• Definisi
• Tujuan
• Cara pemberian
• Golongan obat
• Nama2 obat
• Bentuk sediaan obat
• Dasar pemilihannya
Nama obat
• Obat baru
• Obat tradisional
• Obat jadi
• Obat paten
• Obat generik
• Obat esensial
• Obat baru : obat yang berisi suatu zat yang berkhasiat
ataupun non-khasiat yang belum dikenal
• Obat jadi : obat dalam keadaan murni atau campuran
dalam bentuk apapun & mempunyai nama teknis sesuai
dengan farmakope Indonesia
• Obat paten : obat dengan nama dagang yang terdaftar
atas nama si pembuat dan dijual dalam bentuk asli dari
pabrik yang memproduksi
• Obat generic : obat dengan nama resmi yang ditetapkan
dalam farmakope Indonesia dan INN dari WHO untuk zat
berkhasiat yang dikandungnya (harga lebih murah)
• Obat tradisional : obat yang berasal langsung dari bahan-
bahan alamiah dan digunakan secara tradisional
• Obat esensial: obat yang paling di butuhkan untuk
pelayanan kesehatan masyarakat
Bentuk sediaan obat
• Adalah sediaan yang berisikan satu atau lebih
substansi aktif, biasanya dicampur dengan sejumlah
medium yang sesuai untuk formulasi guna
mendapatkan produk yang siap pakai dan aman.
• Menurut konsistensi atau bentuk obat, obat dibagi
menjadi 3 bagian besar, yaitu :
• Padat
• Semi padat
• Cair
Padat
• Pulvis
• Pulveres
• Tablet
• Kapsul
• Suppositoria
Pulvis
• Pulvis dan Pulveres (puyer/ bubuk)
• Adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan dan dugunakan untuk pemakaian oran atau luar
• Isi serbuk terdisi atas:
• Obat (tunggal/ campuran)
• Konstituen/vehiculum, terdiri dari:
• Untuk serbuk oral Saccharum Lactis
• Untuk serbuk tabur Talcum venetum, Bolus Alba, Amylum.
• Syarat serbuk/ bubuk adalah kering, halus dan homogen.
• Pulvis adalah serbuk oral maupun obat luar yang tidak terbagi.
Tablet
• Merupakan sediaan obat padat yamg mengandung bahan obat
dengan atau tanpa bahan pengisi. Ukuran diameter tablet adalah
tidak boleh lebih dari 3x dan tidak boleh kurang dari 1/3x tebal tablet
• Jenis-jenis tablet, yaitu
• Tablet kunyah untuk dikunyah dan memeberikan residu dengan
rasa enak dalam rongga mulut, mudah ditelan dan tidak meninggalkan
rasa pahit, biasanya untuk anak-anak (terutama untuk multivitamin,
antasida antibiotic tertentu)
• Tablet buih/Efervesen selain mengandung zat aktif, juga
mengandung campuran asam dan natrium bicarbonate, yang jika
dilarutkan dalam air akan menghasilkan CO 2, maka tablet harus
didimpan dalam wadah tertutup rapat.
• Tablet hisap/Lozengens padat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis yang
membuat tablet larut atau hancur perlahan dalam mulut.
Kapsul
• Adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut, dimana
didalamnya dapat diisi dengan obat serbuk, butiran
atau granul, cair, semi padat.
• Jenis-jenis kapsul, yaitu
• Capsulae Gelatinosae, dibuat dari gelatin, terdiri
dari:
• Soft capsulae/ Capsulae Molles lunak
• Hard Capsulae/ Capsulae Durae keras
• Capsulae Amylaceae, dibuat dari amilum
• Capsulae metilsellulosa.
Suppositoria
• Adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk,
yangdiberikan melalui rectal, vagina dan uretra; yang mana
umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh.
• Suppositoria dapat bertindak sebagai pelindung jaringan setempat
dan sebagai pembawa zat terapuetik yang bersifat lokal atau
sistematik.
• Jenis-jenis suppositoria adalah,
• Suppositiria analia disebut juga suppositoria
• Suppositoria vaginalia disebut juga Globuli vaginalia atau Ovula
• Suppositoria Uretralia disebut juga Bougie.
Semi padat
• Salep
• Pasta
• Sapones
• Linimenta
• Cream
• Gel
Salep
Adalah sediaan setengah padat dan mudah dioleskan diatas kulit
dan selaput lendir tanpa memakai kekerasan atau pemanasan.
Salep terdiri atas: