Anda di halaman 1dari 25

18 Nilai Pendidikan Karakter

Oleh
Drs. H. Marjanis, M. Pd
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Agam
CURICULUM VITAE
Nama : Drs. H. Marjanis, M.Pd
Tempat Lahir/Tgl. Lahir : Agam / 06 Juli 1965
NIP : 196507061992031004
Pangkat/Golongan Ruang Terakhir : Pembina Tk. I IV/b
Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Aama Kab Agam
Alamat : Jln. PT. UGM Padang Sarai No. 03. RT.002/ RW.002 Kelurahan Padang Sarai
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat
Pendidikan Terakir : S2 Administrasi Pendidikan UNP 2001
Telepon Rumah/HP : 08126745819

RIWAYAT PEKERJAAN
1) Kepala MTsN Sumanik Kab.Tanah Datar
2) Kepala MTsN Koto Baru Kab. Solok
3) Kepala MAN X Koto Singkarak Kab. Solok
4) Kepala Seksi Kanwil Dep. Agama Prov. Sumatera Barat
5) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pasaman
6) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pasaman Barat
7) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto
8) Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Darmasraya
9) Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang
10) Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pesisir Selatan
11) Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok
12) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Agam
RIWAYAT PEKERJAAN LAINNYA
13) Dosen STTI SB Kota Pariaman
14) Dosen STAI Lubuak Sikaping
15) Dosen STAI-YAPTIP Simpang Empat Pasaman Barat
16) Dosen STAI MA BAYANG Pesisir Selatan
17) Dosen STAI Yastis Padang
VISI MISI
KEMENTERIAN AGAMA
VISI

“Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam


membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul
untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berdasarkan gotong royong”
Terdapat 6 (enam) kata kunci didalam Visi Kementerian Agama, yaitu : Profesional,
Andal, Saleh, Moderat, Cerdas dan Unggul. Makna dalam masing-masing kata kunci
dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Profesional artinya adalah memiliki keahlian dan keterampilan yang memerlukan


kepandaian khusus. 
2) Andal artinya bahwa dapat dipercaya dalam menghasilkan produk yang
berkualitas.
3) Saleh artinya taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah
4) Moderat artinya selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem
dan berkecenderungan ke arah dimensi atau jalan tengah.
5) Cerdas artinya sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti,
dan sebagainya) dan tajam pikiran.
6) Unggul artinya lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet, dan sebagainya)
daripada yang lain-lain.
Misi Kementerian Agama:
1. Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama;
2. Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
3. Meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata;
4. Meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu;
5. Meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan;
6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
1) Religius (Al-Baqarah ayat 208)

ِ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُوا ا ْد ُخلُ ْوا فِى ال ِّس ْل ِم َك ۤافَّةً ۖ َّواَل تَتَّبِع ُْوا ُخطُ ٰو‬
‫ت ال َّشي ْٰط ۗ ِن اِنَّ ٗه لَ ُك ْم‬
‫َع ُد ٌّو ُّمبِ ْي ٌن‬

Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam


Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti
langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata
bagimu.
2) Jujur (QS. Al Ahzab ayat 70-71)
ُ‫ُّصلِ ْح لَ ُك ْم اَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِ ْر لَك ْم‬ ۙ ً ‫اًل‬ َ ُ ‫هّٰللا‬
ْ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْي َن ٰا َمنُوا اتَّقُوا َ َوق ْول ْوا ق ْو َس ِد ْيدا ي‬
ُ
‫ُذنُ ْوبَ ُك ۗ ْم َو َم ْن ي ُِّط ِع هّٰللا َ َو َرس ُْولَ ٗه فَقَ ْد فَا َز فَ ْو ًز•ا َع ِظ ْي ًما‬

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah


dan ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah akan
memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan
barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang
dengan kemenangan yang agung.
3) Toleransi (QS. Al Baqarah ayat 256)

‫ٓاَل ا ْكراه فى ال ِّدي ْۗن قَ ْد تَّبي ََّن الرُّ ْش ُد م َن ْال َغي ۚ فَم ْن يَّ ْكفُرْ بالطَّا ُغ ْوت ويُْؤ م ۢ ْن باهّٰلل‬
ِ ِ ِ َ ِ ِ َ ِّ ِ َ ِ ِ َ َ ِ
‫هّٰللا‬
َ ِ‫ك بِ ْالع ُْر َو ِة ْال ُو ْث ٰقى اَل ا ْنف‬
‫صا َم لَهَا ۗ َو ُ َس ِم ْي ٌع َعلِ ْي ٌم‬ َ ‫فَقَ ِد ا ْستَ ْم َس‬

Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya


telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang
sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah,
maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat
yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
4) Disiplin (QS. Al-Qasas Ayat 77)

‫ك ِم َن ال ُّد ْنيَا َواَ ْح ِس ْن َك َمٓا اَ ْح َس َن‬َ َ‫ص ْيب‬ َ ‫ن‬ ‫س‬ ْ


‫ن‬ َ ‫ت‬ ‫اَل‬ ‫و‬ َ ‫ة‬•‫ر‬ ‫خ‬ ٰ ‫اْل‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ا‬‫د‬َّ ‫ال‬ ُ ‫ك‬‫هّٰللا‬ َ ‫َوا ْبتَ ِغ فِ ْي َمٓا ٰا ٰتى‬
ِ َ َ َ ِ َ
ْ ْ ‫اَل‬ ‫هّٰللا‬
‫ض ۗاِن َ ي ُِحبُّ ال ُمف ِس ِد ْي َن‬ َّ َ ‫اْل‬ َ ْ َ ‫اَل‬ َ ‫هّٰللا‬
ِ ‫ك َو ت ْب ِغ الف َسا َد فِى ا ْر‬ َ ‫ُ اِل ْي‬

Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah


dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan
bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang
berbuat kerusakan.
5) Kerja keras (QS. Al-Qashas ayat 26)
 
َ ْ‫ت ا ْستَْأ ِجرْ هُ ۖاِ َّن َخ ْي َر َم ِن ا ْستَْأ َجر‬
‫ت ْالقَ ِويُّ ااْل َ ِمي ُْن‬ ِ َ‫ت اِحْ ٰدىهُ َما ٰيٓاَب‬
ْ َ‫قَال‬

Dan salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata, “Wahai


ayahku! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita), sesungguhnya
orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja (pada kita)
ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya.”
6) Kreatif (Ar-Ra’d Ayat 11)
 
‫ت ِّم ۢ ْن بَي ِْن يَ َد ْي ِه َو ِم ْن َخ ْلفِ ٖه يَحْ فَظُ ْونَ ٗه ِم ْن اَ ْم ِر هّٰللا ِ ۗاِ َّن هّٰللا َ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَ ْو ٍم َح ٰتّى‬
ٌ ‫لَ ٗه ُم َعقِّ ٰب‬
ۤ ‫هّٰللا‬
‫ال‬ٍ ‫يُ َغيِّر ُْوا َما بِا َ ْنفُ ِس ِه ۗ ْم َواِ َذٓا اَ َرا َد ُ بِق ْو ٍم س ُْو ًءا ف َم َرد له ۚ َو َما لهُ ْم ِّمن د ْونِ ٖه ِمن َّو‬
ْ ُ ْ َ ٗ َ َّ ‫اَل‬َ َ
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya
bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah
Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
7) Mandiri, QS. Yunus : 41
 
ْۤ •‫ك فَقُ ْل لِّ ْي َع َملِ ْي َولَ ُك ْم َع َملُ ُك ۚ ْم اَ ْنتُ ْم بَ ِر ْۤيـُٔ ْو َن ِم َّمٓا اَ ْع َم ُل َواَنَ ۠ا بَ ِر‬
‫ي ٌء ِّم َّما تَ ْع َملُ ْو َن‬ َ ‫َواِ ْن َك َّذب ُْو‬
Jika mereka (tetap) mendustakanmu (Muhammad), maka
katakanlah, “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu.
Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan
dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu
kerjakan.”
8) Demokratis, QS. Ali Imran: 159
 
ُ ‫ك ۖ فَا ْع‬ َ ْ ْ َ ْ َ ً ّ َ ْ ُ َ َ ْ ‫هّٰللا‬
•‫ف‬ ‫ل‬‫و‬
َ ِْ َ ِ ْ ‫ح‬ ‫ن‬ْ ‫م‬ ‫ا‬ ‫و‬ ُّ‫ض‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫اَل‬ ‫ب‬
ِ ‫ل‬ ‫ق‬‫ال‬ ‫ظ‬ ْ
‫ي‬ ِ ‫ل‬‫غ‬َ ‫ا‬ ‫ظ‬ ‫ف‬ ‫ت‬َ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫و‬ ‫ل‬‫و‬
ْ َ ْ ۚ ‫م‬ُ ‫ه‬ ‫ل‬ َ
‫ت‬ ‫ن‬ ِ ِ ‫فَبِ َما َر• ْح َم ٍة ِّم َن‬
‫ل‬
ُّ‫ت فَتَ َو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ ۗ اِ َّن هّٰللا َ ي ُِحب‬ َ ‫اورْ هُ ْم فِى ااْل َ ْم ۚ ِر• فَاِ َذا َع َز ْم‬ِ ‫َع ْنهُ ْم َوا ْستَ ْغفِرْ لَهُ ْم َو َش‬
‫ْال ُمتَ َو ِّكلِ ْي َن‬
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah
ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
9) Rasa Ingin Tahu (Al Mulk Ayat 10)

ِ ‫َوقَالُ ْوا لَ ْو ُكنَّا نَ ْس َم ُع اَ ْو نَ ْعقِ ُل َما ُكنَّا فِ ْٓي اَصْ ٰح‬


•‫ب ال َّس ِع ْي ِر‬

Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami


mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah
kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-
nyala.”
10) Semangat Kebangsaan, QS. al-Hujurat 13)

‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّواُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُشع ُْوبًا َّوقَبَ ۤا ِٕى َل لِتَ َعا َرفُ ْوا ۚ اِ َّن اَ ْك َر• َم ُك ْم‬
•‫ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم ۗاِ َّن هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم َخبِ ْي ٌر‬
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
11) Cinta Tanah Air, QS. An-Nisa’ ayat 66

‫اخ ُرج ُْوا ِم ْن ِديَا ِر• ُك ْم َّما فَ َعلُ ْوهُ اِاَّل قَلِ ْي ٌل ِّم ْنهُ ْم ۗ َولَ ْو‬ ْ ‫َولَ ْو اَنَّا َكتَ ْبنَا َعلَ ْي ِه ْم اَ ِن ا ْقتُلُ ْٓوا اَ ْنفُ َس ُك ْم اَ ِو‬
‫ان َخ ْي ًرا لَّهُ ْم َواَ َش َّد تَ ْثبِ ْيتً ۙا‬
َ ‫اَنَّهُ ْم فَ َعلُ ْوا َما ي ُْو َعظُ ْو َن بِ ٖه لَ َك‬
Dan sekalipun telah Kami perintahkan kepada mereka, “Bunuhlah
dirimu atau keluarlah kamu dari kampung halamanmu,” ternyata
mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka.
Dan sekiranya mereka benar-benar melaksanakan perintah yang
diberikan, niscaya itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan
(iman mereka),
12) Menghargai prestasi, An-Nahl Ayat 43

‫ك اِاَّل ِر َجااًل نُّ ْو ِح ْٓي اِلَ ْي ِه ْم فَ ْسـَٔلُ ْٓوا اَ ْه َل ال ِّذ ْك ِر اِ ْن ُك ْنتُ ْم اَل تَ ْعلَ ُم ْو ۙ َن‬
َ ِ‫َو َمٓا اَ ْر َس ْلنَا ِم ْن قَ ْبل‬

Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan


orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka
bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu
tidak mengetahui,
13) Bersahabat/ Komonikatif (Qs. Ali Imran ayat 118)
 
ِ ‫ٰيٓا َ ُّيهَا الَّ ِذ ْي َن ٰا َمنُ ْوا اَل تَتَّ ِخ ُذ ْوا بِطَانَةً ِّم ْن ُد ْونِ ُك ْم اَل يَْألُ ْونَ ُك ْم َخبَااًل ۗ َو ُّد ْوا َما َعنِتُّ ۚ ْم قَ ْد بَ َد‬
‫ت‬
‫ت اِ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعقِلُ ْو َن‬ ُ ‫ض ۤا ُء ِم ْن اَ ْف َوا ِه ِه ۖ ْم َو َما تُ ْخفِ ْي‬
ِ ‫ص ُد ْو ُرهُ ْم اَ ْكبَ ُر ۗ قَ ْد بَيَّنَّا لَ ُك ُم ااْل ٰ ٰي‬ َ ‫ْالبَ ْغ‬

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-


orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu,
(karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka
mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut
mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah

Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti. 


14) Cinta Damai, Qs. Al-Anfal Ayat 61
 
‫َواِ ْن َجنَح ُْوا لِلس َّْل ِم فَاجْ نَحْ لَهَا َوتَ َو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ ۗاِنَّ ٗه هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‬

Tetapi jika mereka condong kepada perdamaian,


maka terimalah dan bertawakallah kepada Allah.
Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
 
15) Gemar Membaca, Qs. Al-Alaq Ayat 1-5

‫ي َعلَّ َم بِ ْالقَلَ ۙ ِم‬ َ ُّ‫ق اِ ْق َرْأ َو َرب‬


ْ ‫ك ااْل َ ْك َر ۙ ُم الَّ ِذ‬ َ ‫ق ااْل ِ ْن َس‬
ٍۚ َ‫ان ِم ْن َعل‬ َ ۚ َ‫ي َخل‬
َ َ‫ق َخل‬ َ ِّ‫اِ ْق َرْأ بِا ْس ِم َر•ب‬
ْ ‫ك الَّ ِذ‬
‫ان َما لَ ْم يَ ْعلَ ۗ ْم‬ َ ‫َعلَّ َم ااْل ِ ْن َس‬

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.


Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan

pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya .


16) Peduli Lingkungan, QS. Ar-Rum Ayat 41

‫ق لَ ُك ْم ِّم ْن اَ ْنفُ ِس ُك ْم اَ ْز• َوا ًجا لِّتَ ْس ُكنُ ْٓوا اِلَ ْيهَا َو َج َع َل بَ ْينَ ُك ْم َّم َو َّدةً َّو َر• ْح َمةً ۗاِ َّن‬َ َ‫َو ِم ْن ٰا ٰيتِ ٖ ٓه اَ ْن َخل‬
َ ِ‫فِ ْي ٰذل‬
ٍ ‫ك اَل ٰ ٰي‬
‫ت لِّقَ ْو ٍم يَّتَفَ َّكر ُْو َن‬

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-


pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
17) Peduli Sosial, QS. Al-Ma'un Ayat 1-3

‫ي يَ ُد ُّع ْاليَتِ ْي ۙ َم َواَل يَحُضُّ َع ٰلى طَ َع ِام ْال ِم ْس ِك ْي ۗ ِن‬ َ ِ‫ي يُ َك ِّذبُ بِال ِّد ْي ۗ ِن فَ ٰذل‬
ْ ‫ك الَّ ِذ‬ ْ ‫ت الَّ ِذ‬
َ ‫اَ َر َء ْي‬

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?. Maka itulah


orang yang menghardik anak yatim. Dan tidak mendorong memberi
makan orang miskin.
 
18) Tanggung Jawab, QS. Ash-Shaffat ayat 102

ِ َ‫ال ٰيٓاَب‬
‫ت‬ َ ‫ي اِنِّ ْٓي اَ ٰرى فِى ْال َمنَ ِام اَنِّ ْٓي اَ ْذبَ ُح‬
َ َ‫ك فَا ْنظُ ْر َما َذا تَ ٰر• ۗى ق‬ َّ َ‫فَلَ َّما بَلَ َغ َم َعهُ ال َّس ْع َي قَا َل ٰيبُن‬
‫صبِ ِري َْن‬ ٰ ‫هّٰللا‬
ّ ‫ا ْف َعلْ َما تُْؤ َم ۖ ُر َستَ ِج ُدنِ ْٓي اِ ْن َش ۤا َء ُ ِم َن ال‬

Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya,
(Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail)
menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah)
kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang

sabar.” 
Selesai..........

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai