ABSTRAK
Nyeri sendi merupakan keluhan yang paling sering di alami lansia, akan menurunkan
aktivitas fisik lansia dan berdampak pada penurunan lingkup gerak sendi .salah satu
tindakan non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri adalah
senam rematik. Gerakan aktif dan ringan tanpa menggunakan beban berat dalam
senam rematik menjadi pemicu pengeluaran beta-indorfin alami tubuh yang dapat
menghambat pelepasan implus nyeri sehingga nyeri sendi lansia dapat berkurang.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada pengaruh senam rematik terhadap
nyeri sendi pada lansia.Jenis penelitian Quasi-Eksperimental dengan rancangan One
group pretest posttest. Sampel penelitian ini berjumlah 20 lansia yang diambil
menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar
observasi skala nyeri . Analisis data menggunakan wilcoxon. Hasil penelitian yaitu
nilai Z = -3.873 b0 dengan p = 0,000 (α<0,05) sehingga Ho ditolak dan H1 diterima
yang artinya ada pengaruh senam rematik terhadap nyeri sendi pada lansia di panti
sosial tresna werdha ina 1 sahati tondano .
Kata kunci : pengaruh, senam rematik, nyeri sendi.
ABSTRACT
Joint pain is the most common complaint in the elderly, will decrease the
physical akktivity of the elderly and impact on the decrease in the scope of
joint movement .one of the non pharmacological measures that can be used
to reduce pain is rheumatic gymnastics. Active and light movement without
the use of heavy loads in rheumatic gymnastics becomes a trigger for the
body's natural beta-indorfin expenditure that can inhibit the release of pain
implus so that elderly joint pain can be reduced. The purpose of the study
was to find out there is an effect of rheumatic gymnastics on joint pain in the
elderly. Quasi-Experimental research type with one group pretest posttest
design. A sample of 20 seniors was taken using a total sampling technique.
Data collection is done with a pain scale observation sheet. Analyze data
using wilcoxon. The results of the study were z value = -3.873b0 with p =
0.000 (α<0.05) so ho was rejected and H1 received which means there is a
rheumatic gymnastic effect on joint pain in the elderly in the social home
tresna werdha ina 1 sahati tondano .
Keywords: influence, Rematik ,Joint Pain
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Analisa Univariat
1. Distribusi Karekteristik Responden Berdasarkan Umur
Analisa Bivariat
Senam lansia Nyeri sendi pada lansia
Ringan Sedang Berat
N % N % N %
Sebelum 0 0 18 90,0 2 10,0
Sesudah 13 65,0 7 35,0 0 0
Wilcoxon Test (P=0,000< 0.05)
Z hitung = -3.873b
Tabel 1 Tabulasi Silang analisis pengaruh senam rematik
terhadap skala nyeri pada lansia di panti sosial tresna
werdha ina 1 sahati tondano Tahun 2020
Berdasarkan Tabel 0,000 lebih kecil dari α
(1) tabulasi silang = 0,05 (0,00 < 0,05)
Pengaruh sebelum artinya senam lansia
intervensi pada lansia, berpengaruh terhadap
Menunjukkan dari 20 nyeri sendi pada lansia di
lansia paling banyak panti sosial tersna werdha
adalah nyeri sedang 18 ina 1 sahati tondano ,
lansia (90.0%) sedangkan Dengan demikian
setelah dilakukan berdasarkan tabel silang
senam ,nyeri sedang (4.4) Ho di tolak dan H1
dikatagorikan menjadi 13 di terima artinya ada
orang (65.0%). berpengaruh Senam
Rematik Terhadap Nyeri
Hasil uji wilcoxon Sendi Pada Lansia Di
didapat nilai Negative Panti Sosial Tersna
rank adalah 0 dan Werdha Ina 1 Sahati
positif rank adalah49. Tondano.
Nilai signifikan di dapat
PEMBAHASAN
Pengaruh Senam Rematik dibuktikan dengan data
Terhadap Nyeri Sendi Pada Lansia stastistik yang di dapat
di Panti Sosial Tersna Werdha Ina 1 ,dimana sebelum intervensi
Sahati Tondano. senam rematik dikatagori
Berdasarkan hasil penelitian sedang paling banyak 18
yang ditunjukan oleh tabel 4.4 orang ,kemudian setelah
daengan menggunakan hitung dilakukan senam rematik
analisis statistic yaitu uji wilcoxon menurun menjadi 13 oarang
sign rank test dengan hasil yang (66,0%).dengakan katagori
didapatkan nilai signifikan 0.00 berat 2 orang (10.0%).
lebih kecil dari α = 0.05 (0.00 < Pendapat ini dibuktikan
0.05) artinya Pengaruh Senam dengan teori notoadmojo
Rematik Terhadap Nyeri Sendi (2007).sikap baik lansia yaitu
Pada Lansia Di Panti Sosial Tersna responden atau kesedian
Werdha Ina 1 Sahati Tondano lansia untuk bertindak dan
peneliti berpendapat hal ini terjadi bukan untuk pelaksanaan
karena : motif tertentu dalam
1. Sikap Baik Lansia melakukan olahraga .lansia
2. Dukungan sosial yang mempunyai sikap baik
1. Sikap Baik lansia terhadap olahraga dan
Berdasarkan hasil penelitian kesehatan senderung lebih
yang di dapatkan saya aktif melakukan senam
berasumsi senam rematik daripada lansia dengan sikap
dapat berpengaruh pada buruk.
nyeri sendi itu karena sikap 2.Dukungan Sosial
lansia,sikap lansia baik itu Sedangkan peneliti faktor
dapa membuat lansia lain yang juga berkotribusi
menjadi aktif dalam terhadap kemauan lansia
mengikuti kegiatan senam untuk mengikuti senam oleh
sehinga dapat memberikan karena adanya dukungan
pengaruh pada nyeri sendia sosial dari yaiyu teman
lansia .hal ini dapat teman lansia yang ad di panti
,dukungan ini dalam bentuk untuk mengikuti senam
dukungan emosional sehingga dapat memberikan
terhadap lansia yang dapat Pengaruh Senam Rematik
meningkatkan motivasi lansia Terhadap Nyeri Sendi Pada
untuk meningkatkan senam Lansia.
pada lansia ,buktinya dpat di 1. Pada penelitian
lihat dari nyeri sendi pada sebelumnya yang
lansia yaitu terrjadi dilakukan oleh (Vivi
peningkatan 90.0% dari meliana
penurunan 65.0% antara sitinjak,2016),mengenai
nyeri sendang dan nyeri pengaruh senam rematik
berat . terhadap perubahan
Pendapat ini di buktikan skala nyeri pada lansia
dengan teori romadlani dengan OA lutut.
2013,yaitu lansia dapat 2. Pada penelitian
mengalami perubahan sebelumnya yang
secara fisik,mental emosional dilakukan oleh ( nesra
yang memerlukan dukungan 2015) mengenai
sosial .dukungan sosial Pengaruh Rutinitas
sibutuhkan untuk membantu Senam Rematik
lansia mengatasi masalah Terhadap Penurunan
dan dapat menikmati Tingkat Nyeri Pada
kehidupan masa tua yang Lansia yang Menderita
bahagia dalam menjalankan Rematik di Panri Sosial
aktivitas sehari hari secara Tresna Terdha Budi
teratur dan tidak berlebihan Luhur Jambi .
Dukugan sosial dapat terjadi 3. Pada penelitian
dari anggota keluarga seperti sebelumnya yang
anak ,istri suami,teman dilakukan oleh Rina
ataupun orang orang yang 2019.Mengenai
ada disekitarnya .di Panti Pengaruh Senam
Sosial Trena Werhda Ina 1 Rematik Terhadap Nyeri
Sahati Tondano sebagian Sendi Kaki pada Lansia
besar lansia memeliki di Posyandu Lansia Nusa
keluarga mereka sibik Indah 43 Seda Karang
denagn pekerjaan mereka Anyar Kecamatan
.dukungan sosial yang baik Ambulu Kabupaten
dapat di artikan diartikan Jamber
sebagian besar responden 4. Pada penelitian
mendapat dukungan sosial sebelumnya yang
terhadap keatifan dalam dilakukan oleh Nasra
mengikuti seman rematik 2015.Mengenai
.lansia lansia yang ada di Pengaruh Senam
panti saling mendukung satu Rematik Terhadap
sama lain, hal itu terlihat jelas Penurunan Tingkat
dalam setiap kegiatan senam Nyeri Pada Lansia yang
dimana selalu banyak lansia Menderita Rematik di
mengikuti senam jadi dapat Panti Sosial Tresna
disimpulkan bahwa Wrdha Budi Luhur Jambi.
dukungan sosial itu dapat
mempengaruhi para lansia
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA