Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM FISIKA

GERAK TRANSLASI DAN ROTASI

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 XI MIA 3
1.
2.
3.
4.
5.

Novia Ananda S N
Nurmaliani
Sony Arief Muliawan
T Antra Oksidian Tafly
Yulia Muthmainnah

SMAN 1 BANJARBARU
2016

A. Judul Praktikum :Gerak Translasi dan Rotasi


B. Tujuan
: Mempelajari dan Menentukan Faktor Faktor yang
Mempengaruhi Gerak Benda
C. Alat dan Bahan :
- 1 keping papan kayu ukuran panjang 60 cm
- 1 keping keramik ukuran panjang 60 cm
- 2 buah batu bata
- 1 buah kelerang
- 1 buah batu baterai
D. Langkah Kerja
1. Letak keramik/papan kayu di atas 1 buah batu batu hingga
membentuk bidang miring
2. Kemudian gelindingkan kelereng/batu baterai dari bagian atas
keramik/papan kayu.
3. Hitung waktu kelereng/batu baterai menuruni bidang miring yang
dibuat.
4. Lakukan hal serupa dengan format :
Kelereng

Batu Baterai

Papan kayu dengan 1


buah batu bata
Papan kayu dengan 2
buah batu bata
Keramik dengan 1
buah batu bata
Keramik dengan 2
buah batu bata

Papan kayu dengan 1


buah batu bata
Papan kayu dengan 2
buah batu bata
Keramik dengan 1
buah batu bata
Keramik dengan 2
buah batu bata

Kelereng + Batu
Baterai
Papan kayu dengan 1
buah batu bata
Papan kayu dengan 2
buah batu bata
Keramik dengan 1
buah batu bata
Keramik dengan 2
buah batu bata

E. Teori Dasar
Gerak Translasi adalah gerak pergeseran suatu benda dengan
bentuk dan lintasan yang sama disetiap titiknya. Jadi benda dapat
dikatakan melakukan gerak translasi (pergeseran) apabila setiap titik
pada benda tersebut menempuh bentuk dan lintasan yang sama
Gerak Rotasi adalah perputaran benda pada setiap sumbu yang
tetap. Akibat dari gerak rotasi ini, maka benda tersebut akan memiliki
gaya sentrifugal, yaitu jenis gaya dalam ilmu fisika yang mengakibatkan
benda akan terpental keluar.

F. Hasil Pengamatan
1. Kelereng Papan Kayu dengan 1 buah batu bata

Waktu : 1,38 s
2. Kelereng Papan Kayu dengan 2 buah batu bata

Waktu : 1,00 s
3. Kelereng Keramik dengan 1 buah batu bata

Waktu : 1,06 s

4. Kelereng Keramik dengan 2 buah batu bata

Waktu : 0,88 s
5. Batu Baterai Papan Kayu dengan 1 buah batu bata

Waktu : 1,50 s
6. Batu Beterai Papan Kayu dengan 2 buah batu bata

Waktu : 0,87 s
7. Batu Baterai Keramik dengan 1 buah batu bata

Waktu : 1,39 s
8. Batu Baterai Keramik dengan 2 buah batu bata

Waktu : 0,84 s
9. Kelereng + Batu Baterai Papan Kayu dengan 1 buah batu bata

Waktu : Kelereng : 1,43s Batu Baterai : 1,65s


10. Kelereng + Batu Baterai Papan Kayu dengan 2 buah batu bata

Waktu : Kelereng : 1,08 s Batu Baterai : 0,89 s


11. Kelereng + Batu Baterai Keramik dengan 1 buah batu bata

Waktu : Kelereng : 1,10 s Batu Baterai : 1,40 s


12. Kelereng + Batu Baterai Keramik dengan 2 buah batu bata

Waktu : Kelereng : 0,87 s

Batu Baterai : 0,85 s

Keterangan :

Benda

K = Keramik
PK = Papan
Kayu
B = Batu Bata

Kelereng
Batu Baterai
Kelereng + Batu
Baterai

PK + 1
B
1,38 s
1,50 s

PK + 2
B
1,00 s
0,87 s

K+1
B
1,06 s
1,39 s

K+2
B
0,88 s
0,84 s

0,22 s

0,19 s

0,30 s

0,02 s

Catatan : Pada Kelereng + Batu Baterai yang dituliskan adalah selisih waktu.

G. Kesimpulan
Berdasarkan data dari percobaan yang kami lakukan dapat
disimpulkan bahwa tekstur permukaan benda mempengaruhi lamanya
waktu yang diperlukan untuk menuruni bidang miring.Pada permukaan
kasar seperti papan kayu, benda memerlukan waktu yang lebih lama
daripada permukaan yang licin seperti keramik. Selain itu bentuk benda
juga mempengaruhi lamanya waktu yang diperlukan. Bisa dilihat dari
hasil percobaan kelereng yang memiliki bentuk bola menggelinding lebih
cepat daripada batu baterai yang memiliki bentuk silinder.
Tingkat kemiringan keramik/papan kayu juga sangat mempengaruhi
lama waktu yang diperlukan benda untuk menggelinding.
H. Daftar Pustaka
Https://id.wikipedia.org/wiki/Rotasi

Http://mafia.mafiaol.com/2014/01/pengertian-gerak-translasi-danrotasi.html

Anda mungkin juga menyukai