Ketuan Tim
NURFADILLAH
105391100820
Sehinggah dalam hal ini, saya bermaksud untuk menbangun sebuah badan usaha
produksi tanaman porang yang lebih berkelanjutan, dengan mengandalkan sumber
daya yang tersedia, saya bersama anggota usaha dapat membangun, memproduksi
usaha bisnis tanaman porang, agar tembus dalam dunia Ekspor Ekonomi Global, serta
lebih memamfaatkan peluang bisnis ini, untuk dapat memajukan dan memulihkan
kembali Ekonomi Kreatif di daerah maupun wilayah yang berpotensi tinggi dengan
adanya gerakan Tani Mudah Mienial.
Selain itu, kami berencana membuka lapangan kerja serta membangun tempat
distribusi perkembangan tanaman porang, untuk dapat di kenal lebih jauh dan maju.
Dengan itu secara signifikan memenuhi permintaan konsumen yang ijaikannya bahan
dasar makanan, atau bentuk pengolahan lannya, agar dapat bersain di bidang usaha
agribsnis lainnya secara global.
b. Konsumen Potensial
1. Karakteristik calon konsumen potensial
Berbicara mengenai konsumen yang potensial, kita sebagai calon
entrepreneur, harus siap menghadapi perilaku calon konsumen yang
bermacam-macam. Biasanya mereka adalah peluang untuk menghasilkan hasil
yang maksimal dari penjualan kita. Bahkan sekalipun ketika menghadapi
calon konsumen yang sedikit menyebalkan, kita harus tetap ramah dalam
melayani mereka.
- Banyak Berpikir
Mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli produk kita,
menjadikan ciri bahwa calon konsumen merupakan pelanggan yang
potensial. Mempertimbangkan artinya memiliki ketertarikan untuk
membeli produk kita. Sebab jika memang tidak tertarik, maka produk
yang ditawarkan tidak akan dipikirkan untuk di beli.
3. Potensi pasar
- Potensi Porang Itu Sendiri
Nilai porang memeiliki keunggulan yang sangat tinggi. Umbi ini
dapat dijual dalam bentuk basah, irisan kering, tepung, dan
glukomanan. Harga umbi porang basah berkisar Rp 4.000–Rp 15.000
per kilogram. Ketika sudah dikeringkan, harganya mencapai Rp
55.000–Rp 65.000 per kilogram. Menurut data dari Kementerian
Pertanian RI, nilai ekspor porang pada 2020 mencapai Rp 923,6
miliar. Pasar ekspor porang pun masih luas. Negara tujuan ekspornya
antara lain Jepang, China, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Vietnam,
Australia, dan sejumlah negara di Amerika dan Eropa.
d. Sumber Daya
2. Sumber daya fisik dan non fisik serta strategi pemasaran produk:
- Lahan
- Traktor
- Cangkul
- Linggis
- Garpu
- Tangki air
- Sprayer tipe gendong
- Parang
- Sabit
- Pupuk kandang
- Pupuk cair
- Peptisida
- Dll.
- Wawasan
- Pengetahuan
- Pengalaman
- Pengjaringan
- Kreatifitas
- Kedisiplinan
- Keterampilan
- Observasi
- Kerja sama
- Kolaborasi
- Hero
Sebagai konten utama, dimana konten ini isinya langsung
berupa produk yang dijual atau hard selling, dalam hal ini
konten dari akun media sosial yang dimiliki petani porang
langsung berjualan produk hasil panennya yang akan dijual.
Tujuannya untuk menyampaikan pesan utama dari pemasaran
melalui media sosial yaitu untuk berjualan produk SI MANIS
CAP GUNUNG BANGKENG BUKIT (Gula Semut Jahe Asli
Minuman Sehat Penambah Stamina dan Vitalitas).
- Hub
Sebagai konten penghubung, konten ini tidak langsung
menjual produk SI MANIS, akan tetapi berupa konten yang
berisi hiburan yang berisi latar cerita dari SI MANIS atau
informasi seputar wilayah produksi dari Wirausaha muda SI
MANIS ini, tujuannya untuk memberi kesan baik kepada
pelanggan, baik dari segi produk yang ditawarkan maupun dari
konten yang disediakan.
- Hygiene
Sebagai konten rutin, dalam konten ini nanti berisi
informasi mengenai gambaran umum terkait informasi atau
berita harian dari perkembangan SI MANIS saat ini. Tujuannya
untuk membantu memberi informasi seputar produksi dan
budidaya produk mentah dari SI MANIS saat ini ataupun
informasi lain yang bermanfaat kepada pengunjung media
sosial untuk memperkenalkan produk secara umum.
b. Harga
Penetepan harga merupakan salah satu elemen penting bagi
manajemen perusahaan. Harga ditetapkan berdasarkan
perhitungan besarnya biaya yang dibutuhkan (biaya bahan
baku, harga pokok produksi, biaya promosi) ditambah dengan
presentase keuntungan yang diinginkan yang pada intinya
harga tetap ekonomis. Harga yang ditentukan beragam sesuai
dengan jenis, bahan, dan tingkat kesulitan produksi produk
yang diinginkan konsumen. Harga produk SI MANIS ini
menggukan sistem besaran kilogram dalam Kemasan.
Sehingga dapat menigkatkan minat pembeli, harga produk
mulai dari Rp. 15.000- Rp. 35.000.
3. Keuangan Usaha
a. Sumber pendapatan usaha
- Penjualan produk
- Tabungan
- Investor
- Pinjaman Keluarga
b. Proyeksi penggunaan dana untuk usaha kedepannya
- Sumber daya
Memenuhi segala aspek kebutuhan, baik dari sumber daya fisik,
seperti sarana dan perasana yang digunakan, misalnya alat untuk proses
penanaman, perawatan pertumbuhan, pembersihan lokasi penanaman,
serta alat bantu lainnya yang dapat di gunakan dalam proses
berkelanjutan.
- Perkembangan usaha
Alhamdulillah, semoga dengan adanya pendanaan, kami bersyukur
dan berusaha agar anggaran ini kami gunakan dengan baik. Disamping
itu kami berusaha memenuhi kebutuhan sumber daya fisik dan non fisik
agar hasil produksi usaha (tanaman porang), ini dapat lebih berkembang,
maju dan lebih berpotensi untuk mendapatkan hasil panen yang
maksmal. Selain itu kami dapat berusaha semaksimal mungkin agar
usaha ini dapat berjalan sepanjang masa, membuka lapangan kerja serta
membuka cabang pengolahan produksi hasil pertanian lainnya. Dalam
hal ini, mampu bersaing di sector bidan pertanan, guna memenuhi
kebutuhan masyarakat atau permasalah konsumen yang potensial.
PERUSAHAAN XXX
LAPORAN ARUS KAS
PER 30 JUNI 2020 DAN 2021
Laporan 2020 2021
Saldo Awal Rp 3,650,000 Rp 6,510,000
DANA P2MW
Kas yang diterima/masuk
Penerimaan kas dari
pelanggan Rp 6,850,000 Rp 7,169,000
Total kas yang diterima Rp 6,850,000 Rp 7,169,000
Kas yang
dibayarkan/keluar
Kas untuk membeli
Rp 4,300,000 Rp 5,100,000
persediaan
Kas untuk membayar biaya
Rp 1,550,000 Rp 1,670,000
operasional
Total kas yang dibayarkan Rp 5,850,000 Rp 6,770,000
Prive Rp 100,000
Aliran Kas Bersih Rp 4,650,000 Rp 6,909,000
PERUSAHAAN XXX
LAPORAN LABA RUGI
PER 30 JUNI 2020 DAN 2021
KOMPONEN LABA-RUGI 2020 2021
Total Penjualan Rp 6,850,000 Rp 7,169,000
Harga Pokok Penjualan -Rp 2,335,000 -Rp 1,670,000
Laba Kotor Rp 4,515,000 Rp 5,499,000
Biaya Operasional
Biaya Umum &
Administrasi Rp 500,000 Rp 450,000
Biaya Penjualan Rp 100,000 Rp 180,000
Biaya lain-lain Rp 50,000 Rp 100,000
Total Biaya Operasi Rp 650,000 Rp 730,000
Sehinggah dalam hal ini kegiatan berkelanjutan yang ingin kami laksanakan
selama program ini adalah bagaimana kita mengimplementasikan, memadukan,
mengembangkan serta melalukan distribusi produk ke distributor pertanian terbuka agar
dapat di olah dan diproduksi lebih lanjut, guna mendapatkan keuntungan yang jauh lebih
tinggi. Serta memiliki nilai jual yang maksimal sesuai yang kita harapkan. Maka
demikian, tindakan ini dapat membuat produk kita jauh lebih di kenal, sehingga
selangkah lagi kita dapat memperoleh keberhasilan dalam dunia bisnis “Usaha Tanaman
Porang”. Dengan demikian, kita adalah seorang entrepreneur penanggulangan
pengolahan hasil produki pertanian di kalangan masyarakat. Dan akan menjadi tani
muda milenal sebagai seorang pencetus di dunia pertanian.
b. Administrasi/pemasaran
Bantuan yang di berikan dapat memenuhi biaya pengeluaran dalam melaksanakan
proses pemasaran di berbagai tempat yang mungkin memelukan beberapa biaya
tambahan. Bukan lagi ketika permintaan konsumen yang berada di luar daerah seperti
wilayah Takalar, Gowa, dan Makassar. Produksi wilayah perkotan sebagai suplay
utama yang jauh lebih fleksibel dalam menjankau pemasaran yang lebih luas.
c. Akses internet
Biaya yang digunakan untuk menjangkau lebih banyak calon donatur di Facebook
dan Instagram melalui promosi Ads (termasuk biaya pajak PPN JLN 10%).
Tujuannya agar penggalang dana bisa memenuhi target dana yang dibutuhkan lebih
cepat dan segera mendapatkan keuntungan sesuai kebutuhan melalui media sisial.
Dana yang digunakan untuk promosi di media sosial ini sepenuhnya dibayarkan
kepada Facebook, sementara tim kita bisa membantu menyediakan copywriting dan
pengelolaan Ads secara gratis jika kekurangan biaya untuk melakuakan pembelian
kuota. Sebagai ilustrasi, untuk setiap rupiah yang dialokasikan sebagai biaya promosi
Ads umumnya mendatangkan donasi biasanya 5/10 kali lipat, sehingga sangat
membantu kita untuk menjangkau konsumen.
b. Saluran distribusi
Seseorang atau lembaga yang kegiatannya menyalurkan barang dari
produsen sampai ke tangan konsumen dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan. Saluran ini kita diperlukan agar proses distribusi berjalan lancar
dengan tujuan hasil produksi dapat sampai ke tangan konsumen.
2. Pengembangan produk
Untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan
persaingan usaha tetangga, dalam hal ini adalah usaha yang berada di daerah
dekat dengan lokasi produksi. Tindakan lain yaitu dengan memilih produk yang
lebih inovatif dan lebih berkualitas, produk yang dimodifikasi atau di lakukan
perubahan khusus pada umbi tanaman dapat menambah nilai jual yang tinggi,
serta menambah sarana dan prasana untuk menungjan sebagian kekurangan.
3. Produksi
Dana yang disalurkan kepada kami, dapat kami terapkan dengan cara
Intensifikasi, dalam hal ini adalah sebuah kegiatan usaha untuk meningkatkan
mutu (kualitas) dan jumlah (kuantitas) hasil produksi dengan cara meningkatkan
produktivitas kerja dalam mengembangkan variasi produk tanaman dan sumber
daya. Dengan hal in dapati menambah faktor produksi yang dibutuhkan. Apapun
dengan cara memversifikasi, adalah bentuk usaha untuk meningkatkan mutu
(kualitas) dan jumlah (kuantitas) hasil produksi dengan cara pengembangan jenis
tanaman produksi.
4. Pengembangan sumber daya
Pengembangan sumber daya, usaha bisnis ini dapat dibagi dua yaitu:
7. Penutup
Demikian proposal usaha ini kami buat, kami mengucapkan terima kasih
pada pihak yang sudah membantu proses penyusunan proposal ini. Kami juga
berterima kasih pada para pihak yang berkenan membaca proposal ini. Semoga
proposal usaha yang kami ajukan dapat dipertimbangkan, diterima, dan
bermanfaat bagi kita semua. Kami berharap jika proposal ini dapat diterima
banyak pihak sebagai tahapan awal untuk merintis usaha (Agribisnis Tanaman
Porang). Selain itu, kami berharap Bapak/Ibu berkenan memberikan bantuan
pendanaan agar kegiatan usaha (Agribisnis Tanaman Porang) dapat berjalan dan
bersaing dengan usaha lainnya. Kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun semangat
kami.
Proposal pengajuan program pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW)
ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Saya
mengajukan proposal ini dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas diri dan
untuk terus berprestasi dalam bidang akademik maupun di luar akademik, serta
tentunya agar diri semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik bagi negara
Indonesia.
Besar harapan saya untuk lolos menjadi salah satu penerima program
pembinaan mahasswa wirausaha, atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan
terima kasih. Atas segala waktu dan perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima
kasihkasih.
9. Lain-lain
1. Akun sosisal media promosi dan pemasaran (Sosmed)
a. Facebook
b. Instagam
Judul Usaha : SI MANIS CAP GUNUNG BANGKENG BUKIT (Gula Jahe Asli
Minuman Sehat Penambah Stamina dan Vitalitas).
Ketua Pengusul
NIM/NPM : 105391100820
Nomor HP : 082188607137
NIM/NPM : 105731117320
Nomor HP : 081526048467
Pengusul 2.
NIM/NPM :
Nomor HP : 082189324671
Pengusul 3.
NIM/NPM :
Nomor HP : 082394637935
Nama Lengkap :
NIM/NPM :
Program Studi :
Fakultas :
Nomor HP :
Menyetujui
( ) (NURFADILLAH)
NIP/NIDN: NIM : 105391100820
DAFTAR PUSTAKA
Febrianto, Arie,M,. 2011. Studi Kelayakan Pendirian Unit Pengolahan Gula Semut Dengan Pengolahan
Sistem Reprosesing Pada Skala Industri Menengah Di KabupatenBlitar. Proceeding Lokakarya Nasional
Pemberdayaan Potensi Keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan.
Suroso dan Suyitno. 2014. Pembuatan Gula Semut dari Bahan Baku Gula Kelapa Cetak dengan Suhu
Akhir Pemasakan terhadap Kualitas Produk yang Dihasilkan. Skripsi. Jurusan THP. Fakultas Teknologi
Pertanian. INSTIPER Yogyakarta.