Anda di halaman 1dari 4

Kajianmuh

Menebarkan syariat Islam berdasarkan

apa yang dipahami Muhammadiyah

Khutbah
Jum'at, 27 January 2023
Jumat

a creative desain by @Kajianmuh

Cinta Ilahi surga menanti


Oleh : Ustadz Undang Taufik
Ketua Majlis Tarjih PCM Bandung Selatan

‫َك‬ ‫َت‬ ‫ْح‬ ‫َع َل ىَلَع َا‬ ‫ىَّل‬ ‫ْيَك ُهَل َو َأْش َهُد َأَّن َحُم َع‬ ‫َّن َحْلْمَد ْحَنَمُد ُه َو َنْس َت ْيُنُه َو َنْس َتْغ ُرُه اَّل ُهلل َوْحَد ُه اَل‬
‫ َص اُهلل ْيِه َو ِهِل َوَص ِبِه َوَس ِّلْم ْس ِلْيًم ا ِثًرْي ا‬, ‫َّمًد ا ْبُد ُه َوَرُس ْوُهُل‬ , ‫ِرَش‬ ‫ِف ِإ ا‬ ‫ِع‬ ‫ِهَّلِل‬ ‫ِإ ا‬

‫َت ْلَك ْي‬ ‫َتَع ىَل‬ ‫َق َل‬


‫ ا اُهلل ا ْيِف ِك اِبِه ا ِر ِم‬:

‫َي َأُّيَه ْيَن َء َمُنْو َّتُق َهلل َحَّق ُتَق َو اَل َتُمْو ُتَّن اَّل َوَأْنُتْم ُمْس ُمْو َن‬
‫ِل‬ ‫ِإ‬ ‫اِتِه‬ ‫ا ا اِذَّل ا ا ا وا ا‬

‫َو َأْلْرَح َم َّن َهلل اَك َن‬ ‫َت ُل‬ ‫َّتُق‬ ‫اًل َك‬ ‫َّث ْن‬ ‫َخ َل ْن‬ ‫َنْف‬ ‫َخ َلَق ُك‬ ‫َّتُق َّبُك‬ ‫َأ‬
‫ْم ِمْن ٍس َو اِح َد ٍة َو َق ِم َه ا َزْوَجَه ا َوَب ِم ُهَم ا ِرَج ا ِثًرْي ا َو ِنَس اًء َو ا وا اَهلل اِذَّلي َس اَء ْو ِن ِبِه ا ا ِإ ا‬ ‫َيا ُّيَه ا اَّنلاُس ا وا َر ُم اِذَّلي‬
‫َع َل ُك‬
‫ْي ْم َرِقْيًبا‬

‫ َو َأْش َهُد َأْن اَل َهَل‬, ‫ َوَمْن ُيْض ِلْلُه َفاَل َه اِدَي ُهَل‬, ‫ َو َنُعْوُذ اِهلل ِمْن ُرُش ْو َأْنُف ِس َنا َو ِمْن َس َئاِت َأْع َم اَنِلا َمْن َيْه ِدِه اُهلل َفاَل ُم ِض َّل ُهَل‬,, ‫َأَّم ا َبْعُد‬
‫ِإ‬ ‫ِّي‬ ‫ِر‬ ‫ِب‬

Jama’ah jum’at rahimakumullaah:

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah atas berbagai macam nikmat yang Allah senantiasa curah
limpahkan pada kita,semoga syukur kita dapat membuat nikmat itu makin berkah dan bertambah.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada kekasih kita ,nabi dan rasul kita
Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam,keluarga ,sahabat dan ummat nya yang selalu mengikuti ajaran nya.

Takwa adalah perkara yang selalu di wasiyatkan dan di pesankan ,baik oleh Allah maupun oleh Rasul
shallalaahu ‘alaihi wasallam. Hal itu menunjukan betapa pentingnya ketakwaan itu. Takwa adalah ukuran
kemulyaan kita dalam pandangan Allah,semakin tinggi ketakwaan kita semakin tinggilah derajat kemulyaan
kita di pandangan Allah,oleh karenaitu marilah kita tingkatkan ketakwaan kita dengan berusaha sekuat tenaga
berdaya upaya menjalankan perintah dan menjauhi larangan Nya.serta tanamkan dalam diri kita perasaan
takut akan murka Nya dan berharap rahmat Nya.

Jama’ah jum’at rahimakumullaah

‫ َاْلُحُّب‬perasaan cinta,yang dianugerahkan Allah pada kita memang unik. Kalau perasaan cinta sudah tertanam
dalam dalam hati,sesuatu yang di cintai akan terlihat indah dan akan lupa yang lain,sekalipun yang lain itu
lebih indah dan lebih baik. Dengan perasaan cinta pula sesulit apapun pekerjaan akan menjadi mudah
dilakukan.

Manusia kalau sudah cinta dunia pasti akan berusaha keras mendapatkannya dan kalau sudah mendapatkan
nya maka pasti tidak akan rela melepaskannya, kehidupan akhirat yang di janjikan Allah begitu indah dan
mewah,dia tidak tertarik bahkan tidak mempercayainya.
Firman Allah :
‫ْل‬ ‫ْض ٌن‬ ‫َاْز‬ ‫ْحَت َاْلْن ٰخ‬ ‫ْجَت‬ ‫َّتَق‬ ‫ٰذ ُك‬ ‫ُقْل َاُؤَن ُئُك َخِب‬
۞ ‫ِّب ْم ٍرْي ِّمْن ِل ْم ۗ ِلِذَّلْيَن ا ْوا ِعْنَد َر ِّبِهْم َجّٰنٌت ِرْي ِمْن ِتَه ا ا ٰه ُر ِدِلْيَن ِفْيَه ا َو َو اٌج ُّمَط َّه َر ٌة َّو ِر َو ا ِّمَن اِهّٰلل ۗ َو اُهّٰلل َبِص ٌۢرْي ِبا ِعَباِۚد‬

15. Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?” Bagi orang-
orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta rida Allah. Dan Allah Maha Melihat
hamba-hamba-Nya. (qs;3: 15)

Begitulah kalau perasaan cinta dunia sudah tertanam di dalam hati.

Jama’ah jum’at rahimakumullaah

Agar kecintaan itu tidak menjadikan akal kita buta akan tujuan hidup yang sesungguhnya,agar tidak terfokus
pada kenginan keinginan yang bersifat duniawi hingga melupakan keindahan dan kenikmatan ukhrowi,maka
kecintaan harus di tempatkan pada perkara perkara yang akan menghasilkan dan meningkatkan iman dan
ketaatan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kecintaan yang demikianlah yang menjadikan sang pecinta mempunyai kedudukan di sisi Allah Subhanahu wa
Ta’ala hinga para Nabi dan Syuhada merasa iri dengan nya. Mari perhatikan hadits qudsi ini:

‫َي ُق ُل َق َل ُهَّلل َع َّز َوَج َّل ْلُم َتَح ُّب َن َج اَل َلُهْم َمَن ُر ْن ُن َي ْغ ُط ُهْم َّنل ُّي َن‬ ‫َّل‬ ‫َع َل‬ ‫ىَّل‬ ‫َل‬ ‫َق َل ْع‬ ‫ُذ‬ ‫َّد َث‬
‫اِب ِم وٍر ِب ا ِب و‬ ‫يِل‬ ‫ا ا و يِف‬ ‫] و ا ا‬516 :‫َح يِن ُمَع ا ْبُن َجَبٍل ا َس ِم ُت َرُس و اِهَّلل َص اُهَّلل ْيِه َوَس َم [ص‬
‫َو الُّش َهَد اُء‬

Mu’ad bin Jabal cerita:”aku mendengar Rosulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:Allah Azza wa Jalla
berfirman:”orang orang yang saling mencintai karena keagunganKu mereka memperoleh mimbar mimbar
yang terbuat dari cahaya,yang membuat para Nabi dan Syuhada iri pada mereka”.

(sunan Tirmidzi,2390)

Betapa tingginya kedudukan yang diberikan oleh Allah terhadap orang yang saling mencintai yang dilandasi
karena kecintaan terhadap Allah. Selain di anugrahi mimbar mimbar yang terbuat dari cahaya,merekapun
saat seluruh manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatan
nya sewaktu di dunia,di saat orang lain tersiksa oleh panasnya cuaca padang Mahsyar,mereka yang saling
mencintai karena Allah mendapat nikmat berupa Naungan dari Allah. Di padang Mahsyar itu Allah mencari
cari para pencinta tersebut. Allah berfirman:
‫َيْوَم اَل َّل اَّل‬ ‫َأْيَن اْلُم َتَح اُّبوَن َجِباَل اَيْلْوَم ُأ ُّلُهْم‬
‫ِظ ِإ ِظ يِّل‬ ‫ِظ يِف ِظ يِّل‬ ‫يِل‬

“dimanakah orang orang yang saling mencintai karena keagunganKu itu?.hari ini tidak ada naungan selain
naunganKu, Aku akan menaungi mereka dengan naunganKu”.

Shahih Muslim 2566 dari Abu Hurairah

Jama’ah jum’at rahimakumullaah

Sebuah keluarga yang di bangun atas dasar cinta karena Allah,pasti akan mengarahkan seluruh aktivitas
rumah tangganya untuk mendapatkan cinta Allah. Seorang suami keluar rumah mencari rizki Allah untuk
menafkahi keluarganya berangkat pagi pulang sore bahkan sampai malam bercucuran keringat yang kadang
kadang hasilnya tidak sesuai denga napa yang diharapkan, cape dan Lelah tak ia keluhkan ,semua itu ia
lakukan bukan karena takut istrinya tapi karena cintanya pada Allah ia taat melakukan itu. Ia paham betul janji
Allah dan RosulNya. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi nasihat pada Sa’ad bin Abi Waqosh
‫ْجَت ُل‬ ‫َّال ُأ َت‬ ‫َّنَك َلْن ُتْن َق َنَفَقًة‬
‫َتْبَتيِغ ِبَه ا َوْجَه اِهلل إ ِج ْر ِبَه ا َحىَّت َم ا َع يف ِّيف امرأِتك‬ ‫ِف‬ ‫وإ‬

Sesungguhnya kamu, tidak sekali kali kamu memberikan nafkah dengan harapan mendapat keridhaan
Allah,melainkan kamu akan mendapat pahala karenanya,hingga makanan yang kamu masukkan kedalam
mulut istrimu (HR,mutafaq alaih dari Sa’ad bin Abi Waqash,Riadhus shalihin an-Nawawi hadis no 6)

Begitu juga Ketika seorang isteri menyambut kedatangan suaminya dengan wajah yang berseri sekalipun
suami pulang tanpa hasil hingga suaminya merasa senang memangdangnya, kemudian ia ambilkan minum
untuknya sediakan makanannya atau bahkan sediakan air hangat untuk mandinya,ia lakukan semua itu bukan
karena takut suami,tapi karena cinta Allah,mentaati perintah Allah. Maka Allah janjikan surga untuknya

‫َّن ْئ‬ ‫َّنَة َأ َأْب‬ ‫َل َل ْدُخ‬ ‫َذا َص َّلْت اْلَمْرَأُة ْمَخَس َه ا َوَص اَمْت َش ْه َرَه ا َوَح َظ ْت َفْرَجَه ا َو َأَط اَعْت‬
‫َزْوَجَه ا ِقي َه ا ا يِل اَجْل ِمْن ِّي َو اِب اَجْل ِة ِش ِت‬ ‫ِف‬ ‫ِإ‬

Bila seorang isteri shalat lima waktu,shaum (Ramadhan) sebulan,menjaga (kesucian )parjinya dan mentaati
perintah suaminya, dikatakan padanya:”silahkan kamu memasuki surga dari pintu yang mana saja kamu mau”

(musnad Ahmad 1664, dari Abdur Rahman Bin Auf)

Keluarga yang dibangun atas dasar cinta Allah akan saling mendukung saling menyokung dalam hal hal yang
baik dan saling mengingatkan pada saat terjadi kekeliruan,sama sama sabar dan mencarikan solusi disaat ada
kecsulitan. Suami bangun malam untuk shalat malam isterinya di bangunkan,begitu juga Ketika isterinya
bangun lebih dulu suami nya di bangunkan shalat malam Bersama, beristighfar Bersama mendoakan
kebaikan Bersama

Suami nya berinfak ,bersedekah istrinya mensuportnya, begitu juga isteri mau berbagi dengan orang miskin,
anak yatim suami mensuportnya
‫ْل‬ ‫َا‬ ‫َاْل‬ ‫اَك َق اًل‬
‫ُنْوا ِلْي ِّمَن اْيَّلِل َم ا َيْهَج ُعْو َن َو ِبا ْس َح اِر ُه ْم َيْس َتْغِفُر ْو َن َو ْٓيِف ْم َو اِلِهْم َحٌّق ِّللَّس ۤإِىِل َو ا َم ْح ُر ْوِم‬

17. mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;

18. dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).

19. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak
meminta. (qs:51,Adz Dzariyat)

Amalan amalan yang baik yang menghasilkan cinta Allah itu,mereka ajarkan pada anak anak mereka. hingga
anak anak mereka taat dan patuh pada mereka bukan karena taku pada mereka tapi semua di lakukan
karena cita dan patuh pada Allah.

KHUTBAH KE 2

Jama’ah jum’at rahimakumullaah

Begitu indahnya menjalani kehidupan dalam satu keluarga bahkan dalam kehidupan bermasyarakat yang
lebih luas lagi,kalau di jalani yang di dasari dengan kecintaan terhadap Allah. Maka kita berharap kehidupan
yang penuh dengan rasa cinta dan saling menyayangi itu terjadi dalam keluarga dan masyarakat kita ,hingga
kitab isa Bersama sama memasuki SurgaNya dan memperoleh naunganNya di Padang Mahsyar nanti . Aamiin

‫ نرص من اهلل و فتح قريب وبرش المؤمنني‬,‫أقول قويل هذا وأستغفر اهلل يل و لكم والسالم ىلع من اتبع الهدى‬
‫َأ‬
‫َاَحْلْمُد ِهَّلِل َر اْلَع ا َلِمَنْي ‪َ .‬و الَّص َال ُة َو الَّس َالُم ىَلَع َن َنا َحُمَّم َوىَلَع َاِهِل َوَص ْح ِه َمْجِعَنْي ‪َ .‬الَّلُهَّم اْغِفْر َنَلا َو ْخ َو اِنَنا اِذَّلْيَن َس َبُق ْو َنا ْا ْيَم ا ‪َ ,‬و َال ْجَتَع ْل ْيِف ُقُلْو َنا ِغًّال ِلِذَّلْيَن‬
‫ِب‬ ‫ِب ِإل ِن‬ ‫ِإل‬ ‫ِب‬ ‫ٍد‬ ‫ِبِّي‬ ‫ِّب‬
‫‪َ.‬اَمُنْوا َر َّبَنا َّنَك َرُءْوُف اَّلَرِح ْيٌم‬
‫ِإ‬

‫َج‬ ‫َا َا‬ ‫ْع‬ ‫َق ْي‬ ‫َّنَك‬ ‫ْن ْاَألْم‬ ‫ْل ْؤ َنْي ْل ْؤ َن َاَألْح‬ ‫َا َّل ْغ ْل ْس َنْي ْل ْس‬
‫ل ُهَّم ا ِفْر ِل ُم ِلِم َو ا ُم ِلَم اِت َو ا ُم ِمِن ‪َ ,‬و ا ُم ِم اِت ‪َ ,‬ياِء ِم ُهْم َو َو اِت ‪ِ ,‬إ َس ِمْيٌع ِر ٌب ِجُمْيُب اَّدل َو اِت ‪ ,‬ي ق َيِض اَحْلا اِت‬

‫‪َ.‬الَّلُهَّم َأ َنا اَحْلَّق َح قًا َو اْرُزْقَنا ِاِّتَباَعُه ‪َ ,‬و َأ َنا اَبْلا ِط ًال َو اْرُز ْقَنا اْج َناَبُه‬
‫ِت‬ ‫ِر‬ ‫ِر‬

‫َا َّلُهَّم َّن َنْس َأ ُلَك ْلًم َن ًَع َو ْزًق َط ًب َوَع َم ًَال ُمَتَق َّبًال‬
‫ِع ا اِف ا ِر ا ِّي ا‬ ‫‪ .‬ل ِإ ا‬

‫‪َ.‬ر َّبَنا َاِتََنا اُّدل ْنَيا َحَس َنًة َو ْاَالِخ َر ِة َحَس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب اَّنلا ‪َ .‬و اَحْلْمُد اِهَّلِل َر اْلَع اَل َنْي‬
‫ِم‬ ‫ِّب‬ ‫ِر‬ ‫ىِف‬ ‫ىِف‬

Anda mungkin juga menyukai