Anda di halaman 1dari 11

LANGKAH KERJA PEMESINAN DASAR

Untuk memenuhi tugas matakuliah


Praktik Pemesinan Dasar
yang dibina oleh Bapak Drs. Abdul Kholiq, M.Pd.

Oleh:
Akhmad Syahrony Yurdianto
200512532822
C1

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
2021
1. Jobsheet I: Bubut

a. Siapkan alat dan bahan.


b. Pastikan mesin berfungsi dengan baik.
c. Asah pahat terlebih dahulu agar hasil penyayatan lebih maksimal.
d. Pasang pahat pada toolpost kemudian kunci jangan sampai terlepas.
e. Pasang center pada kepala lepas, kemudian tekan tuas pengunci.
f. Sejajarkan mata pahat dengan center.
g. Ukur benda kerja yang dibubut menggunakan jangka sorong.
h. Pasang benda kerja pada chuck dan eratkan cengkraman pada chuck
menggunakan kunci yang telah disediakan.
i. Putar tombol emergency, kemudian putar saklar utama ke arah on untuk
menghidupkan mesin.
j. Lakukan pembubutan facing pada sisi depan belakang sampai ukuran panjang
156 mm.
k. Lakukan pembubutan rata hingga diameter 23 mm dengan panjang 101 mm.
l. Lakukan pembubutan rata dari diameter 23 mm menjadi diameter 21 mm dengan
panjang 71 mm.
m. Lakukan pembubutan rata dari diameter 21 mm menjadi diameter 19 mm dengan
panjang 40 mm.
n. Lakukan pembubutan chamfer pada satu sisi depan dengan panjang 1 mm.
o. Lakukan pembubutan rata pada sisi sebaliknya hingga diameter 19,75 mm
dengan panjang 55 mm.
p. Lakukan pembubutan chamfer pada satu sisi belakang dengan panjang 1 mm.
q. Ganti pahat menjadi pahat alur.
r. Lakukan pembubutan alur dari diameter 19,75 mm menjadi diameter 17 mm
dengan lebar 3 mm.
s. Ganti pahat alur menjadi pahat ulir.
t. Lakukan pembubutan ulir M20 hingga panjang 52 mm.
u. Hentikan kinerja mesin dengan memposisikan handle tepat berada di tengah.
v. Ukur benda kerja menggunakan jangka sorong, pastikan ukuran sesuai dengan
jobsheet.
w. Lepas pahat dari toolpost, setelah itu lepas benda kerja dari chuck.
x. Matikan mesin bubut dengan memutar saklar utama ke arah off.
2. Jobsheet II: Frais

a. Siapkan alat dan bahan.


b. Pastikan mesin berfungsi dengan baik.
c. Atur posisi meja dan sikukan posisi ragum.
d. Ukur benda kerja yang akan di frais menggunakan jangka sorong.
e. Pasang benda kerja pada ragum dan atur kelurusannya dengan waterpast.
f. Pasang cutter pada arbor mesin frais, kemudian masukkan arbor ke spindle mesin
frais.
g. Putar tombol emergency, kemudian putar saklar utama ke arah on untuk
menghidupkan mesin.
h. Atur putaran spindle pada mesin frais.
i. Ratakan benda kerja sisi atas bawah hingga tebal 16 mm
j. Ratakan benda kerja sisi kanan kiri hingga panjang 48 mm.
k. Ratakan benda kerja sisi depan belakang hingga panjang 48 mm.
l. Lakukan pengefraisan sesuai dengan pola pada jobsheet dengan kedalaman 2 mm,
kemiringan 45° pada sisi atas dan fillet dengan ukuran radius 2 mm.
m. Lakukan pengeboran diameter 4 mm dengan kedalaman 16 mm.
n. Lakukan pengeboran dengan diameter 8 mm dengan kedalaman 8 mm.
o. Hentikan kinerja mesin dengan memposisikan handle tepat berada di tengah (pada
angka 0).
p. Ukur benda kerja menggunakan jangka sorong, pastikan ukuran benda kerja
sesuai dengan jobsheet.
q. Lepas pahat dari arbor, setelah itu lepas benda kerja dari ragum.
r. Matikan mesin frais dengan memutar saklar utama ke arah off.
3. Jobsheet III: Gerinda (Mengasah Pahat Bubut Ulir Metris < 60°)

a. Bersihkan mesin gerinda dan kaca pengaman


b. Hidupkan mesin gerinda dengan memutar saklar utama ke arah on.
c. Setel kedudukan bantalan dengan jarak ± 3 mm dengan batu gerinda.
d. Asah bagian muka pahat sebesar 8° – 12° sehingga akan diperoleh sudut bebas
muka.
e. Asalah sudut samping kiri dan kanan sebesar 8° - 12°
f. Asahlah sudut potongannya sebesar 55° atau 60°
g. Periksalah pahat bubut tersebut dengan mal pahat.
h. Lakukan penghalusan ujung muka pemotong dengan batu gosok.
i. Matikan mesin gerinda dengan memutar saklar utama ke arah off.
j. Ukur besar sudut benda kerja menggunakan busur derajat, pastikan ukuran benda
kerja sesuai dengan jobsheet.
4. Jobsheet IV: Bubut (Mengasah Pahat Bubut Rata)

a. Bersihkan mesin gerinda dan kaca pengaman


b. Hidupkan mesin gerinda dengan memutar saklar utama ke arah on.
c. Aturlah jarak bantalan ± 3 mm.
d. Asahlah sisi pahat sebelah kiri dengan sudut 12° - 15° sebagai sudut bebas sisi.
e. Asahlah bagian kanan dari pahat sehinggan akan terbentuk sudut potongan sekitar
75° - 80°.
f. Asahlah bagian depan dari pahat sehingga akan diperoleh sudut bebas depan
sekitar 6° - 10°.
g. Asahlah sudut total dengan besar sudut antara 12° - 20°.
h. Asahlah ujung mata pemotong dengan radius 0,5 mm, kemudian lakukan
penghalusan ujung muka pemotong dengan batu gosok.
i. Matikan mesin gerinda dengan memutar saklar utama ke arah off.
j. Ukur besar sudut benda kerja menggunakan busur derajat, pastikan ukuran benda
kerja sesuai dengan jobsheet.
5. Jobsheet V: Bubut Eksentrik

a. Siapkan alat dan bahan.


b. Pastikan mesin berfungsi dengan baik.
c. Asah pahat terlebih dahulu agar hasil penyayatan lebih maksimal.
d. Pasang pahat pada toolpost kemudian kunci jangan sampai terlepas.
e. Pasang center pada kepala lepas, kemudian tekan tuas pengunci.
f. Sejajarkan mata pahat dengan center.
g. Ukur benda kerja yang dibubut menggunakan jangka sorong.
h. Cari titik pusat pada benda kerja menggunakan high gauge.
i. Geser skala high gauge ke atas sepanjang 5,5 mm kemudian tandai dengan
goresan.
j. Lakukan pada benda kerja pada sisi sebaliknya.
k. Lakukan bor center pada tanda (goresan) yang telah dibuat.
l. Pasang dead center (sentar putar) pada chuck.
m. Pasang benda kerja pada pembawa.
n. Pasang benda kerja pada dua center.
o. Putar tombol emergency, kemudian putar saklar utama ke arah on untuk
menghidupkan mesin.
p. Lakukan pembubutan hingga diameter 31 mm dengan panjang 28 mm pada sisi
bawah.
q. Lakukan pembubutan hingga diameter 17 mm dengan panjang 12 mm pada sisi
atas.
r. Hentikan kinerja mesin dengan memposisikan handle tepat berada di tengah.
s. Ukur benda kerja menggunakan jangka sorong, pastikan ukuran sesuai dengan
jobsheet.
t. Ukur benda kerja menggunakan jangka sorong, pastikan ukuran sesuai dengan
jobsheet.
u. Lepas pahat dari toolpost, setelah itu lepas benda kerja dari chuck.
v. Matikan mesin bubut dengan memutar saklar utama ke arah off.
6. Jobsheet VI: Sekrap

a. Siapkan alat dan bahan.


b. Pastikan mesin berfungsi dengan baik.
c. Pasang mata pahat pada mesin sekrap.
d. Ukur benda kerja yang difrais menggunakan jangka sorong.
e. Atur posisi meja mesin sekrap.
f. Pasang benda kerja pada ragum dan posisikan bagian yang akan disekrap pada
bagian tengah mata pahat, serta posisikan dibagian tengah untuk memotong
panjang benda kerja.
g. putar saklar utama ke arah on untuk menghidupkan mesin sekrap, kemudian
tekan tombol on untuk menghidupkan spindle mesin sekrap.
h. Lakukan penyekrapan untuk mendapatkan ukuran panjang 130 mm.
i. Lakukan penyekrapan untuk mendapatkan ukuran lebar 40 mm.
j. Lakukan penyekrapan untuk mendapatkan ukuran ketebalan 20 mm.
k. Pasang benda kerja pada ragum dan posisikan bagian yang akan disekrap
ditengah mata pahat. Posisikan mata pahat 20 mm dari sisi kiri benda kerja.
l. Lakukan sekrap dengan kedalaman 10 mm dan membentuk potongan seperti
huruf V dengan jarak dari samping kiri 10 mm dan dari samping kanan 10 mm.
m. Tekan tombol off untuk mematikan putaran spindle mesin sekrap.
n. Lepas benda kerja dari ragum. Ukur benda kerja menggunakan jangka sorong,
pastikan ukuran sesuai dengan jobsheet.
o. Matikan mesin sekrap dengan memutar saklar utama ke arah off.

Anda mungkin juga menyukai