Anda di halaman 1dari 38

Elemen mesin

Beban dan Tegangan


Dosen pengampu: NUZUL HIDAYAT S.Pd. MT
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

• Dapat mengetahui fungsi dan kegunaan Elemen Mesin


• Dapat Mengetahui macam macam bentuk Beban, Tegangan,
Reganggan, Diagram Tegangan Regangan, Modulus Elastisitas,
Modulus Geser , Possion Ratio, Faktor Konsentrasi Tegangan, , dan
Faktor Keamanan (SF).
DEFINISI

• APA YANG DIMAKSUD DENGAN ELEMEN MESIN????

Elemen mesin merupakan ilmu yang mempelajari


bagian-bagian mesin dilihat antara lain dari sisi bentuk
komponen, cara kerja, cara perancangan dan
perhitungan kekuatan dari komponen tersebut
CONTOH
ELEMEN MESIN
Definisi Mesin

• Gabungan dari berbagai


elemen mesin yang
membentuk satu sistem
kerja
• Dasar-dasar yang diperlukan untuk dapat mempelajari dan
mengerti tentang elemen mesin dan permasalahannya antara lain
berkaitan dengan :
• Sistem gaya
• Tegangan dan regangan
• Pengetahuan bahan
• Gambar teknik
• Proses produksi
Sistem gaya

• Defenisi Gaya Adalah: sebagai aksi suatu benda terhadap benda


lainnya. Kita mengetahui bahwa gaya merupakan suatu besaran
vektor, karena akibat yang ditimbulkannya bergantung pada
arahnya selain hukum jajaran genjang dari kombinasi vektor.
• Aksi sebuah gaya pada suatu benda dapat digolongkan ke dalam
dua pengaruh yaitu luar (ekternal) dan dalam (internal).
Tegangan dan regangan

• Tegangan (Stress)
• Suatu benda elastis akan bertambah panjang sampai ukuran tertentu ketika
ditarik oleh sebuah gaya. Besarnya tegangan pada sebuah benda adalah
perbandingan antara gaya tarik yang berkerja benda terhadap luas
penampang benda tersebut.
• Regangan (Strain)
• Regangan merupakan perubahan relatif ukuran atau bentuk suatu benda yang
mengalami tegangan. Regangan dapat didefinisikan sebagai pebandingan
antara pertambahan panjang benda terhadap panjang benda mula-mula.
Selain itu regangan menjadi tolok ukur seberapa jauh benda tersebut berubah
bentuk.
Pengetahuan bahan

• Semua yang ada di sekitar dihasilkan dari material. Revolusi


material dimulai dari abad batu, tembaga perunggu, besi dan
komposit adalah bukti pentingnya material
Proses metalurgi dimulai sejak 6000 tahun sebelum masehi, saat
ini telah diketahui 86 logam dan hanya 24 jenis ditemukan selama
abad 19
Gambar teknik
Proses produksi

• Proses produksi adalah kegiatan yang


mengkombinasikan faktor-faktor
produksi (man, money, material,
method) yang ada untuk menghasilkan
suatu produk, baik berupa barang atau
jasa yang dapat diambil nilai lebihnya
atau manfaatnya oleh konsumen.
Mesin-mesin penggerak mula

• Turbin
• air, uap, gas :
(pesawat
terbang, kapal
laut, kereta
api, dll).
Mesin-mesin penggerak mula

• Motor listrik (AC, pompa air, kompresor, dll)


• Motor Bakar Bensin dan Diesel (mobil, sepeda motor, kereta
diesel, generator listrik.
• Kincir angin (pompa, generator listrik)
Mesin-mesin lain : crane, lift, katrol, derek, alat-alat berat, mesin
pendingin, mesin pemanas, mesin produksi, dll.
Mesin-mesin tersebut terdiri dari berbagai jenis dan jumlah
komponen pendukung yang berbeda-beda
Sistem Gaya

Gaya merupakan aksi sebuah benda terhadap benda lain dan umumnya ditentukan
oleh titik tangkap (kerja), besar dan arah.
Sebuah gaya mempunyai besar, arah dan titik tangkap tertentu yang digambarkan
dengan anak panah. Makin panjang anak panah maka makin besar gayanya
A A

B B
FB FA
Resultan Gaya

• Sebuah gaya yang menggantikan 2 gaya atau lebih yang


mengakibatkan pengaruh yang sama terhadap sebuah benda,
dimana gaya-gaya itu bekerja disebut dengan resultan gaya.
Metode untuk mencari resultan gaya :

• 1. Metode jajaran genjang (Hukum Paralelogram)

F2

R
OF

F1
• 2. Metode Segitiga

R
OF
F2

F1
• 3. Metode Poligon Gaya
F1 F3
F2
F1

F2 R

OF F3

F4
CATATAN

• Penggunaan metode segitiga dan poligon gaya, gaya-gaya yang


dipindahkan harus mempunyai : besar, arah dan posisi yang sama
dengan sebelum dipindahkan.

• Untuk menghitung besarnya R dapat dilakukan secara grafis


(diukur) dengan skala gaya yang telah ditentukan sebelumnya
Komponen Gaya

Gaya dapat diuraikan menjadi komponen vertikal dan horizontal


atau mengikuti sumbu x dan y.
• FX adalah gaya horisontal, sejajar sumbu x
• FY adalah gaya vertikal, sejajar sumbu y
• Jika terdapat beberapa gaya yang mempunyai komponen x dan y,
maka resultan gaya dapat dicari dengan menjumlahkan gaya-gaya
dalam komponen x dan y.
Aturan Segitiga
HUKUM-HUKUM DASAR

• 1. Hukum paralelogram gaya : dua buah gaya yang beraksi pada


suatu arah dapat diganti dengan sebuah gaya resultan, yang
apabila ujung keduanya dihubungkan dengan garis, akan
membentuk jajaran genjang

• 2. Hukum transmisibilitas gaya : suatu sistem gaya yang
dikenakan pada benda tegar akan memberikan aksi yang sama,
asal terletak oada garis kerja
• 3. Hukum 1 newton : benda akan seimbang bila resultan gaya atau
momen yang dikenakan pada benda tersebut sama dengan nol
• 4. Hukum 2 newton : jika gaya / momen resultan yang dikenakan pada benda
tidak sama dengan nol, maka benda tersebut akan memperoleh percepatan
berbanding lurus dengan besarnya gaya atau momen yang bersangkutan
• 5. Hukum 3 newton : setiap benda yang mendapat gaya aksi akan
memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan aksi, namun
arahnya berlawanan
Hukum Gravitasi Newton

• Dua partikel dengan massa M dan m akan saling tarik menarik yang
sama dan berlawanan dengan gaya F dan F’ , dimana besar F
dinyatakan dengan :
Sistem Satuan
• Sistem Satuan Internasional (nama aslinya dalam bahasa Prancis:
Système International d'Unités atau SI) adalah bentuk modern dari
sistem metrik dan saat ini menjadi sistem pengukuran yang paling
umum digunakan. Sistem ini terdiri dari sebuah sistem satuan
pengukuran yang koheren terdiri dari 7 satuan dasar.
• Dalam perkembangan selanjutnya, Sistem Internasional (SI) dibagi
menjadi 2 sistem yaitu sistem MKS atau sistem praktis/sistem
Giorgie dan CGS atau sistem Gauss.
1. Sistem MKS (meter, kilogram, sekon) yaitu cara menyatakan
besaran dengan memakai satuan meter, kilogram dan sekon.
Sebagai contoh: satuan gaya dalam sistem MKS adalah kgm/s2.
2. Sistem CGS (centimeter, gram, sekon) yaitu cara menyatakan
besaran dengan memakai satuan centimeter, gram dan sekon.
Sebagai contoh: satuan massa jenis dalam sistem CGS adalah
g/cm3.
• Sistem satuan british adalah sistem satuan yang pertama kali
ditetapkan dalam kesepakatan British Weights and Measures Act di
Inggris pada tahun 1824. Sesuai dengan namanya sistem satuan ini
digunakan di negara Inggris pada masa itu dan beberapa
diantaranya masih digunakan sampai sekarang.
• Sistem Britsih atau sistem inggris ini memiki nama lain sistem
britania, sistem imperial, dan sistem fps (feet, pound, sekon).
SEKIAN TERIMA KASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai