Anda di halaman 1dari 7

Contoh penerapan momen

Inersia dalam kehidupan


sehari-hari
momen inersia adalah besaran yang menunjukkan ukuran
kelembaman atau kecenderungan sebuah benda dalam
mempertahankan keadaannya terhadap gerak rotasi.
1.Mengaduk susu
hendak menyeduh susu,
pasti Grameds akan mengaduknya
terlebih dahulu ‘kan? Nah, saat proses
mengaduk air susu tersebut, pasti
akan nampak “arus”-nya masih
berputar, walaupun kita sudah
berhenti mengaduk. Nah, itu juga
dapat menjadi perwujudan dari
momen inersia yang membuat “aliran
arus” susu masih tetap bergerak,
bahkan setelah proses mengaduk
selesai.
2.Atlet yang berlari sebelum hendak
melakukan lompat jauh
Nah, ketika hendak melakukan lompat jauh,
kita pasti akan melakukan lari ancang-
ancang dong. Lari ancang-ancang dimana
kita diminta untuk berlari sekuat tenaga
kemudian berhenti di titik tertentu,
kemudian baru melompat ke bak pasir.
Momen ketika kita berlari kemudian
berhenti itulah yang menjadi perwujudan
dari inersia.
3.satelit
Satelit adalah suatu benda dalam ruang
yang melingkari atau bergerak
mengelilingi benda yang lebih
besar. Tahukah kita bagaimana benda itu
terus bergerak di sekitar benda yang
lebih besar tanpa terhenti? Ini karena
inersia gerakan, yang membuatnya terus
bergerak dalam gerakan melingkar.
4. Sebuah benda terlempar di luar
kereta yang sedang melaju
Pernahkah kita memperhatikan
mengapa sebuah benda, ketika
dilempar ke luar kereta yang sedang
bergerak, bergerak ke arah yang
berlawanan dan dengan kecepatan
yang sama dengan yang ada di
kereta? Nah, ini lagi-lagi karena
konsep kelembaman diam.
5. Jatuhnya koin ke gelas
Kita pasti pernah mengalami trik
memasukkan koin ke dalam gelas
tanpa benar-benar
menyentuhnya. Itu terjadi karena
ketika kita tiba-tiba menarik
karton tempat koin ditempatkan,
itu jatuh ke dalam gelas karena
cenderung tetap dalam keadaan
diam.

Anda mungkin juga menyukai