Menurut studi berjudul The Philosophy and Objectives of Education in Islam , Islam
memiliki konsep, perspektif, falsafah dan tujuan dalam pendidikan.
Ini akan membantu untuk menghasilkan pertumbuhan anak agar memiliki kepribadian
yang seimbang dan harmonis.
Coba amalkan ayat Alquran tentang pendidikan yang menjelaskan isi dunia.
َ ٰ َع لَّ َم ٱ ِإۡل٤ ٱلَّ ِذ ي َع لَّ َم بِ ۡٱل قَ لَ ِم٣ ۡٱق َر ۡأ َو َر ُّب كَ ٱ َأۡل ۡك َر ُم٢ ق
َنس ن َ ٰ ق ٱ ِإۡل
ٍ َنس نَ ِم ۡن َع ل ۡ ِۡٱق َر ۡأ ب
َ َٱس ِم َر بِّ َك ٱلَّ ِذ ي َخ ل
َ َ َخ ل١ ق
٥ َم ا لَ ۡم يَ ۡع لَ ۡم
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah . Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah.
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya,” (QS Al-A'laq: 1-5).
Ayat Alquran tentang pendidikan ini yakni meliputi derajat manusia yang diangkat.
ADVERTISEMENT
Rp. 45.700
Rp. 87.600
Rp. 49.000
۟ ٱنش ُز
وا ُ َوا ف ۟ ٱنش ُز
ُ يل َ ِح ٱهَّلل ُ لَ ُك ْم ۖ َو ِإ َذ ا ق ِ س
۟ س ُح
َ وا يَ ْف َ ٱف ْ َس ف ۟ س ُح
ِ ِوا فِ ى ْٱل َم ٰ َج ل َّ َيل لَ ُك ْم تَف َ ٰيَٓ َأ يُّ َه ا ٱلَّ ِذ ينَ َء
َ ِام نُ ٓو ۟ا ِإ َذ ا ق
ٌ ِت ۚ َو ٱ هَّلل ُ بِ َم ا ت َْع َم لُ ونَ َخ ب
ير ۟ نك ْم َو ٱلَّ ِذ ينَ ُأ وت
ٍ ُوا ْٱل ِع ْل َم َد َر ٰ َج ُ وا ِم ۟ ُام نَ يَ ْر فَ ِع ٱ هَّلل ُ ٱلَّ ِذ ينَ َء
"Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥụ fil-majālisi fafsaḥụ yafsaḥillāhu
lakum, wa iżā qīlansyuzụ fansyuzụ yarfa'illāhullażīna āmanụ mingkum wallażīna
ụtul-'ilma darajāt, wallāhu bimā ta'malụna khabīr."
'Berdirilah kamu', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS Al-Mujadilah: 11).
Alquran juga sebagai sumber pelajaran orang yang berpikir . Adapun Alquran tentang
pendidikan satu ini berbunyi:
ْ ُك لِّ يَ َّد بَّ ُر ٓو ْا َء ٰايَ تِ ِهۦ َو لِ يَ ت ََذ َّك َر ُأ ْو لٞ ب َأ ن َز ۡل ٰنَ هُ ِإ لَ ۡي َك ُم ٰبَ َر
ِوا ٱ َأۡل ۡل ٰبَ ب ٌ َِك ٰت
Artinya: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-
orang yang mempunyai pikiran,” (QS Shad: 29).
وا قَ ۡو َم ُه ۡم
ْ نذ ُرِ ُين َو لِ ي ِ ٱلد ِّ وا فِ ي ْ ة لِّ يَ تَفَ قَّ ُهٞ َوا َك ٓافَّ ٗۚة فَ لَ ۡو اَل نَ فَ َر ِم ن ُك ِّل فِ ۡر قَ ٖة ِّم ۡن ُه ۡم طَ ٓا ِئ ف
ْ َو َم ا َك انَ ۡٱل ُم ۡؤ ِم نُ ونَ لِ يَ نفِ ُر
َِإ َذ ا َر َج ُع ٓو ْا ِإ لَ ۡي ِه ۡم لَ َع لَّ ُه ۡم يَ ۡح َذ ُر ون
"Wa mā kānal-mu`minụna liyanfirụ kāffah, falau lā nafara ming kulli firqatim min-
hum ṭā`ifatul liyatafaqqahụ fid-dīni wa liyunżirụ qaumahum iżā raja'ū ilaihim
la'allahum yaḥżarụn."
Artinya: “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang ).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya,” (QS At-Taubah : 122).
Ayat Alquran tentang pendidikan satu ini membahas tentang keimanan seorang
mukmin.
Mereka menjawab: ‘Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu
telah beriman ?’
Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu,”
(QS Al-Baqarah : 31).
"Qāla lahụ mụsā hal attabi'uka 'alā an tu'allimani mimmā 'ullimta rusydā."
Artinya: “Musa berkata kepada Khidhr: 'Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu
mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan
kepadamu?',” (QS Al-Kahfi : 66).
Baca Juga: 10+ Cara Berhubungan Suami Istri sesuai Sunah di Agama Islam
فَ َأ َّم ا ٱلَّ ِذ ينَ فِ ى قُ لُ وبِ ِه ْم زَ ْي ٌغ ۖ ٌَش بِ ٰ َه ت َ ٰ ب َو ُأ َخ ُر ُم ت ِ َى َأ ن َز َل َع لَ ْي َك ْٱل ِك ٰتَ َب ِم ْن هُ َء ٰايَ تٌ ُّم ْح َك ٰ َم تٌ هُنَّ ُأ ُّم ْٱل ِك ٰت
ٓ ه َُو ٱلَّ ِذ
س ُخ ونَ فِ ى ْٱل ِع ْل ِم ِ ٱلرَّ ٰ ٱ هَّلل ُ ۗ َو ٓاء تَ ْأ ِو يلِ ِهۦ ۗ َو َم ا يَ ْع لَ ُم تَ ْأ ِو يلَ هُ ٓۥ ِإ اَّل ْ ٓاء ْٱل فِ ْت نَ ِة َو
َ ٱب تِ َغ َ ٰ فَ يَ تَّبِ عُونَ َم ا ت
َ َش بَ هَ ِم ْن هُ ْٱب تِ َغ
۟ ُۗ َو َم ا يَ َّذ َّك ُر ِإ ٓاَّل ُأ ۟و ل
ِوا ٱ َأْل ْل ٰبَ ب ند َر بِّ نَ ا ِ ام نَّ ا بِ ِهۦ ُك ٌّل ِّم ْن ِع َ يَ قُ ولُ ونَ َء
Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka
mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat daripadanya untuk menimbulkan
fitnah untuk mencari-cari takwilnya.
"Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan
kami".
KELOR NATCCURE
ٓ
َ ص? َر? َ?و?ٱ? ْل? ف?َُؤ ا? َد? ُك? ُّل? ُأ ۟?و?ٰ?لَ? ِئ
ك? َك? ا? َ?ن? َع? ْن? ه?ُ َم? ْس? ـُٔ و?اًل ?َ ?َك? ب?ِهِۦ? ?ِع ْل? ٌم? ۚ? ِإ َّن? ٱ?ل? َّس? ْم? َع? َ?و?ٱ? ْل? ب
َ ?َس? ل ُ? ?َو? اَل تَ? ْق
?َ ?ف َم? ا? لَ? ْي
"Wa lā taqfu mā laisa laka bihī 'ilm, innas-sam'a wal-baṣara wal-fu`āda kullu ulā`ika
kāna 'an-hu mas`ụlā."
Artinya: "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya.
۟ اخ َر ةَ َو يَ ْر ُج ٰ
َس ت َِو ى ٱلَّ ِذ ينَ يَ ْع لَ ُم ون ْ َوا َر ْح َم ةَ َر بِّ ِهۦ ۗ قُ ْل ه َْل ي ْ اج ًد ا َو قَ ٓا ِئ ًم ا يَ ْح َذ ُر
ِ ٱل َء ِ س َ ََأ َّم ْن ه َُو قَ نِ تٌ َء ان
َ ٓاء ٱلَّ ْي ِل
۟ َُو ٱلَّ ِذ ينَ اَل يَ ْع لَ ُم ونَ ۗ ِإ نَّ َم ا يَ ت ََذ َّك ُر ُأ ۟و ل
ِوا ٱ َأْل ْل ٰبَ ب
"Am man huwa qānitun ānā`al-laili sājidaw wa qā`imay yaḥżarul-ākhirata wa yarjụ
raḥmata rabbih, qul hal yastawillażīna ya'lamụna wallażīna lā ya'lamụn, innamā
yatażakkaru ulul-albāb."
Artinya: "(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada
(azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?
Baca Juga: 10 Cara Mendidik Moral Anak Agar Selalu Berpikir Positif
Selain ayat Alquran tentang pendidikan, beberapa hadis dari Rasulullah SAW ini juga
menujukkan betapa pentingnya pendidikan dan ilmu bagi umat Islam.
Barang siapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa
yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu," (HR
Ahmad).
ِ َلع ْل ِم قَ ْب َل ِك ب
ِار ه ِ ص َغ
ِ ار ْا َ ُلر بَّ انِ ُّي الَّ ِذ ى ي
َ َّــر بِ ــّ ى الن
ِ ِاس ب ُ َاء َو يُ ق
َّ َال ا َ اء فُ قَ َه
َ اء ُع لَ َم َ ـو ا َر بَّ انِ يِّ ْـينَ ُح لَ َم
ْ ُُك ْو نـ
Kemudian kedua orang tunyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi,
Nasrani, atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak
dengan sempurna.
Artinya: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim," (HR Ibnu Majah).
14. Janji Allah SWT Memudahkan Jalan ke Surga bagi Orang yang
Menuntut Ilmu
Artinya: "Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah
SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga,” (HR Muslim).
Baca Juga: 40+ Doa Pernikahan Islami yang Membawa Berkah bagi Pengantin
Maka barang siapa yang telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang
banyak,” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Artinya: “Ajarkanlah kalimat pertama kepada anak-anak kalian 'La ilaha Illallah,"
(HR Al-Hakim).
Artinya: "Belajarlah kalian ilmu untuk ketenteraman dan ketenangan, serta rendah
hatilah pada orang yang kamu belajar darinya," (HR Ath-Thabrani).
ِس ُك نَ َع لَ ى ِع ْل ِم ه
ْ َس ُك نَ َع لَ ى َج ْه لِ ِه َو اَل لِ ْل َع الِ ِم اَ ْن ي ِ اَل يَ ْت بَ ِغ لِ ْل َج
ْ َاه ِل اَ ْن ي
Artinya: "Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu mendiamkan kebodohannya dan
tidak pantas pula orang yang berilmu mendiamkan ilmunya," (HR Ath-Thabrani).
19. Pendidikan yang Baik adalah Pemberian Utama Orang Tua kepada
Anak
س ٍن ٍ ض َل ِم ْن َأ َد
َ ب َح َ َم ا نَ َح َل َو الِ ٌد َو لَ ًد ا ِم ْن نَ ْح ٍل َأ ْف
Artinya: "Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya
selain pendidikan yang baik,” (HR Al-Hakim).
Itulah beberapa ayat Alquran tentang pendidikan beserta hadisnya yang bisa
digunakan sebagai pedoman meraih ilmu, baik untuk diri sendiri ataupun untuk anak.
Ayat Alquran Tentang Pendidikan Anak
Ayat Alquran tentang pendidikan anak adalah, kumpulan ayat-ayat Alquran yang di dalamnya
membahas tentang bagaimana cara mendidik anak sesuai dengan syariat Islam.
Anak adalah amanah yang diberikan oleh Allah Subḥ ānahu Wa Ta’ālā kepada kita semua, selaku
orang tua. Maka, sudah sepatutnya bagi kita untuk bersungguh-sungguh dalam menjaga,
membimbing dan mendidik amanah tersebut sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Pendidikan anak merupakan perkara yang sangat penting, sehingga perlu dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya. Mengabaikan pendidikan anak merupakan satu jalan
kebinasaan baik di dunia maupun di akhirat.
Mengingat begitu pentingnya pendidikan anak, maka pada tulisan kali ini kami akan
menyampaikan beberapa ayat Alquran tentang pendidikan anak. Semoga ayat Alquran tentang
pendidikan anak ini dapat bermanfaat dan menjadi pedoman kita semua dalam mendidik anak.
Sebagai seorang muslim, kita harus benar-benar meyakini bahwa agama Islam adalah agama
yang paling sempurna dan tidak ada agama yang diridai oleh Allah Subḥ ānahu Wa Ta’ālā kecuali
Islam.
“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-
Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu …” (QS. Al-Ma’idah [5]: 3)
Ibnu Katsir Raḥ imahullāh mengatakan bahwa, “Ketika Allah Subḥ ānahu Wa Ta’ālā
menyempurnakan agama Islam, hal ini merupakan sebuah nikmat terbesar dari Allah Subḥ ānahu
Wa Ta’ālā yang diberikan kepada umat ini. Sehingga mereka tidak memerlukan agama lain dan
tidak pula Nabi lain selain Nabi Muhammad Ṣ allallāhu ‘Alaihi Wa Sallam.”
Di antara bentuk kesempurnaan Islam adalah, Islam telah memberikan pedoman hidup mulai dari
sejak dilahirkannya manusia ke dunia, hingga manusia meninggal dunia. Salah satu pedoman
hidup yang dijelaskan Islam melalui firman Allah Subḥ ānahu Wa Ta’ālā di dalam Alquran adalah
mengenai pendidikan anak.
Nah, berikut ini adalah beberapa ayat Alquran tentang pendidikan anak sesuai dengan syariat
islam.
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik.” (QS. Al-Ahzab [33]:
21)
Kebiasaan-kebiasaan yang ditanamkan kepada anak sejak usia dini, akan terbawa hingga anak
tumbuh manjadi dewasa. Maka pembiasaan akan hal-hal yang baik ini penting untuk dilakukan.
ق هَّللا ِ َذلِ َك الدِّينُ ا ْلقَيِّ ُم َ َِّّين َحنِيفًا فِ ْط َرتَ هَّللا ِ الَّتِي فَطَ َر الن
ِ اس َعلَ ْي َها اَل تَ ْب ِدي َل لِ َخ ْل ِ فََأقِ ْم َو ْج َهكَ لِلد
ِ َولَ ِكنَّ َأ ْكثَ َر النَّا
َس اَل يَ ْعلَ ُمون
Artinya:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah. Tetaplah atas fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah
agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Rum [30]: 30)
Sebagaimana yang dilakukan oleh Luqman, yang memberikan nasihat kepada anaknya agar
senantiasa mentauhidkan Allah dan tidak sekali-kali menyekutukan-Nya.
Maka, mendidik anak untuk senantiasa berbakti kepada orang tua sedari dini adalah hal yang
benar-benar harus dilakukan. Agar anak terbiasa untuk berbakti kepada keduanya ketika dewasa
kelak.
ش ُك ْر لِي َ ِسانَ بِ َوالِ َد ْي ِه َح َملَ ْتهُ ُأ ُّمهُ َو ْهنًا َعلَى َوه ٍْن َوف
ْ صالُهُ فِي عَا َم ْي ِن َأ ِن ا َ ص ْينَا اِإْل ْن َّ َو َو
صي ُرِ َولِ َوالِ َد ْيكَ ِإلَ َّي ا ْل َم
Artinya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku
kembalimu.” (QS. Luqman [31]: 14)
Hal ini perlu ditanamkan sejak dini pada diri sang buah hati, agar anak-anak terbiasa melakukan
perbuatan-perbuatan yang baik dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang buruk.
ِ ض يَْأ
ت ِ ت َأ ْو فِي اَأْل ْر
ِ اوا َّ ص ْخ َر ٍة َأ ْو فِي ال
َ س َم َ يَابُنَ َّي ِإنَّ َها ِإنْ تَ ُك ِم ْثقَا َل َحبَّ ٍة ِمنْ َخ ْرد ٍَل فَتَ ُكنْ فِي
بِ َها هَّللا ُ ِإنَّ هَّللا َ لَ ِطيفٌ َخبِي ٌر
Artinya:
“Luqman berkata, ‘Wahai anakku! Sungguh, jika ada sesuatu perbuatan seberat biji sawi dan
berada dalam batu baik di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya balasan.
Sesungguhnya Allah Maha Halus dan Maha Teliti’.” (QS. Luqman [31]: 16)
“Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah
mereka dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang
demikian itu termasuk perkara yang penting.” (QS. Luqman [31]: 17)
Demikianlah beberapa ayat Alquran tentang pendidikan anak, semoga tulisan yang sedikit ini
dapat menambah pengetahuan kita semua dan memberikan manfaat khususnya dalam hal
mendidik anak.