Anda di halaman 1dari 28

TUGAS PROJECT

MANAJEMEN INDUSTRI DAN PERAWATAN


“di ”

Dosen Pengampu: 1. Dr. Saut Purba, M.Pd.


2. Hasianna Nopina Situmorang, S.T., M.Sc.

Oleh:
KELOMPOK

1. Nama Mahasiswa NIM


2. Nama Mahasiswa NIM
3. Nama Mahasiswa NIM
4. Nama Mahasiswa NIM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


F A K U L T A S TE K N I K
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
Font tulisan untuk isi laporan tugas besar menggunakan Times New
Roman, ukuran 12
Spasi isi 1,5
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ........................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................

I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Tujuan .........................................................................................
1.3. Manfaat ......................................................................................
1.4. Ruang Lingkup ............................................................................

II LANDASAN TEORI .......................................................................


2.1. Sejarah UKM/Industri .................................................................
2.2. Lokasi UKM/Industri .................................................................
2.3. Daerah Pemasaran .......................................................................
2.4. Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan ........................

Dst.
DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN
1. Perincian Jumlah Tenaga Kerja di PT ....................................... 2
Dst.
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN
1. Lokasi PT dengan Google Map ................................................ 5
2. Mesin Digester ........................................................................ 13
3. Struktur Organisasi PT ............................................................
Dst.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang (Latar Belakang Melakukan Kegiatan Kunjungan


UKM/Industri /Jasa & Pengerjaan Tugas)
Kunjungan industri merupakan salah satu kegiatan akademis yang wajib
dilakukan oleh mahasiswa. Kunjungan industri sangat bermanfaat bagi mahasiswa
dalam mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh dibangku perkuliahan. Sebagian
besar teori-teori yang diberikan membutuhkan pemahaman secara langsung ke
pabrik untuk mengenal kondisi yang sebenarnya yang ada pada dunia kerja. Selain
itu, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan memecahkan masalah yang
terjadi di lapangan serta memperoleh pengalaman yang diharapkan dapat berguna
nantinya setelah menyelesaikan pendidikan.
Dalam mata kuliah Manajemen Industri dan Perawatan,
Dst.

1.2. Tujuan
Tujuan dari pengerjaan tugas besar mata kuliah Manajemen Industri dan
Perawatan ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan proses produksi yang dilakukan di UKM/Industri/Jasa
.
2. Untuk mendeskripsikan sistem perawatan yang dilaksanakan di
UKM/Industri/Jasa dan menganalisis jenis perawatan tersebut.
Dst.
1.3. Manfaat
Manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan tugas besar ini adalah:
1. Mengetahui sistem produksi dalam suatu UKM/Industri/Jasa secara langsung.
2. Mengetahui proses perawatan yang diterapkan di UKM/Industri/Jasa secara
langsung.
Dst.

1.4. Ruang Lingkup


Ruang lingkup dari pelaksanaan tugas besar ini adalah:
1. Mendapatkan gambaran umum mengenai struktur organisasi, serta tugas dan
tanggung jawab di UKM/Industri/Jasa.
2. Mendapatkan gambaran umum mengenai proses produksi dari
UKM/Industri/Jasa.
3. Mendapatkan pengetahuan mengenai layout dan aliran produksi/aliran
informasi.
4. Dapat melakukan analisis dan evaluasi, serta memberikan saran perbaikan
terhadap proses yang terjadi di UKM/Industri/Jasa tersebut
5. Dapat mengetahui cara-cara penanganan limbah yang dilakukan oleh
perusahaan.
Dst.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA/PERUSAHAAN

2.1. Sejarah UKM/Industri


Informasi ringkas mengenai sejarah pendirian UKM/Industri/Jasa

2.2. Lokasi UKM/Industri


Berisi informasi mengenai lokasi produksi/layanan UKM/Industri/Jasa,
informasi mengenai jarak dengan pemasok/sumber bahan
baku

2.3. Daerah Pemasaran


Berisi informasi mengenai lokasi pemasaran produk/jasa
dari UKM/Industri/Jasa

2.4. Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan


Analisis dampak sosial dan ekonomi dari keberadaan
UKM/Industri/Jasa terhadap lingkungan dan masyarakat (Contohnya)
Sejak perusahaan berdiri pada tahun 1997, memberikan peluang kerja bagi
masyarakat di sekitar lokasi pabrik. Pabrik yang berlokasi di daerah Kawasan
Industri Medan (KIM) ikut serta dalam meningkatkan perekonomian masyarakat
sekitar baik yang menjadi pekerja maupun membuka usaha penyediaan makanan
di sekitar lokasi pabrik.
BAB III
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

3.1. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab


(Contoh)
Jabatan pada PT adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama
Direktur Utama sebagai pimpinan tertinggi di dalam perusahaan, mempunyai
wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan produksi secara umum
b. Menentukan garis besar kebijaksanaan umum dan program kerja
perusahaan
c. Menyebarkan dan menerapkan kebijaksanaan serta mengawasi
pelaksanaannya secara keseluruhan
d. _Dst.
2. MGO
MGO mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab menjalankan wewenang dan tanggung jawab dari
direktur utama (orang kepercayaan).
3. Kepala Bagian Teknik
Kepala bagian teknik mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai
berikut :
a. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan peralatan produksi
dan menjadwalkan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan seluruh
peralatan produksi
b. Merencanakan perubahan sistem operasional mesin-mesin guna
meningkatkan efisiensi
4. Pekerja
Pekerja mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab terhadap proses produksi yang berlangsung di lantai
pabrik.
b. Bertanggung jawab terhadap hasil produksi dari setiap proses yang
dilakukan di lantai pabrik sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan perusahaan.
5. (Nama Personil)
(Nama personil) mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab terhadap bagian keuangan dan pembelian bahan baku
b. Menyusun anggaran biaya

3.2. Struktur Organisasi


Jika di UKM/Industri/Jasa yang ditinjau belum memiliki struktur
organisasi, maka kelompok dapat menyusun struktur organisasinya sesuai
dengan pembagian tugas yang ada dan pengamatan di lapangan (Contoh)
UKM menganut struktur organisasi fungsional, dimana struktur organisasi
fungsional adalah struktur organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi-
fungsi yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam organisasi ini seorang tenaga
kerja tidak hanya bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Pada organisasi ini
pemimpin berhak memerintahkan kepada para tenaga kerja/para karyawannya,
selama masih dalam hubungan pekerjaan. Adapun struktur organisasi PT dapat
dilihat pada Gambar ?.
Direktur Utama

MGO

Manajer Operasional Manajer Personalia Manajer Pemasaran

Asisten Manajer
Kabag Teknisi

Pekerja Mesin GerindaPekerja Mesin Pekerja Mesin Pekerja Mesin Bubut Pekerja Mesin Las
Scrap Boring
Gambar ?. Struktur Organisasi UKM/Industri
3.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
3.3.1. Tenaga Kerja
Berisi informasi jumlah pekerjaan sesuai dengan uraian kegiatan di
UKM/Industri/Jasa (Contoh)
Perincian jumlah tenaga kerja di PT dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Perincian Jumlah Tenaga Kerja di PT
No. Uraian Pekerjaan Jumlah
1 Bagian penjualan 1
2 Bagian pembelian 1
3 Bagian pemasaran 1
4 Bagian keuangan 1
5 Bagian pengendalian produksi 2
6 Pekerja 60
Total 66

3.3.2. Jam Kerja


Berisi informasi mengenai waktu kerja dari tenaga kerja
di UKM/Industri/Jasa (Contoh)
Klasifikasi jam kerja di PT dibagi dalam dua kelompok yaitu:
1. Sistem Shift
Jam kerja dengan sistem shift diberlakukan bagi tenaga kerja di bagian
produksi harian.
2. Sistem Borongan
Jam kerja dengan sistem borongan diberlakukan bagi tenaga kerja di bagian
produksi lembur.

3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya


Berisi informasi mengenai proses pengupahan di UKM/Industri/Jasa,
misalnya gaji pokok per bulan, upah per proyek/pesanan, dsb. (Contoh)
Sistem pengupahan di PT adalah pembayaran gaji pokok setiap akhir bulan
yang besarnya sesuai dengan tingkat jabatan masing-masing karyawan.
BAB IV
TEKNOLOGI

4.1. Proses Produksi


4.1.1. Tipe Proses Produksi
Analisis UKM/Industri/Jasa yang diamati termasuk dalam tipe proses
produksi apa dan dijelaskan alasan kenapa dipilih termasuk dalam tipe
proses produksi tersebut. Dijelaskan pula apa karakteristik, kelebihan,
dan kelemahan dari tipe proses produksi tersebut.

4.1.2. Bahan yang Digunakan (jika berupa layanan, dijabarkan apa saja input
dari layanan tersebut yang akan diproses untuk menghasilkan jasa)
1. Bahan Baku
(Contohnya)
Bahan baku yang digunakan PT dalam proses perakitan mesin digester
yaitu karbon yang digunakan untuk pembuatan kopling dan as digester, pisau
pemotong, gear box, besi, plat stainless steel, dop, nipple, nut, bolt, coupling,
long arm, short arm, expeller arm, saringan bottom, vacuum breaker, automatic
temperature regulator, level indicator, roule roll, dan valve. Sedangkan bahan
baku yang digunakan PT dalam proses perakitan mesin screw press adalah gear
reducer, segmented worms, intermediate gear, main chasing, press screw warm,
hydroulic sylinder, hydroulic power pack, electric motor, main starter panel, dan
hydroulic electric panel.
Beberapa gambar bahan baku dapat dilihat pada Gambar 1, Gambar 2,
Gambar 3, .
Gambar 1. Karbon
Dst.

2. Bahan Penolong
(Contohnya)
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan
ditambahkan ke dalam proses pembuatan produk yang mana komponennya tidak
terdapat pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan PT dalam proses
perakitan mesin digester dan mesin screw press adalah oil.

3. Bahan Tambahan
(Contohnya)
Bahan tambahan adalah sesuatu yang digunakan atau dipakai dan ikut
menjadi bagian dari produk akhir. Adapun bahan tambahan yang digunakan PT
dalam proses perakitan mesin digester dan mesin screw press adalah
1. Baut
Di gunakan untuk penyambungan komponen-komponen mesin digester dan
mesin screw press .

Gambar ?. Baut
2. Mur
Di gunakan untuk penyambungan komponen-komponen mesin digester dan
mesin screw press dimana merupakan pasangan dari baut.

Gambar ?. Mur

4.1.3. Uraian Proses


(Contohnya)
Uraian proses perakitan mesin digester di PT adalah :
1. Pemotongan plat besi, besi pasak, besi gear, batangan besi long arm,
batangan besi short arm, dan batangan besi expeller arm berdasarkan ukuran
dan bentuk yang diinginkan dengan menggunakan mesin las potong. Serta
dilakukan proses penyatuan sabuk dan puli.
2. Pengetokan terhadap plat besi yang telah dipotong dan pembubutan terhadap
besi pasak, besi gear, batangan besi long arm, batangan besi short arm, dan
batangan besi expeller arm.
3. Pengelasan plat besi untuk disatukan.
4. Pemasangan pasak dan gear.
5. Pemasangan long arm, short arm, dan expeller arm.
6. Dst.

(PROSES PRODUKSINYA DAPAT DIGAMBARKAN DALAM BENTUK


DIAGRAM ALIR ATAU FLOW CHART ATAUPUN BAGAN)
Gambar ?. Proses Pembuatan Roti (contoh diagram alir)

4.2. Mesin dan Peralatan


4.2.1. Mesin Produksi
(Contohnya)
Mesin produksi yang digunakan PT dalam proses perakitan mesin digester
dan mesin screw press adalah :
1. Mesin Boring
Mesin yang digunakan untuk mengerjakan pemboringan body dari screw
press seperti gear box screw press, dismaiting plat komponen termasuk ring
digester dan bottom plat.
Gambar ?. Mesin Boring

2. Dst.

4.2.2. Peralatan (baik peralatan-peralatan di ruang produksi maupun


peralatan material handling yang digunakan)
(Contohnya)
Peralatan yang digunakan PT dalam proses perakitan mesin digester dan
mesin screw press adalah :
1. Beko
Digunakan untuk mengangkut komponen-komponen perakitan pada mesin
digester dan mesin screw press.

Gambar ?. Beko
2. Kompresor udara
Kompresor udara merupakan suatu alat penyimpan udara, dimana udara
ditampung dalam sebuah ruangan tertutup dan biasanya ruangan tersebut
berupa tabung. Kompresor tersebut bisa menyimpan dan mengeluarkan udara
melalui selang. Bagian-bagian yang harus ada dalam kompresor udara ialah
motor penggerak, tabung penyimpan udara, piston, belt, selang, kran udara,
katup pengaman, kran penguras, troli, regulator, dan manometer.

Gambar ?. Kompresor Udara

3. Dst.

4.2.3. Safety and Fire Protection


Dijabarkan bagaimana penerapan K3 di UKM/Industri/Jasa yang
diamati. Jika belum ada, berikan analisis dan saran berkaitan dengan K3 di
tempat kerja yang bisa diterapkan di UKM/Industri/Jasa tersebut.
(Contohnya)
PT kurang memperhatikan keselamatan kerja karyawannya. Dimana
perusahaan tersebut tidak menyediakan perlengkapan keamanan khusus seperti
helm, sarung tangan, sepatu, dan baju pelindung di lantai produksi. Fire
Protection di PT cukup lengkap dimana perusahaan menyediakan tabung
pemadam kebakaran.
4.2.4. Waste Treatment
Dijelaskan apabila terdapat pengolahan limbah dari proses produksi
yang diamati (Contohnya)
Limbah PT berupa sampah bubut (geram) dimana penanganan terhadap
limbah tersebut yaitu sampah bubut (geram) dikumpulkan kemudian dijual kepada
pengusaha barang-barang bekas yang nantinya akan diolah menjadi produk yang
lebih berguna.

4.2.5. Perawatan Mesin


Dijabarkan apakah ada sistem perawatan yang dilaksanakan di
UKM/Industri/Jasa. Termasuk jenis perawatan apa yang diterapkan tersebut.
Jika tidak ada, berikan analisis dan saran sistem perawatan yang bisa
diterapkan di UKM/Industri/Jasa tersebut
BAB V
TATALETAK

5.1. Jenis Tataletak


Analisis jenis tata letak dari UKM/Industri/Jasa yang diamati.
Digambarkan tataletak pabrik dan lantai produksi di UKM/Industri/Jasa dan
jelaskan jenis tata letaknya (Contohnya)
Tata letak pabrik PT menggunakan tata letak proses (process layout)
karena mesin-mesin dan peralatan yang digunakan pada proses produksi di PT
disusun berdasarkan jenis mesin yang digunakan untuk menghasilkan produk.

Gambar ?. Tata Letak UKM


4.2. Jenis Aliran Proses Produksi
(Contohnya)
Jenis aliran proses produksi yang terjadi berdasarkan aktivitas-aktivitas
yang berlangsung pada perusahaan PT yaitu pola proses produksi intermittent
(terputus-putus). Jenis proses produksi ini dikarenakan produk dikerjakan
berdasarkan pesanan,
.
(Jelaskan jenis proses produksinya berdasarkan tata letaknya)
BAB VI
PEMBAHASAN

6.1. Aspek Teknologi (lakukan analisis dan pembahasan dari segi


penggunaan teknologi terhadap Proses Produksi dan Permesinan di
UKM/Industri/Jasa yang diamati. Jika didukung dengan jurnal-jurnal
relevan akan lebih baik)
(Contohnya)
Keunggulan dalam teknologi bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan
dalam persaingan bisnis. Secara umum, teknologi-teknologi yang ada di pabrik PT
kurang baik. Pihak manajemen kurang memperhatikan sistem permesinan mulai
dari sumber daya sampai proses produksi selesai. Walaupun secara kapasitas,
teknologi yang ada di pabrik PT sudah cukup baik dan maksimal, namun jika
dibandingkan dengan jumlah permintaan yang ada hal itu belum memadai. Oleh
karena itu, kedepannya pihak manajemen lebih memperhatikan proses produksi di
pabrik dengan peningkatan sumber daya serta sistem permesinan.

6.2. Aspek Tata Letak Pabrik (lakukan analisis dan pembahasan dari segi
aliran proses dan tata letak UKM/Industri/Jasa yang diamati. Jika
didukung dengan jurnal-jurnal relevan akan lebih baik)
(Contohnya)
Secara umum, jika diamati perbandingan areal pabrik PT dengan daerah
pemasarannya, bisa diambil kesimpulan bahwa areal pabrik dapat dilihat dari
layout dan pola aliran bahan pada lantai produksi. Untuk mengatasi hal tersebut,
maka pihak PT menyusun sistem permesinannya dengan sistem layout by process
(sesuai dengan jenis mesin). Hal ini dilakukan agar pekerjaan lebih mudah
dikelompokkan dan tidak memerlukan daerah yang begitu besar untuk proses
produksinya. Secara umum jika ditinjau dari lokasi pabriknya, PT sudah cukup
baik, karena sangat dekat dengan sumber daya yang ada dan dengan daerah
pengiriman.
6.3. Aspek Organisasi dan Manajemen (lakukan analisis dan pembahasan
terkait aspek organisasi dan manajemen di UKM/Industri/Jasa yang
diamati, dapat dilihat dari struktur organisasi dan pembagian kerja
yang ada. Jika didukung dengan jurnal-jurnal relevan akan lebih baik)
(Contohnya)
Secara umum, keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung dari
bagaimana perusahaan mengatur jalannya perusahaan tersebut. seperti yang
diketahui, semakin besar perusahaan maka semakin banyak masalah yang terjadi
pada perusahaan. Sehingga jika ditinjau dari pabrik PT dengan daerah pemasaran
yang besar, dibutuhkan tenaga kerja yang banyak. Sebelum dibentuknya suatu
perusahaan, kualitas dari tenaga kerja harus lebih diperhatikan, selain itu
pembagian kerja yang terstruktur juga harus menjadi perhatian utama bagi
perusahaan tersebut agar tidak terjadi pembagian kerja yang salah. Manajemen
yang terdapat pada PT menganut struktur organisasi fungsional dimana struktur
organisasi tersebut memiliki susunan berdasarkan atas fungsi-fungsi yang ada,
dalam organisasi ini seorang tenaga kerja hanya bertanggung jawab kepada satu
atasan saja.

6.4. Aspek Sosial dan Lingkungan (lakukan analisis dan pembahasan


terkait aspek social dan lingkungan, dapat dikaitkan dengan sistem
pemasaran ataupun dampak positif/negatif keberadaan
UKM/Industri/Jasa yang diamati, dapat dilihat dari struktur organisasi
dan pembagian kerja yang ada. Jika didukung dengan jurnal-jurnal
relevan akan lebih baik)
(Contohnya)
Sampai saat ini, pihak PT memasok mesin digester dan screwpress ke
pabrik kelapa sawit lokal seperti di Sampit dan PTPN setempat, serta di ekspor ke
luar negeri. Pemasaran ini sudah baik dan cukup luas jika ditinjau dari daerah
yang menjadi tujuan pemasaran mesin digester dan screwpress. Selain itu, sistem
pengaturan yang sudah tergolong terstruktur. Maksudnya disini sudah ada
pemasaran yang jelas terhadap produk mesin digester dan screwpress. Selain itu,
permintaan yang relatif banyak dari konsumen terhadap produk.
Keberhasilan pabrik PT juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar pabrik.
Salah satu kegiatan yang akan mendorong kemajuan PT adalah dengan
mempekerjakan penduduk sekitar sehingga meningkatkan pendapatan perkapita
daerah tersebut. Sedangkan dilihat dari dampak terhadap lingkungan, PT tidak
berdampak buruk karena limbah hasil produksi dapat didaur ulang dan tidak
berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dihasilkan adalah menjawab dari tujuan yang telah
disusun sebelumnya.

7.2. Saran
Saran-saran yang membangun sebagai evaluasi atau bahan perbaikan
yang dapat diberikan berdasarkan hasil pengamatan di UKM/Industri/Jasa.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Dokumentasi-dokumentasi saat kunjungan ke UKM/Industri/Jasa untuk


pengerjaan tugas besar, misalnya foto/video proses produksi, pelaksanaan
perawatan yang dilakukan, dokumentasi dengan pemilik/pekerja (jika
memungkinkan), dan dokumentasi lainnya yang mendukung.

Job desk yang dilakukan oleh masing-masing anggota kelompok terhadap


pelaksanaan dan pengerjaan tugas besar ini

Anda mungkin juga menyukai