Differensial
A. Tujuan
Praktikum ini bertujuan agar
1. Merancang roda gigi differensial.
2. Mengetahui cara membuat serta alat dan bahan membuat roda gigi
differensial.
3. Mengetahui cara proses permesinan untuk membuat roda gigi
differensial.
B. Teori Singkat
Roda roda ini dipasang pada sumbu utama kepala pembagi dan pada
poros rod gigi payung yang diputar oleh roda gigi payung yang terpasang
pada poros berulir cacing.
D. Proses Perancangan
1. Perancangan Dimensi
Z = 59
M=1
Pendekatan ke bawah
a. Diameter Tusuk ( Dt)
Dt = Z x M
Dt = 59 x 1
Dt = 59 mm
Dka = Dt + 2 x m
Dka = 59 +2 x 1
Dka = 61 mm
Ha = 1 x m
Ha = 1 x 1
Ha = 1 mm
d. Kaki Gigi ( Hi )
Hi = 1,25 x m
Hi = 1,25 x 1
Hi = 1,25
Hg = 2,166 x m
Hg = 2,166 x1
Hg = 2,166
P=πxm
P = 3,14 x 1
P = 3,14
g. Tebal Gigi ( Tg )
Tg = 1,5708 x m
Tg = 1,578 x 1
Tg = 1,578
h. Diameter Dasar ( Dr )
Dr = Dt -2(h)
Dr = 59 – 2 (2,166)
Dr = 54,668
Z1/Z2 = (A – N) x 40/A
Z1/Z2 = 1 x 4/6
Z1/Z2 = 4/6
Z1/Z2 = 40/60
NC = 40/60
= 2/3
=14/21
2. Langkah Kerja
a. Pembuatan Bakal
1) Pertama persiapkan bahan yang akan dibuat bakal roda gigi dan
pinjam alat-alat yang akan dibutuhkan.
2) Setel benda kerja pada mesin bubut maroo.
3) Setel mata pahat yang akan digunakan.
4) Lakukan facing permukaan benda kerja.
5) Lakukan pengoboran center awal menggunakan senter drill.
6) Lanjutkan dengan pengeboran menggunakan bor Ø 6,10,16, dan
21 mm.
7) Teruskan dengan reamer Ø22 mm untuk menghaluskan lubang.
8) Teruskan pembuatan bakal sesuai ukuran yang dirancangan.
9) Setelah selesai buka alat dan bersihkan mesin yang digunakan.
10) Kembalikan alat yang dipinjam.
b. Pembuatan profil gigi
1) Pertama persiapkan bakal benda yang akan dibuat roda gigi dan
pinjam alat-alat yang akan dibutuhkan.
2) Pasangkan bakal benda kerja pada mandrel.
3) Setel bakal benda kerja dan mandrel pada mesin bubut frais.
4) Pasang pisau modul dan pastikan untuk tidak terbalik
putarannya.
5) Setel center bakal benda dengan mata modul.
6) Setel penggunaan kepala pembagi sesuai dengan rancangan dan
pasang roda gigi pembantu yang akan digunakan sesuai
rancangan.
7) Lakukan proses pembuatan profil gigi.
8) Setelah selesai lepaskan benda kerja dari mesin dan juga
mandrel dan bersihkan mesin kembali dan kembalikan alat yang
dipinjam.
c. Pembuatan spie
1) Pertama persiapkan benda kerja yang akan dibuat spie dan
pinjam alat-alat yang akan dibutuhkan.
2) Setel benda kerja pada mesin slothing serta mata pahat yang
akan digunakan.
3) Lakukan proses pembuatan spie pada benda kerja.
4) Setelah selesai buka benda kerja dan bersihkan kembali mesin
dan kembalikan alat yang digunakan.
E. Keselamatan Kerja
tertentu supaya terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Secanggih
apapun mesin yang digunakan atau sebesar apapun produksi yang dihasilkan,
semua itu tidak ada artinya apabila merugikan manusia atau pekerja. Hal ini
didasari pertimbangan bahwa apabila terjadi kecelakaan kerja, terdapat dua
kerugian, yaitu kerugian materi dan non materi. Kerugian yang bersifat materi
dapat dicari gantinya serta dapat dinilai dengan uang, tetapi kerugian non materi,
misalnya cacat, sakit, atau bahkan meninggal dunia, tidak dapat dinilai dengan
uang.
Dengan menyadari arti penting keselamatan dan kesehatan kerja tersebut, maka
sebelum terjun langsung di dunia kerja, seorang pekerja harus mengetahui rambu-
agar kita dapat bekerja dengan aman, nyaman, terhindar dari kecelakaan,
kerja.
F. Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran