Analisis Kalsium Dalam

Batu Kapur
Tujuan Praktikum
• Menentukan kadar Cao dalam batu kapur secara volumetri
• Menerapkan prinsip penimbangan, pelarutan, pengendapan,
penyaringan dan titrasi oksidimetri
• Praktikum kali ini bertujuan untuk menentukan kadar Kalisum dalam batu kapur dengan cara
volumetri. Untuk mengetahui kadar kalsium dalam batu kapur diperlukan beberapa cara dan
melalui beberapa reaksi.
• Pertama-tama batu kapur dicampur dengan HCl (1:1) yang nantinya akan menghasilkan filtrat
sesuai reaksi :
CaCO3 + HCl -----> CaCl2 + H2O + CO2
• Lalu, filtrat yang tealh disaring, kembali ditambahkan hingga zat-zat yang tidak diinginkan larut.
Dan tersisa endapan kalsium oksida, endapan ini ditambah lagi dengan amonium oksalat jenuh
(3%) sehingga semua Ca mengendap sesuai reaksi :
CaCl2 + (NH4)2C2O4 -----> CaC2O4 + 2NH4Cl
• Endapan kalsium oksalat disaring, kemudian dicuci dengan air panas, lalu dilarutkan dengan
H2SO4 (1:20) dan dititrasi dengan KMnO4 hingga warna larutan berubah menjadi merah jambu
muda yang tidak hilang selama 30 detik.
• Sementara, Peneraan KMnO4 bertujuan untuk menstandarisasi atau menentukan normalitas
KMnO4 yang sesungguhnya yang kemudian digunakan untuk bahan perhitungan kadar CaO
nantinya.
Rumus-Rumus
1. Mencari N KMnO4 sesungguhnya
Gram x 1000
N KMnO4 =
Mr x volume titrasi

Kemudian setelah N KMnO4 sesungguhnya diketahui, maka

2. Mencari Kadar CaO

28 N.V
Kadar CaO dalam batu kapur = x 100%
1000 a