DISUSUN OLEH:
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
EXECUTIVE SUMMARY.....................................................................................................iii
LAMPIRAN
ii
EXECUTIVE SUMMARY
Rencana pendirian usaha “Mochi Tiwul” adalah perencanaan usaha dengan
melakukan modifikasi terhadap salah satu makanan hidangan meja ataupun makanan
penutup. Mochi merupakan salah satu jenis makanan yang sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia. Mochi sendiri merupakan salah satu kue yang ada di meja saat ada
acara resmi ataupun tidak resmi, kerap kali makanan mochi ini dijadikan sebagai makanan
cemilan terutama bagi anak remaja. Jika dilihat dari peluang pasar dan penjualan yang cukup
tinggi, maka bisnis “Mochi Tiwul” masih sangat terbuka luas. Selain itu, mochi akan selalu
memberikan keunggulan, dengan berbagai macam cara seperti memberikan harga yang
bersaing, mengedepankan kualitas, serta berinovasi dalam proses produksi. Untuk itu penulis
mengharapkan usaha “Mochi Tiwul” dapat berjalan dan memberikan prospek yang baik, serta
mampu melestarikan dan berinovasi dengan makanan tradisional Nusantara.
iii
BAB I
PROFIL USAHA
A. Identitas Pemilik Usaha
C. Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strength)
a) Kualitas produk terjaga, dengan bahan baku tanpa pengawet.
b) Harga yang ditawarkan terjangkau.
c) Kondisi tempat penjualan yang strategis.
d) Menggunakan tempat produksi yang steril.
e) Pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen yang baik.
1
b. Kelemahan (Weakness)
a) Produk tidak tahan lama karena tidak menggunakan pengawet.
b) Usaha yang belum banyak dikenal.
c. Peluang (Opportunity)
Peluang bisnis “Mochi Tiwul” ini masih cukup besar, di Yogyakarta sendiri
permintaan akan makanan ringan tapi mengenyangkan sangat tinggi. Dengan
kualitas terbaik yang diutamakan di Mochi Tiwul ini, diharapkan usaha ini dapat
menjadi pemasuk makanan ringan favorit di Yogyakarta.
d. Ancaman (Treat)
a) Munculnya pesaing baru yang datang dan memiliki inovasi yang lebih
menarik perhatian konsumen.
b) Kebanyakan masyarakat yang tidak menyukai bahan baku makanan dari
singkong.
D. Produk
a. Brand
b. Penjelasan Produk
Usaha “Mochi Tiwul” ini merupakan salah satu usaha dibidang kuliner yang
berkonsep makanan tradisional dan dimodifikasi. Adapun konsep pemasaran
ataupun penjualannya akan dilakukan secara online maupun offline. Secara
online akan dipasarkan melalui media social seperti Instagram, Tik-tok dan
Whatsapp. Untuk target pasar ataupun sasaran konsumen yaitu masyarakat
umum terutama
2
untuk anak remaja yang menyukai makanan mochi. Makanan “Mochi Tiwul” ini
akan dikemas menggunakan kemasan box kertas yang memiliki bentuk yang
menarik. Keunggulan dari “Mochi Tiwul” sendiri yaitu kualitasnya yang terjaga
dengan baik, harganya yang terjangkau untuk membuat perut kenyang dan rasa
dari mochi ini membuat konsumen menjadi ketagihan dan ingin membeli lagi.
b. MISI:
1. Selalu berinovasi dalam membuat produk baru yang sesuai dengan keinginan
konsumen tanpa mengesampingkan kualitas.
F. Tujuan Usaha
3
BAB II
STRATEGI USAHA
Strategi usaha yang akan kami jalankan dalam menghadapi situasi pandemi
Covid-19 ialah memberdayakan digital marketing atau pemasaran produk secara online
dengan memanfaatkan media sosial sebagai kecanggihan teknologi. Hal ini dapat
meminimalkan terjadinya interaksi langsung guna memutus rantai penyebaran virus
Covid-19 dan mencegah terjangkitnya virus Covid-19. Adanya kebijakan untuk
menjaga jarak dan tetap berada di rumah membuat pasar konvensional kurang diminati,
sehingga terjadi peningkatan pada pasar digital. Peluang ini kami manfaatkan untuk
memasarkan produk melalui pasar digital. Kami akan memanfaatkan kecanggihan
teknologi internet melalui platform media sosial. Media sosial digunakan sebagai media
promosi produk maupun penjualan produk. Pemasaran secara online dilakukan melalui
media sosial Instagram dan WhatsApp. Kami membangun citra merek dari produk yang
dihasilkan melalui media sosial Instagram. Pada platform ini strategi usaha dilakukan
mulai dari pengambilan gambar, perancangan iklan, hingga publikasi produk.
Pemasaran produk di media sosial dilakukan dalam bentuk video maupun gambar
produk secara intensif. Konten Instagram dibuat sedemikian rupa supaya pelanggan atau
pengguna media sosial dapat tertarik dan berminat untuk membelinya. Penggunaan
kombinasi warna disesuaikan dengan logo produk untuk memperkuat branding produk.
Selain itu juga memanfaatkan iklan adsense media sosial, sehingga mampu menjangkau
konsumen sesuai kriteria yang lebih luas. Kami menggunakan tagar (#) agar
memudahkan konsumen untuk mengakses info produk. Penjualan produk secara daring
juga dilakukan dengan optimalisasi hubungan pemasaran pelanggan (customer
relationship marketing). Kami menggunakan frasa Moti Lova sebagai julukan untuk
customer dan julukan MotiMin bagi customer service atau admin pengelola akun
Instagram kami. Hal ini dilakukan guna membangun kedekatan dengan pelanggan
pengguna media sosial tersebut.
4
BAB III
INOVASI USAHA
Tiwul adalah makanan tradisional khas Jawa yang biasa dijadikan makanan
sehari-hari oleh masyarakat Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan dan Blitar
sebagai pengganti nasi. Makanan tradisional ini berkembang di tahun 1960-an di era
penjajahan Jepang karena pada saat itu, Tiwul merupakan solusi bagi masyarakat
sebagai pengganti nasi karena hanya membutuhkan singkong sebagai bahan utamanya
dan cara membuatnya yang mudah yakni. Singkong dijemur sampai kering kemudian
ditumbuk sampai halus dan dikukus sampai matang. Namun Tiwul dan makanan
tradisional lainya seringkali dipersepsikan salah oleh Sebagian orang sebagai makanan
orang yang kurang mampu.
Dari sini kami berinovasi untuk membuat usaha makanan tradisional terutama
Tiwul lebih terkenal, yaitu dengan memadukannya dengan makanan kekinian “Mochi”.
Kemudian akan dikemas dengan cara yang lebih menarik, modern dan terlihat lebih
berkelas. Kue Mochi sendiri merupakan makanan khas orang Jepang yang berkembang
dan sekarang ini terkenal di Indonesia. Selain itu usaha ini juga bertujuan untuk
memperkenalkan makanan tradisional kekinian agar lebih dikenal oleh masyarakat luas
dan tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Dalam usaha makanan ini, Tiwul akan
dibalut dengan kulit Mochi yang kemudian kami memberi 3 rasa utama yakni: Original,
Manis dan Asin.
5
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN
2. Biaya Operasional
a. Biaya Tetap
6
b. Biaya Variabel per @50 produk
4. Air Matang - - -
7
BEP (Rupiah)
BEP= Rp98.000,00
8
BAB V
TIMELINE USAHA
No . Bulan
Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan bisnis
b Merancang
design kemasan
d. Promosi
e. Pelaksanaan Bisnis
f. Penjualan (distribusi)
11
9
LAMPIRAN
10