Ayat lain dalam al-Qur’an menyebutkan bahwa orang-orang yang beriman dan bekerja
secara baik dan profesional akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dua
kebahagiaan itu merupakan suatu kemenangan yang agung yang kita dambakan.
Istilah bekerja dengan menggunakan kata amal dalam al-Qur’an, bukan saja dipakai
dalam arti beramal atau bekerja untuk kehidupan akhirat, tapi digunakan juga untuk bekerja
bagi kehidupan dunia. Sebagai contoh dapat dikemukakan ayat berikut ini:
الس ْرِد
َّ ات َوقَ ِِّد ْر ِِف َ احلَ ِد
ٍ َيد (*)أ َِن اعمل سابِغ
َ ْ َْ ُ َض ًال ََي ِجب
ْ ُال أ َِِّوِِب َم َعهُ َوالطَّْيـَر َوأَلَنَّا لَه ْ ََولََق ْد ءَاتَـْيـنَا َد ُاوَد ِمنَّا ف
ِ ِ ِ ِ و ْاعملُوا
ٌصاحلًا إِِّّن ِبَا تَـ ْع َملُو َن بَصري
َ َ َ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami
berfirman): “Hai gunung-gunung burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud”,
dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan
ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang
kamu kerjakan.” (QS. Saba`, 34:10-11)
Hadits Rasulullah saw banyak yang mengarahkan umat manusia agar beretos kerja yang
tinggi dan mengarah kepada profesionalisme sesuai dengan pengarahan dan bimbingan dari al-
Qur’an seperti yang disebutkan di atas, diantaranya:
ين َوِمْن ُك ْم ِ ت َو ِِّ ِ ِ ِ آن الع ِظي ِمن ،ونَـ َفع ِين وإِ ََّي ُكم ِِبَا فِي ِه ِمن اْآلَيَ ِِ
الذ ْكر احلَكيْم َوتَـ َقبَّ ْل م ِِّ ََب َرَك هللاُ ِِل َولَ ُك ْم ِِف ال ُق ْر َ ْ َ َ َ ْ ْ َ
ات ِم ْن ُك ِِّل الس ِميع العلِيم .أَقُـو ُل قَـو ِِل ه َذا وأَستـغْ ِفر هللا ِِل ولَ ُكم ولِسائِِر املؤِمنِي واملؤِمنَ ِ تِالََوتَهُ َوإِنَّهُ ُه َو َّ
ْ َْ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ َ َْ ْ ْ ُ ْ َ ُ ْ
ُ ُ
استَـ ْغ ِف ُرْوهُ إِنَّهُ ُه َو الغَ ُف ْوُر َّ
الرِحْي ُم. َذنْ ٍ
ب فَ ْ
)Khutbah Jumat (2