Rukun Ke-3
التعامل
التالوة
العمل الحفظ
فهم فهم
التفسي المعان
ر ي
اَلْ َف ْه ُم
اْ ِإل ْخالَ
الث َقةُ
ِّ
ص
ُ
األُ ُخ َّوةُ أ َُّي َها اْ ِإل ْخ َوا ُن اْ َلع َم ُل
الص ِ
اد ُق ْو َن، َّ
أ َْرَكا ُن َب ْي َعتِنَا َع ْش َرةٌ
ال ِ
التَ َج ُّر ُد
اح َفظُْو َهافَ ْ
اد
ْج َه ُ
ات
الثَّبَ ُ ض ِحيَةُ
التَ ْ
الطَّ َ
اعةُ
Risalah tentang 10 RB
• Bukan hanya “Risalatut Ta’alim” yang
membicarakan tentang 10 RB, meskipun RT
inilah yang menjadi acuan utama
• Risalah yang membahas beberapa RB
– “Kepada Para Pemuda dan secara Khusus
kepada Para Mahasiswa”: Maratibul ‘Amal
– “Muktamar Keenam”: Al-Fahm, Al-Ukhuwwah,
Al-Jihad, At-Tadhhiyyah, dan Al-Ikhlas
– “Dakwah Kami di Zaman Baru”: 3 Maratibul
‘Amal yang pertama
6 Risalah Utama
• Ada 6 risalah utama yang menjadi
landasan manhaj Ikhwan
1. Dakwah Kami
2. Kepada Apa Kita Menyeru Manusia
3. Kepada Para Pemuda
4. Dakwah Kami di Era Baru
5. Muktamar Kelima
6. Risalah Ta’alim
العم ــل
العم& ــل
َوأُِريْ ُد بِاْ َلع َم ِل:
ص:مَثَْرةُ الْعِْل ِم َواْ ِإل ْخالَ ِ
﴿وقُ ِل ْاعملُوا فَسَيرى اهللُ َعملَ ُكم ور ُسولُهُ والْم ْؤِمنُو َن و َسُترُّدو َن إِىَل َعامِلِ
َ َ َ ْ ََ َ ُ َ ََ َ
َّه َاد ِة َفُينَبِّئُ ُك ْم مِب َا ُكْنتُ ْم َت ْع َملُو َن﴾ التوبة.105:
الش
َ َ و بِ ي
ْ غ
َ ل
ْ ا
الص ِ
اد ِق خ َأل ا ن ِ
ب ال َْع َم ِل ال َْمطْلُ ْوبَِة َ ْ ِ َّ
م ومراتِ
َََ ُ
Amal
• Amal adalah buah dari ilmu dan ikhlas
• Amal memiliki tingkatan
1. Memperbaiki dirinya
2. Membentuk keluarga muslim
3. Membimbing masyarakat
4. Memerdekakan tanah air
5. Memperbaiki pemerintahan
6. Mengembalikan eksistensi kenegaraan bagi umat
Islam
7. Menjadi Guru alam
ِ ولِ ُك ِّل مرحلَ ٍة ِمن ه ِذ ِه اْلمر
اح ِل ُخطَُواتُ َـها ََ َ ْ َ َْ َ
َو ُف ُرْوعُ َها َوَو َسائِلُ َها
Pada setiap tahapan dari tahapan-
tahapan ini terdapat langkah, rincian,
dan sarana-sarananya
Amal adalah Buah dari Ilmu dan Ikhlas
لى ع ه َل ـ َه أ ل بِأَ ْن حَي ِ
م
ْ َ ْ َُ َ
اح ـرِت َ ِام فِ ْكَرتِِه، ْ .1
اه ِر احْلَيَ ِاة الْ َمْن ِزلِ%يَّ ِة،
اب اْ ِإلسالَِم ِيف مظَ ِ
َ ْ ِ آد
َ َ ى ل
َ ع ة .2والْمـحافَظَِ
َ َُ
الزْو َج ِة،
اختِيَا ِر َّ َ .3و ُح ْس ِن ْ
لى َح ِّق َها َوَو ِاجبِ َها، ع
َْْ َ َ َ ا ه ف .4وَتوقِي ِ
َ .5و ُح ْس ِن َت ْربِيَّ ِة اْأل َْوالَ ِد َواخْلَ َدِم
لى َمبَ ِاد ِئ اْ ِإل ْسالَِم ع
َ َ ْ َ َ م هِ .6وَتْن ِشئتِ
Pembentukan Keluarga
Muslim
• dengan mengkondisikan keluarga agar
1. menghargai fikrahnya,
2. menjaga etika Islam dalam setiap aktivitas
kehidupan rumah tangganya,
3. memilih istri yang baik
4. dan menjelaskan kepadanya hak dan
kewajibannya,
5. mendidik anak-anak dan pembantunya dengan
didikan yang baik,
6. serta membimbing mereka dengan prinsip-
prinsip Islam.
ِ
لم ْسل ُمْا ت
ُ ي لبْا
ُ َْ
• Kami menginginkan terbangunnya rumah
tangga yang islami dalam pola pikir dan
akidahnya, dalam moralitaas dan
perasaannya, serta dalam amal dan
perilakunya.
• Untuk itu, kami juga memperhatikan kaum
wanita sebagaimana perhatian kami kepada
kaum pria.
• Kami juga memperhatikan anak-anak
sebagimana perhatian kami kepada pemuda
Keluarga Muslim (1)
• Perbaikan dalam skala individu akan
berpengaruh bagi perbaikan keluarga, karena
keluarga merupakan kumpulan individu.
• Jika anggota keluarga yang laki-laki shalih
dan yang perempuan shalihah —keduanya
merupakan pilar keluarga— maka mereka
akan bisa membangun sebuah keluarga ideal,
sesuai dengan patokan yang telah
dituntunkan secara proporsional oleh Islam.
Keluarga Muslim (2)
• Islam telah membimbing kita dalam membangun
rumah tangga (mulai dari memilih calon pasangan
hidup) dengan sebaik-baik bimbingan.
• Dia juga mengikat suami istri dengan ikatan yang
kokoh, menentukan hak dan kewajiban mereka,
mewajibkan mereka menjaga buah pernikahan ini
sampai matang tanpa cacat dan cela, mengantisipasi
apa saja yang bisa menghadang kehidupan rumah
tangga dari berbagai problem secara tepat, dan
mengambil jalan pertengahan dalam setiap
permasalahan.
إِ& ْر& َش&ا& ُد& ا&لْ& ُم& ْج&تَ&ـ َم& ِع&
ِ ِ ِ يِب
َجنَ ٍّ َغرْي إ ْسالَم ٍّي أ ٍ
ان ط
َ ل
ْ س ل ك
ُ ن ِ
م ِ
ه ِ
ص ي ِ
ل خ تِب
ْ ُ ِّ ْ ْ ْ َ
ِ
ي أ َْو ُرْوح ٍّي ِ
اد ص ِ
ت قِا َوأ ي ِ
اس ي ِ
س.
ٍّ َ ْ ْ ٍّ َ
Membebaskannya dari setiap
penguasa asing—non-Islam—baik
secara politik, ekonomi, maupun
moral.
ِ
)1( َوطَنِنَا اْ ِإل ْسالَم ِّي
• Kami menginginkan agar setiap jengkal
dari negeri-negeri kami yang muslim
bergabung bersama kami.
• Negeri-negeri itulah yang dahulu dijajah
dan dipecah belah oleh sistem politik
Barat dan diporak-porandakan
kesatuanya oleh ambisi bangsa-bangsa
Eropa
ِ
)2( َوطَنِنَا اْ ِإل ْسالَم ِّي
• Oleh karena itu, kami tidak mengakui
adanya pembagian-pembagian teritorial
yang bersifat politis dan berbagai
kesepakatan internasional yang ada
setelahnya, karena hal itu semualah yang
telah menjadikan negara Islam yang
besar ini terpecah menjadi negara-
negara kecil yang lemah, sehingga
mudah dikuasai oleh penjajah
ِ
)3( َوطَنِنَا اْ ِإل ْسالَم ِّي
• Kami tidak akan tinggal diam terhadap proyek
pemberangusan kemerdekaan bangsa dan
membiarkan mereka menjadi budak bagi bangsa
lainnya.
• Mesir, Syiria, Irak, Hijaz, Libya, Tunis, Aljazair,
Mauritania, dan setiap jengkal tanah yang di
dalamnya terdapat seorang muslim yang berseru
"Laa ilaaha Illallah", semua itu adalah Negara
Islam Raya. Kami berusaha untuk memerdekakan,
menyelamatkan, membebaskan, dan mempersatukan
antar yang satu dengan lainnya.
ِ ِ ِ
)4( َوطَننَا اْإل ْسالَم ِّي
• Kalau penguasa Jerman memaksakan
kehendaknya untuk melindungi setiap
orang yang mengalir di tubuhnya darah
Aria, maka sesungguhnya ajaran Islam
mewajibkan kepada setiap muslim agar
menjadikan dirinya sebagai pelindung
bagi siapa saja yang relung jiwanya
terisi oleh ajaran-ajaran Al-Qur'an
ِ ِ ِ
)5( َوطَننَا اْإل ْسالَم ِّي
• Oleh karenanya, dalam tradisi Islam,
faktor kesukuan tidak boleh lebih
dominan daripada faktor iman.
• Dalam Islam, akidah adalah segalanya.
• Bukankah hakekat iman seseorang itu
tercermin dari pengungkapan cinta dan
bencinya?
ح& ا&لْ& ُح& ُك& ْ&و&َم& ِة& إِ& ْ
ص&الَ& ُ
1. menjaga keamanan,
2. menerapkan undang-undang,
3. menyebarkan nilai-nilai ajaran,
4. mempersiapkan kekuatan,
5. menjaga kesehatan,
6. melindungi keamanan umum,
7. mengembangkan investasi dan menjaga kekayaan,
8. mengokohkan mentalitas,
9. serta menyebarkan dakwah
Hak Pemerintahan Islam