Anda di halaman 1dari 12

Soal dan Pembahasan Hukum II Newton

           1. Sebuah
kotak yang beratnya 600 N didorong sepanjang lantai horizontal dengan kecepatan dan
gaya 250 N sejajar oleh lantai. Berapakah koefisien gesekan kinetic antara kotak dan lantai?

Jawab:

2. Koefisien gesekan statik antara ban mobil dan jalan horisontal adalah u=0,6. Jika gaya neto
pada mobil adalah gaya gesekan statik yang dikerjakan oleh jalan,
     (a) berapakah percepatan maksimum mobil?
     (b) dalam jarak paling sedikit berapakah mobil dapat berhenti jika mobil mula-mula bergerak
dengan kelajuan 30 m/s?
Jawab:
3. Sebuah kursi bergeser melintasi lantai yang dipoles dengan kelajuan awal 3 m/s. setelah
bergeser sejauh 2 m kursi berhenti. Berapakah koefisien gesekan kinetik antara lantai dan
kursi?
Jawab  :
Berat kursi m g diimbangi oleh gaya normal lantai Fn = mg. satu-satunya gaya horizontal
yang bekerja pada kursi adalah gaya gesekan kinetic, yang bekerja berlawanan dengan arah
gerakan. Jika kita memisalkan kecepatan dalam arah positif, maka gaya gesekan adalah

4. Sebuah kotak 800 N diam pada permukaan bidang yang dimiringkan 30° terhadap
horizontal . seorang mahasiswa fisika berpendapat bahwa ia dapat mencegah kotak untuk
menggelincir jika ia mendorongnya dengan gaya paling sedikit 200 N sejajar permukaan. (a)
berapakah koefisien gesekan statis antara kotak dan permukaan? (b) berapakah gaya terbesar
yang dapat diberikan pada kotak sejajar bidang miring sebelum kotak meluncur menaiki
bidang miring?
Jawab:

5. Sebuah balok 5 kg diatur agar diam pada dinding vertical oleh gaya horizontal 100
N.
a.      Berapakah gaya gesekan yang dikerjakan oleh dinding pada balok?
b.      Berapakah gaya horizontal minimum yang diperlukan untuk mencegah balok jatuh
jika koefifien antara dinding dan balok adalah s = 0,40?
     Jawab:
6. Pada suatu hari yang bersalju dengan temperatur dekat titik beku, koefisien gesekan statik
antara ban dan jalan bersalju adalah 0,008. Berapakah  kemiringan maksimum yang dapat
didaki kendaraan yang digerakkan 4 roda dengan percepatan nol?
Jawab:
Rumus
1. Gaya Gesek

f=μ.N

f = gaya gesek
μ = koefisien gesekan
N = gaya normal

2. Gaya Gesek Statis

fs = μs . N

fs= gaya gesek


μs = koefisien gesekan
N = gaya normal

2. Gaya Gesek Kinetik

f k = μk . N

fk= gaya gesek


μk = koefisien gesekan
N = gaya normal

3. Gaya Gesek Statis pada bidang Miring

- Gaya Normal

N = w . cos . α
- Saat Benda akan Bergerak

F = fs maks = w . cos . α = μs . N

- Gaya Penyebab Benda Bergerak

F = w . cos . α

- Koefisien gesekan statis

- Perlambatan

a = - μk .g

- Jarak

- Aplikasi Gaya Gesek

Contoh Soal
1. Sebuah balok kayu diletakkan pada sebuah meja. Massa balok 4 kg, percepatan gravitasi 10 m/s 2,
koefisien gesekan antara balok dan meja adalah 0,2 dan 0,4. Analisa apakah balok bergerak, tentukan
besar gaya gesekan dan percepatan balok jika gaya tariknya: 6 N, 16 N, dan 20 N!
Jawab:
Berat balok → w = m . g = (4) (10) = 40 N
Menentukan total gaya pada sumbu Y:

∑ Fy = 0 → N = w = 40 N

Menentukan gaya gesekan statik maksimum:

fs maks = μs . N = 16 N

Sehingga:
P (6 N) < fs (16 N) → benda tidak bergerak. Sehingga: fs = 6 N dan a = 0
P (16 N) = fs (16 N) → benda tepat akan bergerak. Sehingga: fs maks = 16 N dan a = 0
P (20 N) > fs (16 N) → benda bergerak

∑ Fx = m . a → P – fk = m . a → a = 3 m/s2

2. Sebuah perusahaan ekspedisi barang, baru saja menurunkan sebuah peti 500 N dari truknya. Seorang pegawainya
mengikatkan tali pada peti itu dan kemudian menyeret peti itu. Untuk menarik peti dari keadaan diam sampai tepat
akan bergerak diperlukan gaya tarik horizontal 230 N. Begitu peti bergerak, dia hanya memerlukan gaya 200 N.
Berapa koefisien gesekan statik dan kinetik antara permukaan peti dan jalan?
Jawab :

Berat balok → N = w = 500 N


Peti tepat akan bergerak :

∑ Fx = 0 → P – fs maks = 0 → fs maks = p = 230 N

Peti bergerak :

∑ Fx = 0 → P – fk = 0 → fk = p = 230 N

Koefisien gesekan statik:


μs = 230/500 = 0,46

Koefisien gesekan kinetik:

μk = 200/500 = 0,40

3. Jika sebuah kotak 10 kg ditarik dengan gaya 40 N membentuk sudut 30° sepanjang permukaan meja
licin (gesekan diabaikan), hitunglah:
a. Percepatan kotak
b. Besar gaya normal yang dikerjakan permukaan meja pada balok
Jawab:
Berat kotak → N = w = m . g = (10)(10) = 100 N

Px = P cos 30° = 20 √3
py = P sin 30° = 20

∑ Fy = 0 → N + Py – w = 0 → N = 100 - 20 = 80 N
∑ Fx = m . a → Px = (10) a → a = 100 - 20 = 2 √3 m/s2

4. Dua balok kayu dengan massa masing-masing 80 kg dan 100 kg bersentuhan sisi sampingnya dan diam
di atas lantai licin (gesekan diabaikan). Sebuah gaya 720 N dikerjakan pada balok 80 kg. Hitunglah:
a. Percepatan sistem
b. Gaya kontak yang dikerjakan tiap balok pada balok lainnya
Jawab :
Berat Balok 1 → N1 = W = (80) (10) = 800 N
Berat Balok 2 → N2 = W = (100)(10) = 1000 N

Balok 1:

∑ Fx = m . a → 720 – R21 = (80) . a

Balok 2:

∑ Fy = m . a → R21 = (100) . a

Dimana:
R12 = R 21 → 720 – 80 a = 100 a → a = 4 m/s2

Sehingga:
720 – R12 = (80)(4) → R12 = 400 N
R21 = (100)(4) → R21 = 400 N

5. Seorang pemain ski meluncur dari keadaan diam pada bidang miring dengan kemiringan 37° (sin 37° = 0,6).
Dengan menganggap koefisien gesekan kinetik 0,10 hitung:
a. Percepatan pemain ski
b. Kelajuan pemain ski ketika bergerak selama 6 s
Jawab:

Komponen gaya berat:


Wx = w . sin θ = m . g sin θ
Wy = w . cos θ = m . g cos θ
Pada sumbu Y orang tidak bergerak, sehingga berlaku hukum Newton I:

∑ Fy = 0 → + N = wy = m . g cos θ

Pada sumbu X, orang bergerak ke bawah dengan percepatan a sehingga berlaku hukum Newton II:

∑ Fx = m . a → wx – fk = m . a → m . g sin θ - μk . m . g cos θ = m . a

Semua ruas dibagi m:

a = g sin θ - μk . m . g cos θ = 5,2 m/s2

Gunakan Rumus GLBB:


vt = v0 + a . t = 0 + (5,2)(6) = 31,2 m/s

Bonus Soal:
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan baik dan benar!

1. Sebuah balok kayu 10 kg diletakkan di atas lantai kasar yang memiliki koefisien gesekan 0,3 dan 0,2. Tentukan
gaya gesekan yang bekerja pada balok dan percepatan balok (g = 10 m/s 2 ), jika balok didorong dengan gaya
horizontal: 15 N, 30 N, dan 40 N!

2. Sebuah balok kayu 10,4 kg diletakkan di atas lantai kasar, yang memiliki koefisien gesekan 0,4 dan 0,2. Balok itu
ditarik dengan gaya miring ke atas 37° (sin 37° = 0,6) terhadap arah horizontal. Tentukan besar gaya gesekan dan
percepatan balok jika besar P: 30 N, 40 N, dan 50 N!

3. Sebuah mobil sedan 1300 kg sedang bergerak. Jika koefisien gesekan antara ban dan permukaan jalan 0,04 dan
0,02, berapakah gaya horizontal yang dihasilkan mesinnya untuk menjaga mobil bergerak dengan kecepatan tetap?

4. Sebuah peti 25 kg diam pada sebuah lantai kasar. Gaya horizontal 80 N diperlukan untuk mengusahakan agar peti
itu akan bergerak. Setelah balok bergerak, hanya diperlukan gaya 60 N untuk menjaga agar balok bergerak dengan
kecepatan tetap. Hitunglah koefisien gesekan statis dan kinetis antara peti dan lantai!

5. Sebuah peti kecil dengan massa 8 kg diam di atas lantai licin.

1. Berapa besarnya gaya tarik P (dengan sudut 37°) yang dapat memberikan kecepatan 7 m/s setelah balok
menempuh jarak 4,9 m?

2. Berapa besarnya gaya normal yang dikerjakan lantai pada balok?


6. Sebuah peti kecil dengan massa 6 kg bertumpu pada dua rodanya sedang melaju dengan kelajuan 4 m/s di atas
lantai es horizontal. Jika tidak ada gesekan pada lantai es:

1. Berapa besar gaya henti P yang membentuk sudut α (sin α = 5/13) yang mampu menghentikan peti setelah
menempuh jarak 3,2 m?

2. Berapa besar gaya normal yang dikerjakan lantai es pada tiap roda peti? (Gaya normal pada tiap roda peti
sama dengan setengah gaya normal total)

7. Dua balok kayu dengan massa masing-masing 20 kg dan 40 kg, bersentuhan sisi sampingnya dan diam di atas lantai
licin (gesekan diabaikan). Sebuah gaya 120 N dikerjakan pada balok 40 kg. Hitung: Percepatan sistem dan Gaya
kontak yang dikerjakan tiap balok pada balok lainnya!

8. Soal sama dengan No. 7 tetapi lantai kasar dengan koefisien gesekan knetik 0,1.
9. Sebuah balok kayu 50 kg diam di puncak sebuah bidang miring dengan ketinggian 5 m dan panjang
lintasan miring 20 m. Jika gesekan pada bidang miring diabaikan dan g = 10 m/s2:

1. Berapa lama waktu yang diperlukan balok untuk meluncur ke dasar bidang miring?

2. Hitung gaya yang dikerjakan bidang pada balok!

10. Sebuah balok 8 kg terletak pada bidang miring bersudut 37° yang licin (tanpa gesekan). Sebuah gaya
P sejajar bidang dikerjakan pada balok dengan arah ke atas. (sin 37° = 0,6) Berapa besar gaya P jika
balok bergerak:

1. Dengan kecepatan tetap?

2. Dengan percepatan 0,2 m/s 2 ke atas?

3. Dengan percepatan 0,2 m/s 2 ke bawah?

11. Diketahui m1 = 1 kg, m2 = 4 kg. Balok m2 ditarik oleh gaya F. Koefisien gesekan statis antara balok m1
dan m2 adalah 0,5 dan koefisien gesekan kinetis antara balok m 2 dan bidang alas 0,2. Tentukan gaya F
maksimum agar balok m1 tetap berada di atas balok m2 selama bergerak!

12. Sebuah balok 6 kg diam di puncak bidang miring yang memiliki sudut kemiringan 30° terhadap arah horisontal.
Jika balok dibiarkan bebas, maka balok akan meluncur ke bawah bidang dan dalam waktu 2,5 s menempuh jarak 4 m.
Hitung:
1. Percepatan balok

2. Koefisien gesekan kinetik antara bidang dan balok

3. Gaya gesekan dan gaya normal yang bekerja pada balok

13. Sebuah balok kayu yang massanya 800 gram meluncur pada bidang datar dengan kecepatan 19,6 m/s. Jika
koefisien gesekan kinetik antara bidang dan balok adalah 0,2, berapajah jauh dan lama balok itu bergerak?

14. Untuk menentukan koefisien gesekan kinetik sebuah permukaan horisontal terhadap kayu, sebuah balok kayu
diluncurkan di atas permukaan itu dengan kecepatan 3 m/s. Amir mengukur panjang lintasan yang ditempuh balok
sampai berhenti, dan dia mendapatkan hasil pengukuran 7,5 m. Jika g = 10 m/s 2 , tentukan koefisien gesekan
permukaan itu!

Anda mungkin juga menyukai