Anda di halaman 1dari 10

LITERATURE REVIEW

PENGARUH KOPI BAGI KESEHATAN

OLEH :
SUNARDI
NIM : 821223020

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM PROGRAM


STUDI PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN
TAHUN 2022
LITERATUR REVIEW : PENGARUH KOPI BAGI KESEHATAN
Sunardi
Stikes Yarsi Pontianak - 78232, Kalimantan Barat, Indonesia
Abstrak
Introduction : Coffee has various benefits for our body. Coffee can be useful as an
antioxidant, the antioxidant content in coffee is more than tea and chocolate. In addition,
coffee can stimulate brain performance and cancer. Consume coffee according to the needs
and condition of the body. This is the best way to find more benefits than disadvantages,
because the correct way of consuming it will support a healthy lifestyle. Methods: This
literature search is a literature study using a relevant online health database search method.
The search for articles used was published in the last 10 years from 2013 to 2022 through
ProQuest, Google Scholar, PubsMed, Willey, Ebsco, Garuda, Science Direct, Research with
keywords used Coffee, the effect of coffee on health. And get 6 relevant supporting journals.
Results: This paper is a literature review of research articles. This Literature Review
explains that there is an effect of coffee on health. Discussion: Based on the results of a
literature review study obtained from 6 articles, it can be found that the effect of coffee on
health has both positive and negative impacts. Recommendation: Based on the results of this
literature study, theoretically based on scientific evidence it is necessary to carry out health
promotion related to the effect of coffee on health.

Keywords : Coffee, Health

Abstrak
Pendahuluan : Kopi memiliki berbagai manfaat pada tubuh kita. Kopi dapat bermanfaat
sebagai antioksidan, kandungan antioksidan pada kopi lebih banyak daripada teh dan
coklat. Selain itu, kopi dapat merangsang kinerja otak dan kanker. Konsumsilah kopi
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Hal tersebut merupakan jalan terbaik demi
menemukan lebih banyak manfaat dari pada kerugian, karena cara pengonsumsian yang
benar akan mendukung pola hidup yang sehat. Metode : Penelusuran literatur ini merupakan
studi literatur dengan metode pencarian database kesehatan secara online yang relevan.
Penelusuran artikel yang digunakan yaitu dipublikasikan 10 tahun terakhir dari tahun 2013
hingga 2022 melalui ProQuest, Google Scholar, PubsMed, Willey, Ebsco, Garuda, Science
Direct, Neliti dengan kata kunci yang digunakan Kopi, pengaruh kopi bagi kesehatan. Dan
mendapatkan6 jurnal pendukung yang relevan. Hasil : Tulisan ini merupakan literature
review dari artikel penelitian. Literarture Review ini menjelaskan bahwa Ada pengaruh kopi
bagi kesehatan . Pembahasan : Berdasarkan hasil studi literature review yang didapatkan
dari 6 artikel dapat ditemukan pengaruh kopi bagi kesehatan memiliki dampak positif
maupun negative. Rekomendasi : Berdasarkan hasil studi literature ini, maka secara teoritis
berlandaskan bukti ilmiah perlu dilakukan promosi kesehatan terkait pengaruh kopi bagi
kesehatan.
Kata kunci : Kopi, Kesehatan
Pendahuluan
Kopi dikonsumsi pertama kali pada abad satu menu utama dalam perjamuan resmi. Kopi
ke-9 di Ethiopia. Saat ini, Kopi merupakan memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Kopi
salah satu minuman yang terkenal di tumbuh di daerah tropis serta tumbuhan
kalangan masayarakat bahkan menjadi salah peralihan yang tumbuh di lereng gunung.
Kopi yang ada dibudidayakan di akan memperbaiki mood dan dapat
Indonesia secara umum ada dua jenis yaitu kopi memperlama konsentrasi.
arabika dan kopi robusta. Kopi arabika Selain memiliki kelebihan, kopi juga
merupakan kopi yang memiliki citarasa memiliki kekurangan yaitu mengandung kafein
lebih baik dari kopi robusta, karena kopi dan asam organic yang tinggi. Kandungan
robusta rasanya lebih pahit, sedikit asam dan kafein pada biji kopi berbeda-beda tergantung
mengandung kafein lebih tinggi dari pada pada jenis kopinya dan kondisi geografis
kopi arabika. dimana biji kopi tersebut ditanam. Kandungan
(BPOM) secara tegas menetapkan bahwa kafein dan asam yang berlebih dapat berdampak
kandungan kafein dalam minuman penambah negatif bagi kesehatan. Pada beberapa orang
energi tidak boleh melebihi 50 mg karena jika mempunyai lambung yang sensitif, sehingga
dikonsumsi lebih dari nilai tersebut dalam kopi bisa menyebabkan sakit perut. Kafein
jangka panjang akan meng-akibatkan gangguan berdampak pada janin karena mengakibatkan
pada kesehatan. keguguran.
Kopi memiliki berbagai manfaat pada Sebuah studi di Yugoslavia menunjukkan
tubuh kita. Kopi dapat bermanfaat sebagai bahwa ibu yang mengonsumsi 70 – 140 mg
antioksidan, kandungan antioksidan pada kopi kafein melahirkan bayi dengan berat
lebih banyak daripada teh dan coklat. Selain seperempat lebih kecil daripada ibu yang
itu, kopi dapat merangsang kinerja otak dan mengonsumsi 0 – 10 mg. Hasil penelitian
kanker. Bagi penikmat kopi yang lain meyebutkan bahwa bayi yang dilahirkan
bertoleransi tinggi terhadap kafein, dapat beresiko terkena epilepsi. Kafein dapat
membuat tubuh menjadi lebih segar dan mengambil cairan, kalsium, dan zat besi dari
hangat Beberapa keuntungan yang tubuh yang diperlukan untuk kesehatan janin
berhubungan dengan kebiasaan minum kopi dan ibu hamil. Kafein dapat menyebabkan
antara lain bahwa kopi tidak memiliki nilai pernapasan yang cepat, tremor dan secara
nutrisi yang nyata bagi tubuh, kecuali jika akumulatif berkembang menjadi penyakit
ditambahkan krim atau susu ke dalamnya. diabetes. Konsumsi kafein berlebih dapat
Keuntungan tersebut antara lain sebagai menyebabkan warna gigi berubah, bau mulut,
perangsang dalam melakukan berbagai meningkatkan stress dan tekanan darah jika
aktivitas, variasi jenis minuman, dan mencegah banyak mengonsumsi di pagi hari, insomnia,
kanker prostat (kandungan boron dalam kopi serangan jantung, stroke, kemandulan pada
dapat mencegah kanker prostat). Selama ini pria, gangguan pencernaan, kecanduan dan
kafein secara rutin diberikan kepada bayi bahkan penuaan dini.
prematur untuk menekan gangguan pernapasan
apnea. Kafein juga merupakan salah satu
penyebab utama sakit kepala. Perempuan
yang minum dua cangkir kopi atau lebih
per hari dapat meningkatkan resiko terkena
pengeroposan tulang (osteoporosis).
Biji kopi secara alami mengandung
Kafein juga dapat meningkatkan daya berbagai jenis senyawa volatil seperti aldehida,
kerja aspirin dan obat-obatan penghilang furfural, keton, alkohol, ester, asam format, dan
rasa sakit lainnya, itu sebabnya pada asam asetat. Kopi mengandung sebuah unsur
beberapa jenis obat pereda demam dan sakit yang disebut terpenoid, yang diketahui dapat
kepala ditambahkan unsur kafein. Kafein meningkatkan kadar kolesterol darah. Senyawa
juga dimanfaatkan sebagai campuran obat kimia pada biji kopi dapat dibedakan atas
flu yang digunakan untuk menyeimbangkan senyawa volatil dan non volatil. Senyawa
dorongan rasa kantuk yang muncul, dan juga volatil adalah senyawa yang mudah menguap,
dicoba sebagai campuran obat asma. terutama jika terjadi kenaikan suhu. Senyawa
Kopi dengan rendah kafein selain volatil yang berpengaruh terhadap aroma kopi
menghasilkan citarasa dan aroma yang baik antara lain golongan aldehid, keton dan
juga lebih baik dikonsumsi karena dengan alkohol, sedangkan senyawa non volatil yang
mengkonsumsi kopi rendah kafein akan berpengaruh terhadap mutu kopi antara lain
dapat menstimulasi sistem saraf, sehingga kafein, chlorogenic acid dan senyawa-senyawa
nutrisi.
Senyawa nutrisi pada biji kopi terdiri
dari karbohidrat, protein, lemak, dan mineral.
Selain itu, kopi mengandung tanin. Tanin
merupakan senyawa polifenol yang dapat
ditemui pada setiap tanaman yang letak dan
jumlahnya berbeda-beda. Senyawa tanin dapat
menyebabkan rasa sepet pada buah dan
menyebabkan pencoklatan pada bahan.
Kafein adalah senyawa alkaloid yang
termasuk jenis metilxanthine (1,3,7-
trimetilxanthyne) atau C8H10N4O2 [1], [3].
Kafein dalam kondisi murni berupa serbuk
putih berbentuk kristal prisma hexagonal, dan
merupakan senyawa tidak berbau, serta
berasa pahit. Menurut Clarke & Macrae
(1989), dan Sivetz & Desrosier (1979), kafein
tidak memberikan pengaruh yang nyata
terhadap aroma kopi, dan hanya memberikan
rasa pahit sekitar 10—30% dari seduhan kopi.
Minum kopi dengan jumlah wajar tidak
mengganggu kesehatan.
Jika konsumen rentan terhadap kafein,
pilih produk kopi yang rendah kafein.
Konsumsilah kopi sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi tubuh. Hal tersebut merupakan jalan
terbaik demi menemukan lebih banyak
manfaat dari pada kerugian, karena cara
pengonsumsian yang benar akan mendukung
pola hidup yang sehat. Fokus penelitian ini adalah
menganalisa beberapa artikel mengenai pengaruh
kopi bagi kesehatan.

METODE
Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah
literature review dari beberapa artikel penelitian.
Pencarian artikel dilakukan pada lima database
yaitu ProQuest, Google Scholar, PubsMed,
Willey, Ebsco, Garuda, Science Direct, dan
Neliti. Pencarian artikel sebanyak 6 artikel.
Artikel yang didapat melalui proses skrining
selanjutnya dinilai kelayakannya dengan cara
membaca isi artikel secara keseluruhan dan
disesuaikan dengan tujuan literature review
sehingga diperoleh 6 artikel yang relevan.
Dengan kriteria artikel yang digunakan untuk
penelusuran artikel yaitu dipublikasikan 10
tahun terakhir dari tahun 2013 hingga 2022
jurnal mempunyai judul dan isi yang sesuai
dengan tujuan penelitian, full text, dan
keterkaitan dengan keperawatan. Kriteria
eksklusi: (1) Artikel tidak memiliki struktur yang
lengkap. (2) Berbentuk review artikel.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1
Hasil Kajian Artikel

No Pengarang, Judul, Tahun Tujuan Hasil Temuan

1 Muchtaridi, Kopi 2018 Untuk mengetahui Dari hasil penelitian


mengandung zat hubungan antara tersebut menunjukkan
penyebab kanker asupan akrilamida bahwa kopi instan
akrilamida, rata-rata dalam setiap memiliki kandungan
berhentikah kita 50 gr kopi bubuk. akrilamida tertinggi,
minum kopi? kajian lainnya kopi
instan campur gula
(sukrosa) memiliki
kandungan akrilamida
yang tertinggi, karena
akrilamida akan terpicu
dengan hadirnya gula.
2 Rince et al., 2019 Kajian artikel ini Berdasarkan hasil
Review proses dianalisis untuk kajian literatur yang
penyangraian kopi membantu dilakukan perlu
dan terbentuknya mengembangkan cara dilakukan penelitian
berfikir dengan konsep tentang cara
akrilamida yang
kerangka kerja penyangraian kopi
berhubungan penelitian kopi dan
dengan kesehatan dengan parameter suhu
pengolahannya
dan waktu yang tepat
untuk mengetahui
tingkat kematangan
sesuai standar meliputi
pengontrolan
terbentuknya
akrilamida yang bisa
dikaji kejelasan
efeknya pada
kesehatan.
3 Asa Mutra et al, 2020 Untuk mengetahui efek Kopi memiliki banyak
Potensi kopi konsumsi kopi sebagai kandungan zat aktif yang
sebagai zat gizi zat gizi fungsional bagi bermanfaat bagi
fungsional untuk kesehatan kesehatan. Kandungan
kardiovaskuler dengan dalam biji kopi dapat
kesehatan
memperhatikan mencegah kejadian
kardiovaskuler kandungan zat aktif, penyakit kardiovaskuler
jumlah konsumsi kopi melalui beberapa
dan cara pengolahan mekanisme, seperti
yang dianjurkan meningkatkan
vasodilatasi, mencegah
kerusakan endotel, dan
mempengaruhi nitrit
oksida pada dinding
pembuluh darah. Efek
positif ini didapatkan
dengan cara pengolahan
dan dosis yang sesuai.
Pengolahan dengan
teknik filter dan dosis
konsumsi dalam jumlah
sedang dapat
memberikan efek yang
baik terhadap kesehatan
kardiovaskuler. Beberapa
keadaan harus
diperhatikan dalam
mengonsumsi kopi; pada
wanita hamil dan lansia
konsumsi kopi harus
dibatasi atau dihentikan.
4 Bimo Husodo, 2020 untuk mengetahui Beberapa studi
Konsumsi kopi manfaat konsumsi kopi menunjukkan efek
untuk mencegah untuk mencegah pencegahan dari kopi
penyakit penyakit Alzheimer pada penyakit Alzheimer
alzheimer dan penurunan kognitif
melalui berbagai
mekanisme misalnya
berperan dalam
penurunan kadar Aβ
plasma, serta sebagai
antioksidan yang dapat
mengurangi peradangan
dan melindungi dari
demensia.
No Pengarang, Judul, Tahun Tujuan Hasil Temuan
Jenis Literatur
lebih dibandingkan
dengan responden
yang memiliki gizi
normal
5 Karina et al, 2018 untuk mengetahui Berdasarkan hasil
pengaruh konsumsi pengaruh konsumsi penelitian terdapat
kopi terhadap PH, kopi terhadap pH pengaruh konsumsi
Laju alir dan saliva, laju alir kopi terhadap pH
saliva dan saliva, laju alir
Viskositas saliva
viskositas saliva saliva dan viskositas
pada pecandu kopi pada pecandu kopi
saliva pada
kelompok kontrol
dengan pecandu
kopi.

6 Rob M.van dam et 2020 Untuk mengetahui Sejumlah besar


al., Coffe, Caffein, tentang kopi, kafein, bukti menunjukkan
Health dan kesehatan. bahwa konsumsi
kopi berkafein,
sumber utama
asupan kafein pada
orang dewasa di
Amerika Serikat,
tidak meningkatkan
risiko penyakit
kardiovaskular dan
kanker. Bahkan,
konsumsi 3 sampai
5 cangkir standar
kopi setiap hari
secara konsisten
dikaitkan dengan
penurunan risiko
beberapa penyakit
kronis.

Hasil review pada 6 artikel yang


memenuhi kriteria, didapatkan bahwa kopi
memiliki pengaruh bagi kesehatan.
PEMBAHASAN KARAKTERISTIK AROMA DAN RASA
SEDUHAN KOPI JANTAN (Pea berry
Berdasarkan hasil studi literature review
coffee) DAN BETINA (Flat beans coffee
yang didapatkan dari 6 artikel dapat JENIS ARABIKA DAN ROBUSTA,” hlm.
ditemukan pengaruh kopi bagi kesehatan 17, 2015.
memiliki dampak positif maupun negative. Karina Sa’diah, Maulida Hayati. (2018), Pengaruh
Salah satunya dampak positif yaitu Kopi konsumsi kopi terhadap PH, Laju alir dan
memiliki banyak kandungan zat aktif yang Viskositas saliva pada pecandu kopi. Jurnal B-
bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan Dent, Vol 5, No.1, Juni 2018 : 72-82
dalam biji kopi dapat mencegah kejadian KOPI ROBUSTA MENGGUNAKAN
penyakit kardiovaskuler melalui beberapa TEKNOLOGI FERMENTASI ANAEROB
mekanisme, seperti meningkatkan FAKULTATIF DENGAN
vasodilatasi, mencegah kerusakan endotel, M. Bhara L A, “PENGARUH PEMBERIAN KOPI
dan mempengaruhi nitrit oksida pada DOSIS BERTINGKAT PER ORAL 30 HARI
dinding pembuluh darah. Sedangkan TERHADAP
dampak negative nya yaitu dapat Kopi MIKROBA NOPKOR MZ-15,” J. Teknol. Kim.
mengandung zat penyebab kanker DAN Ind., vol. 2, no. 2, hlm. 70–75, 2013.
akrilamida. Muchtaridi, (2018). Kopi mengandung zat
penyebab kanker akrilamida, berhentikah kita
KESIMPULAN minum kopi?. Majalah Farmasetika, 3 (1) 2018,
Dari Studi literature review yang 16-19
telah dilakukan pada 6 jurnal dengan Rince Alfia et al., (2019). Review proses
karakteristik yang berbeda diperoleh penyangraian kopi dan terbentuknya
akrilamida yang berhubungan dengan
dengan hasil yang signifikan bahwa
kesehatan. Journal of Applied Agricultural
pengaruh kopi bagi kesehatan memiliki Science and Technology 3 (1): 129-145 (2019)
dampak positif maupun negative bagi Rob M.van dam et al.,(2020). Coffee, Caffein,
kesehatan. Health. The New England Journal of
DAFTAR PUSTAKA Medicine.
A. Farida, E. R. R, dan A. C. Kumoro, S. Widyotomo, “KAFEIN : SENYAWA PENTING
“PENURUNAN KADAR KAFEIN PADA BIJI KOPI,” vol. 23, no. 1, hlm. 7.
DAN ASAM TOTAL PADA BIJI
Asa Mutra et al. (2020). Potensi kopi
sebagai zat gizi fungsional untuk
kesehatan kardiovaskuler. Majalah
kedokteran Andalas, Vol.43, No.1,
Januari 2020, Hal 47-56.
Bimo Husodo. (2020) Konsumsi kopi
untuk mencegah penyakit
Alzheimer. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Sandi Husada, Vol 9,
No.2, desember 2020.
F. D. Oktadina, B. D. Argo, dan M. B.
Hermanto, “Pemanfaatan Nanas
(Ananas Comosus L. Merr) untuk
Penurunan Kadar Kafein dan
Perbaikan Citarasa Kopi (Coffea Sp)
dalam Pembuatan Kopi
GAMBARAN HISTOLOGI HEPAR
TIKUS WISTAR,” hlm. 48, 2009.
I. W. ADITYA, “KAJIAN
KANDUNGAN KAFEIN KOPI
BUBUK, NILAI pH, DAN
.

Anda mungkin juga menyukai