laju
Kekuatan
Waktu
Volume
Kerja
Massa (Inersia)

Vektor Gaya
Sistem Gaya
Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan deformasi pada
suatu struktur.
Gaya mempunyai besaran dan arah, digambarkan dalam
bentuk vektor yang arahnya ditunjukkan dgn anak-panah,
sedangkan panjang vektor digunakan untuk
menunjukkan besarannya.

Gaya yang mempunyai sudut kemiringan

Vektor Gaya
Sistem Gaya
Bila terdapat bermacam-macam gaya bekerja pada suatu
benda, maka gaya-gaya tersebut dapat digantikan oleh
satu gaya yang memberi pengaruh sama seperti yang
dihasilkan dari bermacam-macam gaya tersebut, yang
disebut sebagai resultan gaya.
Gaya adalah VEKTOR yang mempunyai besar dan arah.
Penggambaranya biasanya berupa garis dengan panjang
sesuai dengan skala yang di tentukan.

Vektor Gaya
Sistem Gaya
Gaya merupakan aksi sebuah benda terhadap benda
lain dan umumnya ditentukan oleh titik tangkap
(kerja), besar dan arah.
Sebuah gaya mempunyai besar, arah dan titik tangkap
tertentu yang digambarkan dengan anak panah. Makin
panjang anak panah maka makin besar gayanya.

Vektor Gaya
Jenis Gaya
1. Gaya Kolinier
gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu garis lurus

2. Gaya Konkuren
gaya-gaya yang garis kerjanya berpotongan pada satu titik.

Vektor Gaya
Jenis Gaya
3. Gaya Koplanar
gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu bidang

4. Gaya Kopel
sepasang gaya yang sejajar sama besar dan berlawanan arah yang
bekerja pada suatu batang (benda), akan menimbulkan kopel
(momen) pada batang tersebut.
M=Fxr
F = gaya
r = jarak antar gaya

Vektor Gaya
Resultan Gaya
Sebuah gaya yang menggantikan 2 gaya atau lebih yang
mengakibatkan pengaruh yang sama terhadap sebuah
benda, dimana gaya-gaya itu bekerja disebut dengan
resultan gaya.

Vektor Gaya
Metode untuk mencari resultan gaya
1. Metode jajaran genjang ( Hukum Paralelogram)
Metode jajaran genjang dengan cara membentuk bangun jajaran genjang
dari dua gaya yang sudah diketahui sebelumnya.
Garis tengah merupakan R gaya.

Vektor Gaya
Metode untuk mencari resultan gaya
2. Metode Segitiga

3. Metode Poligon Gaya

Vektor Gaya
Metode untuk mencari resultan gaya
CATATAN
Penggunaan metode segitiga dan poligon gaya, gaya-gaya yang
dipindahkan harus mempunyai besar, arah dan posisi yang sama dengan
sebelum dipindahkan.
Untuk menghitung besarnya R dapat dilakukan secara grafis (diukur)
dengan skala gaya yang telah ditentukan sebelumnya.

Vektor Gaya
Komponen Gaya
Gaya dapat diuraikan menjadi komponen vertikal dan horizontal atau
mengikuti sumbu x dan y.
FX adalah gaya horisontal, sejajar sumbu x
FY adalah gaya vertikal, sejajar sumbu y

Vektor Gaya
Komponen Gaya
Jika terdapat beberapa gaya yang mempunyai komponen x dan y,
maka resultan gaya dapat dicari dengan menjumlahkan gaya-gaya
dalam komponen x dan y.

RX = FX
RY = FY

Vektor Gaya
Aturan Segitiga

Vektor Gaya
Soal latihan

1. Tentukan resultan dari gaya-gaya berikut dengan


metode grafis dan analisis.

Vektor Gaya
Soal latihan
2. Tentukan komponen gaya arah X dan Y dari sistem
gaya berikut :

60 N

Vektor Gaya
Soal latihan
3. Tentukan komponen gaya arah X dan Y dari sistem
gaya berikut :

Vektor Gaya
Soal latihan
4. Tentukan komponen gaya arah X dan Y dari sistem gaya
berikut :

Anda mungkin juga menyukai