dr.Rano Irmawan
Stikes Madani
2011
Keseimbangan asambasa
tubuh
Keseimbangan Asam Basa Tubuh
Setiap proses kimiawi baik in vitro maupun in vivo
bekerja dalam kadar keasaman tertentu
Begitu juga dalam tubuh kita, yang banyak terjadi
proses biokimia tentunya memerlukan kadar
keasaman tertentu juga
Dalam tubuh kita memiliki kadar keasaman tertentu
(7,4) yang dimana hal ini harus dijaga konstan
Bila kadar keasaman tubuh berubah, maka proses
biokimia dalam tubuh akan terganggu diantaranya
adalah afinitas Hb terhadap O2
Apa itu asam dan basa?
Asam adalah molekul yang mengandung ion
hidrogen (H+) dan mendonorkannya
Basa adalah molekul yang menerima ion
hidrogen (H+)
contoh H2CO3 H++HCO3-
Siapa yang menjaga keseimbangan
ini?
1. Pusat pernafasan: dimana akan mengatur
pembuangan CO2 (yang otomatis
mengurangi H2CO3 H2O + CO2) dari
cairan ekstrasel
2. Ginjal: akan membuang urin alkali atau urin
asam
3. Sistem buffer asam basa kimiawi dalam
cairan tubuh (phosphat, protein plasma,
hemoglobin)
Gangguan keseimbangan
asam basa
Gangguan asam basa
Asidosis respiratorik
Yaitu kondisi tubuh yang terlalu asam akibat adanya
gangguan respirasi.
Hal ini biasanya terjadi karena terlalu meningkatnya
kadar CO2 dalam darah (pCO2 > 45 mmHg)
H2O + CO2 H2CO3
Bila tubuh mengalami asidosis
respiratorik apa yang dilakukan?
Ginjal akan mereabsorbsi dan memproduksi
HCO3 dari CO2
H2O + CO2 H2CO3 H++HCO3-
Jaringan
onkotik
hidrostatik
Penyebab
Menurunnya tekanan onkotik kapiler karena
menurunnya produksi protein plasma (gagal
hati-sirrhosis hepatis, malnutrisi)
Meningkatnya tekanan hidrostatik kapiler
(gagal jantung, retensi garam dan cairan,
obstruksi vena)
Obstruksi pembuluh limfe (Filariasis)
Keseimbangan Cairan
hipovolemia atau dehidrasi
semoga bermanfaat