Anda di halaman 1dari 24

METODE DISTRIBUSI

MOMEN (METODE
CROSS)
Bella Lutfiani A., S.T., M.Eng.
Metode Cross
Dikemukakan oleh Prof. Hard.y Cross sekitar tahun 1930-1932.
Metode ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis struktur
balok menerus dan portal statis tak tentu.

Metode cross didasarkan pada anggapan bahwa :

1. Perubahan bentuk akibat gaya normal dan gaya geser diabaikan,


sehingga Panjang batang-batangnya tidak berubah.
2. Semua titik buhul (joint) dianggap kaku sempurna
◦ Dalam proses analisisnya, metode ini dilakukan distribusi momen
dan induksi terhadap momen primer sebanyak beberapa
putaran guna mendapatkan keseimbangan di setiap titik
simpul.

◦ Untuk mendapatkan keseimbangan buhul dilakukan


perputaran, sehingga momen primer di tiap buhul didistribusi
(dibagi) sampai jumlah momen primer dimasing-masing simpul
sama dengan Nol.
FAKTOR KEKAKUAN
Faktor kekakuan merupakan besranya momen yang dperlukan pada
suatu ujung balok untuk mendapatkan lengkung satu putaran ( 1
radian ) apabila ujung balok lainnya adalah sendi/jepit.

Struktur Struktur
terhadap ujung terhadap ujung
jepit sendi
FAKTOR DISTRIBUSI MOMEN
◦ Faktor distribusi momen merupakan hasil bagi dari kekakuan suatu balok terhadap
jumlah kekakuan balok-balok lainnya pada join yang bersangkutan. Sedangkan
momen distribusi merupakan hasil perkalian factor distribusi dengan momen primer.

Gambar 1. Distribusi
Momen

M’ = MAB + MAD +
MAC
APLIKASI METODE CROSS PADA BALOK

1. ANALISIS STRUKTUS

2. ANALISIS FREE BODY

3. GAMBAR BIDANG MOMEN, LINTANG,


DAN NORMAL
ANALISIS STRUKTUR

1. Hitung momen primer berdasarkan tabel 3.1

2. Hitung nilai kekakuan lentur setiap balok


4EI
• Struktur dengan tumpuan JEPIT – JEPIT : K =
L
3EI
• Struktur dengan tumpuan JEPIT – SENDI : K =
L
𝑘𝑖
3. Hitung koefisien distribusi pada setiap titik buhul : μ =
∑𝑘𝑖

4. Buat tabel cross dan lakukan distribusi momen


ANALISIS FREE BODY

1. Nyatakan struktur dalam bentuk batang-batang yang bebas (free body)


dengan beban dan momen yang bekerja pada batang

2. Hitung besarnya reaksi perletakkan setiap ujung balok

• Beban luar
• Momen ujung yang telah diperoleh

3. Jumlahkan semua hasil perhitungan Langkah diatas untuk memperoleh


besarnya reaksi perletakkan total
GAMBAR BIDANG MOMEN,
LINTANG, DAN NORMAL

1. Dengan menggunakan data-data yang telah diperoleh hitung momen


maksimum yang terjadi

2. Gambar bidang momen (BMD), bidang lintang (SFD), dan gaya normal
(NFD)
Contoh

1. Hitung dan gambar bidang momen dan gaya lintang dengan metode
Cross
2. Hitung reaksi perletakkan struktur
Penyelesaian :
Contoh soal 2

Anda mungkin juga menyukai