ACARA III
VISKOSITAS ZAT CAIR
ABSTRAK
Viskositas adalah gesekan yang ditimbulkan oleh fluida yang bergerak atau karena benda
padat yang bergerak di dalam fluida. Praktikum viskositas zat cair ini bertujuan untuk menentukan
koefisien viskositas zat cair berdasarkan hukum Stokes. Pada praktikum yang dilaksanakan di
Laboratorium Fisika, Lantai II, Fakultas MIPA, Universitas Mataram ini viskositas akan
dibuktikan dengan menggunakan zat cair berupa minyak goring dan oli. Viskositas akan dicari
dengan menjatuhkan dua bola kecil yang memiliki massa dan diameter sama ke dalam zat cair
yang berbeda. Perbedaan waktu yang ditempuh bola pada jarak yang sudah ditentukan akan
menunjukkan nilai nilai viskositas zat cair tersebut. Sehingga pada praktikum ini didapatkan nilai
viskositas minyak goring sebesar 222,45 poise dan 257,064 poise untuk nilai viskositas oli. Dapat
disimpulkan bahwa nilai viskositas oli lebih besar daripada nilai viskositas minyak goreng.
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
Menentukan koefisien viskositas (kekentalan) zat cair berdasarkan hukum Stokes
2. Waktu/Tanggal
Sabtu, 19 Mei 2014
3. Tempat
Laboratorium Fisika, Lantai II, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Mataram.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ditentukan massa jenis bola besi yang digunakan dengan menimbang pada neraca dan mengukur
diameternya sesuai petunjuk asisten. Ukur juga massa jenis fluida (zat cair) menggunakan
aerometer atau dapat juga menggunakan prinsip penentuan massa jenis bola besi.
2. Dijatuhkan bola dalam tabung yang berisikan zat cair yang akan diselidiki setelah mencapai
kecepatan terminal (stationer), catat waktu tempuh dari jarak yang ditentukan oleh asisten yang
bersangkutan.
3. Diulangi langkah-langkah tersebut beberapa kali menurut petunjuk asisten dan dengan
menggunakan persamaan viskositas sebelumnya, tentukan viskositas zat cair.
4. Dilakukan kembali prosedur (1-3) diatas untuk zat cair yang berbeda.
E. HASIL PENGAMATAN
Tabel Pengamatan
a. Penentuan massa jenis bola dan zat cair
No. Variabel Pengamatan Massa (kg) Volume ( )
1. Bola
-Bola 1 kg
-Bola 2 kg
2. Zat cair (fluida)
-Zat cair 1 (minyak goreng) kg
-Zat cair 2 (oli) kg
∑ =(+ +)
= (10,375 x ) + (10,375 x ) + (10,375 x )
= 31,125 x m
Jari-jari rata-rata bola 2
=
=
= 10,375 x m
Jari-jari bola 2
r=
= 10,375 x m
Volume bola 2
=ᴨ
= . 3,14
= 4,675 x
Massa jenis bola 2
=
=
= 2,695 x kg/
= 2695 kg/
B) Menghitung massa fluida
1. Minyak goreng
a. Berat gelas ukur = 45,65 gr
= 45,65 x kg ………….…(a)
b. Berat gelas ukur + minyak goreng = 47,19 gr
= 47,19 x kg ……………(b)
c. Berat minyak goreng = (b – a)
= (47,19 x ) – (45,65 x )
= 1,73 x kg
d. Volume minyak goreng = 2 ml
= 2 x liter
=2x
e. Massa jenis minyak goreng :
=
=
= 0,865 x kg/
= 865 kg/
2. Oli
a. Berat gelas ukur = 45,4 gr
= 45,4 x kg ………….………(a)
b. Berat gelas ukur + oli = 47,4 gr
= 47,4 x kg ……………(b)
c. Berat oli = (b – a)
= (47,4 x ) – (45,4 x )
= 2 x kg
d. Volume oli = 2 ml
= 2 x liter
=2x
e. Massa jenis oli :
=
=
= 1 x kg/
= 1000 kg/
C) Perhitungan waktu tempuh
1. Penghitungan waktu tempuh bola 1 pada minyak
No. (s) ( ) (s)
1. = 0,84 0,84 – 0,89 = - 0,05
2. = 0,90 0,90 – 0,89 = 0,01
3. = 0,94 0,94 – 0,89 = 0,05
∑ ∑ = 0,89 ∑ = 0,01
Waktu rata-rata bola 1 pada minyak goreng
=
=
= 0,89 s
Waktu tempuh bola 1 pada minyak goreng
=
= 0,89 s
=
=
= 40,135 x m
=
=
= 40,135 x m
Jari-jari rata-rata tabung minyak
=
=
=
= 40,135 x m
Jari-jari tabung minyak
R=
= 40,135 x m
2. Jari-jari tabung oli
= 80,27 mm = 80,27 x m
= 80,27 mm = 80,27 x m
= 80,27 mm = 80,27 x m
=
=
= 40,135 x m
=
=
= 40,135 x m
=
=
= 40,135 x m
G. PEMBAHASAN
Praktikum mengenai viskositas zat cair ini bertujuan untuk menentukan nilai kecepatan
viskositas (kekentalan) zat cair berdasarkan Hukum Stokes. Viskositas zat cair adalah gesekan
yang ditimbulkan oleh fluida yang terjadi atas karena benda padat yang bergerak di dalam fluida,
viskositas juga dapat diartikan sebagai ukuran kekentalan zat cair. Semakin kental suatu zat cair
… maka semakin besar nilai koefisien viskositasnya. Dalam praktikum ini, jenis fluida yang
digunakan untuk mencari nilai koefisien viskositasnya adalah minyak goreng dan oli.
Berdasarkan hasil pengamatan kelompok kami, waktu tempuh yang diperoleh bola 1 saat
melewati tabung dengan jarak 22,2 cm yang berarti minyak goreng adalah 0,83 sekon dan waktu
tempuh bola 2 saat melewati tabung yang terisi oli 1,11 sekon. Dapat dikatakan bahwa waktu
tempuh yang diperoleh bola saat melewati oli besar dari pada waktu tempuh yang diperoleh bola
saat melewati minyak goreng. Sehingga hal itu berpengaruh terhadap nilai koefisien viskositasnya.
Berdasarkan hasil penghitungan, didapatkan nilai koefisien viskositas minyak goreng sebesar
222,45 poise dan nilai koefisien viskositas oli sebesar 251,064 poise. Semakin besar nilai koefisien
viskositas zat cair maka semakin sulit suatu benda padat melewati zat cair tersebut. Hal ini
disebabkan karena adanya gaya tarik menarik antar molekul sejenis pada oli lebih besar dari pada
minyak goreng.
H. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Viskositas adalah gesekan yang ditimbulkan oleh fluida yang bergerak atau karena pengaruh
benda padat yang bergerak di dalam fluida. Semakin kental fluida tersebut maka viskositas zat
cairnya semakin besar.
b. Dari praktikum ini dapat dibuktikan bahwa nilai koefisien viskositas oli lebih besar dari pada nilai
viskositas minyak goreng dengan nilai koefisien viskositas sebesar 257,064 poise dan nilai
koefisien viskositasminyak goreng sebesar 222,45 poise. Hal ini disebabkan karena oli lebih kental
dari pada minyak goreng.
2. Saran
Sebaiknya praktikum dilaksanakan dengan tertib, agar dapat mengefisiensikan waktu
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.