MEKANIKA TEKNIK
A. Konsep Dasar
Cabang Ilmu Fisika yang berbicara tentang keadaan diam atau geraknya benda-benda
yang mengalami kerja atau aksi gaya Suatu kendaraan yang terletak di atas suatu jembatan.
Beban Roda Pada Jembatan Tersebut adalah suatu beban atau gaya. Contoh daya dalam
padastruktur Jembatan dan turap Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan deformasi pada
suatu struktur. Gaya mempunyai besaran dan arah, digambarkan dalam bentuk vektor yang
arahnya ditunjukkan dgn anak-panah, sedangkan panjang vektor digunakan untuk
menunjukkan besarannya.
Pada dasarnya gaya merupakan suatu beban yang memiliki berat atau satuan. Berdasarkan
bebannya gaya dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Beban Titik
Beban titik merupakan gaya yang bekerja pada sebuah bidang atau tumpuan, dimana
luas bidang yang terpengaruh atau dikenai relatif kecil. misalnya; kolom, tekanan kaki
meja, roda mobil, dan lain-lain.
Beban terbagi rata merupakan gaya yang bekerja pada suatu struktur atau bidang,
dimana luas permukaan beban dan bidang yang terpengaruh relatif luas. contoh; balok
sloof, pondasi, plat, dan lainnya.
Tumpuan merupakan suatu penyangga atau penahan konstruksi sebagai sistem untuk
menahan gaya-gaya luar yang bekerja pada konstruksi tersebut.Reaksi merupakan gaya atau
perlawanan yang diberikan oleh tumpuan akibat adanya gaya aksi.
Apabila terdapat bermacam-macam gaya bekerja pada suatu benda, maka gaya-gaya
tersebut dapat digantikan oleh satu gaya yang memberi pengaruh sama seperti yang
dihasilkan dari bermacam-macam gaya tersebut, yang disebut sebagai resultan gaya. Gaya
C. Vektor Resultan
Sejumlah gaya yang bekerja pada suatu struktur dapat direduksi menjadi satu resultan
gaya, maka konsep ini dapat membantu di dalam menyederhanakan permasalahan.
Menghitung resultan gaya tergantung dari jumlah dan arah dari gayagaya tersebut.
Beberapa cara atau metode untuk menghitung resultan gaya, yaitu:
1. Metode penjumlahan dan pengurangan vektor gaya.
2. Metode segitiga dan segi-banyak vektor gaya.
3. Metode proyeksi vektor gaya.
Jika telah terbentuk segi-banyak tertutup, maka penyelesaiannya adalah tidak ada
resultan gaya atau resultan gaya sama dengan nol. Namun jika terbentuk segibanyak tidak
tertutup, maka garis penutupnya adalah resultan gaya.
4. Metode proyeksi vektor gaya
Metode proyeksi menggunakan konsep bahwa proyeksi resultan dari dua buah vektor
gaya pada setiap sumbu adalah sama dengan jumlah aljabar proyeksi masing-masing
komponennya pada sumbu yang sama.