Anda di halaman 1dari 5

Masyarakat Beradab, Peran Umat Beragama, Hak Asasi Manusia, dan Demokrasi

TUTOR :

Mudzakir, S. Pd. I, M. Ag

Di susun Oleh :

Tria Luvita

NIM : 044392481

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TERBUKA DENPASAR BALI

2021
1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al-Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

QS. Al-Baqarah Ayat 165

َ َ‫ظلَ ُم ۡ ٓۡوا ا ِۡذ يَ َر ۡونَ ۡالعَذ‬


‫اب‬ َ َ‫شدُّ ُحباِؕ َولَ ۡو يَ َرى الَّذ ِۡين‬ َ َ ‫ّٰللاِِؕ َوالَّذ ِۡينَ ٰا َمنُ ۡ ٓۡوا ا‬
‫ّٰللا ا َ ۡندَادًا يُّحِ ب ُّۡونَ ُهمۡ َك ُحبِ ه‬
ِ ‫اس َم ۡن يَّتَّخِ ذ ُ م ِۡن د ُۡو ِن ه‬
ِ َّ‫َومِنَ الن‬
ُ ‫شد ِۡيد‬ ۡ
ِ ‫مِيعًا العَذَابِ ِ ه‬
َ ‫لِّل َّوا َ َّن ه‬
َ ‫ّٰللا‬ ۡ ‫لِّل َج‬ ۡ
ِ ‫ا َ َّن القُ َّوة َ ِ ه‬

Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai
tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman
sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zhalim itu melihat,
ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah
dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?

1. Dalam surat Al Baqarah ayat 165 dikatakan bahwa hubban adalah mencintai (sangat)

2. Dijelaskan pula dalam surat Al Baqarah ayat 165 bahwa orang yang beriman adalah orang
yang amat sangat cinta kepada Allah SWT (asyyaddu hubban lillah). Beriman kepada Allah
berarti amat sangat rindu terhadap ajaran Allah, yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasul. Apa yang
dikehendaki Allah, menjadi kehendak orang yang beriman sehingga ia menjadi bertedak
untuk mengorbankan segalanya dan jika perlu mempertaruhkan nyawa.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut ?


Dalam QS. Al-Baqarah : 165 Orang yang beriman kepada Allah adalah orang yang tidak
menyekutukan Allah dan orang yang sangat besar cintanya kepada Allah, tidak ada yang
lebih ia cintai selain Allah.
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
QS. Al’raaf ayat 179

َ‫ِيرا َولَقَدْ ذَ َرأْنَا ِل َج َهنَّ َم‬


ً ‫ن مِنََ َكث‬ َِ ‫نس ْٱل ِج‬ َ ِ ‫ٱْل‬ ِ ‫ّل يَ ْفقَ ُهونَ بِ َها َولَ ُه ْم أ َ ْعيُ ٌن ََّّل يُب‬
ِ ْ ‫ْص ُرونَ بِ َها َولَ ُه ْم َءاذَا ٌن قُلُوبَ لَ ُه َْم ۖ َو‬ ََّ
ََّ ََ‫ل ك َْٱْل َ ْنعَ َِم أ ُ ۟ولَئِكََ ۖ بِ ََهاَ يَ ْس َمعُون‬
‫ّل‬ َْ َ‫ضلَ هُ َْم ب‬ َ َ ‫ن هُ َُم أ ُ ۟ولَئِكََ ۖ أ‬
ََ ‫ْٱلغَ ِفلُو‬

Terjemah Arti: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lalai.
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?

Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah meyakini
dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indera
yang ada. Manusia dan jin dianugerahkan Allah dengan hati, namun sayangnya hati
tersebut tidak digunakan untuk meyakini ayat-ayat Allah serta tidak mengimani Allah.
Manusia dan jin lebih mendahulukan hawa nafsunya sehingga tidak menggunakan segala
pemberiannya untuk semakin menguatkan keimanan dan ketakwaannya. Seharusnya
dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh yang dianugerahkan oleh Allah, manusia
dan jin dapat semakin yakin akan beradaan Allah, kebesaran, dan kekuasaan Allah.
Manusia dan jin akan semakin taat dan mau beribadah hanya kepada Allah.

d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?

- (QS . Al- Baqarah (2) : 165). Keimanan berasal dari kata dasar “iman”. Untuk
memahami pengertian iman dalam ajaran islam strateginya yaitu mengumpulkan ayat –
ayat Al- quran atau hadist yang radiksionalnya terdapat kata iman, atau kata lain yang di
bentuk dari kata tersebut yaitu “aamana”, “ yu’minu”, dan makminun.

-(QS. Al- Araaf (7):179), Manusia dan jin dianugerahkan allah dengan hati, namun
sayangnya hati tersebut tidak digunakan untuk menyakini ayat – ayat Allah serta tidak
mengimani Allah. Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh yang di
anugerahkan oleh Allah, manusia dan jin dapat semakin yakin akan keberadaan Allah,
kebesaran, dan kekuasaan Allah. Manusia dan jin akan semakin taat dan mau beribadah
hanya kepada Allah.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik
dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya
diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf
(50):16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
- Terjemahaan : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda – tanda bagi orang – orang yang
berakal, (Ali ‘Imran ayat 190)
- Terjemahan : (yaitu) Orang – orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadaan berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata) : “ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia – sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
(Ali’ Imran ayat 191)

Penjelasan : (Ali’Imran Ayat 190) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan


bumi yang tanpa ada contoh sebelumnya dan dalam pergantian malam dan siang
dan perbedaan waktu keduanya dengan memanjang dan memendek benar – benar
merupakan petunjuk – petunjuk dan bukti – bukti yang agung atas keesaan Allah
bagi orang – orang yang mempunyai akal – akal yang selamat.

Penjelasan : (Ali’ Imran ayat 191) Yaitu orang – orang yang mengingat Allah
dalam kondisi mereka, baik berdiri, duduk dan dalam keadaan mereka bebaring.
Mereka menradaburi dalam penciptaan langit dan bumi seraya berkata, “ wahai
tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan mahkluk ciptaan ini dengan sia – sia.
Dan Engkau Maha Suci dari hal itu. Maka jauhkanlah dari kami siksaan neraka.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!

- Terjemahan : Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa
yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya dari pada urat
lehernya yang bersambung dengan hati.

- Penjelasan : Sungguh kami telah menciptakan manusia, dan kami mengetahi apa
yang di bicarakan oleh hatinya. Kami lebih dekat kepadanya dari pada habli
warid, yaitu urat lehernya yang tersambung dengan hati.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

Dan diantara bukti kekuasaan Allah bahwasannya Allah menciptakan manusia dan
menjadikannya ada dari ketiadaan, dan bahwasannya Allah mengetahui hal yang
membahayakan, serta apa yang disembunyikan dalam hati. Sungguh Allah maha
dekat dari pada urat leher, yaitu urat yang mengalirkan darah yang terhubung kepada
jantung, maka tiada yang tersembunyi bagi Allah sesuatu pun selamanya.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?

Pengertian terminologis sendiri adalah suatu penjelasan atas istilah, kata konsep, maupun
hal-hal tertentu yang dapat memberikan pemahaman bagi manusia. Terminologis dalam
masyarakat artinya suatu konsep, gabungan yang digunakan masyarakat untuk mencakut
pembentukan suatu budaya.

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az-Zukhruf: 32

Melalui surat ini Allah SWT memberitahukan bahwa tujuan penciptaan Adam dan Hawa
untuk mewariskan keturunan yang tersebar di muka bumi ini. Kemudian Allah SWT
menyebarkan laki-laki dan perempuan dalam jumlah yang banyak serta menjadikan
mereka berbangsa – bangsa dan bersuku-suku. Tujuan mereka membentuk suku bangsa
atau kelompok tertentu agar saling mengenal. Dengan mengenal satu sama lain, mereka
bisa saling tolong- menolong, bantu – membantu, dan saling memenuhi hak – hak
kerabat sekitar mereka.

Dapat di simpulkan melalui surat Al Hujarat ayat 13, Allah SWT secara tegas melarang
segala bentuk Tindakan kebencian kepada sesame manusia dengan mengatasnamakan
suku, ras , agama, dan lain sebagainya. Pentingnya kesadaran dan meningkatkan rasa
toleransi terhadap sesame perlu diwujudkan agar manusia tidak semena -mena melakukan
Tindakan diskriminasi, rasisme, atau tindakan sejenins lainnya. Selain islam
melarangnya, Tindakan ini justru akan memecah belah bangsa dan menimbulkan
kekacauan.

c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!

Kriterianya sebagai berikut :

1. Menjunjung tinggi nilai


Menjunjung tinggi niali, norma, dan hukum yang di topang dengan iman, ilmu dan
teknologi. Itu artinya masyarakat madani hidup berdasarkan aturan – aturan yang
berlaku.
2. Memiliki perabadan yang tinggi
3. Mengedepankan kesedrajatan dan transpatasi
4. Ruang public yang bebas
5. Supremasi hukum.
6. Keadilan sosial.
7. Partisipasi sosial.

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

Prinsip masyarakat beradap dan sejahtera (masyarakat madani) adalah keadilan sosial,
egalitarianisme,pluralisme,supremasi hukum, dan pengawasan sosial.
- Keadaan sosial adalah Tindakan adil terhadap semua orang dan membebaskan
segala penindasan.
- Pluralism adalah sikap yang menghormati kemajemukan dengan menerima secara
tulus.
- Supremasi hukum adalah menempatkan hukum diatas segalanya dan
menetapkannya tanpa saling membedakan.

Anda mungkin juga menyukai