Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMU’ALAIKUM

MA’RIFATUL ILMU
Bismillahirrahmanirrahiem…
APA ITU ILMU?
• ILMU BERASAL DARI KATA :
• ALIMA – YA’LAMU – ILMAN
• = MENGETAHUI, MEMAHAMI, MEMPELAJARI.

YANG BERARTI
• “ILMU ADALAH MENGETAHUI/MENGENAL YAKNI LAWAN
KATA BODOH.”
AN-NAHL : 78

• َ ‫وَهَّللا ُ َأ ْخ َر َج ُك ْم ِم ْن بُطُو ِن ُأ َّمهَاتِ ُك ْم اَل تَ ْعلَ ُم‬


‫ون َش ْيًئا َو َج َع َل لَ ُك ُم ال َّس ْم َع‬
َ ‫صا َر َواَأْل ْفِئ َدةَ ۙ لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر‬
‫ُون‬ َ ‫َواَأْل ْب‬
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan
dan hati, agar kamu bersyukur.
KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU

َ ‫طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر ْي‬


• ‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم َو ُم ْسلِ َم ٍة‬
”Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim
perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)
HENDAKLAH BERILMU
• ‫ َو َم ْن‬،‫آخ َرةَ فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم‬
ِ ‫ َو َم ْن َأ َرا َدااْل‬،‫َم ْن َأ َرا َدال ُّد ْنيَا فَ َعلَ ْي ِه بِا ْل ِع ْل ِم‬
‫َأ َرا َدهُ َما فَ َعلَ ْي ِه بِ ْال ِع ْل ِم‬
”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan
barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan
barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)
FUNGSI ILMU
•SUPAYA KITA TIDAK IKUT-IKUTAN

‫ان َع ْنهُ َم ْسُئواًل‬ َ ‫ص َر َو ْالفَُؤ ا َد ُكلُّ ُأو ٰلَِئ‬


َ ‫ك َك‬ َ َ‫ك بِ ِه ِع ْل ٌم ۚ ِإ َّن ال َّس ْم َع َو ْالب‬
َ َ‫ْس ل‬ ُ ‫َواَل تَ ْق‬
َ ‫ف َما لَي‬

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang tidak kamu ketahui. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya. (Al-Isra 17 : 36)
• SUPAYA AMALAN KITA TIDAK TERTOLAK

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

‫س َعلَ ْي ِه َأ ْم ُرنَا فَهُ َو َر ٌّد‬


َ ‫ َل َع َمالً لَ ْي‬u‫َم ْن َع ِم‬
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka
amalan tersebut tertolak” (HR. Muslim no. 1718)
• SUPAYA TIDAK MENGIKUTI PERASANGKA BELAKA
DAN TIDAK MENGIKUTI KEBANYAKAN ORANG

َ ‫يل هَّللا ِ ۚ ِإ ْن يَتَّبِع‬


‫ُون‬ َ ‫ُضلُّو‬
ِ ِ‫ك َع ْن َسب‬ ِ ‫ضي‬ِ ْ
‫ر‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ِ ‫ف‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬َ ‫ر‬
َ َ ‫ث‬ ْ
‫ك‬ ‫َأ‬ ‫َوِإ ْن تُ ِط ْع‬
َ ‫ِإاَّل الظَّ َّن َوِإ ْن هُ ْم ِإاَّل يَ ْخ ُرص‬
‫ُون‬
Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang dibumi ini,
niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang Mereka ikuti
hanya persangkaan belaka, dan mereka hanyalah berdusta (terhadap Allah).
(Al-An’am 6 : 116)
• MENUMBUHKAN KEIMANAN

‫ك فَيُْؤ ِمنُوا بِ ِه‬


َ ِّ‫ق ِم ْن َرب‬ُّ ‫ين ُأوتُوا ْال ِع ْل َم َأنَّهُ ْال َح‬ َ ‫َولِيَ ْعلَ َم الَّ ِذ‬
‫اط ُم ْستَقِ ٍيم‬ٍ ‫ص َر‬ِ ‫ين آ َمنُوا ِإلَ ٰى‬ َ ‫ت لَهُ قُلُوبُهُ ْم ۗ َوِإ َّن هَّللا َ لَهَا ِد الَّ ِذ‬ َ ِ‫فَتُ ْخب‬
Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al
Quran itulah yang hak dari Rabb-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati
mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi
orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
(Al-Hajj 22 : 54)
ANCAMAN ALLAH BAGI YANG LALAI

َ ‫س ۖ لَهُ ْم قُلُوبٌ اَل يَ ْفقَه‬


‫ُون بِهَا‬ ْ
‫ن‬ ‫ا‬ ‫و‬ ِّ
‫ن‬ ‫ج‬ ْ
‫ال‬ ‫ن‬َ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ر‬
ً ‫ي‬ ‫ث‬ َ
‫ك‬ ‫م‬ َّ
ِ ِ َ َ َ ِ ‫َولَقَ ْد َذ َر‬
‫ن‬ ‫ه‬ ‫ج‬ ‫ل‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ ‫ْأ‬
ِ ‫ِ َ ِإْل‬
َ ‫ان اَل يَ ْس َمع‬
‫ُون بِهَا‬ ٌ ‫ُون بِهَا َولَهُ ْم آ َذ‬ َ ‫ْصر‬ ِ ‫ۚ َولَهُ ْم َأ ْعي ٌُن اَل يُب‬
‫ون‬
َ ِ ُ ‫ل‬ ‫ف‬‫ا‬ َ
‫غ‬ ْ
‫ال‬ ‫م‬ ُ ‫ه‬
ُ َ ‫ِئ‬‫ك‬ َ ٰ
‫ل‬ ‫و‬‫ُأ‬ ۚ ُّ‫ل‬ ‫ض‬ ‫َأ‬
َ ْ َ ِ َ‫م‬ُ ‫ه‬ ْ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ام‬ ‫ع‬ ْ
‫ن‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫ك‬َ ‫ك‬ َ ٰ
َ ‫ُأو ِئ‬
‫ل‬
• Dan sungguh akan kami isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai
hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti binatang
ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (al-araf 7 : 179)

Anda mungkin juga menyukai