Anda di halaman 1dari 16

“PEREMPUAN PERSPEKTIF AL-QURAN”

WULANDARI, S.PD (KADERISASI KOPRI PB PMII)


.

PRINSIP ADIL
GENDER DALAM
AYAT-AYAT AL-
QUR’AN
PERSAMAAN PENCIPTAAN ASAL USUL MANUSIA

َّ َ‫ق ِم ْنهَا َز ْو َجهَا َوب‬


‫ث‬ َ َ‫س ٰ َو ِح َد ٍة َو َخل‬ ْ
‫ف‬ َّ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫م‬
ِّ ‫م‬ ُ
‫ك‬ َ ‫ق‬َ ‫ل‬ َ
‫خ‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ِ َّ ‫ل‬‫ٱ‬ ‫م‬
ُ ُ
‫ك‬ َّ ‫ب‬‫ر‬َ ۟ ُ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّق‬
‫وا‬
ٍ
َ ‫ون بِِۦه َوٱأْل َرْ َحا َم ۚ إِ َّن ٱهَّلل‬
َ ُ‫وا ٱهَّلل َ ٱلَّ ِذى تَ َسٓا َءل‬۟ ُ‫ِم ْنهُما ر َجااًل َكثِيرًا َونِ َسٓا ًء ۚ َوٱتَّق‬
ِ َ
‫ان َعلَ ْي ُك ْم َر ِقيبًا‬َ ‫َك‬

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah


menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah
menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu.
KESETARAAN GENDER LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
KECUALI KARENA KUALITAS TAKWANYA
ۡ‌‫ َل لِتَ َعا َرفُوا‬jِ‫ َّواُ ۡن ٰثى َو َج َع ۡل ٰن ُكمۡ ُشع ُۡوبًا َّوقَبَٓا ِٕٕٮ‬j‫ٰۤياَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا َخلَ ۡق ٰن ُكمۡ ِّم ۡن َذ َك ٍر‬
j‫ؕ اِ َّن اَ ۡك َر َم ُكمۡ ِع ۡن َد هّٰللا ِ اَ ۡت ٰقٮ ُكمۡ‌ ؕ اِ َّن هّٰللا َ َعلِ ۡي ٌم َخبِ ۡي ٌر‬
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian
Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui,
Mahateliti.
PERSAMAAN BEBAN DAN TANGGUNGJAWAB UNTUK
MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG BAIK DENGAN
MELAKUKAN KERJA-KERJA POSITIF
َ ً‫صلِ ًحا ِّمن َذ َك ٍر أَ ْو أُنثَ ٰى َوهُ َو ُم ْؤ ِم ٌن فَلَنُحْ يِيَنَّهۥُ َحيَ ٰوة‬
‫طيِّبَةً ۖ َولَنَجْ ِزيَنَّهُ ْم‬ َ ٰ ‫َم ْن َع ِم َل‬
َ ُ‫وا يَ ْع َمل‬
‫ون‬ ۟ ُ‫أَجْ َرهُم بأَحْ َسن ما َكان‬
َ ِ ِ

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki


maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan
yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan.
QS. A-TAUBAH 71

‫ف َويَ ۡنهَ ۡو َن َع ِن ۡال ُم ۡن َك ِر‬


ِ ‫ض يَ ۡا ُمر ُۡو َن بِ ۡال َم ۡع ۤر ُۡو‬
‌ٍۘ ‫ضهُمۡ اَ ۡو ِليَٓا ُء بَ ۡع‬ ُ ‫َو ۡال ُم ۡؤ ِمنُ ۡو َن َو ۡال ُم ۡؤ ِم ٰن‬
ُ ‫ت بَ ۡع‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ ٰ ُ‫َويُقِ ۡي ُم ۡو َن الص َّٰلوةَ َوي ُۡؤتُ ۡو َن ال َّز ٰكوةَ َوي ُِط ۡيع ُۡو َن هّٰللا َ َو َرس ُۡولَ ٗه‌ؕ ا‬
َ ‫ َك َسيَ ۡر َح ُمهُ ُم ُؕ اِ َّن‬jِ‫ول ِٕٕٮ‬
‫َع ِز ۡي ٌز َح ِك ۡي ٌم‬

Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan,


sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain.
Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari
yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh
Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
‫‪PERSAMAAN DAN PENGHARGAAN DI HADAPAN ALLAH‬‬

‫ُوت ٱلنَّبِ ِّى إِٓاَّل أَن ي ُْؤ َذ َن لَ ُك ْم إِلَ ٰى طَ َع ٍام َغ ْي َر‬ ‫وا بُي َ‬ ‫وا اَل تَ ْد ُخلُ ۟‬ ‫ين َءامنُ ۟‬ ‫َ‬ ‫ذ‬ ‫َّ‬
‫ٰيَ َ ِ‬
‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ُّ‬ ‫ي‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫ٓ‬
‫َ‬
‫وا فَإ َذا طَ ِع ْمتُ ْم فَٱنتَ ِشر ۟‬
‫ُوا َواَل‬ ‫ين إنَ ٰىهُ َو ٰلَ ِك ْن إ َذا ُد ِعيتُ ْم فَٱ ْد ُخلُ ۟‬ ‫َ‬ ‫‪j‬‬
‫ر‬ ‫ظ‬‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ٰ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ى فَيَ ْستَحْ ِىۦ ِمن ُك ْم ۖ َوٱهَّلل ُ اَل‬ ‫ِ َّ‬ ‫ب‬ ‫َّ‬ ‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫ى‬ ‫ذ‬ ‫ْ‬
‫ث ۚ إِ َّن ِ ْ َ ِ‬
‫ُؤ‬ ‫ي‬ ‫ان‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫م‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ل‬ ‫َ‬
‫ذ‬ ‫ٰ‬ ‫ين لِ َح ِدي ٍ‬ ‫ُم ْستَْٔٔـْ‪j‬نِ ِس َ‬
‫بۚ‬ ‫ق ۚ َوإِ َذا َسأ َ ْلتُ ُموهُ َّن َم ٰتَ ًعا فَ ْسٔـلََُٔ‪j‬وهُ َّن ِمن َو َر‪ٓj‬ا ِء ِح َجا ٍ‬ ‫يَ ْستَ ْح ِىۦ ِم َن ْٱل َح ِّ‬
‫وا َرسُو َل ٱهَّلل ِ َوٓاَل أَن‬ ‫ان لَ ُك ْم أَن تُ ْؤ ُذ ۟‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ۚ‬ ‫ن‬‫َّ‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫ُ‬ ‫ل‬‫ُ‬ ‫ق‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬‫ُ‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫ُ‬ ‫ل‬‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ر‬ ‫ه‬ ‫ْ‬
‫ط‬ ‫َ‬ ‫أ‬ ‫م‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ل‬ ‫َ‬
‫ذ‬ ‫ٰ‬
‫َ‬ ‫َُ ِ ِ ْ َ ِِ َ َ‬ ‫ِ ْ‬
‫ان ِعن َد ٱهَّلل ِ َع ِظي ًما‬ ‫تَن ِكح ُٓو ۟ا أَ ْز ٰ َو َجهۥُ ِم ۢنبَ ْع ِد ِٓۦه أَبَ ًدا ۚ إِ َّن ٰ َذلِ ُك ْم َك َ‬
.
Terjemah Arti: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki
rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak
menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang
maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik
memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan
mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu
keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu
meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka
mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan
tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat.
Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah”.
INDEPENDENSI EKONOMI PEREMPUAN

‫ْض َوأَ َخ ْذ َن ِمن ُكم ِّمي ٰثَقًا َغلِيظًا‬


ٍ ‫ع‬َ ‫ب‬ ‫ى‬
ٰ َ ‫ل‬ِ ‫إ‬ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ ‫ض‬
ُ ْ
‫ع‬ َ ‫ب‬ ‫ى‬
ٰ ‫ض‬
َ ْ
‫ف‬ َ ‫أ‬ ْ
‫د‬ َ ‫ق‬ ‫و‬
َ ُ ‫ه‬
‫ۥ‬ َ ‫ن‬ ‫و‬‫ذ‬ُ ُ
‫خ‬ ْ‫ْف تَأ‬
َ ‫َو َكي‬

Terjemah Arti: Bagaimana kamu akan


mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu
telah bergaul (bercampur) dengan yang lain
sebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri-isterimu)
telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.
‫‪PRINSIP KERELAAN DALAM RELASI SUAMI ISTRI‬‬

‫ضلُ ۡوهُ َّن اَ ۡن ي َّۡن ِك ۡح َن‬ ‫َواِ َذا طَلَّ ۡقتُ ُم النِّ َسٓا َء فَبَلَ ۡغ َن اَ َجلَه َُّن فَاَل تَ ۡع ُ‬
‫ك ي ُۡو َعظُ بِ ٖه َم ۡن‬ ‫ف‌ؕ ٰذ لِ َ‬ ‫ِ‬ ‫ۡ‬
‫ُو‬ ‫ر‬ ‫ع‬ ‫ۡ‬ ‫م‬
‫ِ َ‬‫ۡ‬
‫ال‬ ‫ب‬ ‫ُمۡ‬ ‫ه‬‫َ‬ ‫ن‬ ‫ۡ‬
‫ي‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ۡ‬ ‫ض‬ ‫َ‬ ‫ا‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫َ‬
‫ذ‬ ‫ِ‬ ‫ا‬ ‫َّ‬
‫ُن‬ ‫ه‬ ‫ج‬
‫َ‬ ‫ا‬‫و‬‫َ‬ ‫ۡ‬
‫ز‬ ‫اَ‬
‫ان ِم ۡن ُكمۡ ي ُۡؤ ِم ُن بِاهّٰلل ِ َو ۡاليَ ۡو ِم ااۡل ٰ ِخ ِ‪ؕj‬ر‪ٰ ِؕj‬ذ لِ ُكمۡ اَ ۡز ٰکى لَـكمُۡ‬ ‫َك َ‬
‫َواَ ۡطهَ ُ‪ؕj‬ر‌‪َ ُؕj‬وهّٰللا ُ يَ ۡعلَ ُم َواَ ۡنـتُمۡ اَل تَ ۡعلَ ُم ۡو َن‬
ARTINYA
Dan apabila kamu menceraikan istri-istri (kamu), lalu sampai
idahnya, maka jangan kamu halangi mereka menikah (lagi)
dengan calon suaminya, apabila telah terjalin kecocokan di
antara mereka dengan cara yang baik. Itulah yang dinasihatkan
kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah
dan hari akhir. Itu lebih suci bagimu dan lebih bersih. Dan
Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.
SALING BERBUAT / MEMPERLAKUKAN DENGAN BAIK

‫ضلُوهُ َّن‬ ُ ‫وا ٱلنِّ َسٓا َء َك ْرهًا ۖ َواَل تَ ْع‬ ۟ ُ‫وا اَل يَ ِحلُّ لَ ُك ْم أَن تَرث‬ ۟ ُ‫ين َءامن‬
َ ‫ذ‬ِ َّ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ ُّ ‫ي‬َ ‫أ‬َ ٓ ٰ
‫ي‬
ِ َ
‫اشرُوهُ َّن‬ َ َ
ِ َ ٍ َ ُّ ٍ ِ ِ‫ين ب‬
‫ع‬ ‫و‬ ۚ ‫ة‬ ‫ن‬ِّ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫ة‬‫ش‬َ ‫ح‬ َ ٰ
‫ف‬ َ ِ‫ض َمٓا َءاتَ ْيتُ ُموهُ َّن إِٓاَّل أَن يَأْت‬ ْ
‫ع‬ َ ‫ب‬ ‫ب‬ ۟ ‫لِتَ ْذهَب‬
‫ُوا‬
ِ ِ
۟ ُ‫ُوف ۚ فَإن َكر ْهتُ ُموهُ َّن فَ َع َس ٰ ٓى أَن تَ ْك َره‬
‫ َويَجْ َع َل ٱهَّلل ُ فِي ِه‬jًًٔ‫وا َش ْئـا‬ ِ ِ ِ ‫بِ ْٱل َم ْعر‬
‫َخ ْي ًرا َكثِي ًرا‬

Terjemah Arti: Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai
wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena
hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya,
terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah
dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka
bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah
menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
KERELAAN MUSYAWARAH DALAM KELUARGA
ً‫ق لَ ُكم ِّم ْن أَنفُ ِس ُك ْم أَ ْز ٰ َو ًجا لِّتَ ْس ُكنُ ٓو ۟ا إِلَ ْيهَا َو َج َع َل بَ ْينَ ُكم َّم َو َّدة‬
َ َ‫َو ِم ْن َءا ٰيَتِ ِٓهۦ أَ ْن َخل‬
َ ‫ت لِّقَ ْو ٍم يَتَفَ َّكر‬
‫ُون‬ ٰ ‫ا‬‫ء‬ ‫ل‬ ‫ك‬
َ ‫ل‬ ‫ذ‬ ٰ
ٍ َ َ َ ِ ‫َو َرحْ َمةً ۚ إِ َّن فِى‬
‫ي‬ َ

Terjemah Arti: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya


ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
ISU – ISU BIAS GENDER DALAM AL-QURAN
۟ ُ‫ضهُ ْم َعلَ ٰى بَعْض َوبمٓا أَنفَق‬
ۚ ‫وا ِم ْن أَ ْم ٰ َولِ ِه ْم‬ َ ‫ض َل ٱهَّلل ُ بَ ْع‬
َّ َ‫ون َعلَى ٱلنِّ َسٓا ِء ِب َما ف‬ َ ‫ٱلر َجا ُل قَ ٰ َّو ُم‬ ِّ
َِ ٍ ٰ
‫ون نُ ُشو َزهُ َّن فَ ِعظُوهُ َّن‬ َ ُ‫ظ ٱهَّلل ُ ۚ َوٱلَّ ِتى تَ َخاف‬ َ ِ‫ب بِ َما َحف‬ِ ‫ت لِّ ْل َغ ْي‬
ٌ ‫ظ‬َ ٰ ِ‫ت ٰ َحف‬ٌ َ‫ت ٰقَنِ ٰت‬ َّ ٰ ‫فَٱل‬
ُ ‫ص ِل ٰ َح‬
َ ‫وا َعلَ ْي ِه َّن َسبِياًل ۗ إِ َّن ٱهَّلل َ َك‬
‫ان‬ ۟ ‫ط ْعنَ ُك ْم فَاَل تَ ْب ُغ‬َ َ‫اج ِع َوٱضْ ِربُوهُ َّن ۖ فَإِ ْن أ‬ ِ ‫ض‬ َ ‫َوٱ ْه ُجرُوهُ َّن فِى ْٱل َم‬
‫َعلِيًّا َكبِي ًرا‬

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara
(mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah
mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.
Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan
untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
(qs. Annisa :34)
POLIGAMI DALAM AL QURAN
َ ‫اب لَـ ُكمۡ ِّم َن النِّ َسٓا ِء َم ۡث ٰنى َوثُ ٰل‬
ۡ‫ث َو ُر ٰب َ‌ع‌ۚ فَاِ ۡن ِخ ۡفتُم‬ َ َ‫َواِ ۡن ِخ ۡفتُمۡ اَاَّل تُ ۡق ِسطُ ۡوا فِى ۡاليَ ٰتمٰ ى فَا ْن ِكح ُۡوا َما ط‬
‫ك اَ ۡد ٰنٓى اَاَّل تَع ُۡولُ ۡوا‬
َ ِ‫اح َدةً اَ ۡو َما َملَـ َك ۡتاَ ۡي َمانُ ُكمۡ‌ ؕ ٰذ ل‬
ِ ‫اَاَّل تَ ۡع ِدلُ ۡوا فَ َو‬

Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap
(hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka
nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.
Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka
(nikahilah) seorang saja, atau hamba sahaya perempuan yang kamu
miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zhalim.
(qs. Annisa :3)
Terimaksih
Wallohulmuwafiq illaaqwamithariq
Wassalamualaikum warohmatuloolhi
wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai