Anda di halaman 1dari 10

JNJ Vol. 1, No.

1, Januari 2019
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

Pengaruh Stretching Exercise Terhadap Penurunan Skala Nyeri Sendi Lutut Pada
Pasien Osteoartrtis

Edwina R. Monayo, Fenti Akuba


Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo
E-mail: ewi_doc@ung.ac.id

ABSTRAK
Osteoartritis merupakan suatu penyakit sendi degeneratif yang terjadi karena proses inflamasi kronis pada sendi
dan tulang sekitar sendi. Salah satu penatalaksanaan non Farmakologi yaitu dengan stretching exercise.
Stretching Exercise dapat mengurangi nyeri sendi lutut dengan mengunakan tekhnik latihan gerakan tubuh baik
secara aktif maupun pasif. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Stretching Exercise Terhadap
Penurunan Skala Nyeri Sendi Lutut pada Pasien Osteoartritis. Jenis penelitian adalah pra eksperiment dengan
pretest and postest one group design. Penelitian dilaksanakan Di Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo.
Populasi seluruh pasien Osteoartritis di Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo dengan Jumlah sampel yang
diperoleh dari tekhnik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh stretching
exercise terhadap penurunan skala nyeri sendi lutut pada pasien Osteoartritis dengan p-value (0,000) < α (0,05).
Saran diharapkan agar terapi ini dapat diberikan dalam upaya pencegahan serta penanganan nyeri sendi lutut
atau gangguan muskuloskeletal.

Kata kunci: stretching exercise, nyeri, osteoartritis

ABSTRACT
Osteoarthritis is a degenerative joint disease that occurs due to chronic inflammatory processes in the joints and
bones around the joints. One of the non-pharmacological management is stretching exercise. Stretching Exercise
can reduce knee joint pain by using body movement training techniques both actively and passively. The aim of
the study was to determine the effect of stretching exercise on the reduction of the scale of knee joint pain in
patients with osteoarthritis. The population of all Osteoarthritis patients in the South City Health Center of
Gorontalo City with the number of samples obtained from the accidental sampling technique. There is an effect
of stretching exercise on decreasing the knee joint pain scale in patients with Osteoarthritis with p-value (0,000)
<α (0.05). This therapy can be given in an effort to prevent and treat knee joint pain or musculoskeletal
disorders.

Keywords: stretching exercise, pain, osteoartritis

PENDAHULUAN
Osteoartritis (OA) merupakan khas dari penyakit osteoartritis berupa
suatu penyakit yang berkembang dengan nyeri pada persendian. Nyeri sendi adalah
perlahan tetapi merupakan penyakit aktif suatu peradangan sendi yang ditandai
degenerasi kartilago artikular yang dengan pembengkakan sendi, warna
berhubungan dengan simptom-simptom kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya
seperti nyeri sendi, kekakuan, dan gangguan gerak. Pada keadaan ini pasien
keterbatasan pergerakkan (Padila, 2013). akan sangat terganggu, apabila lebih dari
Handono (2013), menambahkan gejala satu sendi yang terserang. Nyeri pada

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 1
JNJ Vol. 1, No. 1, Januari 2019
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

persendian akan berdampak pada sebanyak 79.5 dan diperkirakan data ini
keterbatasan mobilitas pasien tetapi akan meningkat setiap tahunnya
dikhawatirkan akan terjadi hal yang paling (Riskesdas, 2013).
ditakuti apabila nyeri tidak tertangani Saat ini banyak terdapat penelitian
dengan baik yaitu menimbulkan kecacatan baru yang dapat digunakan sebagai upaya
seperti kelumpuhan dan gangguan dalam penurunan skala nyeri sendi lutut
aktivitas hidup sehari-hari (Lukman & yaitu dengan terapi non-farmakologi salah
Ningsih, 2012). satunya adalah stretching exercise. Yandri
Menurut World Health (2011) mengemukakan bahwa Stretching
Organization (WHO) tahun 2016, Exercise merupakan salah satu terapi
osteoartritis merupakan penyakit latihan untuk mempercepat penyembuhan
muskuloskeletal yang paling sering terjadi. dari suatu injuri/penyakit tertentu yang
Prevalensi osteoartritis lutut di dunia yaitu dalam pelaksanaanya mengunakan latihan
sebesar 3.8% dan osteoartritis pinggul – latihan gerakan tubuh baik secara aktif
sebesar 0.85%. Tidak dijumpai perubahan maupun pasif (dalam Sari dan Pamungkas,
yang bermakna terhadap prevalensi 2011). Stretching merupakan suatu
osteoartritis dari tahun 1990 hingga 2010. aktivitas meregangkan otot untuk
Sementara, prevalensi rheumatoid arthritis meningkatkan fleksibilitas otot dan
di dunia yaitu sebesar 0.24% tanpa jangkauan gerakan persendian. The
dijumpai perubahan bermakna selama 20 Crossfit Journal Article (2016)
tahun lamanya. WHO juga mengemukakan bahwa stretching sangat
mengungkapkan bahwa prevalensi nyeri efektif dilakukan untuk meningkatkan
rematik di beberapa negara Asean adalah, fleksibilitas otot dan sendi sehingga dapat
26.3% Bangladesh, 18.2% India, 23.6- memberikan efek penurunan atau hilangnya
31.3% Indonesia, 16.3% Filipina, dan rasa nyeri pada persendian. Latihan ini juga
14.9% Vietnam. dapat meningkatkan aliran darah, juga
Data Riset Kesehatan Dasar memperkuat tulang (dalam Rahmiati, 2017).
(Riskesdas) tahun 2013, di Indonesia pada Fenomena di ruang rawat jalan yang
tahun 2007-2013, prevalensi rematik dapat sering dijumpai di lapangan adalah perawat
ditemui pada usia lebih sama dengan atau seolah hanya terfokus pada intervensi
>15 tahun terdapat 30.3 % pada tahun farmakologinya saja. Pasien mengeluh sudah
2007 dan mengalami penurunan pada capek untuk selalu minum obat dan
mengatakan sudah tidak mau lagi untuk
tahun 2013 yaitu menjadi 24.7%.
mengkonsumsi obatnya lagi karena merasa
Sedangkan data penderita rematik di
tidak kunjung sembuh. Dari hasil studi
Indonesia berdasarkan jenis kelamin
pendahuluan ini juga didapatkan belum
cenderung terjadi pada perempuan
pernah ada penatalaksanaan non farmakologi
dibandingkan laki-laki dengan prevalensi
gangguan nyeri sendi lutut pada pasien
34%. Sementara itu, di Provinsi Gorontalo, osteoartritis. Peneliti merasa perlu dilakukan
prevalensi penyakit osteoartritis ditemukan

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 2
JNJ Vol. 1, No. 1, Januari 2019
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

adanya upaya untuk memperbaiki kondisi orang. Analisis data menggunakan uji t-
pasien tersebut. test dengan tingkat kemaknaan α (0,005).
Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo
METODE berada di ibukota Provinsi Gorontalo yang
Jenis penelitian ini menggunakan Metode dibangun pada tahun 1969 dan
Pre-Eksperimen dengan menggunakan dimanfaatkan sebagai pusat kesehatan
rancangan penelitian One-Group Pretest- masyarakat utama atau tempat pelayanan
Posttest Design. Penentuan sampel kesehatan di Kota Selatan Kota Gorontalo.
dilakukan dengan cara accidental Puskesmas Kota Selatan Kota Gorontalo
sampling, jumlah sampel sebanyak 15 beralamatkan di Jalan Moh. Yamin, Limba
B, Kota Selatan, Kota Gorontalo.

HASIL
Tabel 1. Distribusi Demografi Responden.
Variabel (n) (%)
Usia
25-35 tahun 6 40
36-45 tahun 4 26.7
46-55 tahun 2 13.3
56-65 tahun 3 20
Total 15 100
Jenis Kelamin
Laki-laki 6 40
Perempuan 9 60
Total 15 100
Pendidikan Terakhir
SD/Sederajat 7 46.7
SMP/Sederajat 5 33.3
SMA/Sederajat 3 20
Total 15 100
Pekerjaan
Tidak Bekerja 6 60
Bekerja 9 40
Total 15 100

Tabel 2. Distribusi Nyeri Responden Sebelum Stretching Exercise (Pretest)


Sebelum Perlakuan (Terapi Stretching Exercise)
No Kategori nyeri
N %
1 Nyeri Ringan 0 0
2 Nyeri Sedang 8 53.3
3 Nyeri Berat 7 46.7
Total 15 100 Total

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 3
JNJ Vol. 1, No. 1, Januari 2019
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

Tabel 3. Distribusi Nyeri Responden Sesudah Stretching Exercise (Posttest).


Sesudah Perlakuan (Terapi Stretching Exercise)
No Kategori nyeri
N %
1 Nyeri Ringan 8 53.3
2 Nyeri Sedang 7 46.7
3 Nyeri Berat 0 0
Total 15 100 Total

Tabel 3. Perbedaan Perubahan Skala Nyeri Sendi Lutut pada Pasien Osteoartritis Sebelum dan
Sedudah Stretching Exercise
Nilai Nyeri Sendi Lutut
Responden Keterangan
Sebelum Sesudah
Responden 1 6 2 Menurun
Responden 2 6 2 Menurun
Responden 3 7 5 Menurun
Responden 4 8 4 Menurun
Responden 5 8 4 Menurun
Responden 6 7 3 Menurun
Responden 7 7 4 Menurun
Responden 8 6 3 Menurun
Responden 9 8 4 Menurun
Responden 10 6 3 Menurun
Responden 11 6 3 Menurun
Responden 12 7 4 Menurun
Responden 13 5 3 Menurun
Responden 14 6 3 Menurun
Responden 15 6 2 Menurun
Rata-rata 6.80 3.27

Tabel 4. Pengaruh Stretching Exercise terhadap Penurunan Skala Nyeri Sendi Lutut pada Pasien
Osteoartritis
Mean CI
Pre test Post test p Value
Variabel Difference
(Mean (SD)) (Mean (SD))
Lower Upper
Nyeri 6.8000 3.2667 3.53333 3,12175 3,94492 0,000
(1.20712) (.88372)

PEMBAHASAN pemerintah Kota Gorontalo dibidang


Melalui Surat Keputusan Menteri pelayanan kesehatan masyarakat.
Kesehatan tahun 2000 Puskesmas Kota Adapun batas-batas wilayah Puskesmas
Selatan Kota Gorontalo ditetapkan Kota Selatan Kota Gorontalo yakni
menjadi Puskesmas Kelas yang sebelah Utara berbatasan dengan
peresmiannya pada tanggal bersamaan Kecamatan Kota Tengah, sebelah Timur
dengan penggunaan nama Puskesmas Kota berbatasan dengan Kecamatan Kota Timur
Selatan Kota Gorontalo dengan sebelah Selatan berbatasan dengan
berkedudukan sebagai unit pelaksana Kecamatan Hulondalangi dan sebelah
http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 4
JNJ
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

Barat berbatasan dengan Kecamatan Kota mempercepat penyembuhan dari suatu


Barat. injuri/penyakit tertentu yang dalam
Intervensi stretching exercise
pelaksanaanya mengunakan latihan –
dilakukan oleh peneliti sebanyak 1
latihan gerakan tubuh baik secara aktif
kali/hari saat penelitian sesuai dengan
maupun pasif (dalam Sari dan Pamungkas,
tingkat kemampuan responden dalam
2011). Stretching merupakan suatu
waktu 15-20 menit. Hasil penelitian
aktivitas meregangkan otot untuk
didapatkan bahwa dari 15 responden
meningkatkan fleksibilitas otot dan
dengan osteoartritis sebelum diberikan
jangkauan gerakan persendian. The
perlakuan stretching exercise terdapat 7
Crossfit Journal Article (2016)
(46.7%) orang berada di kategori nyeri
mengemukakan bahwa stretching sangat
berat dan 8 (53.3%) orang lainnya berada
efektif dilakukan untuk meningkatkan
di kategori nyeri sedang dan setelah
fleksibilitas otot dan sendi sehingga dapat
diberikan perlakuan terdapat perubahan
memberikan efek penurunan atau
atau penurunan tingkat nyeri yaitu 7
hilangnya rasa nyeri pada persendian.
(46.7%) orang berada di kategori nyeri
Latihan ini juga dapat meningkatkan aliran
sedang dan 8 (53.3%) orang lainnya
darah juga memperkuat tulang (dalam
berada di kategori nyeri ringan. Sehingga
Rahmiati, 2017).
didapatkan hasil analisa data yaitu nilai t
Latihan peregangan dapat
hitung sebesar 5,123 dengan Sig (2- talled)
dilakukan setiap hari sebelum memulai
sebesar 0,000 (< 0,05) dan penurunan
aktifitas pekerjaan melalui jalan ditempat
skala nyeri sesudah dilakukan stretching
selama 3-5 menit. Hal ini dapat
exercise dari 4,87 menjadi 3,87. Maka
memperlancar aliran darah pada area kaki
disimpulkan ada pengaruh pemberian
dan membuat otot kaki lebih lentur.
terapi Stretching Exercise terhadap
Latihan selanjutnya adalah dengan lengan
penurunan nyeri sendi lutut pada pasien
melingkar selama 3-5 kali. Hal ini dapat
Osteoartritis di Puskesmas Kota Selatan
memperlancar aliran darah pada area bahu
Kota Gorontalo.
dan punggung, serta melenturkan otot
Yandri (2011) mengemukakan
punggung dan lengan. Latihan peregangan
bahwa Stretching Exercise merupakan
yang lainya adalah dengan memfokuskan
salah satu terapi latihan untuk
http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 5
JNJ
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

gerakan pada otot paha, perut, pergelangan baik terutama dalam kemampuan
kaki, pinggang, dan betis. Setelah mobilisasi (Jabbour & Sales, 2014).
dilakukan latihan peregangan selama 5-10 Menurut American College of Sports
menit sebelum beraktifitas, otot akan Medicine (ACSM) untuk mendapatkan
merasa lebih rileks dan nyaman sehinga hasil yang optimal dalam melakukan
dapat terhindar dari cedera otot yang dapat peregangan khususnya bagi penderita OA
menyebabkan rasa nyeri. Manfaat dari dibutuhkan waktu 15-20 menit untuk
latihan peregangan yaitu meningkatkan setiap pelaksanaannya dengan frekuensi
kebugaran fisik dengan cara memperlancar tiga kali dalam seminggu (Suwardana,
transportasi zat-zat yang diperlukan tubuh 2012).
dan pembuangan sisa-sisa zat yang tidak Dari hasil penelitian terdapat satu
diperlukan oleh tubuh. Manfaat orang yang mengalami penurunan tingkat
selanjutnya adalah mengoptimalkan nyeri yang signifikan yaitu sebelum
gerakan, dengan cara mengulur otot-otot intervensi stretching exercise berada dalam
ligament, tendon, dan persendian sehingga kategori skala nyeri berat dan setelah
dapat bekerja secara optimal (Suharjana, intervensi berubah menjadi skala ringan.
2013). Menurut peneliti kondisi ini disebabkan
Sejalan dengan penelitian responden tersebut berada dalam rentang
Suhartono (2013), bahwa “dari 16 usia 25-35 tahun. Secara teori, usia 25-35
responden didapatkan nilai probabilitas (P) tahun merupakan usia produktif yang
= 0,000 yang artinya terdapat pengaruh biasanya seseorang akan lebih banyak
stretching exercise therapy terhadap melakukan aktivitas fisik yang
tingkat nyeri sendi lutut dan tingkat membutuhkan tenaga lebih untuk dapat
mobilitas pada lansia”. Stimulus stretching menopang pekerjaannya. Sehingga
exercise therapy akan mencapai otak menyebabkan ketegangan otot (kelelahan)
terlebih dahulu sehingga menutup gerbang hingga nyeri sendi pada lututnya (Price
nyeri dan persepsi nyeri tidak muncul, dan Wilson, 2013). Akan tetapi pada usia
dengan latihan teratur dapat memberikan itu pula seseorang masih akan mengalami
manfaat untuk kebugaran tubuh dan sendi masa pertumbuhan termasuk dengan
akan dapat melakukan pergerakan dengan persendiannya sehingga proses

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 6
JNJ
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

penyembuhan akan lebih cepat semakin bertambah, tulang belakang akan


dibandingkan dengan usia lanjut. Kekuatan tertekan untuk menerima beban yang
otot pada manusia akan mencapai puncak membebani tersebut sehingga
pada usia 25-35 tahun, dan akan semakin mengakibatkan timbulnya stres mekanis
menurun setelah melewati usia 35 tahun. pada punggung bawah dan daerah
Hal ini yang dapat menimbulkan potensi sekitarnya. Hal yang dapat muncul ketika
munculnya nyeri sesuai dengan perubahan terdapat peningkatan IMT adalah
postur tubuh dan degenerasi (Pratiwi, kecenderungan munculnya tekanan pada
2013). otot, yang dapat menimbulkan rasa nyeri,
Hal ini sejalan dengan penelitian terutama pada otot musculoskeletal.
Priono (2017) yang menjelaskan bahwa Hasil ini juga sejalan dengan
“dari hasil penelitian yang dilakukan pada penelitian yang dilakukan oleh Mary
petugas kebersihan di FIKK Universitas Turner (1997) mengatakan bahwa orang
Muhamadiyah Yogyakarta didapatkan usia yang menyempatkan melakukan oleh
responden sebagian besar yaitu berusia tubuh minimal 30 menit setiap harinya
antara 25-45 tahun sebanyak 14 responden dapat memberikan keuntungan yang
(53.8%) mengeluhkan nyeri berlipat dan itu akan bertahan walaupun
muskuloskeletal dan setelah diberikan usia bertambah. Pemberian latihan
tindakan latihan peregangan, responden stretching secara otomatis akan melatih
dengan rentang usia tersebut mengalami kekuatan otot panggul dan kemudian otot
penurunan skala nyeri yang signifikan”. menjadi kuat dan lentur sehingga nyeri
Dari hasil observasi di lapangan akibat spasme otot dapat ditekan
diketahui juga bahwa responden dengan sedemikian rupa (dalam Sa’adah, 2013).
rentang usia 25-35 tahun memiliki berat
badan atau IMT dalam kategori normal, SIMPULAN
sehingga peneliti berasumsi hal ini yang Setelah dilakukan terapi stretching

dapat menyebabkan nyeri pada bagian exercise dari 15 responden didapatkan

persendian mengalami penurunan setelah skala nyeri sendi lutut pada pasien

diberikan intervensi. Lailani (2013) Osteoartritis menurun dengan nilai

menyatakan bahwa ketika berat badan terendah adalah 2 dengan kategori nyeri

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 7
JNJ
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

ringan (1-3) dengan nilai rata-rata (mean) Lampung Tahun 2011. Skripsi.
3.27. Analisa data dihasilkan nilai Sig (2- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Handono. (2013). Hubungan Antara
talled) sebesar 0,000 (< 0,05). Maka
Penyesuaian Diri Dan Dukungan
disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima Sosial Terhadap Stres Lingkungan.
dengan demikian ada pengaruh pemberian Helmi. (2012). Buku Ajar Gangguan
Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba
terapi stretching exercise terhadap
Medika.
penurunan skala nyeri sendi lutut pada Ismayadi. (2014). Asuhan Keperawatan
pasien Osteoartritis di Puskesmas Kota Dengan Reumatik (Artritis
Reumatoid) Pada Lansia.
Selatan Kota Gorontalo.
Jabbour & Sales. (2014). Prostalglandin
Ahmed. (2012). Receptor Signalling And Function
in Human Endometrial Pathology.
Kawiyana. (2011). Interleukin-6 dan
DAFTAR PUSTAKA Rank-ligand yang Tinggi Sebagai
Faktor Resiko Terhadap Kejadian
A Study On Prescribing Patterns In The Osteoporosis Pada Wanita Pasca
Management of Arthtritis in the Menopause Defisiensi Estrogen.
Departement of Orthopaedics. Program studi Ilmu Kedokteran
Scholar Research Libray. Pasca Sarjana Universitas
Anelia, Nicky. (2013). Efektifitas Latihan Udayana.
Kekuatan Otot Terhadap (http://download.portalgaruda.org/
Kemampuan Mobilisasi Pasien article.php?article=13182&val=9
dengan Fraktur di Ruang Rawat 27).
Anggrek Tengah Kanan RSUP Lailani, Tuti Marinus. (2013). Hubungan
Persahabatan. antara Peningkatan Indeks Massa
Azkadina. (2017). Exercise Therapy. Tubuh dengan Kejadian Nyeri
(https://www.dictio.id/t/apa-yang- Punggung Bawah pada Pasien
dimaksud-dengan-terapi-latihan- Rawat Jalan di Poliklinik Saraf
pada-fisioterapi/12968). RSUD Dokter Soedarso Pontianak.
Budiman. (2013). Penelitian Kesehatan. Naskah Publikasi. FK Universitas
Buku pertama. Bandung : PT Tanjungpura.
Refika Aditama. Lukman & Ningsih. (2012). Asuhan
Defriyan. (2011). Faktor-faktor yang Keperawatan Pada Klien Dengan
Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Sistem Muskuloskeletal.
Nyeri Punggung Bawah pada Jilid 1. Jakarta : Salemba Medika.
Proses Penyulaman Kain Tapis di Notoadmodjo. (2012). Metodologi
Sanggar Family Art Bandar

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 8
JNJ
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rahmiati. (2017). Efektivitas Stretching


Rineka Cipta. terhadap Penurunan Nyeri sendi
Nugraha. (2017). Prinsip Latihan lutut Pada Lansia di UPTD Rumoh
Penderita Osteoartritis. Seujahtera Geunaseh Sayang
Nurhidayah. (2012). Pengaruh Senam Banda Aceh. Jurnal Ilmu
Rematik Terhadap Aktifitas Keperawatan ISSN: 2338-6371.
Fungsional Lansia Wilayah Riskesdas. (2013). Laporan Hasil Riset
Kelurahan Nusukan Banjarasi Kesehatan Dasar.
Surakarta. Sa’adah, D. H. (2012). Pengaruh latihan
Nursalam. (2012). Konsep dan Penerapan Fleksi William (Stretching)
Metodologi Penelitian Ilmu terhadap tingkat nyeri punggung
Keperawatan. Jakarta : Salemba bawah pada lansia di Posyandu
Medika. Lansia RW 2 Desa Kedungkandang
Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Malang.
Gerontik dilengkapi aplikasi kasus Sadikin. (2011). Penggunaan Obat yang
asuhan keperawatan gerontik, Rasional. J Indon Med Assoc
terapi modalitas, dan sesuai Volum:61 Nomor:4. Jakarta.
kompetensi standar. Nuha Medika: Sari & Pamungkas. (2011). Pengaruh
Yogyakarta. latihan gerak kaki (stretching)
Prasetyo. (2010). Konsep dan terhadap penurunan nyeri sendi
Keperawatan Nyeri. Yogyakarta : ekstremitas bawah pada Lansia di
Graha Ilmu. Posyandu Lansia Sejahtera GBI
Pratiwi, Mayrika. (2013). Beberapa Faktor Setia bakti Kediri.
Yang Berpengaruh Terhadap Setiadi. (2012). Konsep dan Praktik
Keluhan Nyeri Punggung Bawah Penulisan Riset Keperawatan.
Pada Penjual Jamu Gendong. Jakarta : Graha Ilmu.
Jurnal Promosi Kesehatan Sjamsuhidajat. (2011). Buku Ajar Ilmu
Indonesia Vol. 4 / No. 1 / Januari Bedah, Edisi II. Jakarta : EGC.
2013. Suharjana, Fredericus. (2013). Perbedaan
Price & Wilson. (2013). Patofisiologi: pengaruh hasil latihan peregangan
Konsep Klinis. Proses-Proses statis dan dinamis terhadap
Penyakit. Jakarta: EGC. kelentukan togok menurut jenis
Priono, Satrio Budi Raharjo. (2017). kelamin anak kelas 3 dan 4 sekolah
Pengaruh Latihan Peregangan dasar. Jurusan Pendidikan
(Stretching Exercise) Terhadap Olahraga Fakultas Ilmu
Nyeri Muskuloskeletal Akibat Keja Keolahragaan Universitas Negeri
Pada Petugas Kebersihan di FIKK Yogyakarta. Diakses 20 Januari
Universitas Muhamadiyah 2018.
Yogyakarta. Suhartono. (2013). Pengaruh Stretching

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 9
JNJ
Jambura Nurisng Journal ISSN: 2654-2927

Exercise Therapy terhadap tingkat


nyeri sendi lutut dan tingkat
mobilitas pada lansia di Rumah
Asuh Anak dan Lansia Griya Asih
Lawang. Diakses 20 Januari 2018.
Suyanto. (2011). Metodologi dan Aplikasi
Penelitian Keperawatan.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Suwardana, W. (2012). Pengaruh
pemberian latihan peregangan
terhadap penurunan nyeri pada
pasien iskhialgia di praktik
pelayanan keperawatan latu
usadha Abiansemal Bandung.
WHO. (2016). Osteoarthritis. (online).
(http://www.who.int/medicines/are
as/priority_medicines/BP6_12Oste
o.pdf).
Wungouw, Herlina., Polii, Hedison, &
Ibrahim,. C, Renold. (2015). Pengaruh
latihan peregangan terhadap
fleksibilitas lansia. Bagian
Fisiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi
Manado.
Yudiyanta. (2015). Assessment Nyeri.
CSK-226/vol.42, no.3, tahun 2015.
(http://kalbemed.com/Portals/6/19_
226Teknik-
Assessment%20Nyeri.pdf).

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj | 10

Anda mungkin juga menyukai