Anda di halaman 1dari 17

SOAL – SOAL

1. Sebuah baja lunak berdiameter 62 mm, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 25
meter/menit. Pertanyaannya adalah: Berapa besar putaran mesinnya ?
Jawab :

Jadi kecepatan putaran mesinnya adalah sebesar 128,415 putaran per-menit

2. Sebutkan cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kedudukan puncak mata pisau
bubut terhadap benda kerja ?
Jawab :
1. Dengan menggoreskan puncak mata pahat bubut ke permukaan keliling atau ke ujung
(muka) benda kerja;
2. Dengan menggunakan dial indicator, Dalam pembahasan kegiatan belajar 3 ini, akan
dibahas mengenai metode penggoresan (scratching).

3. Apa yang dapat anda jelaskan tentang G02 dan G03 dalam CNC ?
Jawab :
G02 dan G03 adalah fungsi pereparatory untuk pemfraisan bentuk radius. Radius
yang dapat dibuat bisa 90˚, kurang dari 90˚ atau lebih besar dari 90˚. Apabila radius yang
dibuat lebih kecil atau lebih besar dari 90˚, diperlukan blok lain yang memuat parameter
lingkaran yang akan dibuat, yang diaktifkan dengan M99. Sementara untuk radius 90˚, blok
M99 tersebut tidak merupakan kewajiban, artinya boleh dibuat atau boleh tidak dibuat. G02
adalah fungsi kerja pemfraisan radius searah putaran jarum jam, sementara G03 adalah fungsi
kerja pemfraisan berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam.

4. Sebuah baja lunak berdiameter 2,5 inchi, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 20
meter/menit. Berapa besar putaran mesinnya ?
Jawab :
Satuan inchi bila dijadikan satuan mm harus dikalikan 25,4 mm. Dengan demikian diamter 2
inchi = 2,5 x 25,4 = 63,5 mm.
Jadi putaran mesinnya adalah sebesar 100,305 putaran per-menit.

5. Sebuah benda kerja akan dibubut dengan putaran mesinnya 750 putaran/mnt dan besar
pemakanan (f) 0,2 mm/putaran. Pertanyaannya adalah; Berapa besar kecepatan
pemakanannya ?
Jawab :
F=fxn
F = 0,2 x 750 = 150 mm/menit.
Pengertiannya adalah; pahat bergeser sejauh 150 mm, selama satu menit.

6. Sebuah benda kerja berdiameter 40 mm, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 25
meter/menit dan besar pemakanan (f) 0,15 mm/ putaran. Pertanyaannya adalah: Berapa besar
kecepatan pemakanannya ?
Jawab :

F=fxn
F = 0,15 x 199 = 29,85 mm/menit.
Pengertiannya adalah, pahat bergeser sejauh 29,85 mm, selama satu menit.

7. Sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D) = 40 mm akan dibubut rata menjadi
(d) = 30 mm sepanjang (ℓ) = 65, dengan jarak star pahat (la) = 4 mm. Data-data parameter
pemesinannya ditetapkan sebagai berikut; Putaran mesin = 500 putaran/menit, dan
pemakanan mesin dalam satu putaran (f) = 0,05 mm/putaran. Berapa waktu yang diperlukan
untuk melakukan proses pembubutan rata sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan
satu kali pemakanan/ proses?
Jawab :
L = ℓa+ ℓ = 65+4 = 69 mm F = f.n = 0,05 x 500 = 25 mm/menit

Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan rata sesuai data diatas adalah selama 2,76
menit.

8. Sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D) = 30 mm akan dibubut rata menjadi
(d) = 30 mm sepanjang (ℓ) = 70, dengan jarak star pahat (ℓa) = 4 mm. Data-data parameter
pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: Kecepatan potong (Cs) = 25 meter/menit, dan
pemakanan mesin dalam satu putaran (f) = 0,03 mm/putaran. Berapa waktu yang diperlukan
untuk melakukan proses pembubutan rata sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan
satu kali pemakanan/proses?
Jawab :

L = ℓa + ℓ = 70+4 = 74 mm , F = f.n = 0,03 x 265 = 7,95 mm/menit

Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan rata sesuai data diatas adalah selama 9,308
menit.

9. Sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D)= 60 mm akan dibubut muka dengan
jarak star pahat (ℓa) = 3 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut:
Kecepatan potong (Cs) = 35 meter/menit, dan pemakanan dalam satu putaran (f) = 0,06
mm/putaran.
Pertanyaannya adalah; Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan proses pembubutan
muka sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses?
Jawab :
Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan muka sesuai data diatas adalah selama 3,405
menit.

10. Sebuah benda kerja akan dilakukan pengeboran sepanjang 28 mm dengan mata bor
berdiameter 10 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut; Putaran mesin
= 700 putaran/menit, dan pemakanan dalam satu putaran (f) = 0,04 mm/putaran. Berapa
waktu yang diperlukan untuk melakukan pengeboran pada mesin bubut sesuai data diatas,
apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses ?
Jawab :

Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pengeboran sesuai data diatas adalah selama 1,107 menit.
11. Sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D) = 50 mm akan dibubut muka dengan
jarak star pahat (ℓa) = 3 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut:
Putaran mesin = 500 putaran/menit, dan pemakanan dalam satu putaran (f) = 0,05
mm/putaran. Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan proses pembubutan muka
sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses ?
Jawab :
Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan muka sesuai data diatas adalah selama 1,12
menit.

12. Sebuah benda kerja akan dilakukan pengeboran sepanjang 40 mm dengan mata bor
berdiameter 10 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: Kecepatan
potong (Cs) = 25 meter/menit, dan pemakanan dalam satu putaran (f) = 0,03 mm/putaran.
Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan pengeboran pada mesin bubut sesuai data
diatas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses ?
Jawab :

Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pengeboran sesuai data diatas adalah selama 1,298 menit.
13. Diketahui material dari bahan Stainless Steel 304 akan dipotong dengan pisau frais jari
(end mill) HSS dengan diameter 20 mm dan jumlah gigi potong (mata potong) = 4 buah.
berapakah putaran mesin dan feeding yang seharusnya dipakai?
Jawab :
Diketahui :
CS = 18 m/menit (diambil dari tabel kecepatan potong untuk material stainless steel 304)
sz = 0,05 mm/gigi (diambil dari tabel sayatan per gigi)
D = 20 mm

n = 1000 . CS / π . D
n = 1000 . 18 / π . 20
n = 286,4 rpm
jadi putaran mesin yang didapatkan adalah 286,4 rpm, karena pada mesin terdapat 250 dan
300 rpm yang dipakai adalah 250 rpm (diambil pendekatan kebawah).
s = sz . z . n
s = 0,05 . 4 . 286,7
s = 57,29 mm/menit
jadi kecepatan penyayatan (feeding) adalah 57,29 mm/menit, artinya dalam satu menit pisau
frais bergerak sepanjang 57,29 mm pada benda kerja. pada mesin terdapat 56 dan 63
mm/menit maka yang dipakai adalah 56 mm/menit

14. Sebuah baja lunak berdiameter (Ø) 30 mm, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs)
80 meter/menit. Berapakah besar putaran mesinnya ?
Jawab :
Besar putaran mesinya adalah:
n = (1000 x Cs)/(π x d)
n = (1000 x 70)/(3,14 x 50)
n = (70000 )/157
n = 445,86 Rpm

15. Sebuah baja lunak berdiameter (Ø) 3 inchi, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs)
20 meter/menit. Pertanyaannya adalah: Berapa besar putaran mesinnya ?.
Jawaban:
Satuan inchi bila dijadikan satuan mm harus dikalikan 25,4 mm. Dengan demikian
diamter (Ø) 3 inchi = 3 x 25,4 = 76,2 mm. Maka putaran mesinnya adalah:
n = (1000 x Cs)/(π x d)
n = (1000 x 50)/(3,14 x 76,2)
n = (50000 )/239
n = 209 Rpm
Jadi putaran kecepatan mesinnya adalah 209 Rpm
16. Sebuah baja lunak akan dilakukan proses pengefraisan dengan pisau frais shell endmill
cutter berdiameter 50 mm dengan kecepatan potong (Cs) 25 meter/menit. Berapa kecepatan
putaran mesinya?
Jawab :

Jadi kecepatan putaran mesinya adalah sebesar 159,235 Rpm

17. Pada pembuatan roda gigi heliks , diketahui mn = 2 , B= 100 , jumlah gigi z = 30 , dan hf
= 1,25 ma. Diameter kakinya adalah ?
Jawab :

18. Roda gigi heliks mempunyai kisar heliks 750 mm dan kisar transportir mesin 6mm
perbandingan putaran kepala pembagi (i) 40:1. Roda gigi pengganti adalah..
Jawab :
Kisar heliks: LM = 750 mm

19. Sebuah benda kerja akan dibubut dengan putaran mesinnya (n) 750 putaran/menit dan
besar pemakanan (f) 0,2 mm/putaran. Pertanyaannya adalah: Berapa besar kecepatan
pemakanannya ?.
Jawab :
F=fxn
F = 0,2 x 750 = 150 mm/menit.
Pengertiannya adalah, pahat bergeser sejauh 150 mm, selama satu menit.

20. Sebuah baja lunak berdiameter (Ø) 60 mm, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs)
25 meter/menit. Berapa besar putaran mesinnya.?
Jawab :
n= (1000.Cs)/(π.d)
n= 1000.25/3,14.60
n = 132,696 Rpm
Jadi kecepatan putaran mesinnya adalah sebesar 132,69 Rpm

21. Jelaskan mengenai CAD ?


Jawab :
kesatuan dari program kumputer dalam bidang teknik mesin yang secara khusus disiapkan
untuk membantu dalam proses desain produk agar dihasilkan sebuah produk yang berkualitas
bagus, bias dilakukan dengan cepat dan untuk menghindari cacat produk sehingga akan
dihasilkan penghematan biaya pada proses desain dan persiapan sebelum produksi massal.
CAD atau Computer Aided Design adalah suatu perangkat lunak atau program computer
yang digunakan untuk menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk berupa 2D
maupun 3D. Banyak Software CAD yang telah digunakan, diantaranya adalah AutoCAD, Pro
Engineering, CATIA, Inventor dan masih banyak yang lain. Tapi pada pelatihan ini, yang
akan diperkenalkan adalah AutoCAD.

22. Jelaskan manfaat dan keunggulan CAD/CAM ?


Jawab :
• Respon cepat
Perusahaan-perusahaan yang banyak kehilangan order karena keterlambatan pengiriman
dapat memanfaatkan teknologi CAD/CAM untuk mempercepat proses disain dan siklus
manufaktur. Biasanya keterlambatan bersumber pada pembuatan gambar yang lama, uji
prototipe, proses pemberitahuan
perubahan produk dan lain-lain, dalam hal ini kita dapat mengandalkan CAD/CAM untuk
mempercepatnya. Sebagai contoh, jika test prototipe/produk yang menjadi masalah kritis
maka CAD dapat mempercepatnya dengan membuat simulasi komputer.
• Disain manufaktur yang lebih fleksibel dan besar.
Secara tradisional proses produksi dilakukan dengan 2 macam mesin yaitu
General Purpose Machine untuk produksi batch dan Dedicated Machine untuk produksi
masal. Produksi batch memungkinkan fleksibilitas yang tinggi, tetapi mengakibatkan biaya
produksi per unit yang tinggi untuk operasi. Sedangkan produksi masal menyebabkan biaya
produksi per unit lebih murah tetapi menghilangkan fleksibilitas. Dengan CAD/CAM dan
Flexible Manufacturing perusahaan akan memperoleh keduanya yaitu fleksibilitas disain
produk dan biaya produksi per unit yang lebih murah seperti pada produksi masal. Dalam
cara tradisional, memproduksi produk yang rumit dan beragam akan meningkatkan biaya
produksi per unit. Dengan komputer ditugaskan untuk menangani kerumitan ini tidak menjadi
masalah lagi, komputer akan melakukan pengelompokkan suku cadang yang mirip/sama
didalam database secara otomatis sehingga biayaproduksi per unit dapat tetap ditekan
serendah mungkin.
• Meningkatkan mutu produk dan menurunkan biaya produksi per unit.
Mutu dan kehandalan produk akan ditingkatkan secara tajam dengan teknologi CAD/CAM,
apalagi dengan dikembangkannya “Solid Modelling” dan “Parametric Design” didalam
CAD/CAM. Hasil akhir dari proses produksi lebih rapi, lebih ergonomis meningkatkan
kepercayaan terhadap kekuatan struktur bangunan dan lain-lain. Dan juga membuat produk
akhir menjadi lebih ringan,kompak, hemat energi, kinerja yang tinggi dan mekanisme mesin
yang lebih sederhana sehingga dapat menurunkan biaya produksi per unit dalam jangka
panjang.
• Mengurangi kebutuhan untuk membuat prototipe fisik.
Perusahaan-perusahaan biasanya mendisain dan membuat suatu produk berulang kali agar
memperoleh pengalaman memproduksi agar dapat menghasilkan produk yang
memuaskan.Seringkali sampai puluhan kali dibuat prototipe fisik dalam proses pembuatan
produk, juga kadang-kadang pelanggan diperbolehkan untuk melakukan beberapa test
produk. Produk seperti bangunan, jembatan, satelit, pemacu jantung dan lain-lain harus
dibuat secara benar dan sempurna pada waktu pertama kali, produk lain seperti kapal terbang
sangat mahal jika dibuat prototipe fisiknya. Tetapi tetap kebutuhan terhadap prototipe tidak
dapat dihilangkan, hanyalah prototipe yang dibutuhkan berkurang jauh sebelum produksi
penuh dilaksanakan, sehingga menghemat waktu dan biaya. Keempat teknologi dasar dari
CAD/CAM yang sudah dibahas diatas dapat menghilangkan dan mengurangi kebutuhan
untuk membuat prototipe tradisional. Basis Data dari kinerja yang lalu dan terbaik dapat
dimanfaatkan, juga pemanfaatan simulasi grafik, juga simulasi matematis untuk pembuatan
bangunan dan prototipe matematis dengan komputer akan mengurangi kebutuhan untuk
membuat prototipe fisik. Simulasi komputer dapat bekerja jauh lebih cepat dan murah dan
mendekati ketepatan yang tinggi seperti produk nyata, dan kadan-kadang simulasi komputer
merupakan satu-satunya cara sebelummemproduksi produk akhirnya. Keuntungan yang lain
simulasi komputer adalah kadang-kadang dapat memaksa para ahli untuk mencoba mengerti
secara fisika apa yang terjadi dibalik kinerja produk.
•Efisiensi penggunaan ahli yang langka
Kelangkaan ahli untuk bidang-bidang tertentu kadang-kadang menghambat kemajuan
perusahaan. Setiap profesi seringkali sangat sulit dicari. Kadang-kadang terlintas dalam
pikiran akan dibuat suatu aplikasi seperti “Expert System”, tetapi mencari ahli dalam
pembuatan program Expert System sama sulitnya dengan mencari ahli yang dibutuhkan oleh
perusahaan itu sendiri, dan biayanya juga tidak murah. Juga mencari ahli yang mau ilmunya
ditransfer kedalam Expert System juga sangat sulit. Selain itu waktu yang dipergunakan
sehari-harinya oleh para ahli paling hanya 2 jam untuk pekerjaan engineering tersebut,
sisanya dipakai untuk urusan meeting, menulis laporan, mencari informasi, perjalanan,
menjawab telpon, mempelajari ilmu baru dan lain-lain. Dalam kondisi semacam ini, strategi
yang harus diambil adalah dengan mengambil keterampilan-keterampilan praktis para ahli
tersebut untuk dimasukkan kedalam CAD/CAM agar dapat dikerjakan oleh para juniornya.
Jadi tidak perlu harus seniorterus menerus. Sebagai contoh, standar elemen disain sangat
mudah dibangun dan dimasukkan kedalamCAD/CAM. Jika para disainer seniornya
membangun basis data untuk CAD/CAM, maka para disainer junior dapat menggantikan
pekerjaan senior nya dengan hasil yang sama bagusnya. Tentunya untuk yang paling rumit
tetap harus senior nya yang turun tangan.

23. Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh pengaplikasian cad/cam ?


Jawab :
beberapa contoh aplikasi CAD/CAM :
• Industri penerbangan dan CAD/CAM
Teknologi CAD/CAM memberikan andil yang sangat besar dalam industri pesawat terbang.
Dari disain pesawat terbang, simulasi pesawat terbang untuk melatih para pilot, alat navigasi
udara dan radar, mengurangi pekerjaan kru pesawat, mempercepat produksi pesawat terbang
danlain-lain semua mempergunakan teknologi CAD/CAM ini.
• Industri otomotif
Dalam industri otomatif CAD/CAM banyak sekali memegang peranan. Hampir setiap
komponen mobil didisain dengan CAD/CAM. Yang terakhir adalah aplikasi Navigasi
Komputer untuk mobil, dimana alat tersebut dapatmemberikan informasi peta jalan disuatu
kota dan dapat memberikan rute paling efisien untuk menuju suatu tempat. Dan juga dapat
memberikan informasi jalan-jalan yang sedang macet.
•Analisa dinamis dan simulasi komputer untuk sistim mekanik
Dalam aplikasi ini kita dapat melihat unjuk kerja suatu kendaraan atau sistim mekanik di
layar komputer sebelum prototipe yang mahal harganya dibuat.
•Disain CAD/CAM untuk elektronika
Terutama dalam pembuatan chip IC (Integrated Circuit) CAD/CAM memegang peranan yang
sangat penting. Secara teknik manual disain IC hanya dapat dilakukan untuk chipyang
mengandung 20-30 transistor, tetapi dengan bantuan CAD/CAM maka dapat di disain chip
yang mengandung sampai jutaan transistor.
•Disain CAD/CAM untuk alat olahraga
Disain raket tenis dapat menggunakan teknologi ini. Dengan menggunakan analisa elemen
hingga dapat diperlihatkan apa yang terjadi kepada raket dan pemain tenis pada waktu bola
tenis memukul senar dari raket tenis. Dalam disain kapal boat dapat diperlihatkan
aerodinamisnya, faktor pengaruh cuaca terhadap kapal boat, benturan ombak, mobilitas dan
tingkat keamanannya.
•Disain CAD/CAM untuk konstruksi bangunan
Dengan CAD/CAM kita dapat merancang konstruksi bangunan. Misalkan mendisain suatu
jembatan, dapat diberikan suatu beban di layar komputer dan komputer akan
memperlihatkan akibat dari beban tersebut, seperti lendutan, gaya, momen, penurunan
fundasi dan lain-lain. Dapat juga diperlihatkan sampai beban berapa konstruksi tersebut akan
runtuh. Kita juga dapat memberikan beban horizontal seperti akibat dari gempa bumi dengan
kekuatan berapa skala richter.
•Disain CAD/CAM untuk pembuatan Mold
Aplikasi CAD/CAM dalam mendisain Mold. Sebuah pabrik sepatu dan sebuah pabrik velg
racing membutuhkan Mold untuk memproduksi produk-produk tersebut. Sebelum
menggunakan CAD/CAM Mold tersebut dibuat secara manual dengan mempergunakan
mesin bubut dan milling biasa. Presisi yang tinggi dari Mold dibutuhkan sekali untuk produk
velg racing, tetapi untuk sepatu toleransi nya agak longgar. Dengan CAD/CAM akan
dihasilkan Mold dengan presisi yang sangat tinggi.

24. Jelaskan dan sebutkan dua prinsip utama obyek CAD (Computer Aided Design) ?
Jawab :
1. Menambah produktivitas hasil rancangan
2. Menghasilkan informasi, graphical numerical, dan tekstural yang diperlukan untuk
manufaktur
Tujuan pertama meliputi pemakaian komputer untuk mensimulasikan rancangan produk dan
dapat dianalisa dan diuji. Diagram diatas (gambar 1) menunjukkan CAE dan CAD menjadi
lebih tidak dapat dipisahkan sebagai tingkatan siklus produksi.Output dalam bentuk
grafis/gambar dengansecara langsung dari masukan yang disediakan seorang ahli/insinyur.
Simulasi komputer seringkali sebagai nilai tambah, atau penggantian yang tepat, konstruksi
model fisik untuk pengujian . Output dari proses CAD sering disesuaikan untuk interface
dengan sistem CAM.

25. Apa kekurang dari software CAD?


Jawab :
1. Aplikasi ini menjadi lebih kompleks
2. Kebutuhan hardwareyang lebih tinggi.
3. Infrastruktur pendukungnya harus memadai, seperti penggunaan printer/plotteruntuk
mencetak gambar dalam ukuran yang besar.
4. Software 
5. Struktur file hasil penggambaran, definisi database dan
file database dari software tersebut rumit.
6. Alur dari proses pekerjaan desain rumit karena software tersebut terbagi atas
beberapa software  lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.
7. Software tersebut kurang familiar diantara para drafterdan desainer kapal, hanya
orang yang pernah diberi pelatihan saja yang bisa, sementara pelatihan software tersebut
sangat mahal.

26. Jelaskan mengenai CAM ?


Jawab :
CAM atau Computer Aided Manufacturing adalah sebuah sistem yang secara otomatis
mampu menghasilkan produk atau benda kerja melalui penggunaanperangkat permesinan
yang dikendalikan oleh komputer. Sedangkan CAE atau Computer Aided Engineering
merupakan teknologi penghitungan karakteristik dari suatu produk atau bagian dari suatu
produk dengan bantuan komputer. Dalam perencanaan atau perancangan suatu produk tidak
cukup hanya dengan drawing atau gambar saja, tapi juga diperlukan untuk mengetahui
karakteristik dari produk yang dirancang tersebut baik secara mekanika-statis, dinamis,
maupun thermal, dan karakteristik lainnya yaitu dengan cara menganalisa produk rancangan
tersebut.

27. Ruang Lingkup apa saja pemakaian CAD/CAM


Jawab :
- Arsitektur, Teknik dan konstruksi
- Mekanik
o Automotif
o Penerbangan
o Mesin-mesin
o Bangunan kapal
o Dll
- Elektronika dan Listrik
- Perencanaan Proses Manufaktur
- Rancangan Rangkaian Digital
- Aplikasi Perangkat Lunak

28. Kemampuan apa saja yang dimiliki system CAD?


Jawab:
- Membuat frame kabel geometri
- Fitur Parametrik 3D
- Pemodelan permukaan dengan bentuk bebas
- Perancangan Perakitan otomatis
- Membuat gambar Teknik
- Pemakaian ulang komponen – komponen

29. Program/Software CAD apa saja yang bisa digunakan saat ini?
Jawab :
- AutoCad
- Catia/Cadam
- Catia
- SolidWorks
- ProEngineering
- ZwCad
- Dll

30. Program/Software CAM apa saja yang bisa digunakan saat ini?
Jawab :
- MasterCam
- Catia
- ProEngineering
- Dll

31. Apa prinsip utama obyek CAD ?


Jawab :
1. Menambah Produktivitas rancangan
2. Menghasilkan informasi, graphical numerical, dan tekstural yang diperlukan untuk
manufaktur
32. Hal – hal apa yang harus dipahami sebelum menggunakan CAD ?
Jawab :
1. Pengetahuan akan standar gambar dan prosedur
2. Konvensi dalam menggambar listrik dan elektronik
3. Penerapan listrik dan elektronik dalam industry
4. Perangkat lunak system CAD yang dipakai

33. Hardware apa saja yang dibutuhkan dalam CAD?


Jawab :
Seperti software pada umumnya, CAD membutuhkan perangkat Input Device, yaitu mouse
dan keyboard. Untuk penggunaan yang lebih canggih CAD membutuhkan input device
tambahan, yang antara lain bisa berupa scanner, baik scanner 2D maupun 3D, dan Digitizer.
Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan scanner 2D. Scanner 3D dan Digitizer adalah
suatu alat yang bisa men-scan suatu objek 3D, bisa contact maupun non-contact (dengan sinar
laser) dengan objeknya, dengan hasil berupa point-point koordinat 3D. Nah point-point ini
kemudian bisa dibaca dan diedit oleh CAD. Scanner dan Digitizer sangat diperlukan untuk
proses redesign.

34. Buktikan bahwa kedua garis tidak tegak lurus satu dengan lainnya jika perpotongan
kedua garis berada pada pertengahan (1,3,5) dan (4,5,2) !
Jawab :
4 +1 5
1 1
A= 5 +3 = 8=(2.5 , 4 , 3.5)
2 2
2 +5 7
35. Hitung persamaan Hermite cubic spline yang melalui titik (1,2) dengan (3,4) dan kedua
vector singgungnya berpotongan pada titik (2,7) !
Jawab :

36. Hitung Koordinat Hermite cubic spline diatas pada u = 0 sampai dengan u = 1 dengan
interval ∆ r =0.1 !
Jawab :
37. Apa perangkat lunak pada CAD ?
Jawab :
Salah satu perangkat lunak yang digunakan pada CAD yaitu autocad, AutoCAD merupakan
sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam menggambar serta
merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga
dimensi..

38. Apa perangkat lunak pada CAM ?


Jawab :
Salah satu perangkat lunak yang digunakan pada CAM adalah MasterCAM, MasterCAM
merupakan software yang digunakan untuk menggambarkan atau merencanakan proses
permesinan secara virtual melalui layer computer.

39. Apa kegunaan CAD/CAM di bidang ekonomi ?


Jawab :
Dalam bidang ekonomi pada Software yang digunakan CAD&CAM dapat di tentukan bahan
atau jenis material apa yang digunakan dalam pembuatan suatu produk dan kita juga dapat
jenis material apa yang digunakan dalam pembuatan suatu produk dan kita juga dapat
membandingkan dengan bahan lain yang serupa namun dengan harga yang lebih murah.
Dengan menggunakan bahan material yang berbeda namun dengan harga yang lebih murah
tanpa mengabaikan safety atau keamanan produk yang dibuat dengan mengadakan simulasi
dengan salah satu software pada CAD&CAM agar tidak membahayakan konsumen.

40. Apa Kegunaan CAD/CAM di bidang ekonomi ?


Jawab :
Di bidang industri, salah satunya dalam industri manufaktur computer telah dipergunakan
untuk mengendalikan mesin – mesin produksi dengan kecepatan tinggi, misalnya seperti
Computer Aided Design (CAD) yaitu merancang bentuk (desain) sebuah produk dengan
penggunaan teknologi computer yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik,
misalnya sebuah mesin serbaguna dalam industri logam, sehingga dapat kita jumpai berbagai
produk produk industri logam, sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam
yang
bervariasi dan dapat  dibayangkan sangat sulit apabila semuanya harus  dikerjakan secara
manual. Banyak pula mesin dalam industry garmen yang dilengkapi dengan kendali
computer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai