ELEMEN MESIN

Diajukan sebagai persyarat untuk menyelesaikan

Mata Kuliah Elemen Mesin

Prodi S1 Teknik Mesin

Disusun Oleh :

Nama : Fauzan zendha Firmansyah

NPM : 2006010012

Kelas : Reg pagi BJM 5

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2022
 TUGAS TERSTRUKTUR
ELEMEN MESIN PEMINDAH DAYA
Dosen Pengampu : M. Irfansyah, ST.,MT.
HP. 081348137769, Email: irfanuniska@yahoo.co.id

Nama : Fauzan Zendha Firmansyah

NPM : 2006010012
Kelas : Reg. Pagi Banjarmasin

Tugas 1. Sabuk V, hal. 177-179

Sebuah mesin pertanian variasi beban ringan digerakkan motor listrik dengann daya 8xx HP
dan putaran 16xx Rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir) . Putaran yang dikehendaki
adalah 8xx Rpm. Mesin bekerja selama 8 jam perhari. Bahan poros S35C. Carilah sabuk V
dan puli yang sesuai?

Tugas 2. Sabuk Gilir, hal. 186-190

Sebuah mesin gerinda digerakkan oleh sebuah motor listrik dengan daya 4,xx HP (nilai xx
diganti 2 angka NPM terakhir), 14xx Rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir), dan
diameter poros 24 mm. Diameter poros yang digerakkan adalah 28 mm, dan berputar pada
10xxRpm. Jarak sumbunya adalah 430 mm.
Pilihlah sabuk gilir dan puli yang sesuai, jika mesin bekerja 16 jam perhari (variasi beban
sedang). Karena ruangan yang terbatas, maka diameter luar dan lebar puli kecil berturut-turut
harus lebih kecil dari 100 mm dan 35 mm. Bahan poros S45C-D.

Tugas 3. Rantai Rol, hal. 200-201

Sebuah mesin pertanian digerakkan oleh motor bensin denga daya 7 HP pada putaran 18xx
Rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir). Putaran tersebut direduksi dengan sabuk V
menjadi 9xx Rpm pada tingkat pertama, dan pada tingkat kedua menjadi 5xx Rpm dengan
rantai rol. Jarak sumbu sproket adalah 200 mm, dan panjang seluruh alat reduksi ini (ukuran
luar) 400 mm. Rencanakan rantai dan sproket yang cocok. Bahan S5C, Tb = kg/mm2 ?
Tugas 4. Rantai Gigi, hal. 206-209
Sebuah motor bensin dgn daya 50,xx PS (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir), dan putaran
86xx rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir), yang dipasang pada sebuah sepeda motor,
harus diturunkan putarannya menjadi 75xx rpm (nilai xx diganti 2 angka NPM terakhir)
dengan sebuah rantai gigi, sebelum dihubungkan dengan persneling. Jarak sumbu poros,
ukuran luar keseluruhan transmisi rantai, dan lebar rantai berturut-turut tidak lebih besar dari
120 mm, 210 mm, dan 50 mm. Rencanakanlah rantai tersebut beserta sproketnya?

Tugas 5. Roda Gigi Lurus, hal. 245-250

Rencanakanlah roda gigi lurus sebagai berikut:
Daya = 15,xx PS (nilai xx diganti angka NPM terakhir), Putaran = 14xx Rpm (nilai xx
diganti 2 angka NPM terakhir), Perbandingan reduksi = 4, Jarak sumbu poros = 200 mm,
Sudut tekan pahat = 20°, bahan pinion S35C, bahan roda gigi besar FC30

Tugas 6. Kapasitas Beban Roda Gigi , hal. 261-264

Daya yang akan direncanakan 1xx(kw) (nilai xx diganti angka NPM terakhir). Putaran poros
pengerak 8xx(rpm) (nilai xx diganti angka NPM terakhir),perbandingan reduksi antara 2,5 –
2,6 jarak sumbu poros antara 350 – 360 (mm), sudut tekanan padat 20˚. Bahan piiyon : baja
karbon konterusi mesin, dicelup dingin frekwensi tinggi. Bahan roda gigi besar : baja celup
dingin dan distemper.ketelitian tinggi, dngan pinyon yang digerinda dan roda gigi besar
dipotong(dipahat)

Tugas 7.Roda Gigi Kerucut , hal. 273 – 276

Daya yang akan di tranmisikan 7,xx(kw)(nilai xx diganti angka NPM terakhir),putaran
pinyon 10xx(rpm)(nilai xx diganti angka NPM terakhir),berbanding putaran 1/3-1/2,1,sudut
poros 90˚.jarak bagi diametral pada ujung luar 5.sudut tekanan 20˚, sisi kerucut 130(mm).
bahan pinyon: baja dengan pengerasan kulit;bahan roda gigi besar : S45C

Tugas 8.Roda Gigi Cacing , hal. 280 – 282

Sebuah derek kapsan mempunyai beban 60xx(kg)(nilai xx diganti angka NPM
terakhir),kecepatan gulung 4,xx(m/min)(nilai xx diganti angka NPM terakhir),dan diameter
drum 1300(mm),reduksi putaran pada tinngkat pertama dilakukan oleh roda gigi miring
ganda efiensi mekanis 95% ,dan tingkat kedua dengan roda gigi lurus dengan efesiensi
mekanis 85% .pada tingkat terakhir terdapat roda gigi cacing fengan efesiensi mekanis 57%
jarak yang dikehendaki antara poros cacing roda adalah 800(mm).rencankan pasangan roda
gigi cacing yang memenuhi persyaratan di atas.

Tugas 1. Sabuk V, hal. 177-179

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010012 = 12

① P=8 ,12 ×0 , 735=5 , 9 ( kW )

n1=1612 ( rpm ) , n2=812(rpm)

1612
i≈ ≈ 1 , 68 ,C ≈ 300 ( mm )
812

② f c =1 , 4
(Tabel 5.1 Hal .165 dengan jumlah kerja16 jam per hari∧variasi beban ringan)
③ Pd =1 , 4 ×5 , 9=8 , 26 ( kW )
5 3 , 45
④ T 1=9 , 74 ×10 × =4990(kg .mm)
1612

5 3 , 45
T 2=9 , 74 ×10 × =9907 ( kg . mm )
812

⑤ S 35 C , σ B=52 ( kg /mm2 ) ,
Sf 1=6 , 0 , Sf 2=2, 0(dengan alur pasak )

τ a=52/ ( 6 , 0 ×2 , 0 )=4 , 3 ( kg /mm2 )

K t =2 , 0(untuk beban tumbukan)

C b=2 , 0(untuk lenturan)

[ ]
1 /3
8,2
⑥ d s1 = × 2 ,0 × 2, 0 × 4990 =33 ,6 mm→ 35 mm
4,3

[ ]
1 /3
5,1
d s2 = ×2 , 0× 2 ,0 × 9907 =42 mm
4 , 83
⑦ Penampang Sabuk−V :Tipe B
⑧ d min =145 ( mm )

⑨ d p=145 ( mm ) ,Dn¿ 145 ×1 , 67=242 (mm)

d k =145+2× 5 ,5=156 ( mm ) ,
Dk =242+ 2× 5 ,5=253 ( mm )
5
d +10=52→ d B =60 ( mm )
3 s1

5
d +10=62 ,5 → DB =70 ( mm )
3 s2

3 ,14 × 150× 1612

⑩ v= =12 ,6 ¿ ¿
60 × 1000
⑪ 12 , 6 ¿ ¿
156+ 289
⑫ 300− =77 ,5 ( mm ) , Baik
2
⑬ Dipakai tipe Standar

P0=3 ,14 + ( 3 , 42−3 , 14 ) ( 200

50
)+0 , 41+( 0 , 47−0 , 41 )( 200
50
)=3 , 22 ( kW )
2
(282−145)
⑭ L=2 ×300+ 1, 57 ( 282+145 ) + =1286 ( mm )
4 ×300
⑮ Nomor nominal sabuk −V : No.50 L=1270 ( mm )
⑯ b=2 ×1270−3 ,14 ( 282+145 )=1199 ( mm )

1199+ √ 11992 −8(282−145)2

C= =291 ( mm )
8
57(282−145)
⑰ θ=180°− =153° → K θ =0 , 94
300
5 , 18
⑱ N= =1 , 71→ 2 Buah
3 , 22× 0 , 97
⑲ ∆ C i=25 ( mm ) , ∆ C t =40 ( mm )

⑳ Tipe A , No .50 , 2 Buah , d k =156 ( mm ) , Dk =282 ( mm )

Lubang poros25 ( mm ) ,31 , 5 ( mm )
+50 (mm)
Jarak sumbu poros302−25(mm)

Tugas 2. Sabuk Gilir, hal. 186-190

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010012 = 12
① P=2 , 12 ×0,735=3 ,07 ( kW ) , n1=1412 ( rpm )
i=1412/1012=1 , 39(rpm),C=430(rpm)
② f c =1 ,8
③ Pd =1 , 8× 3 , 07=5 , 52(kW )
④T 1=9 , 74 ×105 ×(5 ,52 /1412)=3807 (kg . mm)
5
T 2=9 , 74 ×10 ×(5 , 52/1012)=5312(kg . mm)

⑤ Bahan poros S 45 C−D , σ B =58(kg /mm2 ), sf 1=6 , sf 2=2

2
τ α =58/(6 × 2)=4 ,83 (kg /mm )
Bebantumbukan : K t =2 , Untuk Lenturan :C b=2
⑥d s1 ={¿ ¿
d s2 ={¿ ¿
⑦ Penampang sabuk gilir H , p=12, 7 ( mm ) {Hal 180}
⑧ z 1=18
1412
z 2=18 × =25 ,1 → z2 =25 ,i=25/18
1012
12 , 7 ×18
⑨d p= =72 ,77 ( mm ) , diameter naf =50(mm)
3 , 14
Daerah diameter poros=15−38 ( mm ) , ∴ 24 ( mm ) baik
12 ,7 x 26
D p= =105 , 11 ( mm ) , diameter naf =60 (mm)
3 , 14

Daerah diameter poros=20−40 ( mm ) , ∴ 28 ( mm ) baik

18+25 430
⑩ L p= +2 +¿¿
2 12 , 7

⑪ L=90 No . 450 H

1
⑫ C p= { 90−
4 (
18+ 25
2
+√ ¿ ¿ )
C=11, 71 x 12 ,7=1487 , 7(mm)

⑬ ∆ C i=7 ( mm ) , ∆C t =6(mm)

⑭ Dari tabel 5.12 , sabuk gilir tipe H

z 1=20 , P0=3 , 60 ( kW ) untuk 1400 ( rpm )

 P0=4 , 11 ( kW ) untuk 1600(rpm)

z 1=22 , P 0=3 , 95 ( kW ) untuk 1400 ( rpm )

P0=4 , 51 ( kW ) untuk 1600 ( rpm )

maka , taksiran yang lebih mendekati adalah

z 1=18 , P 0=3 , 22 ( kW ) untuk 1400 ( rpm )

Po =3 ,71 ( kW ) untuk 1600 (rpm)

sehingga

50
Po =3 ,25+ 0 , 46 x ( PS )=3 , 36(kW )
200

o 57 ( 105 , 15−72 , 77 )
⑮ θ=18 0 − =178 , 7o
1487 ,7

178 , 7
JGT =18 x =8 , 9>6 ∴ f t=1 , 00
360

3 ,96
⑯ f w= =1, 18 →1
3 ,36 x 1 ,00

⑰ W b =1 ,5 ( ¿ ) =25 , 4 x 1 ,5=38 ,1(mm)

⑱ Lebar gigi puli W w =38 ,1 x 1 , 3=49 ,5 (mm)

⑲ W wlim =35(mm)

⑳ 49 ,5 ( mm )>35 ( mm ) ,tidak dapat diterima

⑧z1=22

1412
z2=22 x = 30,6→z2=31
1012

22 x 12, 7
⑨dp= =88,94 (mm),diameter naf=60(mm)
3 , 14

Daerah diameter poros=15-40(mm),∴24(mm)baik

32 x 12, 7
Dp= =129,36(mm),diameter naf=64(mm)
3 , 14

diameter poros=20-40(mm),∴24 (mm)baik

22+ 31 430
⑩ Lp +2 +¿ ¿=94,47
2 12 , 3
⑪ L=96

1
⑫ C p= { 96−
4 (
22+31
12 ,7
+ √¿ ¿ )
C=34 , 72 x 12 ,7=441 ,19(mm)

⑬ ∆ C i=7 ( mm ) , ∆C t =6(mm)

50
⑭ Dari tabel 5.12 , Po=3 , 95+0 , 56 x =4 , 09(kw)
200

o 57 ( 129 , 36−88 ,94 )

⑮ θ=18 0 − =174 , 7 o
441 , 19

178 , 7
JGT =18 x =10 , 7>6 ∴ f t =1 , 00
360

3 , 96
⑯ f w= =0 ,97
4 ,09 x 1, 00

⑰ W b =1 ( ¿ )=25 , 4 (mm)

⑱ Lebar gigi puli W w =25 , 4 x 1 , 3=33 ,0 (mm)

⑳ 33 ( mm ) <35 ( mm ) ,baik

21. sabuk 450 H 100 ,25 , 4 (mm)

Puli18 H :26 H
+6 (mm )
Jarak sumbu poros 437 , 65−7 (mm)

Tugas 3. Rantai Rol, hal. 200-201

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010012 = 12
① P=7 ( HP )=5 ,22

n1=1812 ( rpm ) , n2=912 ( rpm ) , n3=512(rpm)

912
i≈ ≈ 1,781 , C ≈ 200 ( mm )
512

② f c =1 , 4

③ Pd =1 , 4 ×5 , 22=7 ,30 ( kW )
 5 7 , 30
④ T 1=9 , 74 ×10 × =7796(kg . mm)
912

5 7 , 30
T 2=9 , 74 ×10 × =13887 ( kg . mm )
512

⑤ Bahan poros S 55 C , σ B =66 ( kg /mm2 )

Sf 1=6 , 0 , Sf 2=2, 0 ( dengan alur pasak ) τ a=66 / ( 6 ×2 ) =5 ,5 ( kg/mm2 )

untuk tumbukan K t =2 , untuk lenturan C b=2

[ ]
1 /3
5 ,1
⑥ d s1 = × 2× 2× 7796 =30 ,6 mm→ 31 ,5 mm
5,5

[ ]
1 /3
5 ,1
d s2 = × 2× 2 ×13887 =37 , 2mm → 38 mm
5,5
⑦ Dari diagram pemiihan dalamGambar 5.11 ,nomor rantai 50 dengan rangkaian
tunggal , untuk sementaradiambil .
p=15,875 ( mm ) , F B =3200 ( kg ) , F μ=520 ( kg )
Harga z 1=15 , yang sedikit lebih besar dari pada z 1 min =13 , dipilih.
912
⑧ z 2=15 × =25 , 98 →26
512
d p=15,875/sin ⁡(180 ° /15)=76,354 (mm)
D p=15,875 /sin ⁡(180 °/26)=131,702( mm)
d k ={ 0 , 6+cot ( 180 °/15 ) } ×15,875=84,211(mm)
Dk = { 0 , 6+cot ( 180 ° /26 ) } ×15,875=140 , 267(mm)
d max =15,875 { cot ( 180 °/15 )−1 }−0 , 76=57 ,71(mm)
Dmax =15,875 { cot ( 180 ° /26 )−1 }−0 , 76=114 , 11(mm)
Diameter naf sproket besar cukup untuk diameter poros yang bersangkutan .
Sedamgkanuntuk sproket kecil ,(5 /3) d s +10=57 ,71
d s1 =28 ,6 (mm)
Jadid s1 yang diambil adalah 28 ( mm ) , lebih kecil dari 30(mm) .

⑨ Jikabahan poros diperbaiki menjadi SNCM−1 , σ B=85 ( kg/mm 2)

[ ]
1/ 3
5 ,1
d s1 = ×2 ×2 ×7796 =25 , 65 mm →28 mm
7 ,08
Sesuaiuntuk sproket .
 15 × 15,875× 912
⑩ v= =3 , 61¿ ¿
60× 1000
⑪ Daerah kecepatan rantai 4−10(m/s)
⑫ 3 , 64(m/s)< 4−10(m/s ), baik .
400−¿ ¿
(84 , 2+140 , 2)
200− =87 ,8 >0 , baik .
2
102× 3 ,70
⑬ F= =130 (kg)
3 , 64
3200
⑭ Sf = =31
130
⑮ 6< 31, baik .
103 ( kg )< 520 ( kg ) , baik
⑯ Akhirnyadipilih rantai No .50 ,rangkaian tunggal .
2

⑰ L p=
15+26
+2 ×
200
+
[ ( 26−15 ) /6 , 28 ] =45 , 95 → 46
2 15,875 ( 200 /15,875 )
L=46 , No .50

{( ) √( ) }
2
1 15+26 15+26 2
⑱ C p= 46− + 46− − ( 26−15 )2 =12 ,63
4 2 2 9 , 86

C=12 , 63× 15,875=200 , 5(mm)

⑲ Cara pelumasan tetes .
⑳ Nomor rantai No .50 ,rangkaian tunggal , 46 mata rantai .
Jumlah gigi sproket 15 dan 26
Diameter poros: ϕ 28 dan ϕ 35 ( mm )
Jarak sumbu poros: 200 ,5 ( mm )
Pelumasan : pelumasan tetes dengan SEA 20 ( 65 cSt ) , dengan tambahan
zat penahan tekanantinggi .
Bahan poros :SNCM −1 dan S 55 C

Tugas 4. Rantai Gigi, hal. 206-209

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010012 = 12
① P=50 , 12 ( PS )=36 , 86 (kW ), n1=8612 ( rpm )

i=8612 /7312=1,177 ,C ≤120 ( mm )

② f c =1 ,6 ( dipilih )

③ Pd =1 ,6 x 36 , 86=58 ,9 ( kW )

④ T 1=9 , 74 x 105 x ¿
5
T 2=9 , 74 x 10 x (58 , 0 /7312 )=7853 ( kg . mm )

⑤ Bahan poros :S 50 C−D , σ B=72 ¿

Sf 1=6 , Sf 2=2 ( dengan alur pasak ) , τ a=72/ ( 6 x 2 )=6 ¿

Untuk tumbukan K t =3 ,untuk lenturan C b=2

⑥ d s1 ={¿
1/ 3
d s1 ={( 5 , 1/6 ) x 3 x 2 x 7853 } =34 ,72(mm)→35 (mm)

⑦ Hanya rantai dengan jarak bagi sebesar 9,525 ( mm ) dapat meneruskan daya

dengan putaranlebih dari 8000 ( rpm )

Tinggi mata rantai dari garis jarak bagi H 1=4 , 29 ( mm )

Di antara jumlah gigi sproket sebanyak 21 dan23 , dimana keduanya

mempunyai kapasitas transmisi yang besar , di pilih yang 23.

Sproket memenuhi persyaratan dimana jumlah giginya lebih dari21 buah .

8612
⑧ z 2=23 x =27
7312

d p=9 ,52 5/sin ⁡(180 /23 ¿ )=69 , 95(mm)¿

o

Dk =9 ,5 25 /sin ⁡¿ ¿

Dari tabel 5.23 :d k =66 , 6 ( mm ) , Dk =79 , 0 ( mm )

d B=54 ( mm ) , D B=67 , 0 ( mm )

d A =69 , 95+2 x 4 , 29=78 , 53 ( mm )

D A =82 , 05+2 x 4 ,29=90 , 63 ( mm )

⑨ d B=54 ( mm ) ,d s=16−34 ( mm ) , d s 1=34 ( mm )

 ( 35 , 5 ( mm ) di rubah , dengan bahan yang sama )
DB =67 ( mm ) , d s =16−44 ( mm ) , d s2 =35 ,5 ( mm ) , baik

23 x 9,525 x 8612
⑩ v= =31 , 44 ( m/s )
60 x 1000

⑪ Daerah kecepatan rantai yang di izinkan=10−35 ¿

⑫ v=31 , 44<35 ( m/ s ) , baik

1
210− (78 , 53+90 , 63)=125 , 42>120 ( mm ) , baik
2

1
115− (66 ,6 +79 , 0)=72, 8> 0 , baik
2

500
⑬ Po =41 , 1−( 41 , 1−38 , 8 ) x =39 , 2 ( kW )
600

⑭ Dari 58 , 97 /39 , 2=1 , 5 , W b=1 , 5 x 25 , 4=38 , 1 ( mm )

Panjang pena penyambung : 45 ,34 ( mm ) <50 ( mm ) , baik

⑮ Batas kekuatan rantai=5100 ( kg )

102 x 58 , 97
⑯ F d= =191 , 3 ( kg )
31 , 44

⑰ Sf c =5100/191 ,3=¿ 26 , 6 ¿

⑱ 13<26 ,6 , baik

⑱ 191 ,3 ( kg ) <1,055 x 9,525 x 38 ,1=383 ( kg ) , baik

Jika Sf c di kurangi menjadi 13 ,rantai dengan batas kekurangan2550 ( kg ) dan

lebar 3 /4 ”=19 , 1 ( mm ) dapat di pergunakan.

tetapi rantai ini tidak diambil

23+27 115
⑲ L= +2 x +¿ ¿
2 9,525

1
⑳ C p= { 50−
4 (23+27
2
+√ ¿ ¿ )
L−z 1 50−23
= =6 ,75 , K =1
z2 −z1 27−21
 12, 48 x 9,525
C= =118 ,87 ( mm )
1,0

21. Dari V =60 x 31=1860 ¿

pelumasan pompadengan minyak SAE10 ( 43 sCt ) , yang mengandung

pencegah oksidasi .

22. Rantai : HV 306, p = 9,525(mm), W b =38 , 1 ( mm )

Sproket : jumlah gigi 23 :27.

Diameter poros :34(mm) : 35,5(mm)

Jarak sumbu poros : 118,87(mm)

Pelumasan : pelumasan pompa dengan minyak SAE 10 (43 cSt) yang mengandung

Pencegah oksidasi.

Tugas 5. Roda Gigi Lurus, hal. 245-250

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010012 = 12

① P=15 , 12 ( PS )=11, 12 ( kW ) , n1=1412 ( Rpm ) , i≈ 4 , a ≈ 200 ( mm )

② Misalkan daya motor adalah 15 , 12 ( HP ) , sudah termasuk kelebihan daya ; jadi

dapat di ambil f c =1

③ Pd =1 , 0× 11,12=11, 12 ( kW )

' 2 ×200
④ d 1= =80 (mm)
1+ 4

' 2 ×200 × 4
d 2= =320 (mm)
1+ 4

o
⑤ dari diagram pemilihan modul , m=4 , α o=20
⑥ z 1 ≈ 80 /4=20 , z 2=320/4=80

perbandingan20 :80 , 21 :81 ,20 :81 , 19 :80 dipilih 20: 81 ( 1 :4 ) merupakan bilangan perbandingan

bulat yang pada 1: 4 , akan di pilih

⑦ d o 1=20× 4=80 ( mm ) , d o 2=81× 4=324 ( mm ) ,

a o=¿

⑧ misalkan c k =0 , 25 x 4=1 ,0 ( mm ) , C o=0

⑨ d k 1=( 20+ 2 ) × 4=88 ( mm )

d k 2= ( 81+ 2 ) × 4=332 ( mm )

d f 1=( 20−2 ) × 4−2 ×2=68 ( mm )

d f 2=( 81−2 ) × 4−2 ×2=312 ( mm )

H=2× 4+ 1=9

⑩ Dari tabel 6.5

Y 1=0,346

Y 2=0,346+ ( 0,443−0,433 ) ( 5/25 )=0,435

3 ,14 × 80 ×1412
⑪ v= =5 , 91 ( m/s )
60× 1000

102 ×11
F t= =189 ( kg )
5 , 91

⑫ Misalkanroda gigi tersebut adalah roda gigi teliti dengan kecepatan V kurang dari

20 ( m/s ) .maka

6
f v= =0,503
6+5 , 91

⑬ Pinyon :

Kekuatan tarik S 35 C adalah : σ B 1 =52¿

kekerasan permukaan sisi gigi : H B 1 =187 ( rata−rata )

roda gigi besar :

Kekuatan tarik bahan FC 30 :σ a 2=30¿

 Kekerasan permukaan sisi : H B 2=215 ( rata−rata )

⑭ Teganganlentur yang di izinkan , S 35C :σ a 1=26 ¿

Teganganlentur yang di izinkan , F 30 C :σ a 2=13 ¿

Misalkan faktor tegangankontak di ambilantara baja dengan kekerasan ( 200 H B )

dengan besi cor ; maka k H =0,079 ¿

'
⑮ F b 1=26 × 4 ×0,346 × 0,503=18 ( kg/mm )
'
F b 2=13 ×4 ×0,435 × 0,503=11, 3 ( kg /mm )

' 2 x 81
F H =0,079× 80 × × 0 ,503=5 , 1 ( kg/mm )
20+81
' '
Harga minimum F min is 5 ,1 ( kg /mm ) of F H

189
⑯ b= ≈ 37 , 0 ( mm ) → 40(mm)
5 ,1

⑰ Bahan poros :S 45 C

σ B=58 ¿

Bahan pasak : S 40 C

⑱ T 1=9 , 74 ×105 × ( 11,12

1412 )
=7670 ( kg /mm )

5
T 2=9 , 74 ×10 ׿

K t =1 ,5. C b=2

d s1 =¿

d s2 =¿

Pasak 8 ×7 , t 1 =4 ( mm ) ,t 2=3 , 3 ( mm )

sk 1 +( d2 )−{( d2 )+ t }=36,875−( 15+3 , 3)=18 , 45 ( mm )

f1 s1
2

b 40
⑲ = =10 , baik
m 4

d 80
= =2 , baik
b 40
 ( )( )
Sk 1 68 30
=( − −3 , 3)/4=5 , 2 baik
m 2 2

⑳ m=4 , α 0=20 ( ° )

z1¿ 20 , z2= 81, I = 3,96 (roda gigi standar)

a=202 ( mm )

d 1=80 ( mm ) , d2 =321 ( mm ) ,

d k 1=88 ( mm ) , d k2 =332 ( mm ) , H =9(mm)

d f 1=68 ( mm ) , d f 2=312 ( mm ) ,

Pinyon : S 35 C , roda gigi besar : F 30.

Poros: S 45 C , d s 1=30 ( mm ) ,

d s2 =20 ( mm ) ,

Tugas 6. Kapasitas Roda Gigi Lurus, hal. 261-264

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010012 = 12

① P= 112 (Kw), n1 = 812(Rpm) i = 2,5 – 2,6 , a ≈ 350−360 ( mm )

② fc = 1,2

③ Pd = 1,2 x 112 (Kw) =134,4(Kw)

④ d1 = 2 x 355/(1+2,55) = 200(mm)

d2= 2 x 355 x2,55/(1+2,55)=510(mm)

⑤ modul yang di ambil i= 1,2,3; m = 6,8,19; , a 0 = 20(˚)

⑥ pada permukaan m = 6 j = 1

⑦ z1= 200/6 = 33,3

Dari

Z2= 510/6 = 85, z1 = 33, and z2 = 85

i = 85/33 = 2,576, antara 2,5 dan 2,6, baik

⑧ z1 > 30, z2 > 30

⑩ perencanaan dengan roda gigi standar

α b=α o =20˚ , x 1= 0 x2 = 0

⑪ a 0 =6(33+85)/2= 354(mm)

d01 = 6 x 33 = 198(mm)

d02 = 6 x 85 = 510 (mm)

⑫ ck = 0,25 x 5 = 1,5 (mm),c0 = 0

⑬ dk1 = ( 33+2) x 6 = 210(mm) dk2 = ( 87 + 2 ) x 6 =52(mm)

H = 3 x 6 = 0,25 x 6 = 13,5 (mm),(c0 = 0)

⑭ cosa k1 = 200 cos 20˚/210 =0,89496, tan a k1 = 0,498549

cos a k2 = 510 c0s 20˚/ 522 =0, 918091, tan a k2 = 0,431732

ε 1 = ( 33/2 π )(0,498549-0,36397)=0,707

ε 2 = (85/2 π ¿ ( 0,4311732−0,36397 )=0,917

ε =ε 1 + ε 2 = 1624

812
⑮ v = π ×198 × =8 , , 41(cm/s)
60 ×1000

Ft = 102 x 170,4/8,41=2135(kg)

⑯ Yb1 = 2,35 Yb2 = 2,08

⑰ Dari JISG4051, lampiaran (1)

S45C(H), a B = 70 (Kg/mm2)

S 40 C , ( H ) , σ B = 62(Kg/mm2)

Dari tabel 6.11,S45 (CK45 dan C45)

σ bo = 27,7 (Kg/mm2) dicelup frekwensi tinggi

σ bo = 20 (Kg/mm2) dicelup dingin dan temper

Piyon : S40C, dicelup dingin frekwensi tinggi

 27 ,7
σ bo = 62 x =24 , 5 ¿2)
70

Roda gigi besar : S40C, baja di celup dingin dan di temper

20
σ bo = 62 x =17 , 7 ¿2)
70

Sb = 2,0

⑱ ks= 1, KA = 1,25, Ko = 1,1, Kb = 1,2

24 , 5 0,93969 1 1 1 1
⑲ Fb1 = x6x x 1,624 x x x x =28 , 9(kg /mm)
2 2 ,35 1 1 ,25 1 ,1 1 , 2

17 ,7 0,93969 1 1 1 1
Fb2 = = x6 x x 1,624 x x x x =23 ,6 (kg /mm)
2 2 ,08 1 1, 25 1, 1 1 , 2

⑳ pinyen : kekerasan permukaan S40C yang dicelup dingin frekwensi tinggi adalah

HRC = 50 rata-rata

Maka

σ HO1 = 2,5 x 50 = 125,0 (Kg/mm2)

Roda gigi besar : kekerasan permukaan S40C yang dicelup dingin dan distemper

Adalah : HRC = 28

Maka

σ HO2 = 2,5 x 28 = 70 (kg/mm2)

σ HO = ( σ HO1 +σ HO2 )/2= 97,5

SH = 1,5,α b= 20(˚), E = 21000(kg/mm2)

21 KA = 1,25, KD = 1,1, Kb = 1,2

97 , 5 2 sin 40 2 1 1 1
22 K = ( ¿ x x x 1,624 x x x =0,182¿ 2)
1 ,5 1 , 4 21000 1 , 25 1 , 1 1 , 2

2,576
F1H = 0,182 x 198 x =26 , 0(kg/mm)
1+ 2,576

23 viskositas minyak pada 50˚C :E = 5

V = 7,6 x 5 – (4/5) = 37,2(cst)

Kekerassan permukaan
 S1 = 0,5 ( μ ¿ ,s2 = 0,8 ( μ ¿

Sm = 2 x 0,5 x 0,8/( 0,5+0,8)= 0,61

24 parameter μ1 dan μ2 dari luncuran

33 0,36397
μ1 = (1+ )(1- ) = 0,375
85 0,49855

33 0,36397
μ2 = (1+ )(1- ) = 0,557
85 0,43173

f1 = 0,9

f2 = 1,14

Cη = 1,5 x 5/(2+5) = 1,07

CR =
√ 1 , 9+0 , 61
4 x 0 ,61
≈1,0

TBP = 140 x 1,07 x 1,0 ≈ 150˚C

25 Fs1 =
1 150
x
30 0 , 9
x 1,624 cos 20 ˚ x
√4 345 x 354 sin 20 ˚

9 ,02
=70 , 4 (kg/mm)

25 Fs1 =
1 150
x
30 1 ,14
x 1,624 cos 20 ˚ x
√
4 345 x 354 sin 20 ˚

9 , 02
=55 , 6(kg/mm)

26 j=2

27 2<3

64
⑦ j=2,m=8,z1=200/8=25,z2=510/8=63,8→ 64 , i= =2 , 56
25

⑧ z1=25 < 30, z2=64 > 30,dipakai roda gigi dengan perubahan kepala

⑨ z1+z2 = 89>60

⑩ x1 = 0,4{ 1−(25 /64 ) } = 0,244,x1 = 0,02(30-25)=0,10∴ x1 = 2,56

X2 = - 0,244

⑪ a b = a o=20(˚),db1= 8 x 25 =200(mm),db2 = 8 x 64 = 512(mm)

a=(200+512)/2=356=¿ a 0
 25+64 cos 20 ˚
y=( )x( −1 ¿ = 0
2 cos 20 ˚

⑫ ck = 0,25 x 6 = 1,5 (mm),c0 = 0

⑬ dk1 = ( 25+2) x 8+2 x 0,244 x 8 = 219,904(mm)

dk2 = ( 64 + 2 ) x 8 + 2 x ( - 0,244) x 8 =524,096(mm)

H = 2 x 6 = 0,25 x 8 = 14 (mm)

⑭ tana k1 = 0,60754,tan a k2 = 0,43200 ε 1 = 0,969 ε 2 = 0,693 ε =1,662

812
⑮ v = π ×200 × =8 , , 41(cm/s)
60 ×1000

Ft = 102 x 170,4/9,11=1908(kg)

⑯ Yb1 = 2,35 Yb2 = 2,08

⑰ dan ⑱ sama seperti ⑰ dan ⑱

24 , 5 0,93969 1 1 1 1
⑲ Fb1 = x 8x x 1,624 x x x x =42 , 2(kg /mm)
2 2 ,20 1 1 ,25 1, 1 1 , 2

17 ,7 0,93969 1 1 1 1
Fb2 = = x 8x x 1,624 x x x x =29 ,8 (kg /mm)
2 2 ,25 1 1, 25 1 , 1 1 , 2

⑳ dan 21 sama seperti ⑳ dan 21

22 K= 0,186(kg/mm2)

2,576
F1H = 0,182 x 200 x =26 , 2(kg /mm)
1+ 2,576

23 sama ddengan terdahulu

24 parameter μ1 dan μ2 dari luncuran

25 0,36397
μ1 = (1+ )(1- ) = 0,558
26 0,60754

33 0,36397
μ2 = (1+ )(1- ) = 0,561
85 0,43200

f1 = 1,12,f2 = 1,29;Cη = 1,07,CR = 1,0 TBP =150˚c

25 Fs1 =
1
x
1
30 1 ,12
x 1,662 cos 20 ˚ x
√4 356 x 356 sin 20˚

9 ,11
=57 , 9(kg/mm)
 25 Fs1 =
1 150
x
30 1 , 29
x 1,662 cos 20 ˚ x
√4 356 x 356 sin 20 ˚

9 ,11
=50 ,3 (kg/mm)

26 j=3

27 3=3

⑦ j=3,m=10,z1=200/0=20,z2=510/10=51, i=2 , 55

⑧ z1=20 < 30, z2=51 > 30,dipakai roda gigi dengan perubahan kepala

⑨ Dari z1+z2 = 71>60

⑩ x1 = 0,4{ 1−(20 /51) } = 0,243,x1 = 0,02(30-25)=0,20∴ x1 = 2,43

X2 = - 0,243, x1+ x2 =0, y = 0,α b =,α 0

⑪ a b = a o=20(˚),db1= 200(mm),db2 = 510(mm) a=355(mm)=¿ a 0 , y = 0

⑫ ck = 0,25 x 8 = 2,0 (mm),c0 = 0

⑬ dk1 = 22x 10+2 x 0,243 x 10 = 224,86(mm)

dk2 = 53 x 10 + 2 x ( - 0,244) x 10 =525,14(mm)

H = 2 x 10 = 0,25 x 10 = 22,5 (mm)

⑭ tana k1 = 0,65690,tan a k2 = 0,44801

ε 1 = 0,932 ε 2 = 0,682 ε =1,614

⑮ sama dengan ⑮

⑯ Yb1 = 2,30 Yb2 = 2,34

⑰ dan ⑱ sama seperti terdahulu

24 , 5 0,93969 1 1 1 1
⑲ Fb1 = x 10 x x 1,614 x x x x =48 , 9( kg/mm)
2 2, 00 1 1 , 25 1 , 1 1 , 2

17 ,7 0,93969 1 1 1 1
Fb2 = = x 10 x x 1,614 x x x x =34 , 8(kg /mm)
2 2 , 34 1 1 , 25 1 , 1 1 ,2

⑳ dan 21 sama seperti terdahulu

22 K= 0,181(kg/mm2)

2 , 55
F1H = 0,181 x 200 x =26 ,0 (kg /mm)
1+ 2 ,55

23 sama ddengan terdahulu

24 parameter μ1 dan μ2 dari luncuran

20 0,36397
μ1 = (1+ )(1- ) = 0,620
51 0,65690

17 ,7 0,36397
μ2 = (1+ )(1- ) = 0,667
2 0,44801

f1 = 1,40,f2 = 1,53

Cη = 1,07,CR = 1,0 TBP =150˚c

25 Fs1 =
1
x
1
30 1 , 40
x 1,614 cos 20 ˚ x
√
4 355 x 355 sin 20 ˚

9 ,11
=44 ,9 (kg/mm)

25 Fs1 =
1 150
x
30 1 ,53
x 1,614 cos 20 ˚ x
√
4 355 x 355 sin 20 ˚

9 , 11
=41, 1(kg/mm)

26 j=4

27 4>3

28 jika masing -masing lengkungan Digambar, titik perpotongan antara Fb1 dan Fb2

Terletak pada modul m = 9,6 dan perpotongan antara Fb2 dan Fs2pada modul

M = 10,9 ( Gamabr 6,29 )

29 ditetapkan m = 10

30 Ft/FH = 1908/26 = 73,4 (mm). ambil b 75 (mm)

Maka 75/10 =7,5 < 10, baik jika ditetapkan : lebar sisi b = 75 (mm)

Tugas 7. Roda Gigi Kerucut, hal. 273-276

Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010012 = 12

① P=7 ,12 ( kW ) , n1 =1412 ( Rpm ) , i ≈3 , 0−3 ,1 , ∑ =90˚ R ≈ 200 ( mm )

② f c =1 ,2

③ Pd =1 ,2 ×7 ,12=8 ,54 ( kW )

④ δ 1 = tan-1(1/i) = tan -1(1/3) = 18,43(˚)

δ 2 = 90˚ - δ 1 = 71,67(˚)
 Diameter lingkaran jarak bagian ujung luar

d1 = 2R sin δ 1 = 2 x 130 sin 18,43(˚) = 82,20(mm)

d2 = 2R sin δ 2 = 2 x 130 sin 71,67(˚) = 246,81(mm)

⑤ m = 25,4/p = 25,4/5 = 5,08(mm) ,α 0 = 20(˚)

⑥ z 1 = 82,20/5,08 = 16,18

Dari z2 = 246,81/5,08 = 48,58, z1 = 16, z2 = 49, I = 3,0625

⑦ δ 1 = tan-1(16/49) = 18,083(˚)

δ 2 = 90(˚) - 18,083(˚ ) = 71,917(˚)

d1 = 260 sin 18,083(˚) = 80,702(mm)

d2 = 260 sin 71,917(˚) = 247,158(mm)

π x 80,702 x 1012
⑧ v= =4 ,22( m/ s)
60 x 1012

102 x 8 ,54
Ft = =206( kg)
4 , 22

⑨ Ck = 0,188 x 5,08 = 0,955(mm) , c0 = 0

⑩ x1 = 0,46¿2] = 0,46 x 0,8934 = 0,411,x2 = - 0,411

⑪ hk1 = ( 1+ 0,411) x 5,08 =7,168 (mm)

hf1 = ( 1 – 0,411 ) x 5,08 = 0,955 (mm)

hk2 = ( 1- 0,411) x 5,08 =2,992 (mm)

hf2 = ( 1 + 0,411 ) x 5,08 + 0,955 = 0,8123 (mm)

H = 2 x 5,08 + 0,955 = 11,115 (mm)

⑫ θ k1 = tan -1 ( 7,168/130) = 3,156(˚), θ f1 = tan -1 ( 3,947/130) = 1,739(˚)

θ k2 = tan -1 ( 2,992/130) = 1,318(˚), θ f2 = tan -1 ( 8,123/130) = 3,575(˚)

δ k1 = 21,239(˚), δ f1 = 16,344(˚)

δ k2 = 73,235 (˚), δ f1 = 68,324(˚)

⑬ dk1 = 80,702 + 2 x 7 ,168 cos 18,083 (˚) = 94,330(mm)

dk2 = 247,158 + 2 x 2,992 cos 71,917 (˚) = 249,016(mm)

X1 = ( 247,158/2 ) – 7,168 sin 18,083˚ = 121,354(mm)

 X2 = ( 80,702/2 ) – 2,992 sin 71,917˚ = 37,507(mm)

s1 = ( 0,5 π + 0,411 tan 20 (˚)) x 5,08 = 9,500(mm)

s2 = ( 0,5 π - 0,411 tan 20 (˚)) x 5,08 = 6,482(mm)

⑭ pinyon : SNC 21, σ B1 = 80 (kg/mm2), σ b1 = 39 (kg/mm2)

Celup dingin sementasi : HRC = 55 HB = (55 + 3 ) x 10 = 580

Roda gigi besar : S45C, baja celup dingin dan temper σ B2 = 70 (kg/mm2),

σ B2 = 20 (kg/mm2)

HRC = 30. HB = ( 30 + 3 ) x 10 = 330

σ a1 = 39(kg/mm2), σ a1 = 20 (kg/mm2)

⑮ kv = 0,70, kv = 1,25, ks = √4 5 , 08/2 ,24 = 0,670

Km = 1,3, j1 = 0,185, j2 = 0,230

0 , 70 x 0,185
⑯ F1b1 = 22,7 x 5,08 x =13 , 7(kg/mm)
1, 25 x 0 ,67 x 1, 3

0 , 70 x 0,185
F1b2 = 14,4 x 5,08 x =10 , 8(kg/mm)
1, 25 x 0 ,67 x 1, 3

⑰ σ c = 102(kg/mm2)( diambil yang kecil),C2p = 74,22 = 5506(kg/mm2)

d1 = 82,2(mm),CV = 0,70, CD = 1,25, Cm = 1,3 Cf = 1,0 l = 0,077

82 , 2 0 ,70 x 0,077
⑱ F1H = 1022 x x =5 , 15(kg/mm)
5506 1 , 25 x 1 ,3 x 1, 0

⑲ F1min = 5,15(kg/mm),Ft = 212 (kg)

⑳ b≧ 206/5,15 = 40(mm)

21 40/5,08 = 7,87 < 10 baik

22 DP = 5 (m = 5,08),α 0 = 20(˚),δ 1 = 18,43(˚), δ 2 = 71,67(˚)

b = 40(mm), d1 = 82,20(mm), d2 = 246,81(mm), x1 = 38,126(mm), X1 = 121,345(mm)

X2 = 37,507(mm), δ k1 = 21,239(˚ ¿, ), δ k2 =73,235(˚ ¿, ), δ f1 = 16,344(˚ ¿, ), δ f2 =

68,342(˚ ¿

Pinyon : SNC 21. Roda gigi S45C

Tugas 8. Roda Gigi Cacing, hal. 280-282
Penyelesaian :
xx = 2 Angka Terakhir NPM = 2006010012 = 12

① W = 6012(kg), V= 4,12(m/min), D = 1300(mm)

η 1 = 0,95, η2 = 0,92, η3 = 0,83, η4 = 0,57, C≈ 800, i = 40
② f c =1 ,2
③ Wd = 1,2 x 6012 = 7214(kg)

④ π x 1300 x nD/1000 = 4,12, nD = 1,18(rpm)

6012 x 1 , 2 x 4 ,12
P= =11, 4 (kw)
102 x 60 x 0 , 95 x 0 , 92 x 0 , 85 x 0 ,57

⑤ PM = 15(kw)

⑥ T2 = 9,74 x 105 x 14/1,18 = 12,4 x 106(kg.mm)

T1 = 9,74 x 105 x 14/(40 x 1,18) = 0,31 x 106(kg.mm)

⑦ Bahan untuk poros : SF50,σ B = 50 (kg/mm), Sf1 = 6, Sf2 = 2,5

τ a = 50/(6 x 2,5) = 3,33(kg/mm)

⑧ ds2 =
√ 3 5 ,1
3 , 33
x 12 , 4 x 106 = 267(mm)

ds1 =
√ 3 5 ,1
3 , 33
x 0 , 31 x 106 = 78(mm)

diambil ds1 = 80(mm)

⑨ z1 = 1, z2 = 40, y = 8(˚)

Cacing dan porosnya merupakan kesaatuan(satu benda kerja)

800−12 , 7
⑩ m1 ≈ =34 ,30 ( mm ) . c 0 s 8 ˚ =0,99027
40+6 , 28

25 , 4
Misalkan DP = 0,75, maka mn = =33,867 (mm)
0 , 75
 ms = 33,867/cos 8˚ = 34,200 (mm)

ta = π mn/cos y = π x 34,200 = 107,443(mm)

⑪ d1 = z1mn/sin y = 1 x 33,867/sin 8˚ = 107,443(mm)

d2 = z2ms = 40 x 34,20 = 1368(mm), d1/ds1 = 3,04,baik

α =(243,867+1368)/2=805,173 (mm)

⑫ hk = 33,867 (mm), hf = 1,157 x 33,867 = 39,184

C = 0,157 x 33,867 = 5,317(mm),H = 73,051(mm)

dk1 = 311,079(mm), dr1 = 164,977(mm) > 80 (mm),,baik

d1 = 1368 + 2 x 33,867 = 1435,734(mm)

dr2 = 1368 – 2 x 39,184 = 1289,632 (mm)

⑬ b = 0,577 x 243,345 = 140,410(mm) atau

b = 2,38 x 107,443 + 6,35 = 262,064(mm), ∴ b = 240(mm), ∅ = 90(˚)

243,345
⑭ r1 = ( −33,867 ¿=87,806(mm)
2

243,345
dk2 = 1435,734 + 2( −33,867 ¿ ¿
2

be = 311,079 sin 45˚ = 219,967(mm)

⑮ Bahan untuk cacing : SF50

Bahan untuk roda cacing : FC19

σ ba = 5,5 (kg/mm2)(dipengaruhi oleh dua arah putaran). Y = 0,314

⑯ Fab = 5,5 x 219,967 x 33,867 x 0,314 = 12865(kg)

⑰ Kc = 0,035 (kg/mm2), ky = 1,0

⑱ Fac = 0,035 x 1368 x 219,967 x 1,0 = 10532(kg)

⑲ Fmin = 10532(kg)

6012 x 1 ,2 x 1300
⑳ Ws = =6855 (kg)
1368

102 x 15 x 0 , 57
Ft = π x 1368 x 1 , 18 = 10318 (kg)
60 x 1000
21 10532(kg) > 10318(kg) > 5855(kg), baik

22 z1 = 1, z2 = 40, mn = 33,867(DP = 0,75), y = 8(˚)

Cacing : SF50, Bersatu dengan poros

Roda cacing : FC19

d1 = 243,354(mm),d2 = 1368(mm),b = 240(mm),∅ = 90(˚)

dk1 = 311,079(mm),dk2 = 1487,165(mm)

dr1 = 164,977(mm),dr2 = 1289,632(mm)