Anda di halaman 1dari 24

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Program ............................................................................................. 2
1.4 Manfaat Program ........................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................ 3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan .......................................................................... 3
2.2 Potensi Sumberdaya ...................................................................................... 3
2.3 Potensi Pasar.................................................................................................. 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 5
3.1. Perencanaan .................................................................................................. 5
3.2. Pelaksanaan / Pekerjaan ............................................................................... 5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN .......................................................................................................... 11

i
1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Minuman kopi adalah jenis minuman yang diperoleh dengan mengolah


dan mengekstraksi berbagai biji-bijian. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa arab
qahwah yang berarti kuat, karena kopi pada awalnya digunakan sebagai makanan
berenergi tinggi. Kata qahwah menjadi kahveh dalam bahasa Turki dan koffie
dalam bahasa Belanda. Kata “kopi” segera masuk ke dalam bahasa Indonesia dan
menjadi kopi yang kita kenal sekarang. Jenis kopi yang umum dikenal adalah kopi
Arabica dan Robusta. Ada jenis kopi lain selain kedua jenis tersebut, namun kopi
yang paling banyak digemari dan dikonsumsi masyarakat indonesia adalah kopi
Arabica dan Robusta. Biji kopi mengandung berbagai macam zat, salah satunya
adalah kafein. kandungan kafein pada kopi dapat mempengaruhi kualitas tidur
sesorang. Tidur orang yang mendapat kopi kafein 53,3% berkualitas sedang,
73,3% berkualitas baik. Konsumsi kopi setiap hari lebih dari satu kali, memiliki
resiko untuk terjadi hipertensi 4,52 kali lebih besar dibandingkan yang
mengkonsumsi kopi satu kali setiap hari atau kadang-kadang

Adapun dampak negatif dari kafein jika dikonsumsi secara berlebihan


adalah dapat mempengaruhi sistem kardiovaskuler, yaitu tekanan darah, Kafein
mempengaruhi pembuluh darah dengan cara mempersempit pembuluh darah ke
otak, akibatnya kerja jantung meningkat dan terjadilah hipertensi. Penikmat kopi
di Indonesia banyak yang terbatas. karena disatu sisi kopi mengandung antosianin
yang baik bagi kesehatan tapi disisi lain kafein yang terkandung pada kopi dapat
mengancam kesehatan bila dikonsumsi berlebihan. dan banyaknya penderita
diabetes dan tekanan darah tinggi yang dilarang meminum kopi dengan kadar
kaein tinggi dan terlalu banyak gula. Sehingga kami berinovasi bagaimana cara
membuat minuman kopi dengan kadar kafein rendah yang sehat dan aman bagi
penderita tekanan darah tinggi dan diabetes.

Petai cina dan buah biji trembesi merupakan tanaman yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan dan telah digunakan dalam berbagai sistem pengobatan
tradisional salah satunya yaitu pengobatan diabetes dan mencegah tekanan darah
tinggi karena menggandung. Adapun biji trembesi dapat dijadikan gula alternatif
karena gula tebu mengandung kalori dan sukrosa yang tinggi sehingga tidak boleh
dikonsumsi oleh penderita diabetes, biji trembesi mengandung tannin yang
berperan dalam pengendapan protein dan peningkatan logam sehingga aman
untuk penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Namun masih banyak
masyarakat yang belum memahami manfaat petai Cina dan biji trembesi yang
begitu banyak, Kedua tanaman ini sering tumbuh di sekitar pekarangan warga dan
menghasilkan serasah jika tidak dimanfaatkan Itu sebabnya kami menggunakan
2
petai cina dan biji trembesi untuk membuat minuman sehat yang aman bagi
penderita diabetes dan tekanan darah tinggi sekaligus mengurangi limbah dan
melindungi lingkungan.

Kami memperkenalkan “KOPECI (KOPI PETAI CINA)” minuman


dengan kadar kafein rendah merupakan pencampuran dari kopi petik merah, petai
cina,jahe. dan biji trembesi sebagai penganti gula untuk pengidap diabetes dan
tekanan darah tinggi, terdapat pula campuran dari ektrak jahe yang membuat
kopeci menjadi lebih harum dalam upaya memenuhi keinginan konsumen yang
menginginkan kopi dengan kadar kafein rendah dan baik untuk kesehatan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan dapat dirumuskan


masalah – masalah sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimana daya terima masyarakat terhadap minuman kopi dari


pencampuran bahan dasar petai cina, kopi petik merah, jahe?
1.2.2 Bagaimana cara pembuatan minuman kopi yang berbahan dasar petai
cina dan gula yang berbahan dasar biji trembesi?
1.2.3 Bagaimana perbedaan rasa, aroma, warna dan tekstur minuman kopi
petai cina dengan minuman kopi jenis lain?

1.3 Tujuan Program

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah:


1.3.1 Mengetahui cara pembuatan minuman kopi yang berbahan dasar petai
cina dan gula yang berbahan dasar biji trembesi
1.3.2 Mengetahui perbedaan rasa, aroma, warna dan tekstur minuman kopi
petai cina dengan minuman kopi jenis lain
1.3.3 Mengetahui cara pembuatan minuman kopi yang berbahan dasar petai
cina dan gula yang berbahan dasar biji trembesi

1.4 Manfaat Program

Tujuan dari program ini adalah:


1.4.1 Dapat menambah pengetahuan tentang pemanfaatan petai cina sebagai
bahan dasar pembuatan minuman kopi sehat
1.4.2 Dapat menambah wawasan mengenai berbagai kandungan zat yang
terdapat pada petai china
1.4.3 Menciptakan produk minuman kopi yang memiliki nilai gizi tinggi dan
tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Kopi merupakan salah satu minuman hampir 50% warga negara indonesia
meminumnya setiap hari, banyaknya penikmat kopi di Indonesia banyak yang
terbatas. Hal ini karena banyak penderita tekanan darah tinggi dan diabetes di
Indonesia yang dilarang meminum kopi dan terlalu banyak gula. Sehingga kami
berinovasi bagaimana cara membuat minuman kopi yang sehat dan aman bagi
penderita diabetes. dan tekanan darah tinggi ,

“KOPECI (KOPI PETAI CINA)” minuman dengan kadar kafein rendah


merupakan pencampuran dari kopi petik merah, petai cina,jahe. dan biji trembesi
sebagai penganti gula untuk pengidap diabetes dan tekanan darah tinggi, terdapat
pula campuran dari ektrak jahe yang membuat kopeci menjadi lebih harum dalam
upaya memenuhi keinginan konsumen yang menginginkan kopi dengan kadar
kafein rendah dan baik untuk kesehatan

2.2 Potensi Sumberdaya

Petai cina dan biji trembesi ini sering tumbuh di sekitar pekarangan warga
dan menghasilkan serasah jika tidak dimanfaatkan Mahasiswa Universitas
Bengkulu sebagai pengusul PKM-K ini memiliki potensi yang mampu membuat
minuman herbal menggunakan petai cina dan biji trembesi yang aman bagi
penderita diabetes, tekanan darah tinggi sekaligus mengurangi limbah dan
melindungi lingkungan bahkan mempunyai hubungan yang baik dengan beberapa
petani dan pedagang sehingga memungkinkan untuk membuat usaha ini dan
pemasaran produk minuman dari bahan dasar petai cina,biji trembesi, jahe dan
kopi petik merah yang di tanam secara organik

2.3 Potensi Pasar

2.3.1 Peluang Pasar

Pencarian pasar KOPECI ini dapat dilakukan dengan penjualan tidak


langsung yaitu penjualan yang dititipkan ke toko-toko maupun penjualan
langsung dengan mengikuti berbagai event yang akan membawa dampak
peningkatan jaringan pasar diantara penyelenggara PKM-K dengan para pedagang
serta memperkenalkan produk KOPECI ini. Pemasaran akan dilakukan
bekerjasama dengan pedagang di Kota bengkulu yang telah berpengalaman dalam
pemasaran produk-produk minuman, Para pedagang yang telah memiliki pasar
baik tingkat lokal, regional hingga nasional sehingga dapat dijadikan rekan usaha
dalam mempercepat pencapaian pasar.
4
2.3.2 Analisis Potensi Pasar

a. Segmen Pasar
 Kelompok masyarakat dari yang miskin hingga yang kaya
 Kelompok usia anak-anak dan dewasa

b. Target Utama
 Kelompok masyarakat yang sedang mencari minuman herbal.
 Kelompok masyarakat yang sedang mencari minuman yang aman untuk
penderita diabetes, tekanan darah tinggi hingga magh
 Kelompok masyarakat perokok bahkan orang sekitar perokok

2.3.3 Analisis Ekonomi Usaha (Kelayakan Usaha)

1. Perhitungan Harga Produksi dan Keuntungan

Untuk memproduksi 250 sachet kopeci perminggu perhitungannya adalah


sebagai berikut:

 Pembelian petai cina 2,5 kg = Rp 62.500


 Pembelian jahe 250 gr = Rp 5.000
 Pembelian kopi petik merah 250 gr = Rp 50.000
 Pembelian biji trembesi 1,25 kg = Rp 62.500
 Pembelian ziplock ukuran 6cmx8cm sebanyak 250 = Rp 56.250
 Pembuatan logo sebanyak 250 buah = Rp 37.500
 Biaya lain lain = Rp 30.000
Jumlah = Rp 303.750
Harga pokok produksi 1 sachet KOPECI = Rp 1.215
Harga jual = Rp 3.000
Keuntungan Kotor 1 sachet = Rp 1.785
Keuntungan kotor 250 sachet =Rp 446.250

Apabila dalam satu minggu memproduksi 250 sachet KOPECI, maka jika
dijalankan selama 2 tahun kedepan yaitu sebanyak 96 minggu akan menghasilkan
24.000 sachet KOPECI serta akan menghasilkan keuntungan kotor 24.000 x Rp
1.785 = Rp 42.840.000

2. Analisis kelayakan usaha


 Bahan baku yang di gunakan murah, dan mudah di dapatkan karena dari
bahan yang hampir tidak di gunakan masyarakat
 Profit menjanjikan sebagai penghasilan tambahan
 Pemasaran Jelas yaitu bekerja sama dengan para pedagang yang telah
berpengalaman dalam pemasaran produk-produk minuman.
5
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1. Perencanaan

1. Membuat proposal
2. Mempelajari nilai gizi yang terkandung dalam petai cina, kopi petik
merah, jahe dan biji trembesi
3. Mempelajari manfaat petai cina, kopi petik merah, jahe dan biji trembesi
bagi kesehatan
4. Mengamati pentingnya program bagi masyarakat
5. Menyusun waktu jadwal kegiatan
6. Menyusun perizinan
7. Mempersiapkan tempat dan media pembelajaran, produksi, dan
pemasaran program
8. Mencari pihak - pihak yang diajak dalam proses pembelajaran,
produksi, dan pemasaran

3.2. Pelaksanaan / Pekerjaan

3.2.1 Proses Pembelajaran

 Mempersiapan tempat, media dan bahan ajar mengenai KOPECI


 Pemberian penyuluhan kepada masyarakat mengenai nilai gizi yang
terkadung dalam biji petai cina, jahe, kopi petik merah dan biji trembesi
 Pengajaran tentang produksi KOPECI, mulai dari penjelasan alat
dan bahan, produksi, pengemasan, manajemen keuangan, dan strategi
pemasaran
 Pengajaran mengenai pengelolaan system yang berkelanjutan dan mandiri

3.2.2 Metode pelaksanaan

1) Alat dan bahan

NO Bahan Alat

1 Petai china Wajan besar

2 Biji trembesi Kompor Gas

3 Kopi petik merah Pengaduk atau spatula kayu

4 Jahe Ayakan

5 Pisau
6
6 Kemasan produk

7 Baskom

8 Mesin penggiling kopi

9 Elpiji

10 Nampan

11 Timbangan digital

12 Mesin vacuum sealer food

13 Isi ulang elpiji

14 Logo produk

2) Proses Pembuatan Kopi Petai cina


 Petama pisahkan biji petai cina dari kulitnya
 Lalu jemur biji petai cina dibawah sinar matahari selama 3 hari
sampai warnanya berubah menjadi kecoklatan
 Potonglah jahe seukuran ibu jari
 Selanjutnya Sangraiji petai cina, jahe dan kopi petik merah dalam wajan
dengan api sedang sembari terus diaduk hingga warnanya berubah
menajadi kehitaman dan mengeluarkan aroma yang khas
 Ambillah bahan yang telah disangrai lalu dinginkan
 Tumbuk bahan dengan alat penumbuk kopi sampai menjadi serbuk

3) Proses Pembuatan Gula Trembesi


 Pertama kupaslah biji trembesi dari kulitnya
 Lalu rebus daging biji trembesi kemudian di saring dan diambil airnya
 Lalu hasil saringan direbus kembali hingga mengental dan mengeras
 Kemudian didinginkan hingga menjadi gula

4) Proses Pencampuran kopi petai cinadan gula trembesi


 Siapkan baskom ukuran besar
 Masukan Kopi petai cina dan gula trembesi dengan perbandingan 2:1
kedalam baskom
 Lalu aduk sampai merata
7
5) Proses Pengemasan
 Siapkan plastik organik ukuran 6cm x 8cm untuk mengemas serbuk kopi
petai china dan gula trembesi
 Masukkan serbuk kopi dan gula ke yang telah di campur ke dalam plasik
lalu timbang serbuk kopi sampai berbobot 15gr
 Lalu Press ujung kemasan
 Tempel merek produk di bagian tutup atasnya

6) Strategi Pemasaran
 Membuat katalog produk untuk disebarkan ke calon konsumen
 Menggunakan internet marketing (iklan berbayar)
 Memilih lokasi tempat usaha yang strategis dan ramai
 Kenali Pelanggan dan jalin hubungan yang baik dengan pelanggan
 Membuat konten yang menarik dan memposting secara rutin
 Memanfaatkan teknik pemasaran yang langsung
 Kumpulkan data pelanggan yang ingin ditarget
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana


(Rp)

Bahan habis pakai (60%) : Belmawa Rp. 4.250.000

1 (Petai cina, kopi petik merah, Perguruan tinggi Rp. 250.000


biji trembesi, jahe, isi ulang
elpiji, custom logo produk dan Instansi lain
custom kemasan produk)

Sewa dan jasa (15%): Belmawa Rp. 875.000

2 (Wajan besar, Kompor gas,


Perguruan tinggi Rp. 250.000
Nampan, Baskom,Ayakan,
Instansi lain
Spatula kayu, Pisau, Elpiji, dll)

Transportasi lokal (30%): Belmawa Rp. 2.000.000

3 (Kegiatan penyiapan bahan, Perguruan tinggi Rp. 250.000


pembuatan produk, kegiatan
pemasaran dan kegiatan lainnya
Instansi lain
sesuai program PKM)

Lain – lain (15%): Belmawa Rp. 875.000

4 (Adsense akun media sosial dan Perguruan tinggi Rp. 250.000


lainnya sesuai program PKM)
Instansi lain

Jumlah Rp. 9.000.000

Belmawa Rp. 8.000.000

Rekap sumber dana Perguruan tinggi Rp. 1.000.000

Instansi lain

Jumlah Rp. 9.000.000


9
4.2 Jadwal Kegiatan

No Bulan

Jenis kegiatan 1 2 3 4 Person


Penanggung
jawab

1 Pembuatan media
Intan Helendia
Instagram

2 Pemantapan media Serlianda Putri

3 Pemantapan rencana
Ghina Nabila
kegiatan

4 Pembelian alat Selvi

5 Publikasi promosi Zolfi Alfatista

6 Pembelian bahan Ghina Nabila

7 Produksi dan
Selvi
pengemasan

8 Pemasaran Zolfi Alfatista

9 Menyusun draft laporan Intan Helendia

10 Menyusun laporan akhir


Serlianda Putri
dan artikel ilmiah
10
DAFTAR PUSTAKA

Agus, P. 2003. Khasiat jamu dan obat obatan tradisional. Obat obatan herbal, 2,
26-31.

Budiyanto, H. & Sujangkung, B. 2014. Manfaat petai cina. slideshare, 122-130.

Kambor, K. 2020. 45 Manfaat Petai Cina Bagi Kesehatan Tubuh. Depok Jawa
Barat. Kang Kombor. 28 menit

Parmadani, G. 2019. Pohon trembesi. Journal of business researh, 597-604.

Permadani, G. 2019. Pohon Trembesi. Journal Of Business Research, 15-35.

Pusaka, J. 2005. Potensi dalam tiap biji petai cina. Putra Media, 72-79.

Ratnah, N. 2017. Kreasi kopi dari tanaman lamtoro gung. Lamongan Jawa
Timur. Sukarno karno. 3 menit
11
LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata ketua dan anggota serta dosen pendamping


12
13
14
15
16
BIODATA DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr.Rina Suthia Hayu, S.E.,


M.M.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIP/NIDN 198203272006/ 0227038201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 27 maret 1982
6 Alamat Email rinahayu5515@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085217288452

B. Riwayat Pendidikan

No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus

Manajemen Universitas Islam


1 Sarjana (S1) 2004
(Merketing) Indonesia

Manajemen Universitas Islam


2 Magister (S2) 2006
(Merketing) Indonesia
Manajemen Universitas
3 Doktor (S3) 2019
(Merketing) Brawijaya

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 5 tahun terakhir)

Pendidikan /Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Manajemen Inovasi Pilihan 3

2 Teori Manajemen dan organaisasi Pilihan 3

3 Pemasaran Retail Wajib 3

4 Manajemen Pemasaran wajib 3


17
Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 The Role of Performance and New LLPPM 2021


service Developmen On sustainble
Competitive Advantege in indonesia UNIB
Private Universities

2 The Changes of Consumtion Behavior PS S3 2021


in Bengkulu, Indonesia: case of
Purchasing Corona Prevention Manajemen
Products Through Indirect Ditribution
Chanel FEB UNIB

3 The Effect of Trustworthiness,


PS S3 Manajemen
Attractiveness, Expertise, and 2021
FEB UNIB
Popularity of Celebrity Endorsement

4 Study of Online Impulsive Buying in


Jurusan Manajemen
Indonesia During Covid-19 Pandemic 2021
FEB UNIB
Outbreak

5 Digital Branding, One of The


Jurusan Manajemen
Strategies to Win Online Tourism 2020
FEB UNIB
Marketing: Post Covid-19.

6 Importance Performance Analysis Pada


Emotions Threat, Perceived Risk, dan Hibah Magister
Perceived Value atas Perubahan Manajemen FEB 2020
Perilaku Konsumsi Masyarakat UNIB
Indonesia Selama Covid-19

7 Marketing Performance of Bread and


Cake Small and Medium Business with
Mandiri 2020
Competitive Advantage as Moderating
Variable

8 Market Maven as Customer


Jurusan Manajemen
Psychological Influences on Retail 2020
FEB UNIB
Industry in Indonesia

9 The Effect of Website Quality and


Government LPMPP UNIB 2019

Regulations on Online Impulse Buying


18
Behavior

10
Smart Digital Content Marketing,
LPMPP UNIB 2019
Membidik Pasar Millennial Indonesia

11 Review atas paradigma Derida’s


hospitality dan sustainable hospitality
supply chain management terhadap Mandiri 2017
pengembangan industri hospitality di
Kota Bengkulu

12
Empirical investigation of five-factor
Hibah Dikti 2017
model of personality

13 The Influence Of Satisfaction, Trust


And Price Of Consumer Loyalty On
Green Product (Case In Kandang
Mandiri 2014
Village Society Of Bengkulu City,
Which Have Been Using Energy Saving
Lighting Products)

14 Analisis Penilaian Konsumen Terhadap


Penerapan Atribut Merchandise,
Mandiri 2014
Atmosfir Gerai dan Pelayanan Retail
Pada Retailer Khatulistiwa Bengkulu.

15 Pengaruh Tiket Online (E-Ticketing)


dan Tiket Murah Pada Penerbangan
Lion Air Terhadap MInat Konsumen Mandiri 2014
Menggunakan Jasa Transportasi Bus
PO. SAN Bengkulu.

16 Analisis Komparatif Minat Pengusaha


Mikro terhadap Pengambilan Kredit
Mikro Konvensional dan Syariah pada Mandiri 2014
UKM Kerajinan dan Makanan Khas
Kota Bengkulu
19
20
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Total (Rp)


Satuan(Rp)

1 Belanja Bahan Habis Pakai (Maks.60%)

Petai cina 40 kg Rp. 25.000 Rp. 1.000.000

Kopi petik merah 8 kg Rp. 100.000 Rp. 800.000

Biji trembesi 20 kg Rp. 50.000 Rp. 1.000.000

Jahe 4 kg Rp. 20.000 Rp. 80.000

Isi ulang elpiji 4 kali Rp. 27.000 Rp. 108.000

Custom logo produk 4.035 pcs Rp. 150 Rp. 605.250

CustomKemasan produk 4.030 pcs Rp. 225 Rp. 906.750

SUB TOTAL Rp. 4.500.000

2 Belanja Sewa (Maks. 15%)

Wajan besar 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

Kompor gas 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000

Elpiji 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

Nampan 3 buah Rp. 20.000 Rp. 60.000

Baskom 3 buah Rp. 20.000 Rp. 60.000

Ayakan 2 buah Rp. 20.000 Rp. 40.000

Spatula kayu 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000

Pisau 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000

Mesin penggiling kopi 1 buah Rp. 120.000 Rp. 120.000

Mesin vacuum sealer 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000


food

Timbangan digital 1 buah Rp. 155.000 Rp. 155.000

SUB TOTAL Rp. 1.125.000


21
3 Perjalanan Lokal (Maks. 30%)

Kegiatan penyiapan Rp. 500.000


bahan

pembuatan produk Rp. 500.000

Kegiatan Pemasaran Rp. 500.000

Kegiatan Lainnya Rp.750.000


Sesuai Program PKM

SUB TOTAL Rp. 2.250.000

4 Lain Lain (Maks. 15%)

Adsense akun media Rp. 500.000


sosial

Lainnya sesuai program Rp. 625.000


PKM

SUB TOTAL Rp. 1.125.000

GRAND TOTAL Rp. 9.000.000

GRAND TOTAL (SEMBILAN JUTA RUPIAH)


22
Lampiran 3 Susunan organisasi tim pelaksana dan pembagian tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian tugas


studi ilmu waktu

(jam/minggu)

1 Serlianda Manajemen - 48 jam Mengkoordinasi


Putri jalannya usaha

2 Intan Manajemen - 48 jam Mengatur


Helendia keuangan

3 Zolfi Manajemen - 48 jam Mencatat bahan


Alfatista baku

4 Ghina Agribisnis - 48 jam Mencatat bahan


Nabila baku

5 Selvi Kimia - 48 jam Mencatat alat


keperluan
23
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua pelaksana

Anda mungkin juga menyukai