Anda di halaman 1dari 71

Alat alat Workshop Technology

NABIILAH AULIA DHIYA'ULHAQ


P27227019157
D IV ORTOTIK PROSTETIK
1. CALIPER

Caliper merupakan alat ukur yang sering dipakai di


bengkel mesin, terutama untuk pekerjaan yang
memerlukan ukuran yang teliti ( accurate work )
Dari tingkat ketelitiannya, caliper
dibedakan menjadi :

a. High accuracy caliper


ketelitian ≤ 0.02 mm
b. Average accuracy caliper
ketelitian 0.02 mm > A ≥ 0.05 mm
c. Low accuracy caliper
ketelitian > 0.05 mm
Cara Pengukuran

a. Pengukuran Luar
b. Pengukuran Dalam
c. Pengukuran Jarak Antar Pusat
d. Pengukuran Kedalaman
How To Use Caliper

1. Pastikan skala caliper berada pada posisi nol.


2. Letakkan benda kerja yang akan diukur di antara static
jaw dan movable jaw.
3. Kencangkan screw agar hasil pengukuran tidak berubah.
4. Lepas benda kerja jika perlu.
5. Baca hasil pengukuran :
a. Baca hasil pengukuran pada skala utama terlebih
dahulu, tepat sebelum angka nol pada skala
akurasi.
b. Kemudian untuk pembacaan tingkat keakuratan,
cari
garis pada skala nonius pada movable jaw sejajar
dengan skala utama.
Cara pembacaan Perbedaannya
terdapat pada jaw yang
hasil pengukuran digunakan.
berlaku untuk semua 1. Pengukuran luar
cara pengukuran. Baik menggunakan external jaws.
itu pengukuran luar, 2. Pengukuran dalam dan
pengukuran dalam, pengukuran jarak antar pusat
menggunakan internal jaws.
pengukuran kedalaman
3. Pengukuran kedalaman
dan pengukuran jarak menggunakan depth
antar pusat. measuring blade.
Perawatan Penyimpanan

 Selalu pastikan caliper dalam keadaan bersih


sebelum penyimpanan.
 Jangan simpan caliper dalam keadaan tidak kering.
 Letakkan caliper pada wadahnya.
 Jangan letakkan caliper tumpang tindih dengan
benda lain.
 Selalu pastikan skala caliper pada posisi nol dan
screw dalam keadaan terkunci.
2. OUTSIDE CALIPER

Outside Caliper : digunakan untuk mengukur


diameter luar/dimensi luar yang tidak bisa
dijangkau dengan alat ukur seperti mistar baja,
outside, micrometer,
Karakteristik Oustide Caliper

 Mempunyai dua kaki


 Salah satu ujungnya digabung menjadi satu
 Dilengkapi dengan spring untuk mengembalikan
atau merekatkan
 Outside caliper selalu membuka
 Dilengkapi screw pengikat untuk mempertahankan
outside caliper sesuai posisi yang diinginkan
Cara Pemakaian Outside Caliper

 Kendorkan screw pengikat hingga kaki dari Outside


Caliper membuka sesuai kebutuhan.
 Dekatkan dengan benda kerja.
 Rekatkan hingga menyentuh benda kerja.
 Putar screw pengikat untuk mempertahankan posisi
kaki Outside Caliper.
 Lepaskan Outside Caliper dari benda kerja.
 Ukur bagian ujung kaki Outside Caliper dengan
Mistar Baja.
 Bacalah nilainya.
3. CHISEL / PAHAT

CHISEL adalah peralatan yang sangat penting


dalam kerja bangku. Peralatan tersebut
merupakan peralatan pokok untuk membuat celah
sambungan, melubangi dan membentuk benda
kerja kepala
Cara Menggunakan Pahat Perawatan Pahat

 Pahat-pahat kecil  menggerinda di bagian


dengan 3 jari ujung
 Pahat-pahat sedang  menggerinda sisi
dengan 5 jari kirinya
 Pahat-pahat besar  menggerinda sisi
dengan genggaman atasnya
 membulatkan
ujungnya
4. HAMMER / PALU

Palu adalah alat pemukul yang terbuat dari baja


dengan kedua ujungnya dikeraskan. Palu atau
Martil adalah alat yang digunakan untuk
memberikan tumbukan kepada benda. Palu umum
digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu
benda, penempaan logam dan menghancurkan
suatu obyek
 Bentuk umum palu terdiri dari gagang palu dan
kepala palu, dengan sebagian besar berat berada
di kepala palu. Bagian utama dari palu adalah
kepala palu yang terbuat dari bahan solid dan
kuat yang dapat memberikan tekanan kepada
obyek target tanpa menyebabkan perubahan
bentuk pada bentuk palu.
Jenis jenis Palu

 1.Palu Konde
 2.Palu Plastik
 3.Palu Karet
 4.Claw Hammer
 5.Ball Pein
 6.Cross and Straight pein
 7.Cross pein Pin Hammer
 8.Club Hammer
 9.Sledge Hammer
 10. Palu tembaga
 11. Palu kayu
 12. Palu besi
5. MESIN OVEN
Pengertian Mesin Oven

 Oven digunakan untuk memanaskan bahan dasar


agar mudah dibentuk sesuai dengan profil atau
bentuk cetakan yang diinginkan

 Catatan
Untuk mendapatkan suhu yang ideal perlu untuk
mengamati perilaku bahan dalam oven dan pastikan
untuk tidak meninggalkan pintu terbuka terlalu lama
ketika menempatkan plastik materi dalam oven.
Cara Menggunakan Mesin Oven

 Nyalakan tombol on ada oven


 Atur suhu sesuai dengan bahan yang akan
dimasukkan kedalam oven dan tunggulah sampai
suhu mencapai derajat yang diinginkan
 Masukan bahan kedalam oven dengan menggunakan
sarung tangan
 Tunggulah hingga bahan yang dimasukkan terlihat
lunak
Perawatan Mesin Oven

 Perawatan mesin oven cukup simple, bagian dalam


dapat dibersihkan menggunakan kain yang basah
atau tisu.
 Dan pada bagian luar bisa dibersihkan dengan
menggunakan kemoceng

Accecoris Mesin Oven


6. MESIN ROUTER
Pengertian Mesin Router

 Router adalah alat yang digunakan untuk mengusir


(melubangi) area di hadapan benda kerja yang relatif
keras, biasanya dari kayu, logam, plastik, dan
berbagai bahan lainnya.
 Routing adalah proses pemotongan, pemangkasan,
dan pembentukan kayu kecepatan tinggi, logam,
plastik, dan berbagai bahan lainnya.
Fungsi Mesin Router

 membuat profil,
 meratakan / menghaluskan,
 membuat alur

Accecoris dan bagian layanan


1. Socket Router & Data Teknis
Alat:
Alat Potong
Alat Pengamplasan
Alat Pengamplasan & Poles
2. Pengumpul Debu Ponsel
3. Belt Sander
Data Teknis

 Tinggi: 1400mm
 Kebutuhan Ruang: (1100 x 1300) mm
 Kebutuhan Daya: 1 x 230 V; 50-60 Hz; 1,5 kW
 RPM Router Motor terus menerus: maks 3800 rad /
mnt
 Level Kebisingan: 75 dB (A)
 Panjang Poros: 460mm
 Tinggi Kerja: sekitar 1000mm
 Berat bersih / kotor: 120 / 215kg
 Warna: abu-abu muda
 Tubuh mesin baja
Cara Penggunaan

 Memakai APD yang diperlukan(sepatu, earplug, masker,


kaca mata)
 Menyiapkan benda kerja beserta tool yang akan digunakan.
 Pasang tool pada router motor dengan wrench untuk alat
bantu penguncinya.
 Mesin dust contraction yang harus dihidupkan terlebih
dahulu.
 Sambungkan kabel dengan arus, lalu turn on pada bottom
motor router.
 Tes dan uji coba terlebih dahulu sebelum bekerja pada
benda kerja yang sebenarnya.
 Mulai bekerja dengan benda kerja yang sebenarnya.
Keselamatan Kerja

 a)Periksalah keadaan mesin sebelum dioperasikan


 b)Periksalah peralatan tambahan dan toolsesuai dengan
fungsinya
 c)Sebelum mesin router dihidupkan pisau tidak boleh menempel
pada kayu pekerjaan
 d)Tes dan uji coba terlebih dahulu sebelum bekerja pada benda
kerja yang sebenarnya
 e)Pada waktu bekerja pakailah peralatan keselamatan kerja
permanen (sepatu, kaca mata, masker, dsb.)
 f) Setelah selesai menggunakan mesin router, switch off pada
mesin router dan putuskan sambungan kabel dari arus.
 g) Lepas kembali tool menggunakan wrench, dan simpan pada
tempatnya.
Points Points

 Semua pekerjaan dengan mesin router yang


menetukan adalah bentuk pisau/matanya, sebagai
contoh pembuatan alur harus dengan pisau alur,
dsb.
 Sebelum mesin router digunakan harus diperhatikan
berbagai komponen yang melengkapinya, dan tidak
boleh lupa semua perlengkapan keselamatan kerja
harus dipakai sesuai dengan fungsinya.
7. JIGSAW
Pengertian

 Jig saw adalah peralatan yang mempunyai mata


pisau kecil yang bergerak ke atas dan bawah. Jig saw
dapat digunakan untuk memotong benda yang
beraturan atau benda yang tidak beraturan, Jig Saw
seringkali disebut gergaji ukir.
Hal yang diingat saat menggunakan mesin ini :

 Tombol kontrol kecepatan dapat diatur dari 1-7, dengan 1


kecepatan menjadi lambat dan 7 kecepatan tertinggi
 Periksa tuas orbit Setting "0" adalah orbit tidak ada, dan
pengaturan dari "3" adalah maksimum orbit
 Tuas penyesuaian orbit akan memungkinkan Anda untuk
membuat pemotongan lebih cepat, tetapi dengan kurang
presisi.Garis potong akan kasar
 Angkat tombol kunci di bagian atas gergaji dan memutar
berlawanan sampai penjepit pisau terbuka. Masukkan
pisau kemudian kencangkan klem dengan memutar
tombol searah jarum jam (tombol harus berhenti) sampai
Anda mendengar bunyi klik
 Putar tuas ketegangan Cepat-Lock sejauh itu akan pergi dan
terus dalam posisi.Masukkan pisau ke dalam alur dalam rol
dukungan dan mendorong pisau ke penjepit pisau sejauh itu
akan pergi. Lepaskan Cepat-Lock tuas (jangan
membiarkannya pergi cepat) dan pastikan pisau duduk lurus
(ini yang paling PENTING!)
 Untuk mengunci On / Off switch, terus dalam tombol kunci
sambil menekan tombol On / Off switch, kemudian lepaskan
tombol On / Of saklar. Untuk membuka On / Off switch,
tekan tombol On / Off switch dan rilis
 Hal ini lebih menantang untuk membuat pemotongan miring
melalui bahan tebal dengan jigsaw karena fleksibilitas dari
pisau gergaji. The bandsaw yang recommenced untuk
memotong miring lebih tepat
Fungsi Mesin Jigsaw

 Fungsi mesin Jigsaw adalah untuk memotong atau


menggergaji dengan bentuk apa saja mulai dari
bentuk kurva yang melengkung-lengkung hingga
yang lurus-lurus. Prinsip kerjanya gergaji jigsaw
bergerak naik turun saat memotong.
Perawatan

KEAMANAN UNTUK MESIN INI:


 JANGAN mengoperasikan sementara di bawah pengaruh obat-
obatan, alkohol, atau obat
 AMAN jika tidak memakai perhiasan & mengikat kembali rambut
panjang - Karena dapat terjebak dalam bagian yang bergerak
 MENGHINDARI start disengaja. Jadilah Pastikan saklar daya
dimatikan sebelum mencolokkan
 CABUT alat ketika Anda perlu mengubah pisau atau menyesuaikan
sudut sepatu
 SELALU MENJADI sadar di mana jari-jari Anda dan kabel listrik
dalam kaitannya dengan pisau pemotong
 JANGAN memotong logam dengan pisau dinilai untuk memotong
kayu. Biasanya pisau untuk kayu akan memiliki gigi lebih besar dan
lebih sedikit daripada pisau untuk logam (gigi kecil dan lebih)
 GUNAKAN klem untuk meminimalkan getaran benda
kerja
 JANGAN mulai memotong sampai pisau bergerak dengan
kecepatan penuh
 JANGAN FORCE mata gergaji menjadi kurva sangat ketat
terlalu cepat. Anda dapat mematahkan mata gergaji
 PASTIKAN pisau dipasang dengan potong gigi yang
menghadap ke depan gergaji, dan itu sejalan lurus
 JANGAN mencoba untuk memasukkan kembali pisau ke
garis potong gergaji sementara sedang berjalan
 JANGAN SENTUH pisau atau bagian dari gergaji
reciprocating ketika sedang bergerak. Ujung gergaji
mungkin tidak terlihat saat gergaji sedang berjalan
8. CAST CUTTER

Cust cutter adalah alat


untuk pemotong gips.
Setelah pengobatan pada
patah tangan selesai.
Prinsip Kerja Cast Cutter

 Cast cutter bekerja dengan cara bergetar bukan


 berputar. Ketika cast cutter ditekan pada
 permukaan yang keras maka perlawanan dari
 permukaan yang keras tsb mengakibatkan cast
 cutter memotongnya.
Cara Menggunakan Cast Cutter

 Kendurkan baut di bagian tempat mata pisau.


 Pasang blade (mata pisau) dan kencangkan.
 Pastikan mata pisau sudah pas dan tidak goyah (
jangan terlalu kencang baut pengancingnya)
 Pegang cast cutter dengan 1 tangan sedang tangan
yang satunya memegang benda yang akan di potong.
 Letakan ibu jari pada bagian depan, karena ibu jari tsb
mengatur kedalaman dalam pemotongan.
 Mulai pemotongan dengan arah horizontal dengan
kemiringan 45° karena supaya mata pisau tidak
terjebak dalam benda yang di potong.
Perawatan Cust Cutter

 Jika penggunaan cast cutter setiap hari maka blade


diganti 6 bulan sekali atau penggatian blade dapat
dilakukan jika mata pisau sudah aus.
 Bersihkan badan cast cutter dengan kain atau tisu.
Catatan :
Jika terlalu banyak penekanan saat pemotongan
maka suhu cast cutter akan meningkat. Hal tsb
dapat menyebabkan sakit atau luka bakar pada
pasien jika di gunakan untuk memotong gips. Juga dapat
menyebabkan luka sayatan bila terlalu dalam
menekankan cast cutter.
Menjepit benda kerja pada ragum
 Untuk membuka rahang ragum dilakukan
dengan cara memutar tangkai / tuas pemutarke
arah kiri (berlawanan arah jarum jam) sehingga
batang berulir akan menarik landasan bergerak
pada rahang tersebut, demikian pula sebaliknya
untuk pekerjaan pencekaman benda kerja,
tangkai pemutar diputar ke arah kanan (searah
jarum jam)
 Bila kita menjepit benda kerja pada ragum,
benda kerja yang keluar dari mulut ragum
janganlah terlalu tinggi, terutama apabila bahan
benda kerja itu terbuat dari logam tipis.
penjepitan benda kerja pada ragum adalah
sebagai berikut:

 Gunakan pelapis rahang ragum untuk mencegah


benda kerja agar tidak rusak permukaannya.
 Penjepitan benda kerja harus rata, artinya permukaan
benda kerja yang keluar dari rahang ragum harus lurus
dan sejajar dengan rahang ragum.
 Untuk penjepitan benda kerja yang berlubang seperti
pipa yang tipis digunakan bahan tambahan lain yang
dimasukkan ke dalam pipa, sehingga pipa yang dijepit
tidak akan mengalami kerusakan/berubah bentuk.
 Untuk penjepitan benda kerja yang tipis (pelat tipis)
gunakan landasan dari kayu. Landasan tersebut dijepit
pada rahang ragu.
10. VAKUM PEMBENTUK

Vakum pembentuk adalah


istilah vakum di bidang
Ortotik Prostetik yang
berfungsi sebagai alat
penghisap/penyedot yang
dihubungkan dengan selang.
Cara Kerja Vakum

 Vakum pipe disambungkan dengan vakum pump melalui


selang vakum
 Menjepitkan vakum pipe pada tanggem
 Benda kerja (misal saat membandage dan laminasi resin)
dilapisi PVC yang sudah dilemaskan
 PVC pada ujung yang mengenai vakum pipe dikencangkan
atau diikat agar debu yg akan diserap tidak keluar
 Sambungkan kabel pada stopkontak
 Nyalakan vakum pump dengan menekan tombol on, maka
vakum pump akan bekerja
 Jika sudah selesai menggunakan vakum pump, tekan tombol
off .
Alat Pelindung Diri

 Memakai wearpack
 Menggunakan masker agar tidak menghisap
debu, misalnya dari resin atau plastik berbahan
PVC
 Menggunakan sepatu
 Menggunakan sarung tangan bila tidak ingin
tangan kotor.
Cara Perawatan

 Setelah dipakai harus dibersihkan


 Membersihkan sisa plastik/resin di vakum pipe
 Membersihkan debu-debu yg ada di dalam tabung
penampung debu
 Mematikan vakum pump bila tidak digunakan
11. ALAT MISTAR/PENGGARIS

 Mistar atau penggaris adalah sebuah alat ukur dan


alat bantu untuk menggambar garis lurus.
Fungsi Mistar

 Sebagai alat ukur


 Alat bantu membuat garis
 Alat bantu mebuat sudut
12. BOR MEJA

 Mesin bor meja adalah


alat yang digunakan untuk
membuat lubang,dan
penghalusan secara
persisi dan akurat.
 Mesin bor meja ini di
gunakan untuk
pengeboran benda-benda
kecil dngan menggunakan
bor berukuran 13mm
kebawah.
Fungsi Bor Meja

 Untuk pembuatan lubang


 Pembesaran lubang diameter pada suatu benda
 Untuk menghilangkan sisi tajam dari sebuah bentuk
silindris.
Cara Menggunakan Alat Bor Meja

 Cek kondisi mesin bor.


 Pilih mata bor yang sesuai ukuran diameter lubang yang akan
dibuat.
 Buatlah titik pada benda yang akan dibor dengan
menggunakan pensil atau spidol.
 Atur putaran mesin sesuai dengan table.
 Pasang mata bor.
 Masukkan steker pada stop kontak.
 Hidupkan mesin gurdi.
 Posisi bor harus sesuai pada titik benda yang akan dibor.
 Setelah selesai penggeboran lalu matikan mesin bornya dan
tunggu sampai putarannya berhenti.
 Cabut steker dari stop kontak dan lalu bukalah mata bornya
13. ALAT STREPLES TEMBAK

 Staples tembak adalah


salah satu produk
staples yang memiliki
tingkat tekanan yang
sangat tinggi staples
ini mampu menembus
berbagai obyek yang
tebal sekalipun dan
sangat jauh berbeda
apabila dibandingkan
dengan produk staples
pada umumnya.
Fungsi Streples Tembak

 Dalam ortotik prostetik staples tembak Untuk


merekatkan soket pada kayu.
14. HEAT GUN ATAU HOT GUN

 Heat gun atau hot gun


adalah alat yang
digunakan untuk
memancarkan aliran
udara panas, biasanya
pada suhu 100˚ dan 550˚
dengan beberapa model
panas berjalan sekitar
760˚c atau 1400˚ F , yang
dapat dipegang oleh
tangan dan bentuknya
menyerupai sebuah pistol.
Fungsi Heat Gun atau Hot Gun

 Heat gun dapat digunakan sewaktu anda mempunyai


permasalahan dengan besi yang harus dibengkokan.
 Untuk membengkokan besi, anda hanya perlu lakukan
dengan menyemprotkan udara panas yang berasal dari heat
gun ke bagian besi yang ingin dibengkokan.
 Semprotkan sampai besi panas, kemudian tarik bagian ujung
besi kaerah yang diinginkan.
 Alat ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan stiker
ataupun benda lainnya yang menempel di dinding dan
permukaan lainnya yang merekat sangat kuat.
 Untuk menghilangkannya harus menggunakan heat gun
caranya sangat mudah hanya dengan menyemprotkan udara
panas daria heat gun pada stiker atau benda yang menempel,
maka stiker yang menempel akan terlepas dengan sendirinya
 Heat Gun bisa juga dipakai untuk menguatkan
perekatan,sejumlah perekat tentunya butuh waktu
supaya menjadi kering untuk dapat digunakan.Dengan
memakai heat gun proses pengeringan akan lebi cepat
dan hasilnya akan lebih maksimal.
 Apabila ingin menganti warna cat dinding rumah dengan
warna yang lain dan mendapatkan hasil yang lebih
maksimal, maka cat lama yang menempel pada dinding
harus dihilangkan.
 Pada umumnya menghilangkan cat lama dengan cara
dikerok menggunakan pisau dempul, akan tetapi cara
seperti ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk
mempermudah serta mempercepat proses dalam
pengelupasan cat, caranya cukup semprotkan uap panas
yang berasal dari heat gun maka cat lama akan
mengelupas dengan cepat.
 Apabila mengalami kesulitan dalam membuka baut atau
mur berkarat maka gunakan haert gun agar bisa
membukannya.
15. MESIN GERINDA
Definisi Mesin Gerinda

 Mesin gerinda merupakan mesin yang berfungsi


untuk menggerinda benda kerja
 Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda
berputar bersentuhan dengan benda kerja
 sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan
Cara Menggunakan Mesin Gerinda

 Hidupkan Mesin Gerinda.


 Tempelkan benda kerja ke batu gerinda.
 Penekanan benda kerja jangan terlalu lama.
 Berikan pendinginan pada benda kerja dengan air.
Fungsi Mesin Gerinda

 Fungsi utama gerinda duduk adalah untuk


mengasah mata bor, tetapi dapat juga digunakan
untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah
pisau dapur, golok,kampak, arit, mata bajak, dan
perkakas pisau lainnya.
 Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga
untuk membentuk atau membuat perkakas baru,
seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu,
membuat sukucadang mesin jahit, membuat obeng,
atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan
mesin lainnya.
16. GONIOMETER
Definisi

 Goniometer adalah alat untuk mengukur Lingkup


gerak Sendi.goniometri berkaitan pengukururan
sudut ,khususnya sudut yang dihasilkan dari sendi
melalui tulang tulang tubuh manusia.
 Berfungsi untuk mengukur lingkup gerak sendi
tubuh manusia (siku).
goniometer

 Cara pengukuran ROM/pencatatan pergerakan sendi di


dasarkan , Netral Zero metode
 Semua gerakan sendi dari suatu sendi di ukur dari posisi
permulaan 0 derajat dari gerak sendi, di tambahkan sesuai
dengan sendi tersebtu bergerak dari posisi permulaan sendi 0
 Gerakan dari anggota yang akan di ukur di bandingkan dengan
anggota yang normal. Perbedaan yang mungkin ada akan di
nyatakan dengan suatu derajat atau persentase.
 Apabila anggota tubuh berlawanan tidak normal maka gerakan
persendian akan dibandingkan dengan gerakan rata-rata yang di
peroleh pada usia dan bentuk tubuh yang sama sebagai patokan
 Gerakan-gerakan dapat dilaksanakan secara aktif dan pasif
 Keraguan-raguan yang sering di dapat antara istilah ekstensi dan
hiperekstensi seperti yang terdapat pada sendi siku dan sendi
lutut
 Pengurangan dari jarak gerak sendi, dapat
dilaksanakan pengukuran secara sederhana,
misalnya pada sendi elbow, posisi permulaan 30
derajat, bergerak flexi sampai 90 derajat, maka
ROM = 90 – 30 = 60 derajat.
 Gerakan dari persendian mungkin di sertai rasa
sakit maka harus hati-hati di dalam melaksanakan
pengukuran secara pasif dan penderita dalam posisi
yang enak.
 Kekakuan sendi di nyatakan apabila persendian
tersebut betul-btul sama sekali gerakannya
 Mempergunakan alat geneometrik untuk mengukur
sendi, sehingga mendapat angka pengukuran yang
tepat agar dapat digunakan sebagai pencatatan
untuk mengetahui kemajuan serta bahan
pertimbangan dalam pengobatan atau pembedahan.
17. MIDLINE
Defini Midline

 Midline adalah alat yang digunakan untuk mengukur


panajang dan tinggi sebuah benda.
 Yang memiliki fungsi yang umum dari meteran
adalah untuk mengukur jarak atau panjang
Cara Menggunakan Midline

 Cara menggunakan alat ini relatif sederhana, cukup


dengan merentangkan meteran ini dari ujung satu ke
ujung lain dari objek yang diukur. Namun demikian
untuk hasil yang lebih akurat cara menggunakan alat ini
sebaiknya dilakukan sebagai berikut:
 DiLakukan oleh 2 orang
 Seorang memegang ujung awal dan meletakan angka nol
meteran di titik yang pertama
 Seorang lagi memegang rol meter menuju ke titik
pengukuran lainnya, tarik meteran selurus mungkin dan
letakan meteran di titik yang dituju dan baca angka
meteran yang tepat di titik tersebut
18. CUTTER
Definisi

 Cutter adalah alat yang digunakan untuk memotong


ataupun untuk merapikan suatu benda yang akan
digunakan.
 NB: Setelah menggunakan cutter dan cutter tersebut
kotor maka pebersihannya JANGAN menggunakan
air karena akan korosi lebih baik mengelap dengan
kain yang sudah dibasahi dengan solar.
19. MESIN JAHIT

 Mesin jahit merupakan


alat utama yang
digunakan dalam
membuat ataupun
membentuk sebuah
produk dari kain,dll.
Fungsi Mesin Jahit

 Untuk merapikan kain


 Untuk membentuk kain menjadi sebuah bentuk yang
rapi dan bagus.
Cara Menggunakan Mesin Jahit

 Mesin jahit harus dalam kondisi baik


 Nyalakan stop kontak
 Pastikan mesin jahit sudah ON
 Pasang benang di jarum pada mesin jahit.
 Mulailah menjahit dengan baik dan teliti agar hasil
jahitannya rapi dan bagus.
 Setelah selesai menjahit matiakan mesin jahitnya.

Anda mungkin juga menyukai