Anda di halaman 1dari 12

HUKUM NEWTON II,

DIMENSI DAN SATUAN


Selwi Resky Amaliah
1740301015
Fakultas Teknik
Universitas Borneo Tarakan
HUKUM NEWTON II
Pengertian Hukum Newton
Hukum newton murupakan suatu hukum yang ada dalam dunia
fisika yang menggambarkan hubungan antara suatu gaya yang bergerak
dikarenakan adanya sebab.

Bunyi Hukum Newton 2


“Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang
bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.”.
Berdasarkan dari bunyi hukum newton ke 2 ini, dapat dipahami
bahwasanya suatu gaya benda akan semakin bertambah besar jika
diberikan dorongan daya yang searah dengan laju arah gaya benda
tersebut. Namun, jika diberikan gaya tolak atau berlawanan arah dari gaya
benda tersebut maka, akan memperkecil atau memperlambat dari laju gaya
benda tersebut.
Contoh :
Ketika anda melempar batu keatas secara vertikal. Pada awalnya
batu tersebut akan melaju keatas dengan kecepatan yang konstan.
Kemudian, akibat adanya gaya gravitasi akan memperlambat batu dan
menghentikannya. Lalu, batu tersebut akan kembali ke bumi dengan
kecepatan dari massa batu ditambah dengan adanya gaya gravitasi yang
mempercepat batu tersebut.
Dengan demikian, dapat dijelaskan oleh Hukum Newton II yang
menyatakan bahwa laju perubahan momentum (massa M × kecepatan V )
adalah berbanding langsung dengan gaya yang bekerja dan dalam arah
yang sama dengan gaya tersebut.
𝑑(𝑀𝑉)
𝐹=
𝑑𝑡
Apabila M adalah konstan, maka gaya akan sebanding dengan
perkalian antara massa dan laju perubahan kecepatan (V), yaitu percepatan
(a) atau :
𝑑(𝑉)
𝐹=𝑀
𝑑𝑡
atau
𝐹 =𝑀∙𝑎
dengan ;
F : gaya
M : massa benda
a : percepatan
V : kecepatan
Hukum Newton II ini banyak digunakan dalam analisis gerak fluida.
Berikut ini diberikan contoh pemakaian hukum Newton II.
Contoh 1
Berapakah gaya yang harus diberikan pada benda dengan massa 100 kg
dan percepatan 10 m/d2.
Penyelesaian :
Gaya yang bekerja dapat dihitung berdasarkan hukum Newton II :

𝐹 = 𝑀 ∙ 𝑎 = 100 × 10 = 1000 𝑘𝑔 𝑚/𝑑 2 = 1000 𝑁 (untuk satuan SI)


atau
1000 1000
𝐹= = = 101,94 𝑘𝑔𝑓 (satuan MKS)
𝑔 9,81
Contoh 2
Benda mempunyai berat 10 kgf di bumi.
Hitung berat benda tersebut di bulan dan Maka,
matahari. Percepatan gravitasi di bulan dan
matahari adalah gb=1,7 m/d2 dan gm =270 m/d2. Berat di bulan,
Percepatan gravitasi bumi 9,81 m/d2.
Penyelesaian: 𝑊 = 𝑀𝑔b= 1,01937 × 1,7 = 1,73293 𝑘𝑔𝑓
Dengan menggunakan hukum Newton II,
𝐹 =𝑀∙𝑎
Berat benda di Matahari
atau
𝑊 =𝑀∙𝑔
𝑊 = 𝑀𝑔m= 1,01937 × 270 = 275,2294 𝑘𝑔𝑓
10 = 𝑀 × 9,81

10
𝑀= = 1,01937 𝑘𝑔𝑓. 𝑑 2 /𝑚
9,81
DIMENSI DAN SATUAN
Dimensi merupakan besaran terukur yang menunjukkan karakteristik suatu
obyek seperti massa, panjang, waktu, volume, luas dan sebagainya.
Contoh :
Luas [A] = L x L = L2
Volume [V] = L x L x L = L3
Dimana L : Panjang
Satuan merupakan suatu standar untuk mengukur dimensi, misalnya satuan
untuk massa (kg) panjang (m), luas (m2) dan waktu (d).
Di Indonesia telah dianjurkan untuk menggunakan sistem bahasa satuan
internasional tunggal yaitu Systeme International d’Unite (SI). Tetapi dalam
kenyataannya, di Indonesia masih sering menggunakan sistem satuan SI dan MKS.
Sistem MKS masih banyak digunakan oleh para praktisi, insinyur di lapangan dan
dalam kehidupan sehari-hari. Sedang sistem satuan SI banyak digunakan dalam bidang
pendidikan.
Salah satu besaran yang sangat penting dalam bidang Teknik adalah gaya.
Pengukuran gaya didasarkan pada Hukum Newton II,
𝐹 =𝑀∙𝑎
Kebiasaan yang ada di lapangan dan kehidupan sehari-hari, dalam sistem
satuan MKS, berat atau gaya mempunyai satuan kilogram (kg). Dalam sistem satuan
SI, kilogram digunakan sebagai satuan untuk massa. Untuk menghindari
ketercampuran antara kg untuk gaya pada sistem satuan MKS dan kg untuk massa pada
satuan SI, maka digunakan satuan gaya adalah kilogram gaya (kilogram force, kgf)
untuk sistem MKS, sedang massa dalam satuan SI adalah kg.
Keduan satuan tersebut mempunyai
hubungan dalam bentuk :
𝑘𝑔𝑓 = 𝑔 ∙ 𝑘𝑔𝑚 ...pers 1 1 𝑁 𝑛𝑒𝑤𝑡𝑜𝑛 = 𝑀(1 𝑘𝑔) × 𝑎(1𝑚/𝑑 2 )
atau
dengan g adalah percepatan gravitasi yang
1 𝑁 = 1 𝑘𝑔 𝑚/𝑑 2 …pers 2
biasanya mempunyai nilai 9,81 m/d2. Oleh
karena percepatan gravitasi tergantung pada
Dalam satuan MKS, satuan massa
letak benda di muka bumi, maka berat benda adalah kgm, sedang dalam satuan SI kg. pers 1
adalah berbeda dari satu tempat ke tempat dapat ditulis dalam bentuk:
lain.
1
Dalam sistem satuan SI ini satuan 𝑘𝑔𝑚 = 𝑘𝑔𝑓 …pers 3
𝑔
massa adalah kilogram sedang satuan gaya Apabila g=9,81 m/d2 maka pers 3 dapat ditulis
adalah Newton (N). Satu Newton adalah gaya menjadi :
yang bekerja pada benda dengan massa 1 kg 1 𝑘𝑔𝑓 𝑑 2
𝑘𝑔𝑚 = ∙
dan menimbulkan percepatan 1 m/d2. 9,81 𝑚
Atau
𝑘𝑔𝑓 𝑑2
= 9,81 𝑘𝑔𝑚 …pers 4
𝑚
Karena nilai massa untuk satuan SI (kg) dan satuan MKS (kgm) adalah sama maka pers 3
dapat disubstitusikan kedalam pers 2, sehingga:
1 𝑚
𝑁= 𝑚 𝑘𝑔𝑓 × 1 𝑑 2
𝑔 2
𝑑

1
𝑁 = 𝑘𝑔𝑓
𝑔
atau
𝑘𝑔𝑓 = 𝑔 𝑁
Artinya setiap 1 kgf = 9,81 N
Persamaannya memberikan konversi satuan gaya antara sistem satuan MKS dan SI.
Contoh
Berat = w
𝑤 = 10 𝑘𝑔𝑓 = 10 × 9,81 𝑁 = 98,1 𝑁

𝑤 98,1
𝑚= = = 10𝑘𝑔
𝑔 9,81
Faktor konversi untuk besaran lainnya dari sistem satuan MKS ke SI diberikan dalam table 1.1
Tabel 1.1. Konversi Sistem MKS ke SI
Besaran Simbol Sistem Sistem SI Konversi
MKS
Panjang L m M
Massa M kgm kg
Waktu T d d
Gaya F kgf N g=9,81
Luas A m2 m2
Volume V m3 m3
Kecepatan V m/d m/d
Percepatan a m/d2 m/d2
Debit Q m3/d m3/d
Kecepatan sudut 𝜔 rad/d rad/d

Gravitasi g m/d2 m/d2


Kekentalan µ poise N d/m2 10-1
dinamis
Kekentalan v stokes m2/d 10-4
kinematik
Rapat massa 𝜌 kgm/m3 kg/m3

Berat Jenis 𝛾 kgf/m3 N/m3 g=9,81

Tekanan p kgf/m2 N/m2 g=9,81


(Pascal)

Daya P kgf m/d W g=9,81


(Joule / d)
Kerja, Energi W kgf m Nm g=9,81
(Joule)
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai