Anda di halaman 1dari 4

BENTUK BENTUK SEDIAAN OBAT

1. Sediaan Solid/Padat
Contoh sediaan Solid/Padat :
 Serbuk, adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,
berupa serbuk yang dibagi-bagi (pulveres) atau serbuk yang tak terbagi
(pulvis). Jenis-jenis Serbuk :
1. Pulvis Adspersorius, adalah serbuk ringan, bebas dari butiran kasar dan
dimaksudkan untuk obat luar.
2. Pulvis Dentifricius, adalah serbuk gigi, biasanya menggunakan carmin
sebagai pewarna yang dilarutkan terlebih dahulu dalam
chloroform/etanol 90%.
3. Pulvis Sternutatorius, adalah serbuk bersin yang penggunaannya di hisap
melalui hidung, sehingga serbuk tersebut harus halus sekali.
4. Pulvis Effervescent, adalah serbuk biasa yang sebelum ditelan dilarutkan
terlebih dahulu dalam air dingin atau air hangat dan dari proses
pelarutan ini akan mengeluarkan gas CO² kemudian membentuk larutan
yang pada umunya jernih.
 Kapsul, adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras
atau lunak yang dapat larut.
 Tablet, adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa
bahan pengisi yang biasanya dicetak atau dikompres. Jenis-jenis tablet :
1. Tablet salut, adalah tablet yang disalut dengan satu atau lebih lapisan
dari campuran berbagai zat seperti damar sintetik, gom, gelatin, pengisi
yang tidak larut dan tidak aktif, gula, zat pewarna yang diperbolehkan
oleh peraturan, dan kadang-kadang penambah rasa serta zat aktif.
2. Tablet effervescent, adalah sebagai bentuk sediaan yang menghasilkan
gelembung gas sebagai hasil reaksi kimia dalam larutan.
3. Tablet sublingual, adalah tablet yang digunakan dengan cara diletakkan
di bawah lidah sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui
mukosa mulut.
4. Tablet lepas lambat, adalah sediaan tablet yang dirancang untuk
memberikan aktivitas terapetik diperlama dengan cara pelepasan obat
secara terusmenerus selama periode tertentu dalam sekali pemberian.
5. Tablet lozenges,adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih
zat aktif, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang
dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan-lahan dalam
mulut.
6. Tablet kunyah, adalah tablet yang dimaksudkan untuk dikunyah,
memberi residu dengan rasa enak dalam rongga mulut, mudah ditelan
dan tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak enak.
 Supositoria, adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang
diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak
atau melarut pada suhu tubuh.
 Pil, adalah suatu sediaan berupa massa bulat, mengandung satu atau lebih
bahan obat.
 Implan/Pelet, adalah sediaan dengan massa padat steril berukuran kecil,
berisi obat dengan kemurnian tinggi (dengan atau tanpa eksipien), dibuat
dengan cara pengempangan atau pencetakan yang dimaksudkan untuk
ditanam di dalam tubuh dengan tujuan untuk memperoleh pelepasan obat
secara berkesinambungan dalam jangka waktu lama.
2. Sediaan Semi Solid
Contoh sediaan semi solid :
 Salep, adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal
pada kulit atau selaput lendir. Salep mengandung bahan serbuk 60%.
 Krim, adalah bentuk sediaan setengah padat, mengandung satu atau lebih
bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.Krim
mengandung 60% air.
 Pasta, adalah sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topikal. Pasta mengandung
bahan serbuk 50%.
 Gel, adalah sediaan setengah padat yang terdiri dari suspensi yang dibuat
dari partikel anorganik kecil atau molekul organik besar, terpenetrasi oleh
suatu cairan.
3. Sediaan Cair
Contoh sediaan cair :
 Sirup, adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar
tinggi.
 Elixir, adalah larutan oral yang mengandung etanol sebagai pelarut.
 Injeksi, adalah sediaan steril untuk kegunaan parenteral, yaitu di bawah
atau menembus kulit atau selaput lendir.
 Emulsi, adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam
cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil.
 Douche, adalah larutan yg digunakan secara langsung pada lubang tubuh,
bermanfaat sebagai pembersih atau antiseptik.
 Gargarisma/gargle, adalah sediaan obat berupa larutan yang umumnya
pekat dan harus diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Secara
umum, memiliki 2 efek : 1) efek kosmetik : membersihkan, menghilangkan
atau mencegah bau mulut. 2) Sebagai terapetik : mencegah karies gigi,
pengobatan infeksi.
 Enema Sediaan Cair, adalah suatu larutan yg penggunaannya melalui
rektum (anus), digunakan untuk memudahkan buang air besar, mencegah
kejang, atau mengurangi nyeri lokal.
 Infusa, adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstrasi simplisia
nabati dengan air pada suhu 90°C selama 15 menit.
 Solutio/Larutan, adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat
kimia yang terlarut. Terbagi atas :
1. Larutan oral, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk pemberian
oral.
2. Larutan topikal, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk
penggunaan topikal pada kulit atau mukosa.
3. Larutan otik, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan
dalam telinga.
4. Larutan optalmik, adalah sediaan cair yang digunakan pada mata.
5. Spirit, adalah larutan mengandung etanol atau hidro alkohol dari zat
yang mudah menguap, umumnya merupakan larutan tunggal atau
campuran bahan.
6. Tingtur, adalah larutan mengandung etanol atau hidro alkohol di buat
dari bahan tumbuhan atau senyawa kimia.
4. Sediaan Gas
Gas adalah sediaan yang dikemas dibawah tekanan, mengandung zat aktif
terapeutik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan. Sediaan ini
digunakan untuk pemakaiaan topical pada kulit dan juga pemakaiaan local pada
hidung (aerosol nasal), mulut (aerosol lingual) atau paruparu (aerosol inhalasi)
ukuran partikel untuk aerosol inhalasi harus lebih kecil dari 10 mm, sering disebut
juga inhaler dosis turukur.

Anda mungkin juga menyukai