Anda di halaman 1dari 17

Nama : Resha Oktavian Risanto

NIM : 5201419035
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin
Mata Kuliah : Praktik Pemesinan Bubut II

PERENCANAAN RODA GIGI LURUS

Ketentuan:
1) Daya yang ditrasnmisikan: 25 PS (P=25PS/1.321 = 19 KW)
2) Putaran poros penggerak: 15xx rpm (xx = 2 angka NIM terakhir) = 1535 rpm
3) Perbandingan gigi trasnmisi: 1 : 3
4) Bahan Roda Gigi (Driver dan Driven): S45C

Parameter yang di gunakan


1. Parameter Rancangan
a. Daya Transmisi = 25 PS
b. Putaran Poros Penggerak = 1535 rpm
c. Perbandingan Reduksi = 1 : 3
d. Jarak Sumbu Poros = 200 mm
e. Daya tekan = 20°
f. Bahan pinion = SC 45 C
g. Bahan roda gigi yang digerakan = SC 45 C

2. Parameter Yang Digunakan


a. P = 25 / 1,341 = 19 Kw
b. n = 1535 rpm
c. i = 1 : 3
d. a = 200 mm
e. α =20 °
Perhitungan Parameter-Parameter Roda Gigi Lurus :

 Faktor Koreksi (Keamanan)

Daya yang harus ditransmisikan Fc


Daya Rata Rata yang diperlukan 1,2 – 2,0
Daya Maksimum yang diperlukan 0,8 – 1,2
Daya Normal 1,0 – 1,5
Diasumsinkan semisal daya motor adalah 25 PS dan telah termasuk dalam daya berlebih,
tetapi jika daya yang ditransmisikan adalah daya pengenal motor listrik, daya dapat dipilih
antara 1,0. - 1.5 sehingga data yang diambil adalah
Fc = 1

 Daya Rencana (Pd)

Pd = Fc x P
= 1 x 19 kW
= 19

 Diameter Sementara Lingkaran (d)

Diameter d1 (diameter sementara lingkaran roda gigi besar)


2. a 2.200
d ' 1= = =300,75 mm
(1+i ) (1+0,33)

Diameter d’2 (diameter sementara lingkaran roda gigi kecil)


2. a . i 2.200 .0,33
d ' 2= = =99,24 mm
( 1+i ) (1+ 0,33)

 Modul Pahat

Penentuan modul dapat dilihat pada diagram dibawah ini


Diketahui bahwa n = 1535 Rpm dan Pd = 19 kW, berdasarkan tabel di atas maka modul yang
digunakan adalah m = 3

 Jumlah Gigi (z)


d 1 300
z 1= = =100 buah
m 3
d 2 99
z 2= = =33 buah
m 3

 Diameter Lingkar Jarak Bagi (do)

do = z x m
do1 = z1 x m = 100 x 3 = 300 mm
do2 = z2 x m = 33 x 3 = 99 mm
(do 1+do 2) (300+99)
∂0 = = =199,5 mm
2 2
 Diameter Lingkar Kepala (dk)

dk = do + (2.m)
dk1 = do1 + (2.m) = 300 + 6 = 306 mm
dk2 = do2 + (2.m) = 99 + 6 = 105 mm

 Diameter Lingkar Kaki (df)

df = do – (2,5 . m)
df1 = do1 – (2,5 . m) = 300 – (2,5 . 3) = 292,5 mm
df2 = do2 – (2,5 . m) = 99 – (2,5 . 3) = 91,5 mm

 Tinggi Gigi (h)

h = (2.m) + Ck
dimana Ck = 0,25 x m = 0,25 x 3 = 0,75
h = (2.3) + 0,75
= 6,75mm

 Faktor Bentuk Gigi (Y)

Berdasarkan tabel Sularso, Kiyokatsu (2013)

z1 = 100 maka Y1 = 0,446


z2 = 33 (Y= tidak tercantum pada tabel) Maka dapat ditemukan dengan rumus interpolasi
Y Z
0,358 30
X 33
0,371 34

x−0,358 33−30
=
0,371−0,358 34−30
x−0,358 3
=
0,013 4
x−0,358=0,013 x 0,75
x=0,358+ 0,00975
x=0,36775

Z2 = 33, Y2 = 0,36775

 Kecepatan Keliling (v)


π . d .n 3,14. 300.1535
v= = =24,09 m/ s
60.1000 60.000

 Gaya Tangensial (Ft)


102. Pd 102.19
Ft = = =80,44 N
v 24,09

 Faktor Dinamis (Fv)

Untuk kecepatan 20 – 50 m/s dapat menggunakan rumus


5,5 5,5
Fv= = =0,528
5,5+ √ v 5,5+ √24,09
 Karakteristik Bahan Roda Gigi

Dengan bahan menggunakan baja karbon menengah dan konstruksi mesin S45C. Berdasarkan
tabel kekuatan tarik (Sularso, Kiyokatsu), didapatkan data sebagai berikut:
2
a. Kekuatan tarik σ a=58 kg /mm
b. Kekerasan Brinel HB = 167 – 229
2
c. Tegangan lentur σ d=30 kg/ mm
d. HB diambil 200, maka KH = 0,053 kg/mm2

 Beban Lentur yang Diizinkan persatuan lebar (F’b)


'
F b=σ a . m. Y . Fv
'
F b1=σ a . m. Y 1. Fv=58. 3.0,446. 0,528=40,97 kg /mm
'
F b2 =σ a . m. Y 2. Fv=58. 3.0,36775. 0,528=33,78 kg/ mm

 Beban Permukaan yang Diizinkan per-satuan lebar (F’H)

' 2. z 2
F H=Fv . KH .do 1.
z 1+ z 2
' 2.33
F H=0,528. 0,053. 300.
100+33
'
F H=4,16 N /mm
F’H = Fmin

 Lebar Sisi (b)


ft 80,44
b= = =19,33 mm
fmin 4,16

 Tebal Gigi (s)


m
s=π .
2
3
s=3,14.
2
s=4,71 mm

 Diameter Pitch (P)


z
P=
d
z 1 100
P 1= = =0,33
d 1 300
z 2 33
P 2= = =0,33
d 2 100

 Addendum (aw)
1
aw=
P
1
aw= =3,03 mm
0,33

 Dedendum (dw)
1 0,157 1 0,157
dw= + = + =3,03+ 0,475=3,55 mm
P1 P 0,33 0,33

 Pembuktian Perencanaan Roda Gigi Lurus


b 19,33
a. = =6,44 ( Diantara 6−10 )Jadi perancangan tersebut aman
m 3
d 300
b. = =15,51>1,5 Jadi perancangan tersebut baik
b 19,33

 Parameter Perhitungan Proses Permesinan


Proses Pemesinan Bubut
a. Pembubutan Roda Gigi Lurus (d1)
1000. Cs 1000.25
n= = =26,01 Rpm
π .d 3,14.306
F = f x n = 0,2 x 26,01 = 5,202 mm/menit
d 306
L= + la= +5=158 mm
2 2
L 158
tm= = =30,37 menit
F 5,202

b. Pembuatan Bakal Roda Gigi Lurus (d2)


1000. Cs 1000.25
n= = =75,83 Rpm
π .d 3,14.105
F = f x n = 0,2 x 75,83 = 15,166 mm/menit
d 105
L= + la= +5=57,5mm
2 2
L 57,5
tm= = =3,79menit
F 15,166

Proses Pemesinan Frais


a. Perhitungan Putaran Kepala Pembagi (Nc)
- Roda Gigi Lurus Diameter Besar (d1)
Menggunakan perhitungan pembagian tak langsung, jika sudah diketahui jumlah Z1 = 100,
maka rumus perhitungannya adalah
i 40 40 4
Nc= = = = putaran
z z 100 10
Dapat diartikan bahwa engkol diputar 4 lubang pada piring pembagi yang mempunyai jumlah
lubang

- Roda Gigi Lurus Diameter Kecil (d2)


Menggunakan perhitungan pembagian tak langsung, jika sudah diketahui jumlah Z1 = 100,
maka rumus perhitungannya adalah
i 40 40 7
Nc= = = =1 putaran
z z 33 33
Dapat diartikan bahwa satu kali putaran penuh tuas indeks (nc), ditambah 7 jarak lubang pada
pelat indeks dengan jumlah lubang 33
WORK PREPARATION PEKERJAAN BUBUT

Nama Pekerjaan/ JOB : Pembubutan Bakal Roda Gigi Lurus Nama/NIM : Resha Oktavian R/5201419035
Jenis dan Ukuran Bahan : S45C Ø310mm dan Ø110mm Nama Kelas/Rombel : PTM A 19/Rombel Selasa
Jenis dan Ukuran Pahat : HSS Roughing, Facing, Bubut Dalam, Bor Nama Dosen : Rusiyanto, S.Pd., M.T.
Sudiyono, S.Pd., M.Pd.
Peralatan K3:

1) Baju kerja
2) Sepatu safety
3) Safety helmet
4) Kacamata
5) Masker hidung
6) Alat pembersih tatal
7) Lampu penerangan
8) Alat pemadam kebakaran (APAR)

Parameter
Mesin / Estimasi
No Alat Pengukuran dan
Jenis Pekerjaan dan gambar Langkah kerja alat yang Pengefraisan/ Pembubutan waktu
. potong Pengujian hasil
digunakan (menit)
V Feed n h
1. Mempersiapkan diri, alat, bahan, - Siapkan fisik dan mental Mesin Pahat 10 Menit
dan mesin yang akan digunakan - Siapkan peralatan untuk bubut, bubut
digunakan dan pastikan semua kunci facing,
alat dalam kondisi baik chuck, roughing,
- Siapkan bahan yang akan kunci dan cutting
diproses oleh mesin bubut toolpost,
- Siapkan mesin dan periksa
plat
kondisinya untuk memastikan
pengganjal,
dalam kondisi baik dan siap
center
Parameter
Mesin / Estimasi
No Alat Pengukuran dan
Jenis Pekerjaan dan gambar Langkah kerja alat yang Pengefraisan/ Pembubutan waktu
. potong Pengujian hasil
digunakan (menit)
V Feed n h
putar,
coolant,
jangka
pakai
sorong,
kuas
pembersih,
2. Melakukan setting benda kerja :
Ø310 dengan panjang awal 35
mm
- Masukkan benda kerja ke
dalam chuck
- Pastikan benda kerja stabil dan Mesin
berada di tengah selama
bubut,
pemasangan
- Untuk panjang penjepitan Kunci 10 Menit
diatur sesuai standar cekam,
- Atur putaran spindel mesin dan Palu
sesuaikan dengan perhitungan
sebelumnya

2. Mengatur dan setting pahat - Aturlah pahat yang akan Mesin Pahat 15 Menit
digunakan bubut, Facing,
- Pasang pahat pada kolom kunci Roughing,
pahat dan pastikan posisinya toolpost, Pahat
berada di tengah
Parameter
Mesin / Estimasi
No Alat Pengukuran dan
Jenis Pekerjaan dan gambar Langkah kerja alat yang Pengefraisan/ Pembubutan waktu
. potong Pengujian hasil
digunakan (menit)
V Feed n h
- Gunakan pelat pengganjal
untuk menopang
ketinggiannya sehingga berada
di tengah plat
pengganjal, bubut
center dalam, Bor
putar

3. Melakukan Bubut Facing - Lakukan pembubutan muka


menggunakan pahat facing
- Bubutlah muka kedua sisi Mesin
permukaan benda kerja bubut,
- Lakukan pembubutan facing coolant, Pengukuran
Pahat 0,05 26
hingga ukuran ketebalan jangka 25m/menit 25 menit dengan calliper
facing mm/menit Rpm
giginya sesuai dengan sorong, gauge
parameter perhitungan roda kuas
gigi lurus yaitu tebalnya roda pembersih
gigi =19,32 mm

4. Mengebor dan pembesaran - Bor permukaan benda kerja Mesin Bor, pahat 25m/menit 0,05 26 15 Menit Pengukuran
lubang untuk mandrel secara bertahap yaitu dimulai bubut, bubut mm/menit Rpm menggunakan
pada diameter kecil dulu. center dalam calliper gauge dan
- Jika sudah dibor langkah putar pengujian dengan
Parameter
Mesin / Estimasi
No Alat Pengukuran dan
Jenis Pekerjaan dan gambar Langkah kerja alat yang Pengefraisan/ Pembubutan waktu
. potong Pengujian hasil
digunakan (menit)
V Feed n h
selanjutnya melebarkan lubang
dengan mesin bubut, untuk
lubang harus sesuai dengan kepala
diameter mandrel yang akan lepas,
disesuaikan antara
digunakan. coolant,
lubang bakal roda
kuas
gigi dengan poros
pembersih,
mandrel.
jangka
sorong

5. Pemasangan Mandrel dan - Pasanglah mandrel sebagi alat


Membubut Rata bantu pada bakal roda gigi
Mesin
yang akan dibuat, lalu jangan
bubut,
lupa gunakan mur untuk
Mandrel, Pahat
mengencangkannya.
Mur, bubut Pengukuran
- Lakukan pembubutan rata 25 0,05 30
Coolant, roughing 15 Menit menggunakan
secara bertahap dan untuk m/menit mm/menit Rpm
Jangka (kasar rata calliper gauge
pemakanannya sesuaikan
Sorong, kanan)
dengan standar.
kuas
- Bubutlah hingga mencapai
pembersih
ukuran diameter kepala roda
gigi sebesar Ø306 mm.
6. Melakukan Proses Finishing - Kerjakan proses pembubutan Mesin Pahat 25m/menit 0,02 35 10 Menit Pengukuran
Bakal Roda Gigi Lurus (d1) akhir yakni bubut finishing bubut, bubut mm/menit Rpm menggunakan
untuk memperoleh kekasaran jangka
Parameter
Mesin / Estimasi
No Alat Pengukuran dan
Jenis Pekerjaan dan gambar Langkah kerja alat yang Pengefraisan/ Pembubutan waktu
. potong Pengujian hasil
digunakan (menit)
V Feed n h
permukaan benda kerja bakal
roda gigi yang halus dan
sorong,
presisi.
mandrel, finishing calliper gauge
- Pada proses finishing putaran
coolant
mesin bisa ditingkatkan dari
kecepatan sebelumnya.
7. Langkah Akhir dan Pelepasan - Setelah semua proses selesai,
benda kerja matikan mesin dengan
menjauhkan pahat dari benda
Mesin
kerja.
bubut,
- Lepaskan benda kerja dari
kunci
chuck mesin bubut. 5 Menit
cekam,
- Bersihkan benda kerja dari
kuas
beram yang menempel dan sisa
pembersih
cairan coolant, lalu letakkan
benda kerja pada posisi yang
aman
8. Persiapan pembubutan bakal roda - Siapkan bahan yang akan
gigi lurus (d2) digunakan dalam pembuatan Mesin
roda gigi diameter kecil. bubut,
- Pastikan mesin dalam keadaan APD,
5 Menit
yang baik dan siap pakai Mandrel,
- Jangan lupa gunakan alat Center
pelindung diri dengan baik dan Putar
benar
Parameter
Mesin / Estimasi
No Alat Pengukuran dan
Jenis Pekerjaan dan gambar Langkah kerja alat yang Pengefraisan/ Pembubutan waktu
. potong Pengujian hasil
digunakan (menit)
V Feed n h
9. Melakukan Setting Benda Kerja - Pasang benda kerja pada chuck
dalam posisi center dan stabil
- Kemudian sesuaikan kecepatan
putaran spindel sesuai dengan
hasil perhitungan Mesin
- Untuk kecepatan mesin bubut bubut,
diatur dengan mengatur tuas cekam,
10 Menit
sesuai dengan tabel referensi kunci
pada mesin bubut cekam,
palu

10 Melakukan Pembubutan Facing - Kerjakan pembubutan facing Mesin Pahat 25m/menit 0,05 75 10 Menit Pengukuran
dengan cara menggerakkan bubut, plat facing Rpm menggunakan
eretan atas untuk menyayat pengganjal, calliper gauge
benda kerja. coolant
- Pembubutan facing dilakukan
pada kedua permukaan benda
kerja maka benda kerja yang
sudah terfacing pada bagian
salah satu sisinya dibalik guna
mengerjakan facing di sisi
selanjutnya.
- Facing dilakukan hingga
Parameter
Mesin / Estimasi
No Alat Pengukuran dan
Jenis Pekerjaan dan gambar Langkah kerja alat yang Pengefraisan/ Pembubutan waktu
. potong Pengujian hasil
digunakan (menit)
V Feed n h
mencapai ketebalan bakal roda
gigi sesuai dengan perhitungan
awal yaitu 19,32mm
11. Pengeboran pada permukaan - Lakukan pengeboran untuk
benda kerja dan perbesaran membuat lubang guna tempat
lubang dengan pahat bubut dalam masuknya poros alat bantu
pada permukaan benda kerja,
- Pengeboran dilakukan Mesin Pahat
Pengukuran
bertingkat mulai dari center bubut, bubut
dengan calliper
drill Ø10, Ø16, Ø20, Ø25 kepala dalam, 78
gauge dan
- Jika sudah di bor, lakukan lepas, center 25m/menit 0,05 Rp 20 Menit
dipasangkan
pembutan dalam untuk coolant, drill, bor m
dengan poros
memperbesar profil lubang. kuas Ø10, 16,
mandrel
- Bor dalam-dalam sampai pembersih 20, 25
diameter yang sesuai dengan
toleransi digunakan antara
poros mandrel dengan lubang
bakal roda gigi
12. Pasang alat bantu mandrel - Pasang alat bantu untuk Mesin 10 Menit
mencekam (mandrel) pada bubut,
benda kerja. mandrel,
- Kencangkan menggunakan mur, kunci
mur sampai benar – benar pas,
kuat cekam,
- Hal ini bertujuan supaya benda
Parameter
Mesin / Estimasi
No Alat Pengukuran dan
Jenis Pekerjaan dan gambar Langkah kerja alat yang Pengefraisan/ Pembubutan waktu
. potong Pengujian hasil
digunakan (menit)
V Feed n h
kerja stabil nantinya saat
dilakukan penyayatan

13. Pasang pada cekam dan lakukan - Lakukan pembubutan rata


Pembubutan Rata, Finishing dengan menggerakan eretan
memanjang untuk melakukan
penyayatan.
- Pemakanan ini dilakukan
secara bertahap dan untuk Pahat
Mesin
kedalaman pemakanannya bubut rata
bubut, Pengukuran
disesuaikan standar. kanan 78
coolant, 25m/menit 0,05 20 Menit menggunakan
- Bubutlah sampai dengan (roughing) Rpm
kuas calliper gauge.
diameter 105 mm dari , pahat
pembersih
diameter awal benda kerja finishing
- Langkah terakhir penyayatan
adalah penyayatan dengan
pahat finishing
- Pastikan diameternya sesuai
dan presisi
Parameter
Mesin / Estimasi
No Alat Pengukuran dan
Jenis Pekerjaan dan gambar Langkah kerja alat yang Pengefraisan/ Pembubutan waktu
. potong Pengujian hasil
digunakan (menit)
V Feed n h
14. Langkah Terakhir - Nonaktifkan mesin bubut
- Jauhkanlah pahat dari spindel
Mesin
- Lepaskan benda kerja
bubut, kuas
- Lepaskan peralatan yang
pembersih,
digunakan
kunci
- Bersihkan mesin bubut dari
cekam,
beram dan coolant
kunci
- Bersihkan alat dan benda kerja
toolpost
- Letakkan peralatan pada posisi
semula
15. Selanjutnya proses pembuatan
roda gigi menggunakan mesin
frais

Anda mungkin juga menyukai